Kamis, 27 Januari 2022

Ancaman Allah kepada manusia yang tidak bisa memelihara lisannya

APA KATA ULAMA TENTANG MENJAGA LISAN


 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra' Ayat 36

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya"

Manusia diciptakan kedunia ini bukan untuk bersenang-senang dan bukan untuk berperang satu dengan yang lainnya.Tetapi kita di ciptakan kedunia ini untuk beribadah kepada Allah Azza wa Jalla ( Surat Az-Zariyat Ayat 56).Berbuat baik kepada sesama manusia itu juga bagian dari beribadah yang wajib kita tunaikan.Berbuat baik itu bukan saja di lakukan oleh Tangan dan Kaki saja tetapi menjaga lisan dari perkataan yang menyakiti perasaan orang lain juga bagian dari ibadah.Kita mengerjakan shalat,kita mengerjakan puasa dan kita pernah pergi ke Haji tetapi di sisi lain lidah kita tidak pernah dijaga dari perkataan yang buruk.Sehingga seenaknya saja dalam berucap tanpa di pikir apalagi memfilternya.Lidahnya bagaikan tukang obat dipinggir jalan.Tetapi walaupun begitu masih mending tukang obat dalam berucap karena mereka masih punya adab dan sopan santun walaupun pendidikan mereka juga terkadang rendah.Tetapi memang Moral dan Akhlak itu tidak semua orang memilikinya.tergantung didikan sejak kecil oleh orang tuanya.Orang bermoral dan Akhlaknya baik itu sudah otomatis memiliki adab yang baik, dan baik pula Budi pekertinya . Hati dan pikirannya sejalan dan sinkron akan kebaikannya,Semuanya di pikirkan dengan seksama akan baik buruknya sebelum ucapan itu terlempar dari mulutnya.Orang pintar itu belum tentu baik adabnya atau santun dalam ucapan dan segala perbuatannya.Diluar sana banyak orang pintar tetapi buruk ucapannya dan buruk Akhlaknya.Orang berakhlak itu lebih mulia dari pada orang pintar.Tetapi akan super mulia bila orang tersebut Pintar,berakhlak dan bermoral.Dan itu ada dan banyak di dunia ini.


Orang berakhlak dan bermoral itu jika di cemplungkan kemanapun dan dimanapuna akan membawa kedamaian, ketentraman dan kemajuan yang positf, tetapi jika orang pintar dan tidak berakhlak dan tidak bermoral jika di cemplungkan ke sebuah perusahaan maka di jamin 100 % cepat atau lambat perusahaan itu akan tutup atau di banned oleh pemerintah.Bagaimana tidak, dengan dimasukannya manusa yang tidak bermoral dan tidak punya adab itu cara mendapatkan keuntungannnya di ambil dengan cara - cara yang melanggar undang- undang hukum Negara dan hukum syariat dengan lidahnya yang banyak tipu muslihat. Andaikan saja tidak ada manusia yang berakhlak dan bermoral disampingnya maka di jamin sudah wasalam riwayatnya perusahaan itu.Orang pintar dan tidak bermoral ini dalam hal pekerjaannya seperti akan menolong perusahaan dalam meraih keuntungan,padahal mereka adalah duri atau boleh di bilang racun perusahaan,manusia ini merasa tidak ikut memiliki tetapi hanya berpikir yang penting gajian tiap bulan dan bonus tiap tahun.perusahaan untung memang,tetapi dengan cara - cara yang haram.Dan penuh kecurangan dan intrik.Bila kita mendapati manusia yang model demikian maka tidak ada cara lain kecuali memecatnya atau menggantinya bila perlu rombak saja semuanya dan ganti dengan orang-orang yang benar-benar memiliki Ettitude dan Integriti. Dari pada untung besar tetapi hanya sebentar umur perusahaan untuk apa.Masih baik untung sedikit tetapi bersih dan langgeng.Orang pintar dan bermoral itu masih banyak di luar sana yang siap untuk bergabung dan jumlahnya Ribuan. Kepintaran itu gampang di bina dan didik tetapi Akhlak dan moral itu susah dibinanya karena butuh waktu bertahun -tahun membinanya,apalagi jika manusianya sudah berumur tua maka akan semakin susah di binanya.Kalau kata orang bilang, jika akhlak seseorang itu buruk maka itu sudah bawaan Orok.Akan susah di binanya dan akan susah di arahinnya, kebanyakan melawan dan banyak berkelit daripada patuhnya.


Lidah itu akan membawa keselamatan dunia dan Akhirat jika di gunakan dengan benar oleh pemiliknya dengan banyak berbuat baik dan banyak menasihati orang kejalan yang benar, tetapi juga sebaliknya jika kita tidak bisa menjaga lidah kita maka akan membawa kehancuran pada jasmani dan ruhani kita dan akan membawa kita ke Neraka.Didunia kita sengsara maka di Akhiratpun kita di siksa.Dari sebuah hadis yang di riwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu,ia berkata Rasulullah Shalallahu Alaihi wasalam di tanya:" Perbuatan apakah yang paling banyak memasukan manusia ke dalam surga ?" Beliau menjawab :" Bertakwa kepada Allah dan budi pekerti yang baik."Dan beliau juga di tanya "Perbuatan apakah yang paling banyak memasukan orang ke dalam neraka ? Beliau menjawab :"Mulut dan kemaluan."( Hadis riwayat Imam Tarmidzi) (Kitab Riyadhus Shalihin jilid 1 halaman 583)..


Hadis ini sudah jelas dan maknanya sangat luas bila di pikirkan oleh orang - orang berakal.Menjaga lisan itu wajib hukumnya,menghindari perkataan buruh,dusta,tipu-menipu,tipu muslihat,menyakiti perasaan orang lain,menjilat,mengupat,mengadu domba,menggunjing dan menyalahkan orang benar dibuat salah ,debat kusir yang ujung-ujungnya keluar perkataan lidah setan, maka semua itu haram hukumnya.Dan kelak kita akan di minta pertanggungjawaban pada hari kiamat.Yang di mana tidak ada satupun yang akan menolong kita kecuali amalan baik dan dan amalan saleh kita.Sekarang kita di dunia bisa seenak jidat berkata ini dan itu menyakiti orang lain,perkara ini tidak hanya cukup berhenti begitu saja di dunia tetapi semua itu sudah di catat oleh malaikat Raqib dan Atid.Dan kelak kita akan memegang kitab itu,tinggal tergantung apakah kita menerimnya dengan Tangan Kanan atau dengan Tangan Kiri.Sungguh merugi jika kita menerimanya dengan Tangan Kiri kita, saat kitab catatan amal itu menjadi milik kita.Dan sungguh sangat berbahagia jika kitab amalan itu kita terima dengan Tangan kanan kita.Inilah benar-benar manusia paling beruntung yang akan hidup disurga selama-lamanya.Surga itu bukan dongeng dan Neraka itu juga bukan dongeng.Kita akan melihat dan merasakannya setelah kita mati.Surga itu diberikan kepada orang yang mau saja,kita ini hanya tinggal memilih mau surga atau mau neraka.Hanya orang -orang bodoh saja yang mau memilih Neraka.


Semoga kita bukan termasuk bagian dari penduduk neraka kelak.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan peraturan-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"



Demikina dakwah Minggu ini tentang :" Ancaman Allah kepada manusia yang tidak bisa memelihara lisannya "





Kamis, 20 Januari 2022

Haram meniru pakaian dan bertingkah laku seperti lawan jenis

Apa kata ulama tentang meniru pakaian dan bertingkah laku seperti lawan jenis

 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-A’raf Ayat 80


"Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?"

Ini adalah cerita yang ana alami dan pasti antum juga pasti pernah mengalami melihat orang - orang yang melampui batas dalam berpakaian ataupun dalam bertingkah laku.Ada orang berpakaian seperti wanita,padahal dia adalah seorang laki-laki,ada orang berpakaian seperti laki-laki,padahal dia adalah seorang perempuan,Bukan hanya sebatas pakaian tetapi ternyata dia juga saling menyukai sesama jenis.Mereka juga bukan hanya sekedar saling suka,tetapi mereka juga melakukan perbuatan seperti suami - Istri padahal mereka sama jenisnya. Ini adalah perbuatan haram dan perbuatan terkutuk.Dalilnya adalah Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu,Ia berkata :" Rasulullah Shalallahu Alaihi wasalam melaknati kaum lelaki yang kewanita-wanitaan dan kaum wanita yang kelaki-lakian." Dalam sebuah riwayat dikatakan:" Rasulullah Shalallahu Alaihi wasalam mengutuk lelaki-lelaki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.(Hadis Riwayat Imam Bukhari)(Kitab Riyadhus Shalihin Jilid 2 halaman 504.

Zaman dahulu dan zaman sekarang sepertinya tidak jauh berbeda ceritanya,Orang - orang dahulu pernah melakukan ini dan itu,ternyata di zaman sekarangpun kajadiannyapun hampir sama.Dunia ini berputar dan kelakuan manusianyapun berulang kepribadian dan prilakunya.Walaupun berbeda secara jasad dan keadaan,orang - orang dahulu dan orang-orang zaman sekarang.Tetapi sejarah jaman dulu seperti terulang kembali pada  jaman sekarang.Zaman dahulu banyak orang berdakwah menuntun kejalan yang lurus,pada zaman sekarangpun banyak orang berdakwah menuntun kejalan yang lurus.Walaupun demikian yang baik tetap baik dan yang buruk tetap buruk segala amal perbuatannya.Padahal mereka sering mendengar petuah dari para ulama saleh tentang Pahala dan Dosa.Dan setelah kehidupan di dunia ini akan ada kehidupan Akhirat.Tetapi apa daya hidayah itu tidak pernah masuk kedalam Dada - dada mereka.Mereka hanya berpikir  "Inilah duniaku dan surgaku yang aku nikmati sekarang ini.Rejeki yang aku makan itu karena hasil usahaku dan hasil kerja kerasku"Demikian kata mereka. Sungguh itu adalah perkataan sombong yang tidak boleh kita ikuti.Ternyata keburukan mereka bukan saja menyukai sesama jenis tetapi mereka juga menentang bahwa datangnya rejeki itu bukan dari Allah Azza wa Jalla.

Selain kelakukan yang menyimpang itu ternyata ada juga golongan wanita-wanita yang kelihatannya berpakaian tetapi pakaiannya terbuka sehingga auranya terlihat oleh kaum pria.Dia berjalan seperti berlenggak -lenggok dengan mata melihat kekiri dan ke kanan agar di perhatikan kaum pria.Pakaiannya yang sangat tipis sehingga terlihat semua lekukan tubuhnya.Allah Azza wa jalla mengancam orang-orang seperti ini tidak akan masuk surga ataupun mencium baunya surga. Di terangkan dalam sebuah riwayat,Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu,ia berkata : Rasulullah Shalallhu Alaihi wasalam bersabda:" Ada Dua kelompok orang yang ahli neraka yang aku belum pernah melihatnya,yaitu orang yang mempunyai cambuk seperti ekor lembu,dimana dengan cambuk itu ia suka memukulnya kepada sesama manusia,dan orang-orang perempuan yang berpakaian seperti telanjang,merayu-rayu dan melenggak-lenggok membesarkan kondenya seperti punggung unta.Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium harumnya surga,dan sesungguhnya harumnya surga itu akan didapatkan sejauh perjalanan sana dan sini." (Hadis riwayat Imam Muslim)(Kitab Riyadhus Shalihin jilid 2 halaman 505).


Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang di muliakan pada hari kiamat.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan peraturan-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"



Demikian dakwah Minggu ini tentang :" Haram meniru pakaian dan bertingkah laku seperti lawan jenis "

Kamis, 13 Januari 2022

Penyesalan di Alam Kubur sungguh menyayat Hati

Apa kata ulama tentang Alam Kubur


 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surah Ghafir Ayat 46


"Kepada mereka diperlihatkan Neraka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Lalu kepada malaikat diperintahkan), “Masukkanlah Fir‘aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras!”


Jumhur ulama menafsirkan ayat ini adalah bahwa siksa kubur itu ada dan semua manusia yang sudah mati akan di hadapkan pada siksa kubur.Pengertian siksa kubur adalah bukan jasadnya orang yang sudah mati di kubur kemudian di tempat kubur itu pula ia di siksa.Akan tetapi siksa kubur adalah Ketika manusia mati dan di kubur atau mati dimakan ikan atau binatang buas,Ruhnya yang si siksa di alam Barzah.Jasadnya tetap di tempat kubur itu atau jasadnya yang sudah habis di makan binatang buas.Tetapi ruhnya yang di pegang Allah Azza wa jalla itu di tempatkan di alam Barzah di siksa atau di bahagiakan.Jadi jangan berpikir orang mati di kubur kemudian disiksa di tempat itu pula,tidak !.Bukan demikian pemahamannya.Karena jika orang mati di kubur kemudian di siksa hanya di tempat kuburnya,bagaimana orang yang mati di makan buaya sampai habis,bagaimana orang mati di makan Harimau sampai habis hanya tinggal tulang,bagaimana orang yang mati terbakar di dalam gedung sampai menjadi debu.Jadi sebab apapun kematiannya seseorang maka siksa kubur itu tetap akan berlaku, hanya tempatnya sudah berada di alam gaib atau alam Barzah.Hanya Iman kita yang dapat menjawabnya.Tidak akan bisa di tembus dengan akal Manusia.Jika Manusia mati sudah bukan urusan manusia lagi setelahnya.Tetapi Allah Azza wa Jalla yang mengaturnya.

Ketika manusia mati apapun sebabnya,ia akan di siksa setimpal dengan dosa yang telah ia lakukan dahulu sewaktu di dunia ( Surat Nuh ayat 25 ).Allah Azza wa Jalla tidak akan zalim kepada para hambanya.Tidak mungkin orang yang dinilai Allah baik kemudian di siksa dan tidak mungkin orang yang nilai Allah jahat juga akan selamat dari siksa kubur.Ukuran baik menurut manusia itu masih rancu penafsirannya.Tetapi jika Allah Azza wa jalla sudah menentukan bahwa hamba Allah itu baik maka 100% atau 1000% sudah pasti baik manusia itu.Dan di buktikan oleh Allah pada orang yang baik itu tidak akan di siksa di dalam kuburnya atau saat - saat menjelang sebelum kematiannya ia sedang melakukan hal- hal yang baik.Bukan sedang melakukan hal yang dilarang oleh Allah dan Rasulnya.Jadi perbanyaklah berbuat baik dan beramal saleh karena semua itu tidak akan sia-sia.Jangan salahkan siap-siap ketika kita mati kemudian di siksa di alam barzah,itu semua terjadi karena amalan kita sewaktu kita masih hidup di dunia.Tidak mungkin Allah Azza wa Jalla menyiksa kita kalau bukan ada sebabnya dan tidak mungkin pula manusia itu dibahagiakan di alam kuburnya kalau bukan ada sebabnya.Kecuali Allah Azza wa Jalla berkehendak lain atau memang sudah takdirnya bahwa orang tersebut  akan menjadi penduduk surga.

Pedihnya siksa kubur (Alam Barzah) akan terus membekas dan menyayat Hati kita.Dan itu akan kita rasakan sampai terus -menerus hingga Allah Azza wa Jalla membangkitkan kita pada hari Kiamat.Orang sudah mati di kubur atau orang yang sudah mati dimakan binatang buas dan orang yang mati terbakar di gedung,semuanya akan di bangkitkan atau akan di hidupkan kembali.Kemudian semua Manusia dan Jin di kumpulkan di Padang Mahsyar  untuk di minta pertanggung jawaban atas apa saja yang telah kita lakukukan dahulu sewaktu hidup di dunia.Tetapi semua itu hanya bisa diyakini dengan Iman kepada Allah dan Rasulnya.Bukan ditafsirkan,atau diterjemahkan atau di pikirkan oleh akal.Karena Pikiran dan akal itu banyak simpang siurnya.Tidak ada manusia di dunia ini yang akalnya sempurna,dan tidak akan ada dan cari ke seluruh jagat raya ini manusia yang akalnya sempurna.Orang bisa bikin ini dan bikin itu dengan tekhnologi bukan berarti akalnya sempurna.Itu hanya di berikan karunia kepintaran saja oleh Allah Azza wa jalla.Orang pintar dan paling pintar itu adalah orang yang selalu mengingat kematian dan dibuktikan dengan banyak berbuat baik dan banyak beramal saleh.Itulah kunci pembuka agar Allah Azza wa Jalla memberikan Rahmat kepada semua manusia yang ingin masuk surga yang luasnya seluas langit dan bumi.

Jika kita sudah mendiami Alam Barzah dan kita sudah merasakan apa saja yang ada di dalamnya,sedih atau gembira.Maka itulah penyesalan,kepediahan dan kesenangan yang tidak akan pernah berhenti atau tak kunjung padam.Sesungguhnya berita ini sangat mengerikan,bagaimana tidak,besok kita mati sudah pasti berada di alam Barzah hanya amalan kita yang menjadi teman kita.Dan kita sehari - harinya akan  dilperihatkan setelah setelah di alam barzah itu menuju Neraka atau menuju surga.Didalam sebuah hadis di riwayatkan oleh Abdullah Bin Umar Radhiyallahu anhu.bahwasanya Rasulullah Shalallahu Alaihi wasalam bersabda:" Jika seorang dari kalian meninggal dunia,akan ditampakkan kepadanya tempat duduk(Tinggal)nya setiap pagi dan petang hari.Jika dia termasuk penduduk surga akan melihat kedudukannya sebagai penduduk surga.Sebaiknya jika dia termasuk penduduk neraka,akan melihat kedudukannya sebagai penduduk neraka.Lalu dikatakan kepadanya,"Inilah tempat tinggalmu hingga Allah Azza wa jalla membangkitkanmu pada hari kiamat." (Hadis riwayat Imam Bukhari) (Kitab Sahih Bukhari Muslim halaman 1378-1379 no. 1822).

Semoga kita dimasukan kedalam golongan orang - orang yang di Rahmati Allah Azza wa jalla.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan peraturan-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"



Demikian dakwah Minggu ini tentang " Penyesalan di Alam Kubur sungguh menyayat Hati "



Rabu, 05 Januari 2022

Jangan anggap enteng dengan uang Haram

Apa kata ulama tentang uang haram


 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 114

"Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah."

Semoga Antum tidak bosan dengan artikel di dalam dakwah ini. Tidak kata yang lebih istimewa selain nasihat yang baik dan tidak ada kalimat yang lebih utama selain anjuran untuk berbuat baik ,nasihat -menasihati dalam kebaikan dan bertakwa kepada Allah Azza wa Jalla.Mendakwahi orang lain itu bukan berarti dakwahnya itu di tujukan untuk orang lain saja ,akan tetapi juga di tujukan untuk yang mendakwahinya.Kita tidak boleh menyuruh orang lain berbuat baik tetapi kita sendiri jahat sama orang lain,selalu menyakiti hati orang lain.Tidak punya welas asih pada orang lain,tidak punya adab dan sopan santun pada orang lain.Bicaranya selalu menyinggung perasaan orang lain.Lidahnya tidak pernah di jaga.Buat apa mendakwahi orang lain tetapi kita sendiri mengingkarinya.Berdakwah itu pahalanya memang luar biasa tetapi ancamannya juga sangat luar biasa besarnya.Semua orang memamg pernah salah dalam berbicara tetapi salah yang di organisir itu yang terus -menerus menyinggung perasaan orang lain itu yang susah di pahami. Sehingga dakwahnya tidak mencapai sasaran yang tepat.Bukannya pahala yang didapat tetapi malah azab yang kita dapatkan.Jika kita berdakwah buatlah pendengar itu adeum,senang atau sedih karena Neraka dan seterusnya.Tidak ada kata yang terucap yang tidak diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah Azza wa Jalla kelak.Tetapi semuanya akan akan di Hisab semunya.Selalu berpegang teguh pada Al-Qur'an dan As-sunnah tetapi sikap,ucapan dan tindak tanduknya tidak mencerminkan orang yang berpegang teguh pada Al-Qur'an dan As-sunnah.Itulah sekelumit atau selayang pandang sebelum memulai dakwah ini.

Uang haram atau penghasilan yang haram artinya adalah uang yang di dapat atau yang kita dapatkan tidak dengan cara -cara yang sesuai dengan Syariat.Seperti mencuri,merampok,menerima uang pelicin,korupsi,menerima uang dari hasil kebohongan,menerima uang dari hasil penipuan,hasil kejahatan,hasil perjudian,hasil jual miras,hasil jual Narkoba, hasil prostitusi dan hasil - hasil lainnya yang bertentangan dengan hukum Agama dan Hukum negara.Dan sudah pasti itu semua akan ada akibatnya baik di dunia maupun di Akhirat kelak.Uang haram itu tidak akan menjadikan kita akan hidup penuh keberkahan.Orang itu mungkin bisa kaya karena hasil yang haram,tetapi belum tentu bisa banyak kebaikan dalam hidupnya.Jika orang tuanya kaya karena hasil korupsi kemudian uang karam itu di nikmati oleh dirinya dan keluarganya,maka tidak heran bila anak-anaknya juga kelakuannya tidak punya rasa empati pada orang lain,tidak punya welas asih pada orang lain,senang mengganggu orang lain.tidak punya adab pada orang lain,padahal disekolahin atau di pesantrenin oleh orang tuanya.Darah itu tidak akan lari kemana - mana,dia akan berputar - putar di didalam tubuh yang di tempatinya.Bila darah itu diproduksi dari hasil yang haram maka tidak heran akan mengakibatkan orang itu banyak masalah di dalam Hati dan pikirannya.Inilah yang akan mengakibatkan ruhaninya rusak sehingga jasmaninyapun rusak pula secara Moral dan Akhlak.Seorang anak menjadi demikian tidak bisa disalahkan anaknya.akan tetapi kenapa bapaknya memberi makan keluarganya dengan uang haram.Inilah sumber malapetakanya.Dengan uang haram ini sudah otomatis bapaknya juga akan rusak Akhlak dan Moralnya.

Uang haram itu tidak akan mendatangkan kebaikan walaupun uang haram itu kita berikan kepada pembangunan Masjid,untuk fakir miskin atau untuk kemaslahatan lainnya. Yang bagus itu uang haram dibalikin kepada negara jika hasil korupsi atau di kembalikan kepada yang haknya.Tidak bisa akan dikatakan baik hasil uang haram kemudian uang itu di putar - putar untuk membuat perusahaan atau membeli saham dan lain sebagainya dengan di putar- putar ini dan itu kemudian hasilnya akan menjadi halal.Sepandai-pandainya kita memutar uang haram itu tetap hasilnya akan haram.Karena dari sumber dari yang haram pula, yang kelak tidak akan mendatangkan ringannya timbangan sebagai pembela  di hari kiamat kelak.Sekarang ini memang bisa tertawa di dunia dengan uang haram yang berlimpah ruah.Tetapi kelak jika kehidupan dunia ini berakhir dimana kita sudah di bangkitkan dari kubur maka disinilah penyesalan itu akan keluar selebar-lebarnya.Disinilah dimana uang,harta dan jabatan sudah tidak lagi berguna.Hanya amalan baik dan amalan shaleh yang akan membela kita dimana pertolongan tidak kita dapatkan di hari pembalasan.Yang baik akan mendapatkan kebaikan dan yang jahat akan mendapatkan pula hasil akibatnya.

Penghasilan yang sedikit tetapi halal akan jauh berbeda perasaan hatinya dengan orang yang mendapatkan penghasilan dari sumber yang haram.Jika penghasilan yang halal itu di kelola dengan baik,sebagian di makan,sebagian di simpan dan sebagian di infakan maka perasaan hati itu akan lega tidak punya perasaan bersalah apalagi sport jantung dan dag-dig-dug setiap saat.Hati itu tidak bisa di bohongi oleh gerak -gerik kita.Bila uang haram itu kita infakan walaupun yang menerima itu tidak tahu bahwa itu adalah  uang haram maka sudah pasti hati kita itu akan bilang, bahwa itu adalah uang haram yang kita infakan.jadi hati itu tidak bisa kita bohongi.Kita tidak bisa mentelolir uang haram dikatakan uang baik. Haram adalah haram.Kita tidak bisa membenarkan apalagi membela orang berbuat jahat dikatakan baik. Bisa dosa kita ini.Itu artinya kita membela kebatilan dan ancaman Api Neraka buat kita.
Setan memang senang kita berpikir yang menyesatkan bila perlu lidah kita dibuat lancar dalam berbicara kebatilan.Allah Azza wa Jalla tidak menyuruh kita untuk membela kebatilan atau berbuat kebatilan.Hak adalah hak dan batil adalah batil,jangan di campur adukan di antara keduanya.Allah Azza wa Jalla berfirman :
"Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui." (  Surat Al-Baqarah Ayat 42 )


Semoga kita di masuk kedalam golongan orang- orang Saleh.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan peraturan-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"


Demikian dakawah Minggu ini tentang :" Jangan anggap enteng dengan uang Haram