Selasa, 02 Juni 2020

Bermohon kepada Allah dengan menyebut Asmaa-ul husna

Apa kata ulama tentang Asmaul Husna


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-A’raf Ayat 180

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

Pada ayat diatas Allah yang maha Agung memerintahkan kepada kita untuk berdoa kepadanya dengan menyebut Asmaul Husna. Tidak semua kaum muslimin mengetahui tentang anjuran ini kepada kita atau mungkin mereka mengetahui hanya tidak mau mengamalkannya. Maka disinilah pentingnya menuntut ilmu agama, menimba ilmu dan menggalinya dimanapun sumbernya asalnya. Mencari ilmu itu bisa lewat kitab- kitab, dengan berguru,bisa dengan mendengarkan ceramah dimedia elektronik atau dengan memanggil guru kerumah kita. Jika kita tidak bertekad untuk memperbaharui ilmu agama kita,nanti pada suatu saat kita akan menemukan banyak kebingungan dalam mengamalkan semua perintah Allah dan Rasulnya. Jika kita tidak memiliki ilmu maka semua ibadah kita kepada Allah bisa saja tertolak. Mana mungkin kita melaksanakan salat tetapi kiblatnya sekehendak kita. 

Begitupun dengan Ilmu tentang Asmaul husna,kita harus bisa menempatkan dengan benar akan keagungan dan keutamaan yang ada didalamnya. Jangan dijadikan Asmaul husna ini kalimat yang akan membuat murka Allah Azza wa Jalla. Tidak ada dalil Qur'an maupun hadis bahwa kalimat Asmaul husna ini di tulis dibawah telapak kaki sebagai jaminan akan keberkahannya ,sedangkan itu adalah nama Allah yang maha diatas segala Maha. Penulis sendiri pernah kenal dengan seorang ulama besar yang pekerjaanya memperjual belikan Asmaul husna dan yang datang itu dari kalangan menengah sampai ke golongan elit untuk minta di jampi olehnya agar berhasil jadi pejabat atau jadi orang kaya. Perbuatan yang seperti inilah dikatakan oleh para ulama bahwa itu adalah perbuatan menyimpang dari kebenaran, kelak Allah subhanhu wa ta'ala akan membalasnya dengan siksa Api Neraka.Bila kita pernah datang ke tempat yang suka jampi - jampi dengan tujuan memohon dan meminta tentang apapun maka perbuatan kita itu sudah mengarah ke Syirikan alias mendua-kan Tuhan.Maka bertobatlah sekarang juga jangan nunggu esok sebab ajal itu tidak mengenal waktu dan tempat.

Asmaul husna seharusnya kita jadikan sebagai sarana untuk berdoa dengan menyebutnya beberapa kali atau bahkan ribuan kali. Bermohonlah kepada Allah Azza wa Jalla dengan Asmaa ul husna ini. Apapun yang kita inginkan akan kehidupan dunia maupun urusan Akherat, sudah ada perintahnya di Asmaul husna ini. Jika kita ingin banyak rejeki maka bacalah Asma ini " Ar Razzaaq "( Maha pemberi Rejeki ) 1000 kali setiap habis salat fardu. Dan masih manyak lagi asmaa ul husna yang lain yang sangat besar pula keutamaannya.Maka seperti inilah yang mustinya yang dilakukan kaum muslimin dan muslimat dalam berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Perkara dikabulkan atau tidaknya,tinggal tergantung kembali kepada diri kita apakah makanan dan minuman haram masih dimakan atau tidak. Korupsi,nyatut dan nyopet masih dilakukan apa tidak. Walaupun kita berdoa sampai keluar air mata darah juga tidak akan ada gunanya selama semua perintah Allah dan rasulnya di kesampingkan oleh kita. Tahajud tiap malam dan salat jengkang jengking tiap waktu, tapi besoknya di kantor nyatut lagi duit negara atau duit perusahaan orang dengan aneka Sejuta kebohongan.

Kita harus takut kepada Allah yang menciptakan dan mematikan kita.Semua amalan kita akan di minta pertanggungjawaban kelak di hari kiamat baik atau buruknya perbuatan kita selama di dunia ini. Setiap amalan sekecil apapun akan ada ganjarannya, begitupun dengan amalan yang besar. Kita akan merasakan ganjaran pertama itu saat kita di kubur nanti sebagai tanda jadi dengan pemberian hawa surga atau hawa panas Neraka dan finalnya nanti dihari kiamat akan diberikan semuanya oleh Allah Azza wa Jalla. Kita ini bakalan mati bro dan dikubur didalam Tanah bukan ganti kulit . Pada setiap diamnya kita, tetapi mulut dan hati kita tidak lepas dari amalan membaca Asmaa ul husna maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan Pahala kepada kita. Dari 99 nama Asmaul husna ini ,kemudian kita mengamalkan hanya 1 saja maka, tidak akan bisa di ganti dengan harta kita walaupun dengan Emas sebesar Gunung karena keagungan dan keutamaannya. Bahkan didalam sebuah hadis di sebutkan jika seorang hamba mengamalkannya dari 99 ini maka ia akan masuk Surga. Dari hadis Abu Hurairah Radhiyallahu anhu,bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :" Sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta'ala memiliki sembilan puluh sembilan nama,seratus kurang satu. Barangsiapa yang menghitungnya (menjaganya) maka dia akan masuk Surga." Dalam riwayat lain terdapat tambahan :" Allah Subhanahu wa ta'ala adalah ganjil,menyukai yang ganjil pula." (Kitab Shahih Bukhari Muslim halaman 1252 no. 1714 )

Penulis pernah mengikuti pengajian di suatu tempat yang indah dan nyaman yang di pimpin oleh seorang ulama besar, yang maaf sekarang beliau sudah tidak ada di samping kita lagi,beliau sudah dipanggil oleh Allah Azza wa Jalla. Semoga amal ibadah beliau di terima di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala dan ditempatkan pada derajat yang paling tinggi di sisinya. Jalan menuju Majlis itu sungguh pemandangan yang sangat menajubkan dan menyentuh Hati pada saat iring - iringan ribuan jamaah pengajian berjalan menuju ke tempat Majlis Ilmu pada waktu itu. Terlihat sangat jelas sepanjang perjalan tertancap tiang - tiang papan nama seukuran 5 meter kurang lebih tingginya, yang tulisannya berisi Asmaul Husna yang berjumlah 99 nama Allah yang maha Agung. Disaat kita berjalan disana sangat jelas terlihat oleh Mata kita akan Asmaul husna itu. Semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberikan Pahala yang besar kepada yang membuatnya. Begitulah seharusnya kita dalam laku lampah di alam dunia ini harus selalu ingat kepada Allah yang memiliki kita dan alam dunia ini.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengampuni kita.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Tidak ada komentar: