Jumat, 28 Oktober 2016

Siksa Neraka Untuk mereka yang Ingkar kepada Allah dan Rasulnya


Allah Ta’ala berfirman,

إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا وَهِيَ تَفُورُ
"Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,” Surat  Al Mulk ayat 7

Wahai Antum,Tahukah Neraka itu Apa?.... Neraka adalah sebuah tempat penyiksaan yang di ciptakan Allah S.W.T yang dipanaskan selama 1000 tahun hingga apinya menjadi Merah padam lalu dipanaskan lagi selama 1000 tahun hingga warnaya menjadi Putih kemudian dipanaskan lagi hingga warnanya menjadi Hitam dan gelap yang jika Manusia dilemparkan maka akan langsung musnah.
Sungainya yang berbau busuk karena isinya Darah dan Nanah yang mengalir sepanjang Neraka yang diiringi dengan hawa panas yang sangat menyengat dan suhunya yang tidak pernah dirasakan waktu di Dunia.

Suara- suara yang menyeramkan yang belum pernah kita dengar sewaktu di Dunia membuat penduduk neraka berlarian kesana kemari namun Neraka bukanlah tempat untuk berlari karena Neraka tidak ada batasnya.Tidak ada gunanya berlari di Neraka karena Binatang - binatang Buas di Neraka akan mengejarnya dan memakannya. Sungguh Rugilah dan serugi - ruginya tempat kembali.Semua penduduk Neraka akan berteriak minta Minum karena kehausan dan Makanan karena kelaparan namun yang di minum bukanlah Jus Jeruk atau Jus Tomat atau Nasi plus ikan tumis peda yang enak tetapi yang di Minum mereka adalah Ghislin dan Ghassaq yaitu Air timah Panas ,Darah dan Nanah.

Neraka ini diciptakan untuk manusia yang tidak taat pada Allah.Tidak menuruti perintahnya dan tidak menjauhi larangannya. Semua Mahluk Allah akan masuk ke tempat Neraka ini kecuali orang-orang yang di Rahmatinya. Banyak orang menganggap enteng dan ragu akan adanya  siksaan di Neraka ini ,banyak juga orang yang tidak percaya adanya Neraka, mereka menganggap neraka adalah sebuah dongeng anak kecil sebelum tidur,mereka selalu menganggap bahwa Neraka adalah sesuatu yang tidak begitu besar dan masih bisa dianggap damai.

Bahkan ada sebagian orang yang berkomentar "Walaupun saya nanti masuk Neraka,toh juga nanti diangkat  dan dimasukan kedalam Surga". Ingatlah bahwa jika seorang Manusia masuk kedalam Neraka maka ia akan merasakan semua siksaan baik yang disiksa karena sebab dosanya sewaktu di dunia, juga akan merasakan Gigitan Anjing Neraka yang lapar dan suasana Neraka yang menyeramkan. Ditambah masa waktu dan lamanya  penyiksaan pada tubuh kita. Apakah kita akan beranggapan bahwa siksaan seorang Muslim akan di siksa hanya 1 hari saja ? Apakah 1 hari dunia sama dengan 1 hari di Neraka?..Cobalah Antum berfikir ? Rasa sakit mana bila antum terkena Pisau di dunia,mungkin rasa sakitnya paling lama 2 jam dan itupun disembuhin pake obat Dokter. Tetapi apakah di Neraka ada Dokter?..Apakah rasa sakit di Neraka cuma 2 Jam. Neraka adalah sumber dari segala sumber kesengsaran dan kepedihan yang tiada tara. Siksa neraka yang kita rasakan adalah siksa yang berulang-ulang dan rasa sakit yang terus menerus.

 Neraka adalah wilayah kekuasaan Allah,bukan kekuasaan manusia, Neraka tidak bisa diajak damai,siapapun yang sudah dinyatakan berdosa pasti di siksa. Tidak ada satu kekuatanpun yang dapat  menghentikan siksaan ini di Neraka dan Tidak ada satu kekuatanpun yang dapat  menghentikan padamnya Api Neraka kecuali hanya Allah.S.W.T dan jangan pernah beranggapan bahwa orang yang sering beribadah kepada Allah pasti tidak masuk Neraka. Tidak ada jaminan. Allah Maha tahu siapa yang layak masuk Neraka dan siapa yang  masuk Surga.

Allah S.W.T adalah maha adil.Allah tidak akan menyiksa hambanya jika patuh pada perintahnya dan menjauhi larangannya. Allah maha tahu apa yang ada di Dada kalian,Allah maha tahu Ibadah kalian,Allah Tahu tentang Shalat,Zakat,Shodakoh kalian.Semua yang kalian lakukan untuk beribadah kepadanya. Apakah Ria,Ujub atau Takabur.  Allah tahu Ikhlas atau tidaknya kalian menyembah kepadanya. Tidak ada yang bisa di sembunyikan tentang semua perbuatan kalian.

Surga dan neraka adalah hanya sebuah hadiah dari Allah,Hak dan ketentuan Allah.Siapa yang ingkar kepadanya masuk Neraka dan siapa yang patuh kepadanya masuk Surga. Semua amal perbuatan kita baik atau buruk akan di catat oleh Allah sebagai pertimbangan di hari kebangkitan yaitu dipadang Ma'sar, apakah orang ini layak tidak masuk Neraka atau Surga. tidak ada satupun yang lolos dari pantauannya. Sedih dan bahagia sewaktu di dunia hanyalah sebuah ujian dari Allah.Tetapi jika sedih yang dirasakan di Neraka,maka sedihnya akan selama -lamanya.

Neraka adalah sebuah tempat yang penuh dengan kekejaman dan tidak ada belas kasihan,jeritan  dan rintihan yang penuh pilu karena rasa sakit yang tiada tara tidak membuat siksaan berhenti. Bahkan jeritan sebuah pujian "Allahu Akbar aku bertobat "pun .tidak membuat Api Neraka ini padam. Api Neraka yang terus menyala dan berkobar semakin panas,aungan anjing serigala yang lapar terus menerus merobek daging para penghuni Neraka. tidak ada tempat untuk berlari di neraka ini ,tidak ada malam dan tidak ada siang, yang ada adalah hanya sebuah wilayah yang gelap dengan penuh kobaran Api dan suara- suara yang menyeramkan,di semua tempat adalah Api neraka dan para Malaikat penyiksa,

Rasulullah .SAW  bersabda : Adapun Neraka itu gelap gulita, tidak mempunyai penerangan kecuali api yang menyala-nyala. Neraka itu mempunyai tujuh pintu dan tiap-tiap pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu bukit, tiap-tiap bukit mempunyai tujuh puluh ribu cabangnya, tiap-tiap cabang itu terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil. Dan tiap-tiap bagian yang lebih kecil itu terdiri atas tujuh puluh ribu dusunnya. Dan tiap-tiap dusun itu tujuh puluh ribu rumahnya dan api yang menyala-nyala. Tiap-tiap rumah itu tujuh puluh ribu ular dan kalajengking.

Tidak ada lagi tempat untuk berlindung dan tidak ada lagi yang mau mendengar jeritan minta tolong. Semua manusia akan di siksa sesuai kadarnya pada waktu itu .Tidak ada siksaan yang paling ringan di Neraka , karena siksaan yang paling ringan adalah yang apabila kita memakai sandal atau sepatu Neraka maka ujung kepala kita ada yang mendidih dan bergolak. Bayangkan bila sekarang didunia ini kita merasakan ada yang mendidih dan bergolak  di kepala kita,saya yakin Antum akan berteriak- teriak karena kesakitan,begitupun di Neraka, hanya rasa sakit di dunia beda dengan rasa sakit di Neraka.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu' alaihi wassalam berkata, "Sesungguhnya penduduk Neraka yang paling ringan siksanya adalah seseorang yang dipakaikan kepadanya dua kasut dari api Neraka, lantas mendidih otaknya karenanya." (HR. Ahmad dan al-Hakim).

Didalam Neraka juga ada sebuah lembah yang isinya ular-ular besar dan ganas dengan giginya yang runcing dan tajam yang siap melilit dan memakan penduduk neraka,jika ia melilit tubuh manusia maka lilitanya tidak akan dilepaskan selama 70 tahun hingga hancur  kemudian dilepaskan lalu dililit lagi,ularnya tidak pernah berhenti untuk melilit dan memakan terus menerus dan berulang ulang. Kalimat yang di ucapkan oleh ular Neraka ini hanya satu " Aku diutus oleh Tuhanmu untuk memakan dan melilit kalian  karena kalian sering meninggalkan Shalat.

Tidak ada kata istirahat di dalam Neraka, Siksa Neraka akan terus menerus menyiksa penghuninya yang ingkar kepada Allah.Tidak ada pemandangan yang menyejukan di Neraka,Tidak ada siksaan yang paling berat kecuali di Neraka. Tidak ada rasa sakit kecuali sakitnya siksa di dalam Neraka .
Neraka adalah seburuk-buruk tempat kembali untuk yang durhaka kepada Allah dan Rasulnya. Para Malaikat yang di tugaskan Allah untuk menyiksa para pendosa ini tidak segan- segan mengayunkan Goloknya ke Leher penduduk Neraka hingga leher dan kepala menjadi terpisah,Jeritan dan tangisan para penduduk Neraka  tidak membuat para penyiksa ini berhenti untuk melakukan tugasnya.

Di Neraka juga ada Pakaian,tempat tidur dan selimut, yang terbuat dari tembaga panas yang dilebur untuk penghuni Neraka, namun apabila di pakaikannya maka badannya akan Hancur. Kemudian dipakaikannya lagi hancur lagi badannya, begitulah siksaan yang terus menerus. Selain pakaian dan  selimut buat tidur, dineraka juga di sediakan Makanan yang di ambil dari  dasar Neraka yaitu buah zaqqum  dan Minuman yang mendidih yang berasal dari Nanah dan Darah  yang apabila makanan dan minuman itu di makan dan diminum maka rusak pulalah anggota tubuhnya tidak tersisa sedikitpun. Begitulah jika kita tinggal di Neraka, semuanya serba tidak enak , semuanya menyakitkan, semuanya menyedihkan dan menyeramkan.

Namun dari sekian banyaknya siksaan di dalam Neraka. Kenapa banyak Manusia yang masih berpaling dari perintah Allah. Sholat dia tinggalkan, Zakat dia Abaikan, Puasa wajib dia campakkan, Kesombongan dipelihara,Iri dan Dengki ditanam di dalam Dada, Janganlah begitu wahai Antum?..Jika jasad kita sudah terpisah dari Ruh, apalagi yang akan bisa kita perbuat di dunia ini untuk bekal Akherat. Matinya tubuh kita bukan berarti tamat semua riwayat, kita tetap akan di bangkitkan lagi di hari Kiamat yaitu dimana semua manusia  akan dikumpulkan di padang Ma'sar, dan setiap manusia akan diminta pertanggung jawaban baik Amalan kebaikannya  maupun Amalan keburukannya . yang telah mereka perbuat sewaktu di dunia.

Disana hukum ditegakkan seadil-adilnya,Allah tidak salah dalam menimbang Amal baik dan amal buruk pada setiap hambanya. Wahai Antum ?  Janganlah melihat kelemahan dan keburukan orang lain,lihat diri sendiri,sudah baikkah kita ini. Allah S.W.T berfirman dalam surat Al-Hujurat ayat 12

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain

Bisa jadi antum masuk kedalam Neraka karena sebab ini yaitu selalu mencari-cari keburukan orang lain.Walaupun antum sering melakukan Shalat dan Zakat namun jika antum masih menanam sifat ini, kemungkinan Allah S.W.T tidak Ridho antum masuk Surga kecuali di cuci dulu didalam Neraka. Neraka Jahanam adalah tempat penyiksaan kaum Muslimin  yang banyak melakukan dosa besar dan dosa kecil ketika matinya belum bertobat.

Demi mendengar apa yang dikatakan Jibril, Rasulullah langsung pingsan. Ketika Rasulullah telah sadar kembali, beliau berkata : "Hai Jibril! sangat besar musibahku. Karena sesungguhnya aku amat takut bila umatku dimasukkan ke dalam neraka!". Jawab Jibril: "Ya, umatmu yang melakukan dosa besar akan dimasukkan ke dalam neraka! ". Kemudian Rasulullah menangis, dan Jibril pun ikut menangis. Tiba-tiba mereka berdua mendengar firman Allah Ta'ala : Hai Jibril, Hai Muhammad! sesungguhnya Aku menjauhkan kalian berdua dari neraka. Tetapi janganlah kamu merasa aman dari siksaKu!".

Tidak akan di ciptakan Neraka kalau bukan nanti bakal ada penghuninya. Pasti kita tidak akan menyangka ternyata begitu kita mati lalu di bangkitkan oleh Allah dan ternyata ditempatkan didalam Neraka bukan didalam Surga.Ternyata dugaan kita Salah.Ternyata Allah lebih tahu pada setiap Amal kita. Lalu kenapa kita jadi penghuni Neraka, Kemana larinya Amalan kita sewaktu di dunia, bukankankah kita dulu juga tidak pernah meninggalkan Shalat,bukankah kita juga tidak pernah meninggalkan shodakoh,bukankah kita juga tidak pernah meninggalkan Zakat, Jadi kenapa Allah tidak memberikan Pahala pada setiap Amalan kita?

Wahai Antum,jawabannya hanya satu karena Allah tidak Ridho sama Antum, setiap amalan yang antum lakukan selama ini,antum tidak Ikhlas melaksanakannya. Shalat antum lakukan bukan karena takut kepada Allah tetapi karena shalat antum ingin dilihat oleh orang lain,merasa bangga bahwa antum sudah melakukan shalat, shalat antum hanya pura-pura dan pura-pura tawadhu. Begitupun dengan Zakat dan Shodakoh antum semuanya Ria,selalu ingin dilihat oleh orang lain. Di Hati antum ada Penyakit. Allah tidak akan salah menempatkan kita kedalam Neraka atau Surga.

Semoga kita semua dimasukan kedalam golongan orang - orang  Sholeh dan dimasukan kedalam Surganya Allah.Amiin

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.


Jumat, 21 Oktober 2016

Menahan Nafsu Amarah


Apa kata ulama tentang Marah



Allah S.W.T berfirman dalam Surat Ali-Imran ayat 133 - 136

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ () الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ () وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ () أُولَئِكَ جَزَاؤُهُمْ مَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.

Marah adalah bagian dari sifat Jelek umat Manusia yang selalu ada di setiap waktu dan tempat jika suatu  keinginan yang tidak terpenuhi sehingga menjadi Prustasi dan kecewa,Jika ada orang yang selama hidupnya tidak pernah Marah,saya katakan itu Bohong. Orang pasti pernah Marah cuma kadar marahnya yang berbeda - beda ada yang cuma cemberut,ada yang  dipendam dan ada yang keluarkan.Marah yang di pendam biasanya lebih mampu menahan emosinya yang meledak - ledak. Beda dengan Marah yang dikeluarkan biasanya Marahnya itu cenderung brutal. Tetapi walaupun begitu yang namanya marah tetap tidak boleh karena merusak  Akal sehat.  Orang yang sedang marah cenderung ucapanya juga tidak terkontrol dan mudah untuk di provokasi. Tidak jarang orang yang sedang marah itu mengeluarkan kata- kata  kotor  misalnya  Kata Sinting lu ,Pala lu bau menyan,Dasar Kurang beudong lu dan lain sebagainya. Andaikan saja  jika yang dikatainnya juga orang yang sama Gilanya bisa jadi perang Mulut yang tidak berkesudahan yang akhirnya menjurus ke Perang Fisik.

Sekarang ini orang Marah gampang banget keluar emosinya, padahal masalahnya sangat sepele cuma uang  kembalianya dikasih yang sobek sama supir Angkot. Eh ngamuk dia, si supir di brondong kata - kata kotor di caci dan di Maki kemudian Pintu Mobil  Angkotnya juga di tendang terus bukan berhenti disitu doang, lampu sen nya juga di pecahin sama Batu.Tapi untungnya  si Supir orangnya Sabar, jika tidak, waduh apa jadinya jangan-jangan dia panggil teman-temannya. Jika si Supir panggil temannya dan yang Marah juga manggil temanya juga yang jelas 2 kobaran Api Panas  itu bakal membuat jalanan macet dan jeleknya kadang orang tidak bersalah juga kena imbasnya. Marah memang selalu  identik dengan kekerasan walaupun tidak selalu,tetapi pada umumnya orang susah sekali mengontrol dirinya saat Marah. Padahal Rasulullah S.A.W sudah wanti- wanti pada Umatnya agar jangan cepat Marah

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Berilah aku wasiat”. Beliau menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang, kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau jangan marah!” [HR al-Bukhâri].

Jangankan marah yang sifatnya ekstern ,yang sifatnya Intern aja bisa menimbulkan rusaknya hubungan Rumah Tangga, padahal masalahnya sepele, si Suami minta di beliin Karedok yang letaknya tidak jauh dari rumahnya kurang lebih 100 meteran,tetapi si Istri menolak untuk pergi  ,alasan si Istri tidak mau pergi  karena sedang  Cuci Piring, "Nanti aja dulu  kalo Cuci piringnya udah selesai"Kata si Istri dengan santai menjawabnya.Tetapi yang diterima si Suami tidak mau tau,pokoknya itu Karedok harus ada aja di depan Mukanya, si Suami ngamuk bak Harimau ngejar mangsanya,itu yang namanya Asbak Rokok langsung di lempar ke arah Istrinya untung tidak kena, karena  si Istri tidak mau terima atas  perlakukan si Suami ,ia pun Marah juga ,itu yang namanya Kaleng Sabun cuci piring dilempar juga ke Muka Suaminya untung tidak kena juga. " Ini Karedok buat Lu" kata si Istri marah penuh Emosi. Si Suami langsung berdiri nyamperin Istrinya sambil ngambil sesuatu, karena dia yang merasa cari duit, tensi darahnya langsung naik 300/300,darahnya sudah di ubun-ubun,karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya .Kemudian Si Istri di kejar lalu dipegang  tanganya lalu di tarik  dan langsung di bawa ke kamar lalu menutup pintu kamar kemudian dikunci .Entah apa yang diperbuat si Suami didalam  kamar terhadap Istrinya.

Banyak juga orang marah yang sifatnya dipendam,tetapi biasanya dilakukan oleh orang yang penyabar atau karena situasi yang tidak memungkinkan  untuk Marah. Dan biasanya orang pemarah yang di pendam ini  dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai Jabatan  tinggi, karena malu sama Media  maka marahnya dipendam dulu karena takut di Ekspos keluar.Tetapi dilanjutkan lagi marahnya setelah awak media sudah pada pergi. Anak buahnya langsung di marahin habis-habisan. Pemarah yang model ini  juga biasanya di lakukan oleh seorang kepala negara,pada saat menyampaikan pidatonya di Forum  International .Pada saat pidatonya emang ia tidak marah - marah tetapi jika sudah selesai Pidatonya dia perintahkan langsung pada Ajudannya untuk meluncurkan Rudalnya ke Negara yang di benci itu.Jadilah perang berkobar. Ternyata begitu besar sekali efeknya bila seorang pejabat tinggi kalo marah.

Tidak sedikit Peperangan terjadi karena Marah yang tidak bisa dikendalikan.Marah juga timbul tidak mengenal Suku,Bangsa dan Agama. Perang Iran dan Irak mereka sama-sama Islam,Perang Saudara di  Suriah,Perang Arab Saudi dengan Yaman, Perang di Ethiopia mereka satu bangsa, Perang di Mesir mereka satu bangsa dan satu Agama tetapi Perang,entah apa alasannya mereka pada marah sampai merenggut nyawa Ribuan orang yang tidak bersalah, Padahal Al-Qur'an  sudah memberikan tuntunan Supaya tidak Marah tetapi cukuplah dengan bersabar sebagai obatnya .
Surat Ali 'Imran Ayat 200

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.

Jadi kunci untuk menahan Amarah adalah Sabar dan Takwa kepada Allah yang sebenar-benarnya.
Menahan Marah emang terasa tidak enak karena harus menahan hawa nafsu yang ada di dalam Dada, terasa sesak rasanya jika mau marah ternyata harus di tahan, Kita di Maki sama atasan yang kebetuhan orangnya juga tempramental alis pemarah, salah sedikit dipekerjaan dia ngamuk, itu yang namanya Mulut sampai ngebusa mengeluarkan kata- kata yang tidak terpuji kepada kita .Padahal kalau kata Hati mah pengennya  di Kepruk aja  ini orang.Tetapi kalau kita pikir panjang dan Sabar untuk apa berbuat seperti itu, yang ada bukannya selesai masalah malah jadi panjang urusannya,bisa-bisa selama 2 tahun tidak naik gaji atau di pecat dari pekerjaan.

Marah bukannya  tidak boleh,tetapi bagaimana agar Marah ini bisa di kelola dengan baik,Misalnya di saat kita akan Marah coba tarik nafas dalam- dalam kemudian keluarkan perlahan-lahan. " ah itu kan teori aja" tetap aja jika ada masalah yang timbul yang sangat berat rasa jengkelnya Marah keluar juga"." Rasa Marah tetap tidak bisa di kendalaikan. Jadi bagaimana dong?...Jawabanya mari kita buka hadist Rasulullah.S.A.W 

عَنْ جَدِّي عَطِيَّةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ

Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.
Dengan  berwudhu selain berpahala juga dapat membersihkan  noda-noda dosa.

Dari shahabat Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Apabila seorang muslim atau mukmin berwudhu’ kemudian mencuci wajahnya, maka akan keluar dari wajahnya tersebut setiap dosa pandangan yang dilakukan kedua matanya bersama air wudhu’ atau bersama akhir tetesan air wudhu’. Apabila ia mencuci kedua tangannya, maka akan keluar setiap dosa yang dilakukan kedua tangannya tersebut bersama air wudhu’ atau bersama akhir tetesan air wudhu’. Apabila ia mencuci kedua kaki, maka akan keluar setiap dosa yang disebabkan langkah kedua kakinya bersama air wudhu’ atau bersama tetesan akhir air wudhu’, hingga ia selesai dari wudhu’nya dalam keadaan suci dan bersih dari dosa-dosa.” (HR Muslim no. 244)

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.








Jumat, 14 Oktober 2016

Menjaga Mata dari perbuatan Dosa



Allah S.W.T berfirman dalam Surat An-Nur Ayat 30

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".

Mata yang kita punya adalah sebuah Nikmat yang luar biasa besarnya, karena dengan Mata kita bisa melihat keindahan Dunia yang mempesona,keindahan Alam yang menajubkan dan keindahan anggota tubuh yang tidak bisa disamakan dengan Makhluk lainnya. Karena sebab Mata inilah banyak Manusia masuk kedalam lembah kenistaan dan dengan karena Mata ini pula banyak manusia masuk kedalam golongan orang-orang yang di Rahmati Allah.. Kita wajib mensyukurinya atas Nikmat ini karena ternyata di dunia ini ada juga Manusia yang tidak diberikan Mata oleh Allah. Tetapi walaupun begitu ,bukan berarti Allah  tidak Sayang dan tidak Cinta  kepada Makhluk hasil ciptaannya.Kita tidak boleh berburuk sangka kepada Allah.Setiap Allah berkehendak itu pertanda bahwa Allah lebih tahu dari Makhluknya dan Allah S.W.T dalam menciptakan Manusia tidak pilih kasih,yang satu diberikan Mata dan yang lain tidak.

Semua itu adalah Rahasia Allah yang tidak  layak untuk diketahui Manusia
Manusia sifatnya hanya wajib Patuh kepada Allah,tidak kepada yang lain.Segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri manusia itu karena Allah sedang menguji manusia.

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Yang menjadikan Mati dan Hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. Al Mulk: 2)”

Allah tidak memandang hasil ciptaanya itu punya Mata atau tidak,Cantik atau Jelek,Tinggi atau Pendek .Tetapi Allah menciptakan Manusia karena Allah ingin dikenal oleh hasil ciptaannya.Dalam sebuah hadist Qudsi Allah S.W.T berfirman Aku adalah perbandaharaan tersembunyi. Aku ingin dikenal, maka Kuciptakan Makhluk". Tetapi yang penting bagi Allah adalah Manusia tidak menduakannya.Barang siapa menduakannya maka Neraka Jahanam sudah disediakan untuknya.Dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.

Tidak punya Mata di dunia bukan berarti  bakal tidak  punya Mata juga di Akhirat.Di Akhiratlah semua Jasad dan Amal disempurkan.Tidak ada satupun Manusia di rugikan walau hanya sebutir Jarah.Yang punya Mata di Dunia bakal ditanya tentang Matanya, yang punya Tangan akan ditanya tentang Tangannya, yang punya Kaki akan ditanya tentang Kakinya, yang punya Kemaluan akan ditanya tentang Kemaluannya dan semua Panca Indera kita akan ditanya semuanya, kegunaanya sewaktu di Dunia. Apakah digunakan untuk berbuat Maksiat atau tidak. Dan bukan Mulut kita yang menjawabnya, tetapi semua Anggota Tubuh kita pada menjawab setiap yang ditanyakan oleh Allah.S.W.T.Semua anggota tubuh kita akan menjadi saksi atas Amal yang kita perbuat.

Allah.S.W.T berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Fushilat ayat 19-20

19.وَيَوْمَ يُحْشَرُ أَعْدَاءُ الَّهِ إِلَى النَّارِ فَهُمْ يُوزَعُونَ
20.حَتَّىٰ إِذَا مَا جَاءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَارُهُمْ وَجُلُودُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke dalam Neraka lalu mereka dikumpulkan (semuanya).Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.

Mata yang kita gunakan ini haruslah kita gunakan dengan sebaik-baiknya, jangan kita gunakan untuk hal - hal yang tidak ada manfaatnya seperti mengintip orang yang sedang Mandi, Memelototi orang, Melihat Perempuan yang bukan Muhrim dengan penuh Birahi, melihat gambar-gambar Porno, mengarahkan mata  dengan mengunjungi tempat-tempat Maksiat, Melihat kartu untuk berjudi dll. Akan tetapi arahkanlah Mata ini untuk yang berfaedah dan berpahala saja .Jangan pernah berfikir bahwa yang anda lihat itu adalah Dosa kecil.

Walaupun hanya sebentar anda melihat sebuah Aurat Wanita yang tidak sengaja oleh pemiliknya terbuka,Karena jalanan Banjir terpaksa Wanita itu mengangkat Roknya sampai di atas Pahanya, sehingga terlihatlah dengan jelas oleh kita. Karena kita juga tidak sengaja melihat Aurat itu maka segeralah Istigfar,untuk minta ampun kepada Allah. Jangan terus ber-Istigfar terus melihat lagi. Astagfirullahaladzim lihat lagi....Astagfirullahaladzim lihat lagi, itu sih disengaja namanya. alias Nikmat membawa Dosa...., itu Dosa yang disengaja namanya.

Sepengatahuan penulis juga baik membaca di Media Massa maupun membaca di Media Elektronik belum pernah mendengar ada orang Buta masuk Diskotik, belum pernah ada orang Buta menonton Bioskop, belum pernah ada orang Buta melihat layar tancap, belum pernah ada orang Buta pergi ke Kebun Binatang. Apa yang mau dilihat olehnya. Tetapi kalau ada cerita orang Buta masuk Masjid, ada orang Buta ikut hadir dalam Pengajian, ada orang Buta hafal Al-qur'an, ada orang buta pergi Haji ke Baitullah itu benar adanya.Dan itulah kelebihan-kelebihan yang Allah berikan kepada orang yang tidak melihat.

Buta Mata bukan berarti juga Buta Mata hatinya. Allah berikan Nur kepada hati orang - orang buta ini agar mereka lebih cerdas dari orang-orang yang punya Mata. Banyak orang punya Mata ternyata Matanya digunakan untuk melihat hal-hal yang berbau maksiat. pandangannya ia gunakan untuk berjudi, Pandangannya ia gunakan untuk melihat yang berbau Birahi, setiap Perempuan yang lewat di depan Matanya dipelototi dari ujung kaki sampai ujung kepala,tidak boleh ada cewek kinclong dikit kata anak muda jaman sekarang. Para ulama menyebutnya ini  adalah Zinah Mata.

Bersukurlah kita diberikan Mata oleh Allah S.W.T  sehingga kita dapat melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya. Kita dapat menjalankan kaki menuju Masjid untuk shalat berjamaah sekaligus bisa melihat -lihat pemandangan  disekitar kita. Kita dapat melangkahkan kaki menuju Masjid untuk menghadiri sebuah Pengajian atau Kultum, bukan hanya ucapannya saja yang kita dengar,tetapi wajah Ustadnya pun bisa kita lihat,bagaimana raut wajah sang Ustad saat menjelaskan suatu Tafsir Al-Al-Qur'an tentang Neraka dan Surga, kita bisa melihat wajah sang  Ustad saat menjelaskan suatu Hadist Nabi Muhammad S.A.W. Kita bisa melihat raut wajah sang Ustad saat menjelaskan bagaimana saat itu Rasulullah S.A.W  dalam menyampaikan dakwahnya yang di lempari Batu oleh Kaum Musyrikin sampai berdarah. Kita bisa melihat raut wajah sang Ustad saat menjelaskan tentang Thorekat,Hakekat dan Marifat apakah dihiasi dengan penuh Kebencian,Kecintaan ataukah Kesombongan. Kita bisa melihat sang Ustad ketawa saat ia yang penuh kebahagian dll. Alhamdulillah semua itu berkat Kasih dan Sayangnya Allah S.W.T kepada kita.
,
Dan kita juga dapat melihat segala keindahan yang ada di Alam Dunia ini, Kita bisa melihat indahnya sebuah Bintang, indahnya sebuah Bulan, indahnya sebuah Matahari, indahnya sebuah Pemandangan ,indahnya langit yang berubah warna kadang Biru kadang Gelap dan kadang Merah, kita bisa melihat megahnya sebuah Bangunan, kita juga dapat  melihat Istri kita yang cantik dan bahagianya kita melihat anggota tubuh kita yang lengkap dan sempurna. Kita bisa melihat apa yang akan kita makan apakah itu ikan Emas,Ikan kakap,Ikan Cumi,Ikan Jambrong,Ikan Peda,Ikan lele,Ayam kampung,Ayam Negeri dan lain sebagainya. Semua itu adalah Anugrah yang luar biasa besarnya dan kita wajib mensyukurinya. Allah S.W.T berfirman dalam Al-Qur-an Surat Ibrahim Ayat 7

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
 "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Karena Mata adalah sumber dari awal sebuah proses keinginan maka dengan Mata pula kita dapat membedakan mana yang Halal mana yang Haram. Kita tidak mungkin memakan daging Babi karena hukumnya Haram walaupun kata orang daging Babi itu enak rasanya, kita tidak mungkin mengambil barang orang lain karena hukumnya Haram walaupun kita butuh, kita tidak mungkin  pergi ketempat Maksiat karena hukumnya Haram walaupun itu Nikmat, kita tidak mungkin mencintai Istri orang lain karena hukumnya Haram walaupun semua yang kita lihat adalah Indah,Cantik,Molek dan Bahenol.

Walaupun Setan selalu menyuruh kita  kepada yang Munkar tetapi jika Hati kita selalu ingat kepada Allah akan Dosa dan akibatnya. Rasa segala ingin itu lambat laun pasti akan hilang dari keinginan kita tetapi bukan berarti Musnah karena Setan akan terus menggoda kita dilain waktu. Memang tugas setan adalah menggoda Manusia sampai hari Kiamat. Allah berfirman: dalam Surat Al-A’raf Ayat 16-17.

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,
kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).

Takwa dan Ikhlas kepada Allah adalah satu-satunya jalan agar kita terhindar dari godaan Setan yang terus menerus menggoda Manusia.yaitu dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.Sholat 5 waktu selalu dijalankan dan jangan ditunda-tunda,semakin ditunda semakin gencar juga Setan menggoda kita untuk tidak menjalankannya sampai akhirnya habis masa waktunya.

Dikisahkan dalam sebuah Hadist bahwa Setan akan mengganggu semua umat Muhammad dengan segala cara dengan dibantu oleh Anak-anak Jin mereka ". Dalam sebuah percakapan antara Rasulullah S.A.W dengan Jin yang di hadiri oleh para sahabat beliau.

" Tahukah kamu Hai Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu Ulama. Sebagian untuk menggangu anak-anak muda, sebagian untuk menganggu orang-orang tua, sebagian untuk menggangu wanta-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid(Orang yang memalingkan diri dari kesenangan dan kenikmatan Duniawi).

Aku juga punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur tidak mengerjakan shalat,. .Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah Ulama.
 Sehingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus. Aku punya anak yang senang berada di lidah Manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus. Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di Pinggul dan Pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.

Syaithan juga berkata, "keluarkan tanganmu", lalu ia mengeluarkan tangannya lalu Syaithan pun menghiasi Kukunya. Mereka, anak-anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan .Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa Ikhlas, namun mereka tidak merasa.Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada Ulama yang telah beribadah kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya terus hingga ia berzina, membunuh dan kufur.

Rasulullah SAW lalu bersabda: "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu."Iblis segera bangkit dan menimpalinya: " Tidak,... Tidak..... Tak akan ada Kebahagiaan selama aku hidup hingga hari Akhir Jaman . Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari semua umat manusia dibangkitkan, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca  dan yang tidak bisa membaca, yang Durjana dan yang Saleh, kecuali hamba Allah yang Ikhlas."

"Siapa orang yang Ikhlas menurutmu?"Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai Emas dan Perak, ia bukan orang yang Ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai Dinar dan Dirham, tidak suka Pujian dan Sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang Ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai Harta dan Sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan Dunia, ia sangat patuh padaku."

Nabi lalu bertanya: "Siapa temanmu wahai Iblis?"Pemakan riba"Siapa sahabatmu?"Pezina"Siapa teman tidurmu?"Pemabuk""Siapa tamumu?"Pencuri""Siapa utusanmu?"Tukang sihir"Apa yang membuatmu gembira?"Bersumpah dengan cerai"Siapa kekasihmu?"Orang yang meninggalkan Shalat Jum'at"Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?"Orang yang meninggalkan Shalatnya dengan sengaja"

"Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?"Aku merasa panas dingin dan gemetar."Kenapa?"Sebab, .....setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat."Jika seorang umatku berpuasa?"Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka."Jika ia berhaji?"Aku seperti orang gila."Jika ia membaca Alquran?"Aku merasa meleleh laksana timah di atas api."Jika ia bersedekah?"Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."Mengapa bisa begitu?"Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.

"Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?"Suara kuda perang di jalan Allah."Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?"Taubat orang yang bertaubat."Apa yang dapat membakar hatimu?"Istighfar di waktu siang dan malam."Apa yang dapat mencoreng wajahmu?"Sedekah yang diam - diam."Apa yang dapat menusuk matamu?"Salat fajar"Apa yang dapat memukul kepalamu?"Shalat berjamaah."Apa yang paling mengganggumu?"Majelis para ulama."Bagaimana cara makanmu?"Dengan tangan kiri dan jariku."Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas?"Di bawah kuku manusia."

Rasulullah SAW lalu bertanya lagi kepada iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?" iblis segera menjawab: "Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci."Siapa selanjutnya?" tanya Rasulullah."Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT."Lalu siapa lagi?"Orang Alim dan wara'  "Lalu siapa lagi? "Orang yang selalu bersuci. "Siapa lagi? "Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain. "Apa tanda kesabarannya?"

" Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar. "Selanjutnya apa? "Orang kaya yang bersyukur "Apa tanda kesyukurannya? "Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya. "Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu? "Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam. "Umar bin Khattab? "Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur. "Usman bin Affan? "Aku malu kepada orang yang Malaikat pun malu kepadanya."Ali bin Abi Thalib?" " Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu." Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT.
Semoga Allah mengampuni Dosa kita dan memasukannya kedalam golongan orang-orang yang di Rahmati Allah.Amiin

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.














Jumat, 07 Oktober 2016

Taubatan Nasuha




Allah Ta'ala berfirman  dalam Surat At-Tahrim Ayat 8

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya:" Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".

Setiap Manusia di Jagad Raya ini punya Dosa baik yang berkadar kecil maupun yang berkadar besar, tergantung manusianya pada saat itu melakukan pelanggaran kepada perintah Allah S.W.T. Dosa kepada Allah itu macam - macam jenisnya,ada yang melakukan Syirik,ada yang melakukan Zinah,ada yang melakukan Korupsi,Merampok,Menipu,Mencuri,Membunuh,Memakan Harta anak Yatim,Memfitnah,Menggunjing,Meninggalkan Shalat Wajib,Meninggalkan Puasa di bulan Romadhon,Durhaka pada Orang Tua dan masih banyak dosa pada diri kita baik yang diketahui maupun yang tidak kita ketahui,baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Yang namanya Dosa tetap harus dibersihkan dari dalam diri kita agar dikemudian hari disaat Allah memanggil kita tidak terlalu membebani pada diri kita.Paling tidak Dosa - dosa yang terlihat dan disengaja yang luar biasa besarnya minimal sudah kita selesaikan seperti mengembalikan uang hasil Korupsi,mengembalikan hasil perampokan,mengembalikan utang yang belum dibayar dan semua Dosa yang berhubungan dengan manusia.

Taubatan Nasuha tidak cukup hanya sekedar minta ampun kepada Allah " Ya Allah saya minta ampun kepadamu atas segala Dosa yang telah saya perbuat". Saya jamin dosa anda tidak akan di ampuni oleh Allah walaupun anda Sujud dimalam hari 1001 malam di keheningan malam , Do'a anda akan sia-sia alias buang - buang waktu.Jika anda ingin Dosa anda di ampuni oleh Allah maka selesaikan dulu masalahnya dengan manusia. Anda ingin bersih tanpa Dosa di saat mati, tetapi hasil korupsi anda masih tersimpan dalam bentuk Investasi berupa Emas,Ruko,Reksadana,Saham,Tanah,Rumah,Tabungan dan uang yang bertumpuk didalam rumah anda. Jika Investasi haram itu masih melekat pada diri anda.Itu berarti Taubat anda masih  main-main bukan yang benar-benar taubat,Konsekwensinya do'a anda untuk minta ampun kepada Allah  sudah pasti 100% tidak akan diterima.

Bagi Allah mengampuni dosa hambanya adalah perkara mudah, yang paling penting sudah selesai belum urusanya dengan manusia. Kata anak muda jaman sekarang bilang .Masuk Surga itu ngga gratis Bro!..enak amat menghapus dosa cuma cuap-cuap". Kembalikan dulu semua uang hasil korupsimu pada Negara,kembalikan dulu uang hasil korupsimu pada Perusahaan,kembalikan dulu uang hasil korupsimu pada Yayasan baru Tobat dan setelah itu tidak korupsi lagi , itu baru Tobatan nasuha kemudian  istiqomah dalam bermujahadah kepada Allah. Saya jamin dosa anda di ampuni oleh Allah S.W.T dan tidak perlu sujud 1001 malam, cukup satu malam saja minta ampun kepada Allah yang sebenar-benarnya,saya jamin ampunan anda diterima.

Kenapa pasti di ampuni,bukanya dosa itu diampuni atau tidak urusan Allah ? Memang semua itu urusan Allah, tetapi jika Allah sudah berfirman dalam Al-qur'an apakah terus kita jadi meragukan atas firmannya itu dan berputus asa .

Allah .S.W.T berfirman dalam surat. Az Zumar ayat 53

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Yang Artinya: "“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Jadi selama dosa itu tidak berhubungan dengan manusia maka dosa itu hanya berurusan antara kita dengan Allah ( Habluminallah) saja, seperti tidak berpuasa di bulan Romadhon,meninggalkan shalat 5 waktu,tidak pernah Zakat,tidak pergi Haji ke Baitullah padahal mampu dan menduakan Allah ( Syrik) Jika anda bertoubat dan tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut kemudian menyesalinya maka dengan mudah pasti Allah mengampuni dosa anda selama pintu kiamat masih tertutup. Nabi kita Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

مَنْ تَابَ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا تَابَ اللهُ عَلَيْهِ

“Barangsiapa bertaubat sebelum matahari terbit dari barat niscaya Allah menerima taubatnya.” (HR. Muslim).

Untuk itu mari kita bersama -sama bertaubat kepada Allah sebelum nyawa kita di cabut.Tetapi jangan lupa selesaikan dulu segala urusan dengan Manusia agar kita di Akhirat kelak timbangan amal kita tidak terlalu berat dosanya.Agar Allah dengan kasih sayangnya memasukan kita kedalam Surganya.

Jikalau dulu kita pernah berbuat dosa, mungkin anda pernah Nyopet,mungkin anda pernah berbohong,mencari -cari kelemahan orang lain atau menggunjing ,mungkin anda pernah berzinah,Narkotika ,Mabuk -mabukan ,mungkin anda pernah berbuat Syrik atau  apapun jenisnya, mulai sekarang Stop saja ,mulailah dengan memperbanyak amalan yang yang baik.Amalan yang di ridhoi Allah S.W.T seperti Sodakoh,Shalat,Puasa,Zakat,berbuat baik pada siapa saja dengan tidak melihat suku,Agama dan Golongan,Apakah orang itu Kaya,Apakah orang itu jahat, Apakah orang itu Miskin,Apakah orang itu agamanya non Muslim.Pokoknya tolong saja dulu.Kadar pahalanya biar Allah saja yang mengatur.

Misalnya ada seorang Nenek terjatuh di Trotoar dan  kepalanya terjepit di antara belahan batu, dia sangat  susah untuk mengangkat kepalanya kembali, paling dia hanya bisa menjerit minta tolong kepada orang yang ada di situ, " Tolong...tolong..tolong". kata siNenek dengan suara yang penuh Iba butuh pertolongan. Pada saat kejadian kebetulan kita ada di TKP. Dengan cepat kita pasti kita akan menolong si Nenek itu, tetapi apakah sebelum menolongnya kita harus bertanya dulu pada si Nenek " Apakah Nenek orang kaya bukan?,Nenek orang Sunda bukan?, Nenek agamanya Islam bukan? atau Nenek orang Miskin bukan?.kalo anda berkata seperti itu dulu sebelum menolong si Nenek,Si Nenek itu pasti udah keburu Pingsan duluan.

Tetapi  mustahil anda akan berkata demikian,yang ada dalam benak anda adalah rasa Iba untuk menolong si Nenek itu . Jadi tolonglah orang lain yang benar-benar membutuhkannya dengan Ikhlas. Mudah-mudahan dengan anda menolong orang lain itu bisa menyebakan Allah Ridho kepada anda kemudian Allah menghapus dosa-dosa yang berhubungan langsung dengan Allah S.W.T

Allah Jalla wa ‘Ala berfirman.

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” [al-Ma’idah/5 : 2]

Banyak orang Islam dalam memahami arti Taubatan Nasuha tidak begitu paham taubat yang sebenar-benarnya.Tobat yang dilakukanya hanya sekehendak hati saja tanpa disertai dengan tindakan dan syarat-syaratnya.Menganggap enteng dosa yang melekat dalam tubuhnya,padahal walaupun dosa kecil kalau dilakukan terus-menerus maka dosanya akan menjadi besar.Dosa kecil saja bisa bertambah besar apalagi Dosa yang besar.

Kita dilahirkan kedunia ini dalam keadaan bersih dan Suci ,bersih dari Dosa kepada Allah,Jika datang dalam keadaan bersih maka kitapun pulang harus bersih pula.Jangan Datang dalam keadaan bersih tetapi pulang dalam keadaan kotor,kotor dari bertumpuknya Dosa yang telah kita lakukan.
Bagaimana cara agar kita selalu dalam keadaan bersih dan Suci?

Bersih ada 2 macam yaitu bersih badaniyah dan bersih Rohaniyah Bersih Badaniyah adalah Saat kita ibadah kepada Allah misalnya adalah mengerjakan Shalat, badan kita harus bersih dari segala macam Najis,Saat kita Makan,makanan kita harus berasal dari makanan halal,bukan makanan dari hasil mencuri,merampok atau korupsi.2.Bersih Ruhaniyah adalah bersih dari segala macam kotoran seperti Menggunjing,Berbohong,Menghina,Mengupat,Sombong,Ria,Takabur,mencari-cari kejelekan dan kesalahan orang lain.Padahal yang dijelekannya belum tentu lebih baik dari orang yang menjelekannya.Maka untuk selalu bersih dan suci baik badaniyah maupun Ruhaniyah adalah dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
Badaniyah butuh makan dan Ruhaniyah juga butuh makan seperti memperbanyak amalan sholeh seperti Shalat,Puasa,shodakoh,Zakat dll.

Memang kita hidup didunia ini banyak sekali godaan yang bisa membuat badaniyah dan Ruhaniyah kita menjadi kotor. Tetapi memang  itulah cobaan atau ujian  dari Allah untuk kita. Jika kita Lulus dari ujian maka kita mendapat Rahmat tetapi Jika tidak Lulus maka hukumannya adalah Api Neraka.
Surga dan Neraka adalah Pilihan untuk manusia dan Jin yang sengaja Allah ciptakan.

Untuk itu mari kita bertobat kepada Allah yang sebenar-benarnya dan semoga Allah Mengampuninya dan memasukan kita kedalam golongan orang - orang yang Sholeh.Amiin

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”