Jumat, 14 Oktober 2016

Menjaga Mata dari perbuatan Dosa



Allah S.W.T berfirman dalam Surat An-Nur Ayat 30

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".

Mata yang kita punya adalah sebuah Nikmat yang luar biasa besarnya, karena dengan Mata kita bisa melihat keindahan Dunia yang mempesona,keindahan Alam yang menajubkan dan keindahan anggota tubuh yang tidak bisa disamakan dengan Makhluk lainnya. Karena sebab Mata inilah banyak Manusia masuk kedalam lembah kenistaan dan dengan karena Mata ini pula banyak manusia masuk kedalam golongan orang-orang yang di Rahmati Allah.. Kita wajib mensyukurinya atas Nikmat ini karena ternyata di dunia ini ada juga Manusia yang tidak diberikan Mata oleh Allah. Tetapi walaupun begitu ,bukan berarti Allah  tidak Sayang dan tidak Cinta  kepada Makhluk hasil ciptaannya.Kita tidak boleh berburuk sangka kepada Allah.Setiap Allah berkehendak itu pertanda bahwa Allah lebih tahu dari Makhluknya dan Allah S.W.T dalam menciptakan Manusia tidak pilih kasih,yang satu diberikan Mata dan yang lain tidak.

Semua itu adalah Rahasia Allah yang tidak  layak untuk diketahui Manusia
Manusia sifatnya hanya wajib Patuh kepada Allah,tidak kepada yang lain.Segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri manusia itu karena Allah sedang menguji manusia.

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Yang menjadikan Mati dan Hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. Al Mulk: 2)”

Allah tidak memandang hasil ciptaanya itu punya Mata atau tidak,Cantik atau Jelek,Tinggi atau Pendek .Tetapi Allah menciptakan Manusia karena Allah ingin dikenal oleh hasil ciptaannya.Dalam sebuah hadist Qudsi Allah S.W.T berfirman Aku adalah perbandaharaan tersembunyi. Aku ingin dikenal, maka Kuciptakan Makhluk". Tetapi yang penting bagi Allah adalah Manusia tidak menduakannya.Barang siapa menduakannya maka Neraka Jahanam sudah disediakan untuknya.Dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.

Tidak punya Mata di dunia bukan berarti  bakal tidak  punya Mata juga di Akhirat.Di Akhiratlah semua Jasad dan Amal disempurkan.Tidak ada satupun Manusia di rugikan walau hanya sebutir Jarah.Yang punya Mata di Dunia bakal ditanya tentang Matanya, yang punya Tangan akan ditanya tentang Tangannya, yang punya Kaki akan ditanya tentang Kakinya, yang punya Kemaluan akan ditanya tentang Kemaluannya dan semua Panca Indera kita akan ditanya semuanya, kegunaanya sewaktu di Dunia. Apakah digunakan untuk berbuat Maksiat atau tidak. Dan bukan Mulut kita yang menjawabnya, tetapi semua Anggota Tubuh kita pada menjawab setiap yang ditanyakan oleh Allah.S.W.T.Semua anggota tubuh kita akan menjadi saksi atas Amal yang kita perbuat.

Allah.S.W.T berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Fushilat ayat 19-20

19.وَيَوْمَ يُحْشَرُ أَعْدَاءُ الَّهِ إِلَى النَّارِ فَهُمْ يُوزَعُونَ
20.حَتَّىٰ إِذَا مَا جَاءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَارُهُمْ وَجُلُودُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke dalam Neraka lalu mereka dikumpulkan (semuanya).Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.

Mata yang kita gunakan ini haruslah kita gunakan dengan sebaik-baiknya, jangan kita gunakan untuk hal - hal yang tidak ada manfaatnya seperti mengintip orang yang sedang Mandi, Memelototi orang, Melihat Perempuan yang bukan Muhrim dengan penuh Birahi, melihat gambar-gambar Porno, mengarahkan mata  dengan mengunjungi tempat-tempat Maksiat, Melihat kartu untuk berjudi dll. Akan tetapi arahkanlah Mata ini untuk yang berfaedah dan berpahala saja .Jangan pernah berfikir bahwa yang anda lihat itu adalah Dosa kecil.

Walaupun hanya sebentar anda melihat sebuah Aurat Wanita yang tidak sengaja oleh pemiliknya terbuka,Karena jalanan Banjir terpaksa Wanita itu mengangkat Roknya sampai di atas Pahanya, sehingga terlihatlah dengan jelas oleh kita. Karena kita juga tidak sengaja melihat Aurat itu maka segeralah Istigfar,untuk minta ampun kepada Allah. Jangan terus ber-Istigfar terus melihat lagi. Astagfirullahaladzim lihat lagi....Astagfirullahaladzim lihat lagi, itu sih disengaja namanya. alias Nikmat membawa Dosa...., itu Dosa yang disengaja namanya.

Sepengatahuan penulis juga baik membaca di Media Massa maupun membaca di Media Elektronik belum pernah mendengar ada orang Buta masuk Diskotik, belum pernah ada orang Buta menonton Bioskop, belum pernah ada orang Buta melihat layar tancap, belum pernah ada orang Buta pergi ke Kebun Binatang. Apa yang mau dilihat olehnya. Tetapi kalau ada cerita orang Buta masuk Masjid, ada orang Buta ikut hadir dalam Pengajian, ada orang Buta hafal Al-qur'an, ada orang buta pergi Haji ke Baitullah itu benar adanya.Dan itulah kelebihan-kelebihan yang Allah berikan kepada orang yang tidak melihat.

Buta Mata bukan berarti juga Buta Mata hatinya. Allah berikan Nur kepada hati orang - orang buta ini agar mereka lebih cerdas dari orang-orang yang punya Mata. Banyak orang punya Mata ternyata Matanya digunakan untuk melihat hal-hal yang berbau maksiat. pandangannya ia gunakan untuk berjudi, Pandangannya ia gunakan untuk melihat yang berbau Birahi, setiap Perempuan yang lewat di depan Matanya dipelototi dari ujung kaki sampai ujung kepala,tidak boleh ada cewek kinclong dikit kata anak muda jaman sekarang. Para ulama menyebutnya ini  adalah Zinah Mata.

Bersukurlah kita diberikan Mata oleh Allah S.W.T  sehingga kita dapat melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya. Kita dapat menjalankan kaki menuju Masjid untuk shalat berjamaah sekaligus bisa melihat -lihat pemandangan  disekitar kita. Kita dapat melangkahkan kaki menuju Masjid untuk menghadiri sebuah Pengajian atau Kultum, bukan hanya ucapannya saja yang kita dengar,tetapi wajah Ustadnya pun bisa kita lihat,bagaimana raut wajah sang Ustad saat menjelaskan suatu Tafsir Al-Al-Qur'an tentang Neraka dan Surga, kita bisa melihat wajah sang  Ustad saat menjelaskan suatu Hadist Nabi Muhammad S.A.W. Kita bisa melihat raut wajah sang Ustad saat menjelaskan bagaimana saat itu Rasulullah S.A.W  dalam menyampaikan dakwahnya yang di lempari Batu oleh Kaum Musyrikin sampai berdarah. Kita bisa melihat raut wajah sang Ustad saat menjelaskan tentang Thorekat,Hakekat dan Marifat apakah dihiasi dengan penuh Kebencian,Kecintaan ataukah Kesombongan. Kita bisa melihat sang Ustad ketawa saat ia yang penuh kebahagian dll. Alhamdulillah semua itu berkat Kasih dan Sayangnya Allah S.W.T kepada kita.
,
Dan kita juga dapat melihat segala keindahan yang ada di Alam Dunia ini, Kita bisa melihat indahnya sebuah Bintang, indahnya sebuah Bulan, indahnya sebuah Matahari, indahnya sebuah Pemandangan ,indahnya langit yang berubah warna kadang Biru kadang Gelap dan kadang Merah, kita bisa melihat megahnya sebuah Bangunan, kita juga dapat  melihat Istri kita yang cantik dan bahagianya kita melihat anggota tubuh kita yang lengkap dan sempurna. Kita bisa melihat apa yang akan kita makan apakah itu ikan Emas,Ikan kakap,Ikan Cumi,Ikan Jambrong,Ikan Peda,Ikan lele,Ayam kampung,Ayam Negeri dan lain sebagainya. Semua itu adalah Anugrah yang luar biasa besarnya dan kita wajib mensyukurinya. Allah S.W.T berfirman dalam Al-Qur-an Surat Ibrahim Ayat 7

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
 "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Karena Mata adalah sumber dari awal sebuah proses keinginan maka dengan Mata pula kita dapat membedakan mana yang Halal mana yang Haram. Kita tidak mungkin memakan daging Babi karena hukumnya Haram walaupun kata orang daging Babi itu enak rasanya, kita tidak mungkin mengambil barang orang lain karena hukumnya Haram walaupun kita butuh, kita tidak mungkin  pergi ketempat Maksiat karena hukumnya Haram walaupun itu Nikmat, kita tidak mungkin mencintai Istri orang lain karena hukumnya Haram walaupun semua yang kita lihat adalah Indah,Cantik,Molek dan Bahenol.

Walaupun Setan selalu menyuruh kita  kepada yang Munkar tetapi jika Hati kita selalu ingat kepada Allah akan Dosa dan akibatnya. Rasa segala ingin itu lambat laun pasti akan hilang dari keinginan kita tetapi bukan berarti Musnah karena Setan akan terus menggoda kita dilain waktu. Memang tugas setan adalah menggoda Manusia sampai hari Kiamat. Allah berfirman: dalam Surat Al-A’raf Ayat 16-17.

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,
kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).

Takwa dan Ikhlas kepada Allah adalah satu-satunya jalan agar kita terhindar dari godaan Setan yang terus menerus menggoda Manusia.yaitu dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.Sholat 5 waktu selalu dijalankan dan jangan ditunda-tunda,semakin ditunda semakin gencar juga Setan menggoda kita untuk tidak menjalankannya sampai akhirnya habis masa waktunya.

Dikisahkan dalam sebuah Hadist bahwa Setan akan mengganggu semua umat Muhammad dengan segala cara dengan dibantu oleh Anak-anak Jin mereka ". Dalam sebuah percakapan antara Rasulullah S.A.W dengan Jin yang di hadiri oleh para sahabat beliau.

" Tahukah kamu Hai Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu Ulama. Sebagian untuk menggangu anak-anak muda, sebagian untuk menganggu orang-orang tua, sebagian untuk menggangu wanta-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid(Orang yang memalingkan diri dari kesenangan dan kenikmatan Duniawi).

Aku juga punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur tidak mengerjakan shalat,. .Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah Ulama.
 Sehingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus. Aku punya anak yang senang berada di lidah Manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus. Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di Pinggul dan Pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.

Syaithan juga berkata, "keluarkan tanganmu", lalu ia mengeluarkan tangannya lalu Syaithan pun menghiasi Kukunya. Mereka, anak-anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan .Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa Ikhlas, namun mereka tidak merasa.Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada Ulama yang telah beribadah kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya terus hingga ia berzina, membunuh dan kufur.

Rasulullah SAW lalu bersabda: "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu."Iblis segera bangkit dan menimpalinya: " Tidak,... Tidak..... Tak akan ada Kebahagiaan selama aku hidup hingga hari Akhir Jaman . Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari semua umat manusia dibangkitkan, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca  dan yang tidak bisa membaca, yang Durjana dan yang Saleh, kecuali hamba Allah yang Ikhlas."

"Siapa orang yang Ikhlas menurutmu?"Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai Emas dan Perak, ia bukan orang yang Ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai Dinar dan Dirham, tidak suka Pujian dan Sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang Ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai Harta dan Sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan Dunia, ia sangat patuh padaku."

Nabi lalu bertanya: "Siapa temanmu wahai Iblis?"Pemakan riba"Siapa sahabatmu?"Pezina"Siapa teman tidurmu?"Pemabuk""Siapa tamumu?"Pencuri""Siapa utusanmu?"Tukang sihir"Apa yang membuatmu gembira?"Bersumpah dengan cerai"Siapa kekasihmu?"Orang yang meninggalkan Shalat Jum'at"Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?"Orang yang meninggalkan Shalatnya dengan sengaja"

"Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?"Aku merasa panas dingin dan gemetar."Kenapa?"Sebab, .....setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat."Jika seorang umatku berpuasa?"Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka."Jika ia berhaji?"Aku seperti orang gila."Jika ia membaca Alquran?"Aku merasa meleleh laksana timah di atas api."Jika ia bersedekah?"Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."Mengapa bisa begitu?"Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.

"Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?"Suara kuda perang di jalan Allah."Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?"Taubat orang yang bertaubat."Apa yang dapat membakar hatimu?"Istighfar di waktu siang dan malam."Apa yang dapat mencoreng wajahmu?"Sedekah yang diam - diam."Apa yang dapat menusuk matamu?"Salat fajar"Apa yang dapat memukul kepalamu?"Shalat berjamaah."Apa yang paling mengganggumu?"Majelis para ulama."Bagaimana cara makanmu?"Dengan tangan kiri dan jariku."Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas?"Di bawah kuku manusia."

Rasulullah SAW lalu bertanya lagi kepada iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?" iblis segera menjawab: "Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci."Siapa selanjutnya?" tanya Rasulullah."Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT."Lalu siapa lagi?"Orang Alim dan wara'  "Lalu siapa lagi? "Orang yang selalu bersuci. "Siapa lagi? "Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain. "Apa tanda kesabarannya?"

" Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar. "Selanjutnya apa? "Orang kaya yang bersyukur "Apa tanda kesyukurannya? "Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya. "Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu? "Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam. "Umar bin Khattab? "Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur. "Usman bin Affan? "Aku malu kepada orang yang Malaikat pun malu kepadanya."Ali bin Abi Thalib?" " Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu." Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT.
Semoga Allah mengampuni Dosa kita dan memasukannya kedalam golongan orang-orang yang di Rahmati Allah.Amiin

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.














Tidak ada komentar: