Senin, 30 Maret 2020

Dengan membaca Al-Qur'an jiwa kita menjadi tenang

Apa kata ulama tentang membaca Al-Qur'an


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzab Ayat 34

وَاذْكُرْنَ مَا يُتْلَىٰ فِي بُيُوتِكُنَّ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ وَالْحِكْمَةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ لَطِيفًا خَبِيرًا

"Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah nabimu). Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui."

Hukum membaca ayat - ayat suci Al-Qur'an menurut jumhur ulama walaupun tidak wajib hukumnya, dalam artian bahwa hukumnya tidak seperti meninggalkan Salat yang lima waktu bila tidak mengerjakannya maka hukumnya dosa besar dan Neraka Jahanam adalah tempat tinggalnya. Namun, walaupun demikian kita sebagai hamba Allah yang beriman kepada Allah dan Rasulnya sangat dianjurkan untuk membacanya karena didalam ayat - ayat suci Al-Qur'an itu sangat banyak sekali kandungan hikmah didalamnya.Disamping itu Al-Qur'an juga merupakan kitab suci umat Islam,jadi sudah seharusnya kita mempelajarinya,mentadaburinya yang kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari- harinya. Al-Qur'an juga merupakan petunjuk kejalan yang benar yaitu jalan yang diridoi Allah Azza wa jalla.Manusia tidak akan tersesat kelimbah kenistaan,kesyirikan,kekufuran dan kedurhakaan kepada Allah yang maha diatas segala maha, bila kita dalam pangamalan perjalanan hidup di alam dunia ini kitab suci Al- Qur'an dijadikan pedoman hidup yang hak. Karena Al-Qur'an akan menuntun kita kejalan yang lurus yaitu jalan menunju keselamatan dan kebahagian baik di dunia maupun di Akhirat.

Agar Al-Qur'an menjadi pembimbing dalam kehidupan di dunia maka kita harus membacanya dan direnungkan maknanya. Kitab suci kalamullah ini akan membawa manfaat dan hikmah kepada yang membacanya walaupun cara membancanya terpatah - patah tetapi Allah akan memberikannya pahala kepadanya. Dalam sebuah riwayat disebutkan,Dari Aisyah Radhiyallahu anha,ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:" Orang yang mahir membaca Al-Qur'an,maka nanti akan berkumpul bersama - sama para Malaikat yang mulia lagi taat.Sedangkan orang yang kesulitan dan berat jika membaca Al-Qur'an,maka ia mendapatkan dua Pahala." ( Hadis Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim) ( Kitab Riyadhus Shalihin halaman 116 no.4). Disamping itu Allah Azza wa Jalla juga akan memberikan hikmah yang lain seperti akan menanamkan rasa ketenangan hati kepada yang membacanya,akan memberikan safaat pada hari kiamat,setiap huruf yang dibacanya akan mendapatkan satu hasanah (Kebaikan). Dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu anhu,ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:" Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur'an) Maka akan memperoleh satu kebaikan.Setiap satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat.
Aku tidak mengatakan: ALIF LAAM MIIM itu satu huruf,tetapi 'Alif ' satu huruf.'Laam' satu huruf ' dan 'Miim' satu huruf." ( Hadis Riwayat Imam Turmudzi) ( Kitab Riyadhus Shalihin halaman 119 no.9). Andaikan saja kita dapat membaca surat Al-Baqarah yang berjumlah 286 ayat dan bila dihitung dalam jumlah hurufnya maka akan terdapat 25.500 huruf. Berapa ribu kabaikan yang kita dapatkan dari Allah subhanahu wa ta'ala, hanya dengan membaca satu surat Al-Baqarah saja. Terus bagaimana pula kalau kita membaca setiap hari membaca Al-Qur'an atau bahkan kita baca setiap habis salat lima waktu maka berapa juta pahala kebaikan yang kita dapatkan.Sungguh beruntung orang - orang yang beriman yang senang membaca Al-Qur'an dan sungguh Allah itu maha mengetahui apa yang kita niatkan itu.

Membaca Al-Qur'an tentu boleh dimana saja asalkan sesuai syariat,Jika membacanya dirumah maka itu akan lebih baik,disamping akan menambah ke ikhlasan juga akan membuat suasana rumah terasa tenang dan damai dihati. Bila kita masih belum mahir membacanya,jangan khawatir,sekarang banyak orang jual software tentang metode cara membaca Al-Qur'an yang baik dan benar. Yang penting asal ada kemauan saja untuk mempelajarinya dan tentu saja harus ada fulusnya juga,itu sudah pasti.Semua itu harus ada pengorbanan dalam segala hal juga. Jika ingin masuk Surga harus ada pengorbanan, yang masuk Neraka aja ada pengorbanan. Pergi ketempat maksiat aja perlu pengorbanan bagaiman ia bisa beli menuman keras kalau tidak ada uangnya,kalaupun ada yang gratis pasti dijamin tidak akan berlangsung lama dan pasti tidak semua orang gratis. rugi dong bandarnya. Jika kita sudah punya softwarenya jangan cuma di simpan doang didalam lemari, tetapi gunakan untuk mendulang pahala yang banyak. Didalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini dimana kita banyak waktu dirumah karena wabah virus menular,maka inilah saatnya waktu yang tepat untuk mempelajari semuanya baik bacaannya maupun dalam pemahamannya dan jangan lupa juga untuk mempelajari sunnah-sunnahnya.

Ketaatan kepada Allah dan Rasulnya itu tidak akan mendatang kemudaratan kepada yang mengamalkannya. Allah Azza wa jalla tidak akan menyianyiakan hambanya dalam bermal saleh. Walaupun amalan itu hanya sebutir zarah,Pahala itu tetap Allah akan berikan dan sebagai tambahan pemberat timbangan di hari kiamat kelak.Tidak ada ruginya kita berbisnis dengan Allah.Jika kita hanya mampunya cuma membelikan software Al-Qur'an kepada teman kita,sahabat kita,saudara kita atau kepada siapa saja yang kita kenal yang ingin belajar membaca Al-Qur'an. Maka pahala itu akan terus mengalir kepada kita selama alat itu masih terus dipakai oleh orang- orang yang belajar Al-Qur'an itu. Jika kita tidak punya softwarenya dan tidak punya guru juga. Jangan gampang bersedih dan putus asa. Sekarang ini banyak radio yang mengajarkan cara membaca Al-Qur'an secara gratis yang dibimbing oleh ahlinya. Jika kita memang benar- benar serius ingin belajar Al-Qur'an, Allah pasti akan memberikan jalannya.Berdoa dan ikhtiar adalah kuncinya.

Jika kita sudah terbiasa dengan tidak pernah meninggalkan Al-Qur'an dalam hidup kita. Segala kegundahan dan resahnya hati dalam memikirkan kehidupan dunia yang penuh dengan cobaan dan ujian ini. Lambat laun kita akan semakin sadar bahwa Allah menciptakan kita dan alam dunia ini berikut ujian didalamnya,bukan tidak ada maksud. Allah Azza wa jalaa tidak mungkin dengan tiba - tiba saja menciptakan ini dan itu tanpa ada tujuan. Pasti semua itu sudah di atur sama yang maha memiliki alam dunia ini. Didalam Al-qur'an sudah ada kejadian apapun yang akan melanda didunia ini.Tetapi apapun yang terjadi dengan aneka peristiwa di jagad raya ini, maka inilah suka duka hidup di alam dunia. Dan apapun yang ada di dunia itu sudah pasti akan ada akhirnya dan tidak ada yang abadi.Yang abadi itu tetap hanya Allah azza wa jalla. Maka Al-Qur'an sebagai petunjuk jalan penyelamat menuju kehidupan yang yang kekal yaitu Surga yang indah dan damai yang sudah pasti kita tidak akan menemukan gonjang - ganjing yang menyengsarakan hati sanubari kita. Maka bacalah Al-Qur'an,dijamin jiwa kita akan tentram.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu merahmati kita.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Selasa, 24 Maret 2020

Islam mengajarkan kebersamaan dalam bernegara

Apa kata ulama tentang kebersamaan


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surat Al Hujurat ayat 13

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

" Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan kepada kita untuk saling tolong menolong,saling bantu membantu dan tidak tidak saling menghina satu sama lainnya.Karena baik laki - laki maupun perempuan semuanya besarasal - usulnya adalah dari keturunan nabi Adam Alaihissalam.Kita tidak boleh merasa diri paling tinggi kedudukannya diantara yang lain atau paling baik dalam kelakuannya atau paling pinter dalam berpikirnya atau paling rajin dalam ibadahnya atau paling hebat dalam perkataanya.Kita tidak boleh sombong dalam segala hal. Yang berhak untuk Sombong adalah Allah  azza wa jalla. Tidak ada yang patut dibanggakan oleh kita tentang apapun karena yang dilihat oleh Allah adalah Isi yang ada didalam dada kita yaitu Taqwa. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kita di disisi Allah ialah orang yang paling takwa.

Didalam kita hidup bermasyarakat yang tentunya bukan hanya satu suku,satu golongan,satu bangsa atau satu keyakinan. Kita harus saling hormat - menghormati dan saling harga- menghargai agar terjalin adanya kebersamaan sehingga tercipta keharmonisan dan saling bahu membahu atau tolong menolong dalam kebaikan. Jika sudah tercipta yang demikian itu maka akan timbul kedamaian diantara kita dalam bermasyarakat. Dimanapun kita berada jika situasi dalam keadaan damai maka semuanya akan enak. Kita berangkat kerja enak,kita pergi liburan enak,kita pergi Ibadah enak,kita pergi ke Mall enak,kita pergi luar kota enak,kantong kosong juga enak dan pokoknya bila situasi dan kondisi dalam keadaan damai sudah pasti enak. Enak di Hati dan enak dipikiran. Banyak harta dan banyak duit juga jika situasi dan kondisi mencekam buat apa.Mau pergi susah,mau belanja susah dan mau apa juga susah.Susah di Hati juga susah dipikiran.

Menyenangkan hati orang lain dengan kita saling tolong menolong,tidak saling menghina dan berkata baik juga ibadah dan mendatangkan Pahala jika kita ikhlas melakukannya. Apalagi bila kita merasa orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya dan ingin masuk kedalam Surga, tidak ingin masuk Neraka maka sudah pasti kita harus menjungjung tinggi untuk selalu menjaga lidah kita. Tidak asal berkata,tidak asal nyeuplos,tidak asal bunyi,tidak asal nyap-nyap,tidak asal ngecap,tidak peduli orang itu tersakiti atau tidak. Menyenangkan Hati orang lain juga ibadah.Didalam sebuah hadis diterangkan bahwa berbuat senang kepada orang lain bisa menyebabkan kita masuk kedalam Surga. Begini bunyi hadisnya. Dari Abdullah bin Amr bin Ash Radhiyallahu anhu, ia berkata:Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:" Barang siapa yang ingin dijauhkan dari api neraka dan dimasukan kedalam surga,hendaklah apa yang menjadi angan-anganya itu benar - benar  diusahakannya,dimana ia harus beriman kepada Allah dan hari Akhir,serta berbuat senang kepada orang lain,sebagai mana ia sendiri senang apabila diperbuat seperti itu." ( Hadis Riwayat Imam Muslim)(Kitab Riyadhus Shalihin halaman 457 No.2)

Kebersamaan dan saling mengerti apalagi dalam hal melibatkan orang banyak maka kita tidak boleh egois atau Apriori. Tujuan tidak akan terwujud jika masing masing pada jalan sendiri - sendiri. Seperti sekarang ini,kita sedang diserang oleh makhuk aneh dan jahatnya minta ampun sampai orang bisa mati jika sudah terjangkit virusnya. Bila kata pemerintah jangan kemana - kemana atau jaga jarak diantara kita maka ikutin petuahnya,jangan sombong. urusan yang kita hadapi ini bukan main - main dan bukan canda - candaan.Perkara ini bukan perkara pribadi - pribadi tetapi dampaknya bisa membahayakan orang banyak. Juga tidak perlu berkata " Saya tidak takut sama virus corona,saya hanya hanya takut kepada Alloh". Kita juga semua takut Sama Alloh,siapa yang tidak takut, Masalah yang kita hadapi ini adalah sebuah penyakit menular. Jika satu orang kena virus ini maka kemuangkinan 20 orang yang dekat dengan kita akan kena juga,kan kasihan mereka. Bayangkan kalau kalau virus itu kena anak- anak bayi,bapak- bapak,kakek - kakek,nenek- nenek, ibu kita,bapak kita,mertua kita,cucu kita,engkong kita,pacar kita,suami kita,istri kita atau simpanan kita yang bahenol. Maka kasihan kan mereka itu. Mereka juga sama dengan kita masih ingin hidup dan panjang umur. Terkecuali Allah subhnahu wa ta'ala berkehendak lain. Itu lain cerita.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu meberikan kepada cara berpikir yang sehat dan baik dalam beramal.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Selasa, 17 Maret 2020

Keutamaan Salat malam

Apa kata ulama tentang keutamaan salat Tahajud


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra' Ayat 79

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."

Salat Tahajud adalah Salat yang dilakukan pada malam hari yang jumlahnya minimal dua rakat dengan satu kali salam kemudian ditambah dengan 1 rakaat witir atau 3 rakaat witir.Salat malam ini hanya bisa dilaksanakan pada malam hari yang waktu pelaksanaan yang lebih afdol adalah sepertiga malam teriakhir atau kira - kira diatas jam 2 malam atau sebelum waktu salat subuh. Jika kita sudah terbiasa bangun malam maka akan sangat mudah untuk membangunkan badan kita untuk melaksankannya,tidak pake jam Alarmpun badan kita sudah langsung bangun begitu saja. Semua itu bisa karena biasa itu kata pepatahnya. Salat malam atau Salat Tahajud ini adalah ibadah yang sangat mengental pelaksanaannya oleh orang - orang saleh dan para ulama saleh,seakan - akan sudah seperti sudah kewajiban. Salat Tahajud memang bukan salat wajib akan tetapi keutamaan dari salat ini sangat agung nilainya di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala. Karena itulah Allah mengabadikannya didalam surat Al-Isra ayat 79..Agar orang - orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya agar melaksakan salat Tahajud disaat sedang enak - enaknya tidur pulas. Dalam hal beribadah kita kepada Allah yang maha Agung jangan membandingkan antara kita dengan para sahabat nabi apalagi Rasul. Karena dari tingkat kekhuyuannya juga sudah beda jauh. 

Jujur saja saat kita sedang salat hati dan pikiran kita terkadang masih suka ngelantur pada urusan dunia.Mungkin ada juga yang sudah khusyu tapi hanya sedikit  saja jumlahnya. untuk sementara waktu yang paling utama adalah niat kita saja dulu yang diluruskan,karena seiring dengan waktu kekhusuan itu akan datang dengan sendirinya,niat kita harus ikhlas karena Allah ta'ala.Tidak boleh ada rasa keterpaksaan dalam melaksankannya atau ingin dipuji mertua karena malam - malam bangun untuk salat malam yang kebetulan masih tinggal di Pondok Mertua Indah..Masuk kekamar mandinya saja pintunya ditutup keras- keras dan suara air yang mendebur- debur kacapak kicipik mengambil air wudhunya. Jika tidak ingin salat malam kita tidak ketahuan siapa - siapa bahkan oleh tetangga sekalipun agar tidak terbesit hati ingin ria, maka kerjakanah dengan pelan - pelan tapi juga jangan pelan banget juga. Atau jika ingin bareng sama istri ,bagus juga asal istri kita mau aja.Jangan dipaksa juga nanti malah jadi ribut malam - malam.Kan malu juga sama tetangga atau sama mertua kita.

Salat malam adalah ibadah yang sangat menyentuh hati karena kesunyiannya.Disaat kita sedang membaca ayat - ayat Al-qur'an,disaat kita sedang bersujud,disaat kita sedang berzikir dan disaat kita sedang berdoa.Rasa kita dengan Allah Azza wa jalla begitu sangat dekat sekali. Seakan - akan hanya kita dengan Allah saja pada waktu itu. Kita bisa demikian karena faktor keimanan dan keyakinan dalam qalbu kita kepada Allah yang Agung. Keheningan malam yang sunyi senyap membuat hati kita semakin khusyu dan Qalbu yang semakin bergetar berzikir kepada Allah akan keagungannya.Paling -paling hanya terdengar suara orang - orang disamping kita yang tertidur pulas sambil mendengkur balas - balasan. Sangat berbeda rasanya antara salat malam dan salat disiang hari yang penuh dengan kebisingan. Malam hari memang malam yang selain dijadikan untuk ibadaholeh orang - orang saleh, juga dijadikan malam yang penuh keramat oleh orang - orang pelaku syrik. Terkadang dipakai untuk melakukan kejahatan seperti guna - guna,tenung,sihir dan kejahatan lainnya. Allah Azza wa jalla sangat melaknat orang - orang seperti ini. Hati - hatilah dari kejahatan dimalam hari. Allah subhanahu wa ta'ala sudah berfirman dalam surat Al-Falaq ayat 3 

وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
"dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita",

Jika sudah melaksankan salat malam yang dilanjutkan dengan berzikir kemudian jangan lupa berdoa kepada Allah,alangkah baiknya sambil bersujud. Karena paling dekat seorang hamba dengan Allah adalah ketika sujud.Berdoalah sambil merendahkan hati. Selain berdoa untuk kita tentang urusan dunia dan akhirat juga doakan untuk bangsa dan negara ini agar wabah corona yang melanda negeri ini cepat teratasi dan virunya mati. Karena doa dimalam hari itu niscaya Allah mengabulkannya.

Dari Jabir radhiyallahu anhu,ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,:"Sesungguhnya pada waktu malam terdapat satu saat,apabila seorang muslim memohon kebaikan kepada Allah Ta'ala baik berkaitan dengan urusan dunia maupun Akhirat,niscaya Allah mengabulkannya.Dan saat yang demikian itu ada pada setiap malam." (Hadis Riwayat Muslim).(Kitab Riyadhus Shalihin halaman 206).

Andaikan saja setiap satu rumah ada 2 orang berdoa dimalam hari setelah salat malam tentunya,bayangkan jika dikalikan dengan 1000 rumah yang penghuninya berdoa,bagaimana jika 1 juta rumah yang penghuninya berdoa, bagaimana jika100 juta rumah yang penghuninya berdoa dan bagaimana pula bila seluruh kaum muslimin diseluruh dunia berdoa dimalam hari.Sudah pasti langit dunia ini bergetar sangat hebat, maka sungguh mustahil virus corona itu masih bercokol di alam dunia ini.Dengan iradahnya Allah yang maha agung bisa saja Virus itu di lenyapkan oleh Allah Azza wa zalla. Tidak ada yang mustahil di dunia ini jika Allah Azza wa jalla menghendakinya. Segala alat dan semprotan itu hanya sebagai alat dan sarana, akan tetapi pada hakekatnya Allah juga yang mengehentikannya. Manusia dan Jin itu tetap lemah dihadapan Allah Azza wa zalla. Secara sunatullah kita memang harus berusaha dengan segala daya dan upaya, tetapi akan lebih mujarab jika diiringi dengan doa.Doa yang dilakukan pada malam hari setelah salat malam.Jika tanpa doa virus itu memang akan mati,tetapi sementara saja sifatnya,setelah itu akan muncul virus baru yang lebih dahsyat.Seperti yang dialami Negara Cina sekarang. Coronanya pergi tetapi dibeberapa wilayah daratan cina muncul virus baru.Semoga saja tidak datang kesini virusnya.Karena kita sedang berjuang menghadapi virus corona yang ganas ini. Karena virus corona ini  sangat senang menyerang secara berjamaah atau kumpulan orang - orang maka sangat tidak mungkin untuk dilakukan dengan Tahajud berjamaah. Maka dilakukannya adalah dirumah masih masing.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala melindungi kita semua dari bala dan marabahaya.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Selasa, 10 Maret 2020

Berlindung dan minta tolong hanya kepada Allah saja

Apa kata Ulama tentang minta pertolongan kepada Allah


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Fatihah ayat 5

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

"Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan."

Kita sebagai hamba Allah yang sangat lemah dihadapannya. Kita bisa hidup seperti ini juga karena kehendak Allah. Karena Allahlah apasaja apapun yang terjadi didunia ini.Kita yang tadinya tidak ada menjadi ada itu karena kekuasaan Allah azza wa jalla. Bumi dan langit beserta isinya yang tadinya tidak ada menjadi ada,bumi yang kokoh berdiri dan langit yang tetap bertengger tampa tiang terbentang luas tidak akan jatuh walaupun bumi bergetar hebat sehebat -hebatnya,kecuali Allah azza wa jalla menghendakinya. Apapun yang ada dan apapun yang terjadi didunia ini sudah pasti atas ijinnya. Tidak mungkin dan mustahil apapun yang terjadi didunia ini semunya bergerak sendiri.-sendiri.Karena Allah lah yang Maha Agung dan yang Maha kuasa yang mengendalikan semua ini. Kita sebagai makhluk yang diciptakannya sudah seharusnya banyak - banyak bersyukur atas semua nikmat yang kita rasakan ini. Menyembah kepada Allah azza wa jalla adalah wajib hukumnya karena kita diciptakan olehnya dan bukan oleh yang lain. Sedurhaka -durhakanya manusia adalah tidak menyembah kepadanya dan tidak menyelisihi semua perintahnya apalagi sampai menTuhankan yang selain Allah.

Sesungguhnya Allah azza wa jalla adalah maha pencemburu apabila hambanya selalu berpaling hatinya dari semua perintahnya. Kita tidak selayaknya untuk sombong kepadanya karena jika Allah azza wa jalla menghendaki untuk menghancurkan dunia ini maka apa daya kita.Yang berhak untuk sombong itu hanya Allah saja. Tidak memohon dan tidak meminta pertolongan kepada Allah juga itu merupakan suatu kesombongan yang amat besar. Bisa saja karena segala bencana,segala wabah penyakit dan segala semakin banyaknya penderitaan yang dialami makhlukya di alam dunia karena akibat terlalu banyaknya kesyirikan,kesombongan,banyaknya kemaksiatan dan kedurhakaan kepadanya. Walaupun ada sebagian manusia yang menyembah kepadanya dalam melaksakan perintahnya akan tetapi hatinya tidak ikhlas dalam melaksanakannya, Hatinya penuh dengan kemunafikan,kesyirikan,kesombongan,ujub dan ingin dipuji. Dan Allah subhanahu wa ta'ala tidak menghendaki semua itu. Yang Allah inginkan adalah dalam menyembah kepadanya. Para hambanya itu tidak bercabang-cabang kemana - mana hatinya. Hanya Allah saja titik. tidak ada pertentangan dan tidak ada perdebatan.Sembahlan Allah dengan hati yang Ikhlas dan Rido.

Allah tidak akan menurunkan siksaan wabah penyakit kepada suatu negeri apabila penduduknya banyak yang beriman kepada Allah dan Rasulnya. Turunnya siksaan wabah penyakit diseluruh penjuru negeri itu adalah merupakan suatu teguran kepada orang - orang yang tidak beriman kepadanya. Bahwa Allah itu maha kuasa atas segala sesuatu.Tetapi untuk orang - orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya.Segala bentuk penderitaan,kesedihan dan kesusahan itu adalah salah satu bagian dari ujian dari Allah dan akan mendatangkan pahala jika kita ikhlas dan sabar dalam menghadapinya.Kita hanya bisa memohon dan meminta pertolongan dari Allah azza wa jalla. Karena kita yakin bahwa itu adalah bagian dari Takdirnya. Diterangkan dalam sebuah riwayat,dari Aisyah radhiyallahu anha, ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,tentang wabah penyakit yang tersebar diseluruh negeri,kemudian beliau memberitahu,bahwa wabah itu merupakan siksaan yang ditimpakan oleh Allah Ta'ala kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya,akan tetapi Allah Ta'ala menjadikannya sebagai rahmat bagi orang - orang yang beriman,maka seorang yang tetap tinggal pada suatu daerah yang kejangkitan wabah dan ia sabar serta hanya memohon kepada Allah kemudian sadar bahwa ia tidak akan tertimpa wabah kecuali Allah akan menakdirkannya.Maka ia akan mendapat Pahala seperti Pahalanya orang yang mati syahid."(Hadis Riwayat Imam Bukhari) (Kitab Riyadhus Shalihin halaman 61).

Kita sebagai orang yang beriman tidak perlu waswas,tidak perlu panik,tidak perlu takut,tidak perlu bimbang,tidak perlu cemas,tidak perlu memborong makanan berlimpah -limpah,tidak perlu menimbun barang makanan diluar kewajaran,tidak perlu kesana kemari minta pertolongan.Mintalah pertolongan hanya kepada Allah saja dengan penuh kesungguhan dan keyakinan. Ketauhilah bahwa wabah ini turun karena ada maksud Allah didalamnya. Allah yang menurunkannya pasti Allah juga yang menghentikanya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-An’am Ayat 17

وَإِن يَمْسَسْكَ ٱللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُۥٓ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِن يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

"Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu."

Maka hikmah dari semua ini adalah bahwa kita sebagai hamba Allah dan ciptaanya,sembahlah Allah dan taati semua perintahnya dan jauhi segala larangannya.Mulailah untuk banyak - banyak bertobat dan mulai membersihkan diri. Karena Allah sangat senang kepada hambanya yang pandai membersihkan diri. Jasmani bersih dan Ruhani bersih.Tidak ada manusia yang paling beruntung didunia ini selain dari pada yang ketika Allah mencabut ruh dari jasadnya sedangkan ia sedang berzikir hatinya kepada Allah yang maha Esa.

Semoga Allah azza wa jalla selalu melindungi kita dari segala wabah, menyembuhkan kepada orang - orang yang sudah tertimpa wabah dan meningkatkan keimanan kita kepadanya.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Selasa, 03 Maret 2020

Mau kapan lagi kita akan bertaubat

Apa kata ulama tentang Taubat


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 17

إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُولَئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

"Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Kehidupan dunia ini hanya sebentar menurut orang - orang yang tahu dan beriman kepada Allah dan Rasulnya.Tetapi bagi yang tidak tahu, tidak mengerti,tidak paham atau tidak percaya atau sebetulnya tahu tetapi pura - pura tidak tahu. Maka dunia ini adalah tempatnya bersuka ria,tempatnya berleha - leha,tempatnya bersenda gurau,tempatnya mencari kenikmatan dan tempatnya berbangga - bangga dengan hartanya. Pokoknya tidak ada tempat yang paling indah dan mempesona selain dunia ini. Kedurhakaan kepada Allah azza wa jalla dianggap bukan merupakan suatu bentuk penyelewengan terhadap semua perintah Allah dan Rasulnya. Karena Hatinya sudah hitam maka tidak ada Salat baginya,tidak ada puasa baginya,tidak ada zakat baginya dan tidak ada perbuatan - perbuatan baik baginya.Dan semua itu tidak ada balasan apapun menurutnya baik Pahala ataupun Dosa. Dulu mungkin ia pernah salat dan pernah puasa atau mungkin pernah berhaji pula, tetapi karena cintanya kepada dunia dan hartanya semakin hari semakin bertambah.Lambat laun hatinya semakin terpaut oleh cantiknya dunia dan semakin berani meninggalkan semua perintah Allah dan Rasulnya.Hatinya semakin jauh dari Nur Allah yang maha diatas segala maha.

Iapun menganggap bahwa Rejeki yang Allah azza wa jalla berikan kepadanya dianggap itu adalah hasil jerih payahnya dan tidak ada campur tangan dari yang Maha Pemurah. Hasil yang didapat menurutnya adalah berkat banting tulang siang dan malam jadi buat apa ia berikan untuk orang lain,cape cape ia mencari uang kemudian sudah dapat diberikan untuk kemaslahatan orang lain,buat apa dan untuk apa, rugi dong saya, menurutnya. Mendingan juga uangnya buat kesenangan saya pergi ke seluruh dunia,pergi ke Jerman,pergi ke Prancis,pergi ke Inggris,pergi Belanda,pergi ke Cina,pergi ke Singapura dan itu sangat berarti dan sangat bermakna dalam hidup,menurutnya.Karena dengan demikian disaat sudah tua nanti ia bisa bercerita kepada anak dan cucunya bahwa dulu ia pernah berkeliling ke seluruh penjuru dunia dengan naik pesawat yang super eksklusip dengan uang hasil jerih payahnya sendiri. Ia semakin jatuh cinta kepada dunia yang menyenangkan dan membahagiakan ini.Dan iapun semakin jauh dari cara berpikir dan cara memandang tentang urusan Akhirat. Mengerjakan salat dianggap sebagai halangan untuk bersenang senang dan dianggap sebagai bentuk penyitaan waktu.

Bila ia mendengar suara azan berkumandang ia palingkan kupingnya dengan mendengarkan suara musik dari seorang penyanyi terkenal. Suara azan Magrib yang dikumandangkan dari seorang kakek yang tua renta yang tidak begitu merdu suaranya, masih mendingan mendengarkan suara nyanyian Jon bon Jovi atau merdunya suara Air Supply yang sudah pasti menyenangkan Hati. Mobilnya yang yang lumayan mewah dan suara audionya yang menggelegarkan jantungnya,ia semakin lalai dari semua perintah Allah dan Rasulnya. Mobil yang dikendarainya bukannya diarahkan menuju dimana suara azan berkumandang malah ia arahkan menuju tempat maksiat. Karena disinilah puncak kesenangan dan kenikmatan surga diatas surga menurutnya. Ia bisa bernyanyi dan berjoget ria sambil di temani wanita cantiknya.Sesekali iapun bangkit menuju meja untuk minum bir kesukaannya. Ia tidak sadar atau pura - pura tidak sadar bahwa sebenarnya jika Allah menghendaki bisa saja Allah azza wa jalla perintahkan Malaikat pencabut nyawa  untuk mengambil ruh dari si fulan ini.Maka jika terjadi demikian sungguhlah merugilah sifulan ini karena ternyata di akhir hayatnya sedang dalam durhaka kepada Allah azza wa jalla, tetapi jika Allah menghendaki pula bisa saja Allah dengan maha rahmatnya ia akan dimasukan kedalam Surga karena ternyata pada saat detik detik sakaratul mautnya ia begitu takut akan Tuhannya. Dan memang takdirnya si fulan ini adalah seorang penduduk Surga.

Dalam sebuah hadis yang diriwatakan dari Sahl bin Saad As-Sa'idi radhiyallahu anhu,Sesungguhnya nabi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:" Sesungguhnya adakalanya seseorang mengerjakan amalan ahli surga berdasarkan tampak oleh manusia,padahal dia termasuk golongan ahli Neraka. Lalu adakalanya seseorang mengerjakan amalan ahli Neraka berdasarkan tampak oleh manusia,padahal dia termasuk dalam golongan ahli Surga.(Sahih Bukhari Muslim halaman 1237)

Ternyata Allah azza wa jalla dalam menilai hambanya itu, akan dilihat disaat - saat akhir sakaratul mautnya apakah hati si fulan ini mengingat Allah azza wa jalla sebagai Tuhannya atau Setan sebagai Tuhannya. Allah tidak melihat pada awalnya akan tetapi pada akhirnya. Walaupun pada awalnya si fulan ini selama hidupnya tukang maksiat,tukang nyabu,tukang ngegele,tukang ngebir,tukang zina atau tukang perbuatan jahat apapun jika sebelum akhir hayatnya ia sempat bertobat kepada Allah maka sungguh Allah itu maha pengampun dan maha penyayang.

وَالَّذِينَ عَمِلُوا السَّيِّئَاتِ ثُمَّ تَابُوا مِنْ بَعْدِهَا وَآمَنُوا إِنَّ رَبَّكَ مِنْ بَعْدِهَا لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

"Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman; sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (Surat Al-A’raf Ayat 153)

Semoga Allah azza wa jalla memasukan kita kedalam golongan ahli Surga.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"