Kamis, 27 Januari 2022

Ancaman Allah kepada manusia yang tidak bisa memelihara lisannya

APA KATA ULAMA TENTANG MENJAGA LISAN


 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra' Ayat 36

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya"

Manusia diciptakan kedunia ini bukan untuk bersenang-senang dan bukan untuk berperang satu dengan yang lainnya.Tetapi kita di ciptakan kedunia ini untuk beribadah kepada Allah Azza wa Jalla ( Surat Az-Zariyat Ayat 56).Berbuat baik kepada sesama manusia itu juga bagian dari beribadah yang wajib kita tunaikan.Berbuat baik itu bukan saja di lakukan oleh Tangan dan Kaki saja tetapi menjaga lisan dari perkataan yang menyakiti perasaan orang lain juga bagian dari ibadah.Kita mengerjakan shalat,kita mengerjakan puasa dan kita pernah pergi ke Haji tetapi di sisi lain lidah kita tidak pernah dijaga dari perkataan yang buruk.Sehingga seenaknya saja dalam berucap tanpa di pikir apalagi memfilternya.Lidahnya bagaikan tukang obat dipinggir jalan.Tetapi walaupun begitu masih mending tukang obat dalam berucap karena mereka masih punya adab dan sopan santun walaupun pendidikan mereka juga terkadang rendah.Tetapi memang Moral dan Akhlak itu tidak semua orang memilikinya.tergantung didikan sejak kecil oleh orang tuanya.Orang bermoral dan Akhlaknya baik itu sudah otomatis memiliki adab yang baik, dan baik pula Budi pekertinya . Hati dan pikirannya sejalan dan sinkron akan kebaikannya,Semuanya di pikirkan dengan seksama akan baik buruknya sebelum ucapan itu terlempar dari mulutnya.Orang pintar itu belum tentu baik adabnya atau santun dalam ucapan dan segala perbuatannya.Diluar sana banyak orang pintar tetapi buruk ucapannya dan buruk Akhlaknya.Orang berakhlak itu lebih mulia dari pada orang pintar.Tetapi akan super mulia bila orang tersebut Pintar,berakhlak dan bermoral.Dan itu ada dan banyak di dunia ini.


Orang berakhlak dan bermoral itu jika di cemplungkan kemanapun dan dimanapuna akan membawa kedamaian, ketentraman dan kemajuan yang positf, tetapi jika orang pintar dan tidak berakhlak dan tidak bermoral jika di cemplungkan ke sebuah perusahaan maka di jamin 100 % cepat atau lambat perusahaan itu akan tutup atau di banned oleh pemerintah.Bagaimana tidak, dengan dimasukannya manusa yang tidak bermoral dan tidak punya adab itu cara mendapatkan keuntungannnya di ambil dengan cara - cara yang melanggar undang- undang hukum Negara dan hukum syariat dengan lidahnya yang banyak tipu muslihat. Andaikan saja tidak ada manusia yang berakhlak dan bermoral disampingnya maka di jamin sudah wasalam riwayatnya perusahaan itu.Orang pintar dan tidak bermoral ini dalam hal pekerjaannya seperti akan menolong perusahaan dalam meraih keuntungan,padahal mereka adalah duri atau boleh di bilang racun perusahaan,manusia ini merasa tidak ikut memiliki tetapi hanya berpikir yang penting gajian tiap bulan dan bonus tiap tahun.perusahaan untung memang,tetapi dengan cara - cara yang haram.Dan penuh kecurangan dan intrik.Bila kita mendapati manusia yang model demikian maka tidak ada cara lain kecuali memecatnya atau menggantinya bila perlu rombak saja semuanya dan ganti dengan orang-orang yang benar-benar memiliki Ettitude dan Integriti. Dari pada untung besar tetapi hanya sebentar umur perusahaan untuk apa.Masih baik untung sedikit tetapi bersih dan langgeng.Orang pintar dan bermoral itu masih banyak di luar sana yang siap untuk bergabung dan jumlahnya Ribuan. Kepintaran itu gampang di bina dan didik tetapi Akhlak dan moral itu susah dibinanya karena butuh waktu bertahun -tahun membinanya,apalagi jika manusianya sudah berumur tua maka akan semakin susah di binanya.Kalau kata orang bilang, jika akhlak seseorang itu buruk maka itu sudah bawaan Orok.Akan susah di binanya dan akan susah di arahinnya, kebanyakan melawan dan banyak berkelit daripada patuhnya.


Lidah itu akan membawa keselamatan dunia dan Akhirat jika di gunakan dengan benar oleh pemiliknya dengan banyak berbuat baik dan banyak menasihati orang kejalan yang benar, tetapi juga sebaliknya jika kita tidak bisa menjaga lidah kita maka akan membawa kehancuran pada jasmani dan ruhani kita dan akan membawa kita ke Neraka.Didunia kita sengsara maka di Akhiratpun kita di siksa.Dari sebuah hadis yang di riwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu,ia berkata Rasulullah Shalallahu Alaihi wasalam di tanya:" Perbuatan apakah yang paling banyak memasukan manusia ke dalam surga ?" Beliau menjawab :" Bertakwa kepada Allah dan budi pekerti yang baik."Dan beliau juga di tanya "Perbuatan apakah yang paling banyak memasukan orang ke dalam neraka ? Beliau menjawab :"Mulut dan kemaluan."( Hadis riwayat Imam Tarmidzi) (Kitab Riyadhus Shalihin jilid 1 halaman 583)..


Hadis ini sudah jelas dan maknanya sangat luas bila di pikirkan oleh orang - orang berakal.Menjaga lisan itu wajib hukumnya,menghindari perkataan buruh,dusta,tipu-menipu,tipu muslihat,menyakiti perasaan orang lain,menjilat,mengupat,mengadu domba,menggunjing dan menyalahkan orang benar dibuat salah ,debat kusir yang ujung-ujungnya keluar perkataan lidah setan, maka semua itu haram hukumnya.Dan kelak kita akan di minta pertanggungjawaban pada hari kiamat.Yang di mana tidak ada satupun yang akan menolong kita kecuali amalan baik dan dan amalan saleh kita.Sekarang kita di dunia bisa seenak jidat berkata ini dan itu menyakiti orang lain,perkara ini tidak hanya cukup berhenti begitu saja di dunia tetapi semua itu sudah di catat oleh malaikat Raqib dan Atid.Dan kelak kita akan memegang kitab itu,tinggal tergantung apakah kita menerimnya dengan Tangan Kanan atau dengan Tangan Kiri.Sungguh merugi jika kita menerimanya dengan Tangan Kiri kita, saat kitab catatan amal itu menjadi milik kita.Dan sungguh sangat berbahagia jika kitab amalan itu kita terima dengan Tangan kanan kita.Inilah benar-benar manusia paling beruntung yang akan hidup disurga selama-lamanya.Surga itu bukan dongeng dan Neraka itu juga bukan dongeng.Kita akan melihat dan merasakannya setelah kita mati.Surga itu diberikan kepada orang yang mau saja,kita ini hanya tinggal memilih mau surga atau mau neraka.Hanya orang -orang bodoh saja yang mau memilih Neraka.


Semoga kita bukan termasuk bagian dari penduduk neraka kelak.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan peraturan-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"



Demikina dakwah Minggu ini tentang :" Ancaman Allah kepada manusia yang tidak bisa memelihara lisannya "





Tidak ada komentar: