Kamis, 13 Januari 2022

Penyesalan di Alam Kubur sungguh menyayat Hati

Apa kata ulama tentang Alam Kubur


 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surah Ghafir Ayat 46


"Kepada mereka diperlihatkan Neraka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Lalu kepada malaikat diperintahkan), “Masukkanlah Fir‘aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras!”


Jumhur ulama menafsirkan ayat ini adalah bahwa siksa kubur itu ada dan semua manusia yang sudah mati akan di hadapkan pada siksa kubur.Pengertian siksa kubur adalah bukan jasadnya orang yang sudah mati di kubur kemudian di tempat kubur itu pula ia di siksa.Akan tetapi siksa kubur adalah Ketika manusia mati dan di kubur atau mati dimakan ikan atau binatang buas,Ruhnya yang si siksa di alam Barzah.Jasadnya tetap di tempat kubur itu atau jasadnya yang sudah habis di makan binatang buas.Tetapi ruhnya yang di pegang Allah Azza wa jalla itu di tempatkan di alam Barzah di siksa atau di bahagiakan.Jadi jangan berpikir orang mati di kubur kemudian disiksa di tempat itu pula,tidak !.Bukan demikian pemahamannya.Karena jika orang mati di kubur kemudian di siksa hanya di tempat kuburnya,bagaimana orang yang mati di makan buaya sampai habis,bagaimana orang mati di makan Harimau sampai habis hanya tinggal tulang,bagaimana orang yang mati terbakar di dalam gedung sampai menjadi debu.Jadi sebab apapun kematiannya seseorang maka siksa kubur itu tetap akan berlaku, hanya tempatnya sudah berada di alam gaib atau alam Barzah.Hanya Iman kita yang dapat menjawabnya.Tidak akan bisa di tembus dengan akal Manusia.Jika Manusia mati sudah bukan urusan manusia lagi setelahnya.Tetapi Allah Azza wa Jalla yang mengaturnya.

Ketika manusia mati apapun sebabnya,ia akan di siksa setimpal dengan dosa yang telah ia lakukan dahulu sewaktu di dunia ( Surat Nuh ayat 25 ).Allah Azza wa Jalla tidak akan zalim kepada para hambanya.Tidak mungkin orang yang dinilai Allah baik kemudian di siksa dan tidak mungkin orang yang nilai Allah jahat juga akan selamat dari siksa kubur.Ukuran baik menurut manusia itu masih rancu penafsirannya.Tetapi jika Allah Azza wa jalla sudah menentukan bahwa hamba Allah itu baik maka 100% atau 1000% sudah pasti baik manusia itu.Dan di buktikan oleh Allah pada orang yang baik itu tidak akan di siksa di dalam kuburnya atau saat - saat menjelang sebelum kematiannya ia sedang melakukan hal- hal yang baik.Bukan sedang melakukan hal yang dilarang oleh Allah dan Rasulnya.Jadi perbanyaklah berbuat baik dan beramal saleh karena semua itu tidak akan sia-sia.Jangan salahkan siap-siap ketika kita mati kemudian di siksa di alam barzah,itu semua terjadi karena amalan kita sewaktu kita masih hidup di dunia.Tidak mungkin Allah Azza wa Jalla menyiksa kita kalau bukan ada sebabnya dan tidak mungkin pula manusia itu dibahagiakan di alam kuburnya kalau bukan ada sebabnya.Kecuali Allah Azza wa Jalla berkehendak lain atau memang sudah takdirnya bahwa orang tersebut  akan menjadi penduduk surga.

Pedihnya siksa kubur (Alam Barzah) akan terus membekas dan menyayat Hati kita.Dan itu akan kita rasakan sampai terus -menerus hingga Allah Azza wa Jalla membangkitkan kita pada hari Kiamat.Orang sudah mati di kubur atau orang yang sudah mati dimakan binatang buas dan orang yang mati terbakar di gedung,semuanya akan di bangkitkan atau akan di hidupkan kembali.Kemudian semua Manusia dan Jin di kumpulkan di Padang Mahsyar  untuk di minta pertanggung jawaban atas apa saja yang telah kita lakukukan dahulu sewaktu hidup di dunia.Tetapi semua itu hanya bisa diyakini dengan Iman kepada Allah dan Rasulnya.Bukan ditafsirkan,atau diterjemahkan atau di pikirkan oleh akal.Karena Pikiran dan akal itu banyak simpang siurnya.Tidak ada manusia di dunia ini yang akalnya sempurna,dan tidak akan ada dan cari ke seluruh jagat raya ini manusia yang akalnya sempurna.Orang bisa bikin ini dan bikin itu dengan tekhnologi bukan berarti akalnya sempurna.Itu hanya di berikan karunia kepintaran saja oleh Allah Azza wa jalla.Orang pintar dan paling pintar itu adalah orang yang selalu mengingat kematian dan dibuktikan dengan banyak berbuat baik dan banyak beramal saleh.Itulah kunci pembuka agar Allah Azza wa Jalla memberikan Rahmat kepada semua manusia yang ingin masuk surga yang luasnya seluas langit dan bumi.

Jika kita sudah mendiami Alam Barzah dan kita sudah merasakan apa saja yang ada di dalamnya,sedih atau gembira.Maka itulah penyesalan,kepediahan dan kesenangan yang tidak akan pernah berhenti atau tak kunjung padam.Sesungguhnya berita ini sangat mengerikan,bagaimana tidak,besok kita mati sudah pasti berada di alam Barzah hanya amalan kita yang menjadi teman kita.Dan kita sehari - harinya akan  dilperihatkan setelah setelah di alam barzah itu menuju Neraka atau menuju surga.Didalam sebuah hadis di riwayatkan oleh Abdullah Bin Umar Radhiyallahu anhu.bahwasanya Rasulullah Shalallahu Alaihi wasalam bersabda:" Jika seorang dari kalian meninggal dunia,akan ditampakkan kepadanya tempat duduk(Tinggal)nya setiap pagi dan petang hari.Jika dia termasuk penduduk surga akan melihat kedudukannya sebagai penduduk surga.Sebaiknya jika dia termasuk penduduk neraka,akan melihat kedudukannya sebagai penduduk neraka.Lalu dikatakan kepadanya,"Inilah tempat tinggalmu hingga Allah Azza wa jalla membangkitkanmu pada hari kiamat." (Hadis riwayat Imam Bukhari) (Kitab Sahih Bukhari Muslim halaman 1378-1379 no. 1822).

Semoga kita dimasukan kedalam golongan orang - orang yang di Rahmati Allah Azza wa jalla.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan peraturan-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"



Demikian dakwah Minggu ini tentang " Penyesalan di Alam Kubur sungguh menyayat Hati "



Tidak ada komentar: