Selasa, 30 Juni 2020

Makan Daging dan buah yang diperbolehkan menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah

Apa kata ulama tentang makan daging halal dan haram


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 142

وَمِنَ الْأَنْعَامِ حَمُولَةً وَفَرْشًا ۚ كُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
"Dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu."

Allah Azza wa Jalla menciptakan Makhluknya itu lengkap dengan segala kebutuhannya.Lengkap dalam arti yang sangat luas bahkan bila di teliti lebih detil manusia tidak sangup memikirkannya.Pikiran manusia itu hanyalah terbatas pola pikirnya bahkan andaikan manusia itu sudah terisi perutnya maka pikirannya sudah berbeda-beda.Begitupun bila perutnya belum terisi maka pikirannyapun berbeda pula.Jauh berbeda dengan pola pikir orang - orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya hati dan pikirannya akan selalu melibatkan Allah dalam segala hal. Bila ia lapar hatinya tetap ingat Allah,bila ia kenyang maka hatinyapun ingat Allah.Semakin bahagia hatinya,ia tetap tidak akan lalai dari mengingat Allah.Semakin bahagia hatinya maka semakin banyalah rasa bersyukurnya kepada Allah. Ia tidak akan lupa atas apa yang diberikan oleh Allah kepadanya. Manusia itu hanya makhluk yang sangat lemah dihadapan Allah Azza wa Jalla. Sungguh sangat tidak patut kalau kita mengakui segala sesuatu yang kita miliki itu atas kerja keras dan banting tulang kita sendiri.Memang manusia wajib berusaha akan tetap tetap saja Alla yang menentukan segalanya.Apapun yang terjadi didunia ini jika Allah menghendaki maka semua pasti terjadi.Semua catatan Amal manusia sudah tercatat dan semua yang akan terjadi didunia ini hancur atau tidak juga sudah tercatat.Batasan kekuasaan Allah Azza wa Jalla itu tidak akan bisa dipikirkan oleh otak manusia secara menyeluruh. 

Andaikan jutaan ilmuan bila dikumpulkan dalam satu ruangan khusus untuk membahas tentang kekuasaan Allah maka 100.000 tahunpun tidak akan habis - habis makalahya, bahkan sampai kiamatpun tidak akan bisa menggali dan membahas sampai tuntas tentang kekuasaan yang meliputi langit dan bumi.Kita sebagai orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya hanya wajib memikirkan tentang kekuasaan Allah yang maha Perkasa dan maha kuasa atas adanya Alam Dunia ini sehingga kita jadikan wahana untuk berzikir kepada Allah.. Kita boleh berpikir sebatas kemapuan pikiran kita saja,tidak perlu mengada - ngada,tidak perlu me-reka reka apalagi sampai berhayal -hayal karena bukan tidak mungkin ujung - ujungnya kita menjadi manusia yang serakah dan kufur kepada Allah.Bersyukurlah kepada Allah atas semua nikmat yang diberikannya.Makanan dan Minuman sudah Allah sediakan untuk kita walaupun secara Syariat kita yang berusaha tetapi secara Hakekat Allahlah ujung tombaknya.

Adanya Hewan yang bermacam - macam dan Tumbuh - tumbuhan yang mengeluarkan buahnya.Itulah suatu bukti akan kekuasaan dan kebesaran Allah Azza wa Jalla. Itu adalah hanya salah satu diantaranya tetapi masih banyak penciptaan Allah yang tidak bisa dijangkau oleh Manusia baik yang ada didasar Bumi maupun yang ada didasar Laut dan sudah pasti Manusia tidak akan bisa menjangkaunya. Allah berikan Daging hewan yang berasal dari Air dan Allah berikan juga Daging hewan yang ada di Tanah Daratan. Tetapi tidak semua Daging harus kita makan dan tidak semua buah juga kita makan. Karena Allah sudah memberikan kepada kita akal pikiran untuk memikirkannya,andaikan buah itu beracun maka jangan dimakan buahnya karena akan membahayakan diri kita.

 Makanlah dan minumlah yang baik menurut tuntunan syariat yang di ambil dari sumber Al-Qur'an dan Ass-Sunnah. Apapun yang dilarang oleh Allah sudah pasti akan baik buat kita.Jika kita dilarang makan Daging Ular maka jangan dimakan karena itu akan berbahaya buat diri kita.Maka tidak heran banyak manusia bersifat seperti Ular dalam tingkah lakunya seperti licik dan suka menipu orang lain alis tukang ngibul karena dia suka makan Daging Ular. Ada orang senangnya makan daging Buaya maka tidak heran sifatnya seperti Buaya yaitu suka jahat sama orang lain,senang jika orang lain menderita,rakus dan suka makan harta yang bukan haknya. Ada orang senangnya makan daging Monyet, bila denger kata monyet maka ia gembira hatinya dan langsung mencari daging Monyet dan memakannya maka tidak heran sifatnya seperti monyet seperti Serakah, maruk harta,tidak punya empati sama orang lain,doyan gituan alias doyan Zina,tidak tahu diri,kacang lupa kulitnya,senang ingkar janji alias tukang bohong dan tidak tahu terima kasih. Coba bayangkan jika ada manusia senang memakan daging binatang seperti itu maka akan terbentukalh penggabungan sifat jelek yang maha dahsyat.Maka jika ada orang senang makan daging yang sebetulnya tidak layak untuk dimakan.Tentulah itu adalah manusia - manusia yang hidupnya selalu ingkar akan perintah Allah dan Rasulnya.

Banyak hadis dan Firman Allah yang menerangkan mana daging yang boleh dimakan dan mana yang tidak boleh dimakan.Seperti makan daging kadal gurun, itu boleh dimakan dan tidak haram hukumnya.Dalilnya adalah Hadis Ibnu Umar radhiyallahu anhu,Nabi Shalallahu Alaihi wasalam bersabda:" Dabb'(Kadal Gurun) itu aku tidak memakannya,namun aku tidak mengharamkannya".(Kitab Sahih Bukhari Muslim halaman 895 no.1271).Itu artinya jika sudah ada dalilnya makan daging kadal gurun itu boleh dimakan selama tidak ada yang harus dimakan lagi untuk kita makan.Tetapi jika ada daging Ayam atau Daging rendang di kantung kita walaupun kita sedang dipadang Pasir buat apa juga makan daging kadal gurun.Melihatnya aja kita takut.

Makan Daging Kuda juga boleh dimakan asal bukan Keledai.Dalil yang membolehkan makan daging Kuda adalah,Hadis Asma binti Abu Bakar radhiyallahu anha,dia berkata :"Kami pernah menyembelih Kurban berupa Kuda pada masa Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam dan memakannya . ( Sahih Bukhari Muslim halaman 895 no. 1270).Jika sudah ada dalilnya seperti ini maka sudah tidak ada keraguan lagi jika kita ingin memakan daging kuda. Tetapi Harga daging kuda itu mahal sekarang,hampir sama seperti Sapi,jika kita mampunya hanya bisa beli Ayam maka Daging Ayam saja untuk kita makan.Jika kita ingin kurban dengan daging kuda juga diperbolehkan.Tetapi dikita itu tidak umum dan hampir tidak ada yang berkurban dengan seekor Kuda.Karena biasanya kuda dikita itu untuk usaha Delman.Tetapi Halal Dagingnya bila kita ingin dan punya uangnya.

Pada intinya semua hewan yang tidak boleh dimakan menurut Al-Qur'an dan Sunnah maka Daging itu tidak boleh dimakan.Jangan mereka - reka dan juga jangan mengada - ngada pakai aturan sendiri.Salah satu bukti bahwa kita mengikuti perintah Allah dan Rasulnya adalah Patuh dengan sesunggunya pada semua perintahnya.Dan kita wajib takut akan ancaman Allah kelak di hari pembalasan.Menggali Firman - firman Allah dan hadis Rasul itu tentu di perbolehkan dan sangat dianjurkan karena dengan demikian kita akan tahu mana yang halal, haram dan mana yang ragu - ragu. Didalamnya sangat jelas tentang hukum - hukumnya dan sangat jelas pula bangaimana cara mengamalkannya. Dan Allah Ta'ala tidak memberikan batas usia jika ingin mendalami firman - firmannya.Sungguh sangat banyak Pahala yang kita dapatkan dari mmembaca Al-Qur'an. Karena setiap satu huruf akan mendatangkan kebaikan dan Pahala. Rasulullah shalallahu alaihu wasalam bersabda " Aku tidak bilang Alif Lam Mim itu satu huruf,tetapi Alif satu huruf,mim satu huruf dan lam satu huruf."Bayangkan berapa ribu pahala jika kita membaca satu surah Al-Qiayamah, ada berapa huruf yang akan kita dapatkan pahalanya.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu membimbing kita kejalan yang lurus.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Demikian Makan Daging dan buah yang diperbolehkan menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah

Tidak ada komentar: