Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hujurat Ayat 12
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hujurat Ayat 12
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 78
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
Kata Mati ! Sungguh suatu kata yang ringan di ucapkan tetapi sangat menyeramkan bagi orang - orang tidak taat kepada perintah Allah dan Rasulnya.Banyak orang berupaya dengan berbagai cara agar panjanga umur sehingga dapat terus hidup dengan menikmati kekayaan dan kejayaannya.Tetapi ada juga orang karena susahnya hidup sebab kemiskinan atau musibah yang terus menerus sehingga orang itu ingin segera mati saja dari pada hidup yang banyak penderitaan.Minta tolong kepada yang kaya tetapi yang kaya juga sibuk dengan kekayaanya sehingga hatinya tertutup dari rasa empati pada sesama.Jangankan untuk menolong orang lain,sauadaranya saja minta tolong juga sudah tidak ada perasaan malahan pura -pura tidak punya.Rasa ingin mati segera itu tidak berlaku bagi orang kaya dan jabatan yang tinggi.Belum pernah terdengar berita ada orang kaya,jabatan tinggi dan hidupnya tenang dan nyaman kemudian dia minta mati.
Tetapi justru doa minta kematian itu banyak diminta oleh orang - orang yang susah hidupnya.Memang cukup di maklumi hal demikian itu karena hidupnya saja terlunta - lunta tidak punya rumah,kalaupun punya pasti tidak layak keadaannya,belum lagi dia harus makan yang sehari - harinya kadang makan dan kadang juga tidak.Ditambah keadaan sekarang ini virus corona yang tak kunjung selesai sehingga mencari uang juga semakin susah didapat.Tingkat kepedulian antar sesama juga semakin mengikis,jurang pemisah antara si miskin dan si kaya semakin melebar.Orang - orang sudah gampang marah,salah sedikit marah,kurang ini marah,apa - apa tersinggung,apa - apa dendam Sikaya semakin rakus oleh dunia,Banyak pimpinan tidak adil dalam memberikan suatu keputusan,yang penting siapa yang dekat dengan bos maka itu yang terbaik,tidak peduli pekerjaanya buruk atau tidak,Banyak manusia yang buruk dalam bersikap dan buruk dalam ucapan. Hati manusia sudah banyak kufur kepada Allah Azza wa Jalla. Kenikmatan dunia sudah banyak dijadikan Tuhan,Apa - apa dirampas,apa-apa di invasi,apa -apa perang. Apakah ini yang dinamakan tanda - tanda akhir jaman.( Wallahu A'lam).
Kematian itu semua manusia pasti akan mengalaminya,jangankan manusia,Jin dan Malaikat saja mati.Hanya Allah Azza wa Jalla saja yang maha kekal.Tidak ada tirai apapun yang dapat menghalangi kita dari kematian.Bila saatnya tiba maka matilah kita saat itu juga.Semua akan kita tinggalkan,Harta kita,Jabatan kita,anak kita,Istri kita,Teman kerabat kita,ayah kita,ibu kita atau siapa saja yang pernah dekat dengan kita. Kita sendiri tidak tahu kapan kita mati dan karena sebab apa kita mati.Apakah mati dalam berperang,apakah mati karena penyakit,apa mati karena musibah lain,kita tidak tahu.Semua misteri.Kematian itu bukan akhir dari segalanya,semua itu belum final.Karena setelah kematian itu kita akan di hidupkan lagi pada hari kiamat.Kita akan berbondong- bondong berkumpul di padang mahsyar tanpa saling mengenal satu sama lainnya karena semuanya pada sibuk dengan dirinya sendiri.Hanya orang - orang yang bertakwa saja yang tenang pada saat itu.Karena inilah hari janji Allah Azza wa jalla kepada para hamba yang di cintainya.Manusia durhaka akan menikmati Neraka dan Manusia yang bertakwa akan menikmati Surga. Jika keputusan itu terjadi maka selesailah sudah semuanya,itulah yang di sebut final.
Setiap kejadian di muka bumi ini baik dan buruk pasti atas ijin Allah.Kita hanya diberikan peluang oleh Allah berdoa dan berusaha.Selebihnya Allah Azza wa Jalla yang menentukan.Sepahit apapun kita mengalami kesusahan dan kesulitan,berbaik sangka saja kepada Allah Azza wa Jalla. Jangan mau mengikuti gaya orang - orang munafik yang hanya berkata " Yang baik itu datang dari Allah tetapi yang buruk itu datangnya bukan dari Allah".Ketauhilah semuanya itu datang dari Allah Azza wa jalla.Allah Azza wa Jalla yang Maha Adil. Kita hidup penuh penderitaan di dunia ini belum tentu setelah kita mati akan menderita juga,selagi kita punya Iman kepada Allah dan Rasulnya,sungguh Allah Azza wa Jalla itu maha menepati janji.Kita akan masuk surga selama kita tidak menyekutukan Allah Azza wa Jalla.
Dari hadis Abu Dzar Radhiyallahu Anhu,dia berkata bahwa Nabi Shalallahu Alahi Wasalam bersabda:" Telah datang kepadaku utusan Tuhanku dan memberitakan kepadaku bahwa siapa yang mati dari umatku dan dia tidak menyekutukan Allah Azza wa Jalla,dengan sesuatu, pasti masuk Surga."Lalu aku bertanya,"Meskipun dia berzina dan mencuri?" Beliau menjawab : " Meskipun pernah berzina dan mencuri."( Hadis Riwayat Imam Bukhari) ( Kitab Sahih Bukhari Muslim halaman 34 No. 59).
Kalaupun kita hidup susah jangan minta Mati, perbanyalah berbuat baik kepada orang lain dengan penuh keihlasan.Kalaupun kita tidak punya apa - apa untuk diberikan kepada orang lain maka senyum juga ibadah.Taatilah semua perintah Allah dan Rasulnya.Dan jangan berbuat Syirik. Tidak perlu menceritakan semua kesusahan kita kepada orang lain,berkeluh kesahlah hanya kepada Allah Azza wa jalla.Kalaupun kita ingin mati karena penderitaan yang sangat menyayat hati maka berdoalah kepada Allah. " Ya Allah, biarkan saya hidup apabila hidup ini lebih baik bagiku, dan matikanlah saya, apabila mati itu lebih baik bagiku".
Dari Anas Radhiyallahu Anhu,ia berkata :"Rasulullah Shalallahu Alahi Wasalam bersabda:" Janganlah salah seorang di antara kamu sekalian menginginkan mati karena tertimpa kesulitan. Seandainya terpaksa harus berbuat demikian, maka ucapkanlah :" Ya Allah,biarkan saya hidup apabila hidup ini lebih baik bagiku, dan matikanlah saya, apabila mati itu lebih baik bagiku". ( Hadis Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim) ( Kitab Riyadhus Shalihin Jilid 1 halaman 65 No. 16 ).
Semoga Allah Azza wa Jalla melindungi kita dari perbuatan Syirik.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra' Ayat 36
Manusia diciptakan kedunia ini bukan untuk bersenang-senang dan bukan untuk berperang satu dengan yang lainnya.Tetapi kita di ciptakan kedunia ini untuk beribadah kepada Allah Azza wa Jalla ( Surat Az-Zariyat Ayat 56).Berbuat baik kepada sesama manusia itu juga bagian dari beribadah yang wajib kita tunaikan.Berbuat baik itu bukan saja di lakukan oleh Tangan dan Kaki saja tetapi menjaga lisan dari perkataan yang menyakiti perasaan orang lain juga bagian dari ibadah.Kita mengerjakan shalat,kita mengerjakan puasa dan kita pernah pergi ke Haji tetapi di sisi lain lidah kita tidak pernah dijaga dari perkataan yang buruk.Sehingga seenaknya saja dalam berucap tanpa di pikir apalagi memfilternya.Lidahnya bagaikan tukang obat dipinggir jalan.Tetapi walaupun begitu masih mending tukang obat dalam berucap karena mereka masih punya adab dan sopan santun walaupun pendidikan mereka juga terkadang rendah.Tetapi memang Moral dan Akhlak itu tidak semua orang memilikinya.tergantung didikan sejak kecil oleh orang tuanya.Orang bermoral dan Akhlaknya baik itu sudah otomatis memiliki adab yang baik, dan baik pula Budi pekertinya . Hati dan pikirannya sejalan dan sinkron akan kebaikannya,Semuanya di pikirkan dengan seksama akan baik buruknya sebelum ucapan itu terlempar dari mulutnya.Orang pintar itu belum tentu baik adabnya atau santun dalam ucapan dan segala perbuatannya.Diluar sana banyak orang pintar tetapi buruk ucapannya dan buruk Akhlaknya.Orang berakhlak itu lebih mulia dari pada orang pintar.Tetapi akan super mulia bila orang tersebut Pintar,berakhlak dan bermoral.Dan itu ada dan banyak di dunia ini.
Orang berakhlak dan bermoral itu jika di cemplungkan kemanapun dan dimanapuna akan membawa kedamaian, ketentraman dan kemajuan yang positf, tetapi jika orang pintar dan tidak berakhlak dan tidak bermoral jika di cemplungkan ke sebuah perusahaan maka di jamin 100 % cepat atau lambat perusahaan itu akan tutup atau di banned oleh pemerintah.Bagaimana tidak, dengan dimasukannya manusa yang tidak bermoral dan tidak punya adab itu cara mendapatkan keuntungannnya di ambil dengan cara - cara yang melanggar undang- undang hukum Negara dan hukum syariat dengan lidahnya yang banyak tipu muslihat. Andaikan saja tidak ada manusia yang berakhlak dan bermoral disampingnya maka di jamin sudah wasalam riwayatnya perusahaan itu.Orang pintar dan tidak bermoral ini dalam hal pekerjaannya seperti akan menolong perusahaan dalam meraih keuntungan,padahal mereka adalah duri atau boleh di bilang racun perusahaan,manusia ini merasa tidak ikut memiliki tetapi hanya berpikir yang penting gajian tiap bulan dan bonus tiap tahun.perusahaan untung memang,tetapi dengan cara - cara yang haram.Dan penuh kecurangan dan intrik.Bila kita mendapati manusia yang model demikian maka tidak ada cara lain kecuali memecatnya atau menggantinya bila perlu rombak saja semuanya dan ganti dengan orang-orang yang benar-benar memiliki Ettitude dan Integriti. Dari pada untung besar tetapi hanya sebentar umur perusahaan untuk apa.Masih baik untung sedikit tetapi bersih dan langgeng.Orang pintar dan bermoral itu masih banyak di luar sana yang siap untuk bergabung dan jumlahnya Ribuan. Kepintaran itu gampang di bina dan didik tetapi Akhlak dan moral itu susah dibinanya karena butuh waktu bertahun -tahun membinanya,apalagi jika manusianya sudah berumur tua maka akan semakin susah di binanya.Kalau kata orang bilang, jika akhlak seseorang itu buruk maka itu sudah bawaan Orok.Akan susah di binanya dan akan susah di arahinnya, kebanyakan melawan dan banyak berkelit daripada patuhnya.
Lidah itu akan membawa keselamatan dunia dan Akhirat jika di gunakan dengan benar oleh pemiliknya dengan banyak berbuat baik dan banyak menasihati orang kejalan yang benar, tetapi juga sebaliknya jika kita tidak bisa menjaga lidah kita maka akan membawa kehancuran pada jasmani dan ruhani kita dan akan membawa kita ke Neraka.Didunia kita sengsara maka di Akhiratpun kita di siksa.Dari sebuah hadis yang di riwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu,ia berkata Rasulullah Shalallahu Alaihi wasalam di tanya:" Perbuatan apakah yang paling banyak memasukan manusia ke dalam surga ?" Beliau menjawab :" Bertakwa kepada Allah dan budi pekerti yang baik."Dan beliau juga di tanya "Perbuatan apakah yang paling banyak memasukan orang ke dalam neraka ? Beliau menjawab :"Mulut dan kemaluan."( Hadis riwayat Imam Tarmidzi) (Kitab Riyadhus Shalihin jilid 1 halaman 583)..
Hadis ini sudah jelas dan maknanya sangat luas bila di pikirkan oleh orang - orang berakal.Menjaga lisan itu wajib hukumnya,menghindari perkataan buruh,dusta,tipu-menipu,tipu muslihat,menyakiti perasaan orang lain,menjilat,mengupat,mengadu domba,menggunjing dan menyalahkan orang benar dibuat salah ,debat kusir yang ujung-ujungnya keluar perkataan lidah setan, maka semua itu haram hukumnya.Dan kelak kita akan di minta pertanggungjawaban pada hari kiamat.Yang di mana tidak ada satupun yang akan menolong kita kecuali amalan baik dan dan amalan saleh kita.Sekarang kita di dunia bisa seenak jidat berkata ini dan itu menyakiti orang lain,perkara ini tidak hanya cukup berhenti begitu saja di dunia tetapi semua itu sudah di catat oleh malaikat Raqib dan Atid.Dan kelak kita akan memegang kitab itu,tinggal tergantung apakah kita menerimnya dengan Tangan Kanan atau dengan Tangan Kiri.Sungguh merugi jika kita menerimanya dengan Tangan Kiri kita, saat kitab catatan amal itu menjadi milik kita.Dan sungguh sangat berbahagia jika kitab amalan itu kita terima dengan Tangan kanan kita.Inilah benar-benar manusia paling beruntung yang akan hidup disurga selama-lamanya.Surga itu bukan dongeng dan Neraka itu juga bukan dongeng.Kita akan melihat dan merasakannya setelah kita mati.Surga itu diberikan kepada orang yang mau saja,kita ini hanya tinggal memilih mau surga atau mau neraka.Hanya orang -orang bodoh saja yang mau memilih Neraka.
Semoga kita bukan termasuk bagian dari penduduk neraka kelak.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك
Demikina dakwah Minggu ini tentang :" Ancaman Allah kepada manusia yang tidak bisa memelihara lisannya "
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-A’raf Ayat 80
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surah Ghafir Ayat 46
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 114
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك