Selasa, 25 Agustus 2020

Ketika Allah Ta'ala menguji keimanan para hambanya yang shaleh

Apa kata ulama tentang keimanan


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Luqman Ayat 22

وَمَن يُسْلِمْ وَجْهَهُۥٓ إِلَى ٱللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ ٱسْتَمْسَكَ بِٱلْعُرْوَةِ ٱلْوُثْقَىٰ ۗ وَإِلَى ٱللَّهِ عَٰقِبَةُ ٱلْأُمُورِ

"Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan."

Ketika kita mengakui bahwa Allah itu Tuhan kita maka kita wajib menyembahnya dengan mengikuti semua aturan yang sudah ditetapkan dalam Al-Qur'an sebagai pedoman hidup kita.Tidak ada kepahitan dalam menjalankan segala perintahnya jika kita benar - benar ikhlas melaksanakannya. Karena semua aturan itu bukan untuk Allah akan tetapi untuk kita juga agar ketika kita pulang ke Negeri Akhirat dengan selamat.Allah Azza wa Jalla telah memberikan jalan yang baik kepada kita bahwa jika kita ingin bahagia setelah kita mati maka kita harus mengikuti semua perintah Allah dan Rasulnya.Itulah janji Allah kepada orang - orang yang beriman dan bertaqwa kepadanya.Sesungguhnya janji Allah itu pasti benar,Allah tidak akan inkar janji,Allah tidak akan bohong,Allah tidak akan menyakiti hambanya yang mentaati semua perintahnya dan menjauhi larangannya.Apapun yang kita lakukan dalam beribadah kepadanya sesungguhnya Allah Azza wa jalla itu maha tahu mana ibadah yg sungguh - sungguh dan mengharapkan keridoannya dan mana yang ibadahnya hanya sekedar menjalankan saja .Allah Ta'ala sangat berhak untuk menilai ibadah para hambanya mana yang bernilai bagus dan mana yang bernilai buruk. Ibadah yang bernilai buruk sudah tentunya hatinya tidak ada keikhlasan dan ada keburukan dalam hatinya. Ganjaran buat hamba Allah yang ibadahnya bersih tanpa ada campuran kekufuran,kemunafikan dan kesyirikan adalah sudah pasti Allah akan berikan pahala yang besar dan derajat yang maha tinggi disisinya.

Setiap hamba Allah itu tingkat keimanannya berbeda - beda dan semua itu bisa kita rasakan tingkatannya.Semua hamba Allah bisa untuk mencapai tingkat keimanan tertinggi dan bisa sampai tingkat paling rendah sekali.Sebab iman itu tergantung kita yang merawatnya bukan orang lain.Ketika kita sangat rajin beribadahnya shalat 5 waktu tidak pernah lewat,puasa selalu dijalankan dari mulai puasa sunnah sampai puasa wajib,Shodakoh dan infaq tidak pernah absen,salat tahajud hampir tiap malam dan berbuat baik lainnya selalu ia lakukan setiap saat dan setiap ada kesempatan. Maka hamba Allah ini sedang berada di posisi tingkat keimanan yang sangat tinggi derajatnya.Padahal ditahun - tahun sebelumnya ia tidak seperti itu ibadahnya kepada Allah Azza wa Jalla. Salatnya yang lima waktu ia selalu kerjakan tepat pada waktunya tetapi malas untuk salat malam,malas untuk puasa sunnah dan malas untuk berinfaq.Tetapi akhir - akhir ini ia sangat taat pada setiap semua perintah Allah dan Rasulnya.Begitulah jika Allah sedang menguji keimanan para hambanya pasti Allah akan memberikan cobaan pada keimanannya. Disaat hamba Allah ini sedang giat - giatnya beribadah kemudian Allah Azza wa Jalla uji dengan tiba - tiba dagangannya laris manis,jika pekerja kantoran, Allah dinaikan jabatannya,jika bekerja dipemerintahan, Allah naikan pangkatnya,jika ia selalu sehat, Allah berikan musibah dengan mendatangkan penyakit kepada dirinya. Jika hamba Allah ini tetap pada posisi keimanan yang stabil alias tidak tergoyahkan oleh ujian maka maka hamba Allah ini telah lulus dari ujian Allah.Tetapi seiring diperjalanan waktu, Allah akan uji lagi keimanannya dengan cobaan yang lebih tinggi lagi,jika ia lulus kemudian Akan uji lagi yang lebih dahsyat dari sebelumnya.Allah akan terus menguji hambanya karena Allah tahu sampai seberapa jauh hamba Allah ini bisa bertahan diatas keimanannya.Allah tidak akan memberikan cobaan kepada hambanya yang diatas kemampunnya.

Jadi tidak heran jika ada hamba Allah yang jika diberikan cobaan yang sangat ringan saja langsung berburuk sangka kepada Allah Azza wa Jalla. "Hatinya berbisik kenapa saya rajin salat dan rajin puasa tetapi saya tidak kaya - kaya dan susah sekali rejekinya"celetuknya sambil membanting kopeyahnya ke kursi yang sehabis salat dzuhur sendirian dirumahnya.Tidak sampai berhenti disitu kemudian ia kedapur untuk makan, tetapi yang dilihat masakannya cuma tumis bayam yang di ambil di samping rumahnya yang tumbuh liar dan sop tulang ayam yang tulangnya dibeli dari tukang sate Madura. Yang kebetulan juga tidak jauh dari rumahnya banyak sederetan rumah tukang sate ayam. Bukanya bersyukur masih bisa makan tetapi dengan ganasnya ia lempar makananya yang siap dimakan itu hampir saja mengenai istrinya yang duduk tidak jauh darinya. Sontak saja Istrinya kaget bukan kepalang melihat kelakuan suaminya yang tiba - tiba ngamuk melihat masakannya jadi berantakan.Padahal ia melihat suaminya habis salat, tetapi kenapa langsung bertingkah kaya shaolin yang lagi beraksi lempar sana dan lempar sini.Dengan tingkat kesabaran dan tingkat keimanan yang sangat tinggi sang istri itu tidak langsung marah melihat masakannya dilempar - lempar. Ia malah menasehati suaminya agar tidak seperti itu jika sedang marah.Si suami mengeluh keistrinya karena hidupnya miskin terus padahal ia rajin beribadah kepada Allah.Kemudian si Istri berkata suaminya bahwa biar saja kita hidup miskin, bukankah kata Rasulullah itu kebanyakan penghuni surga itu diisi oleh orang - orang miskin. Suaminya langsung terperanjat kaget bukan main kepada istrinya karena ternyata istrinya bisa sehebat itu ilmunya."Sungguh tak kusangka kau ini seorang istri yang saleh,aku tidak menyesal menikahimu karena dengan ucapanmu itu keimananku kepada Allah Azza wa Jalla naik lagi" Akhirnya si suami ini minta maaf atas perbuatannya dan berjanji nanti malam ia akan mengajak Istrinya untuk salat malam.

Allah itu maha tahu dari sejak kita diciptakan dan kapan kita akan dimatikan.Setiap segala urusan yang kita lakoni di dunia ini pasrahkan saja semuanya kepada Allah subhanahu wa ta'ala.Kita tidak boleh berburuk sangka kepada Allah.Jangan hanya karena kita diuji sama Allah kemudian kita menjadi manusia yang kufur dan durhaka kepada Allah Azza wa Jalla. Sehingga tingkat keimanan kita menjadi lemah dan runtuh.Semua orang punya kesusahan dan semua orang punya kebahagian Dan pasti akan silih berganti tidak selamanya senang dan tidak selamanya susah. Jangan cuma sedih hati tidak dapat ini dan tidak dapat itu kemudian kita sampai tidak lagi mentaati semua perintah Allah dan rasulnya. Percayalah bahwa sesungguhnya setelah kesusahan itu pasti ada kemudahan .Itu adalah janji Allah kepada orang - orang yang beriman dan bertaqwa kepadanya.

إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Surat Al-Insyirah Ayat 6)

Jagalah iman kita bukan cuma jaga hati. Jadikanlah Iman dan Hati menjadi satu kesatuan yang kuat,jangan saling berpaling atau dan jangan saling bertentangan. Tetaplah pada pendirian untuk selalu mengerjakan amalan baik dan amalan saleh jangan mudah goyah oleh semua cobaan yang datangnya dari Allah.Selama kita masih hidup ujian itu akan terus ada,begitu kita mati baru akan hilang cobaan kita itu.Tinggal melihat hasilnya di dalam kubur kita.Bahagia atau sengsara.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu menjaga keimanan kita sampai kita mati.



سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ


“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"





#Ketika Allah Ta'ala menguji keimanan para hambanya yang shaleh#


Selasa, 18 Agustus 2020

Bisa jadi karena sebab Air kita masuk Surga

Apa kata ulama tentang Air


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Mulk Ayat 30

قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَاؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَأْتِيكُمْ بِمَاءٍ مَعِينٍ

"Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?"."

Allah subhanahu wa ta'ala menciptakan Air didunia ini adalah untuk menjaga keseimbangan Alam dunia beserta isinya.Suhu alam dunia ini akan terasa panas jika tidak ada keterlibatan Air,Tanah tidak akan subur jika tidak ada Air,Tumbuhan akan mati jika tidak ada Air,Hewan akan mati jika tidak ada Air.Begitupun dengan Manusia pasti mati jika tidak ada Air.Makhluk apapun yang ada didunia ini jika tidak ada Air pasti mati.Dengan adanya Air maka semuanya menjadi berjalan dengan baik dan sempurna.Tanah yang tadinya tandus dan gersang tiba - tiba Allah Azza wa Jalla menurunkan Air hujan sehingga tanah tersebut menjadi tidak keras lagi dan menjadi tanah yang subur.Atas ijinnya pula kemudian semua Tumbuhan dan hewan - hewanpun ikut tumbuh subur, berkat Air yang Allah Ta'la turunkan ke alam dunia ini.

Dengan Air semua kebutuhan manusia menjadi terpenuhi secara jasmani.Bagaimana tidak buah - buahan yang kita jual adalah berasal dari tanah yang subur,Nasi yang kita makan berasal dari Padi yang ditanam di tanah yang subur,aneka pertanian dan perkebunan jika tidak ada keterlibatan air maka pertanian dan perkebunan pun akan menjadi tanaman - tanaman dan pohon - pohon yang kering kemudian mati.Selain nasi manusiapun butuh makan sayuran maka jika tanahnya tidak ada air maka sayuranpun tidak akan tumbuh dan berkembang.Dengan adanya Air yang Alla Azza wa Jalla ciptakan itu semuanya menjadi seimbang dan sempurna.Subhnallah begitu agungnya kekusaan Allah itu. Maka nikmat tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan (Surat Ar-Rahman Ayat 13)

Semua kekayaan alam baik yang ada diatas bumi maupun didalam perut bumi pasti ada keterlibatan air didalamnya.Sangat tidak mungkin didalam perut bumi yang dalamnya bermile- mile itu tidak ada air.Didalam perut bumipun pasti ada makhluk yang memerlukan air. Allah yang maha pengatur alam dunia beserta isinya itu mustahil akan tidak adil dalam membagikan air terhadap semua ciptaannya.Akan tetapi karena manusia yang serakahlah pada akhirnya keseimbangan alam menjadi rusak. Tumbuhan dan hewan yang seharusnya mendapatkan air menjadi pada mati karena wilayah ekosistimnya dibuat perumahan - perumahan dan pabrik - pabrik demi keuntungan segelintir golongan. 

Gunung - gunung yang tadinya indah kerena pohon - pohon disekelilingnya sekarang menjadi tidak indah lagi karena banyak dibangun Hotel,Resort,Vila,Restoran dan Perumahan - perumahan diatas bukit.Maka sangat tidak heran bila air hujan turun yang seharusnya ditampung oleh Pohon - pohon dan tumbuhan lainnya menjadi ngeloyor begitu saja, air itupun turun bergerak ke dataran yang lebih rendah dengan jumlah debit air yang tidak bisa di bendung.Sehingga mengakibatkan banjir yang meluluhlantahkan apa saja yang menghalanginya.Seakan - akan air ini marah kepada manusia yang seenaknya saja membangun kebutuhan manusia diatas bukit.Tanpa melihat sebab akibatnya.Rusaknya alam dan ekosistimnya karena ulah manusia yang perutnya tidak pernah puas pada apa yang ia terima.Selalu ingin merasa lebih,udah dikasih sejuta pengen dua juta,udah dikasih 1 miliyar pengen 2 milyar,udah dikasih satu rumah pengen 2 rumah,udah dikasih 200 meter tanah pengen 1000 meter.Begitulah manusia yang tidak tahu bersyukur atas nikmat yang Allah Azza wa jalla berikan padanya.

Air yang Allah ciptakan itu sebenarnya selain untuk Alam juga untuk manusia - manusia yang beriman kepada Allah dan Rasulnya. Air ini akan bahagia bila jatuh kepada orang - orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah subhanahu wa ta'ala.Air akan menjadi bermanfaat jika yang memakainya adalah orang - orang yang bertaqwa dan beriman kepada Allah dan rasulnya.Dengan air ini, ia akan pakai untuk sarana beribadah kepada Allah Azza wa jalla, ia akan berikan kepada siapa saja yang membutuhnya.Tidak akan terjadi peperangan karena Air jika jatuhnya kepada orang - orang yang beriman dan bertaqwa. Jangankan hanya air,jika dikasih harta emas,perak dan uang yang berlimpah juga tidak akan dimakan untuk dirinya sendiri jika jatuhnya kepada orang - orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah dan rasulnya. 

Pasti harta itu akan dihitung berdasarkan hitungan syariat Islam dengan bersodakoh kepada si Fulan sekian,berzakat sekian,menolong ke sesama sekian,kepada para ustad dan ulama sekian,kepada fakir miskin sekian,kepada anak- anak yatim sekian,kepada anak - anak terlantar sekian,kepada Pondok pesantren sekian,menyumbang Masjid sekian. Pokoknya harta itu tidak akan dimakan sendiri dan pasti dipergunankan untuk perjuangan dan keperluan dijalan Allah.Orang - orang yang bertaqwa itu tidak akan maruk harta apalagi sampai kasak kusuk mencari uang dengan cara korupsi dengan menghalalkan segala cara.Dicari diperpustakaan Islam sekelas dunia pun tidak akan menemukan dalilnya bahwa orang - orang yang bertaqwa dan beriman kepada Allah dan Rasulnya itu maruk harta apalagi sampai maruk Air.

Mainan orang - orang yang bertaqwa itu hanya Air bukan yang lain,Ia tidak akan jauh dari Air karena Air sudah menjadi sahabatnya.Karena dengan air ini ia hampir setiap saat ia berwudhu,bukan hanya akan mengerjakan shalat saja ia berwudhu,Habis buang air kecil ia berwudhu,habis buang air besar ia berwudhu,mau tidur ia berwudhu, habis mengeluarkan angin (Hitut) juga berwudhu dan pokoknya asal ia mau pasti berwudhu.Tidak ada kegiatan uang paling digemari kecuali berwudhu.Semua manusia di dunia ini pasti mengakui bahwa kegunaan air itu banyak manfaatnya.

Orang bisa bahagia karena air,orang bisa marah karena air,orang bisa kaya karena air,orang bisa sengsara karena air,orang bisa masuk Neraka karena air dan orang juga bisa masuk surga karena Air. Tetapi kebanyakan manusia tidak sadar bahwa yang menciptakan air itu adalah Allah penguasa langit bumi dan penguasa dihari pembalasan.Allahlah satu - satunya Tuhan yang wajib disembah dan Allahlah tempat kita meminta dan memohon perlindungan baik urusan dunia maupun urusan Akhirat.Semua makhluk yang hidup dialam manapun tidak akan sanggup untuk mengadakan Air jika Allah Ta'ala berkendak untuk mengeringkan semua daratan.Termasuk Malaikatpun tidak sangggup untuk mengadakan Air atau menciptakan Air kecuali atas Ijin Allah Azza wa Jalla.Kita sebagai hamba Allah wajib untuk bersyukur atas semua nikmat yang telah diberikannya.Dengan Rahmat Allah yang Maha Agung bisa saja seseorang masuk Surga karena Air yang ia gunakan untuk beribadah kepadanya.Shalat itu amalan,shodakoh amalan,berwudhu amalan,berzakat amalan,berzikir amalan,berpuasa amalan,menolong orang amalan,berbuat baik amalan,memberi makan dan minum amalan dan berdoa juga amalan .Jadi Allah Ta'ala bisa saja memasukan kita kedalam surga karena Amalan saleh kita.Walaupun kita memberikan seteguk air minum kepada Kucing kesayangan kita.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengampuni semua dosa -dosa kita.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ


“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"






#Bisa jadi karena sebab Air kita masuk Surga#



Selasa, 11 Agustus 2020

Anak itu adalah karunia Allah yang harus kita syukuri

Apa kata ulama tentang Anak




Allah subhanahu wa ta'ala berfiman dalam Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 38

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

"Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".

Sebuah keluarga dalam hubungan suami Istri memang terasa kurang lengkap bila tidak ada anak atau belum dikaruniai anak oleh Allah Azza wa Jalla. Anak adalah dambaan semua keluarga dan apapun latar belakangnya..Dihari pertama setelah terbentuknya sebuah keluarga pada mulanya pasti yang dinginkannya adalah seorang anak.Walaupun ada juga yang punya anak dulu baru berkeluarga, akan tetapi menurut hukum syariat Islam itu tidak diperbolehkan dan tidak dibenarkan karena perbuatan itu sudah menyimpang dari ajaran Allah dan Rasulnya. Bagaimana tidak karena itu dilakukan dengan berzina dulu kemudian hamil punya anak kemudian nikah.Anaknya memang bukan anak haram tetapi ibu dan bapaknya telah melakukan perbuatan yang Haram.

Tidak ada dalil baik dari Al-Qur'an maupun hadis yang membolehkan punya anak sebelum menikah secara syah menurut syariat Islam. Maka Agama Islam adalah Agama yang Agung karena sampai dalam hal perkara anak dan pernikahanpun sudah diatur sedemikian rupa baik didalam Al-Qur'an maupun hadis. Apa yang boleh dan mana yang tidak boleh,mana yang haram dan mana yang halal sudah ada ilmunya didalam Al-Qur'an dan As-sunnah. Bila kita belum dikaruniai anak maka berdoalah kepada Allah,memohon kepada Allah yang maha kuasa agar diberikan seorang anak yang baik dan Sholeh. Bila Allah belum mengabulkan doa kita maka kita jangan berburuk sangka dahulu tetapi alangkah baiknya kita berbaik sangka kepada yang menciptakan kita.Baiknya menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Yang kita cari sudah tentu yang baik menurut Allah Azza wa Jalla.

Apapun yang kita lakoni sekarang ini dalam perjalanan hidup di dunia ini semua sudah tercatat didalam kitab Lauhul Mahfuz. Bila kita sudah bertahun - tahun berumah tangga masih juga belum diberikan anak dan berikhtiar juga sudah dilakukan tetapi tetap saja belum juga diberikan anak,sampai pada suatu masa salah satu dari keluarga inipun dipanggil oleh Allah Azza wa Jalla.Ini berarti Allah sudah menakdirkan kita untuk tidak punya anak sampai wafatnya kita.Mungkin saja Allah akan memberikan kebahagian diakhirat kelak dengan ganjaran yang berlipat-lipat.Tentunya kita harus beriman kepada Allah dan Rasulnya terlebih dahulu.Karena ini wajib hukumnya.

Apapun keadaan kita sekarang ini,kita kaya, kita miskin,kita punya anak dan tidak punya anak,pada jam ini kita sakit,pada jam itu kita sembuh,pada jam ini barusan saja kita bertemu tetapi besoknya kita tidak bertemu lagi untuk selamanya, pada menit ini kita dapat uang tetapi esoknya uang kita dicopet orang,pada menit ini kita memarahi orang pada jam lain kita dimarahi orang,pada jam ini kita berbuat baik pada orang besoknya kita dapat cek dari orang yang lebih baik dari kita,pada hari ini kita ngebohongi orang dan beberapa hari kemudian kita dibohongi orang lagi.Maka teruslah kejadiannya seperti itu.Saling mengisi dan saling menerima.Maka itulah bagian dari takdir dari Allah Azza wa Jalla.Semuanya sudah tercatat dan kita sekarang ini sedang berjalan diatas takdir Allah. Satu menit atau satu detikpun tidak akan berubah apa yang sudah tercatat di dalam kitab lauhul Mahfudz.Kecuali Allah ta'ala mau merubahnya.

Sungguh hidup ini penuh misteri memang disatu sisi ada orang pengen punya anak tetapi setelah punya anak,ibu dan bapaknya malah bercerai, ada orang pengen punya anak tetapi setelah punya anak, malah disiksa anaknya dan disuruh mencari uang untuk bapak dan ibunya,sungguh tidak berprikemanuaan manusia ini. Disisi lain ada orang pengen punya anak dan dibesarkan,di urus dan di sekolahkan tetapi setelah remaja malah melawan kepada orang tuanya.Terkadang jika kita sedang membaca berita dimedia elektronik dan dimedia massa ada saja cerita tentang anak-anak beringas dan jahatnya minta ampun kepada ibu dan bapaknya,hanya karena ingin punya motor dan minta dibeliin motor tetapi orang tuanya tidak punya uang untuk membelikannya kemudian pada suatu malam ayahnya di tikam disaat ayahnya sedang tidur.Sungguh kita tidak ingin punya anak yang seperti ini. Seorang anak yang tidak patuh pada orang tua,anak durhaka. Maka inilah yang dimaksud kenapa kita jangan berburuk sangka kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Bertahun - tahun kita tidak punya anak bukan berarti Allah tidak ingin memberikan anak kepada kita tetapi anak yang seperti apa yang kita inginkan .Karena memang buat apa juga kita punya anak tetapi Jahat dan Bengis baik kepada orang lain maupun kepada kita sebagai orang tua.Siapapun tidak ingin punya anak yang jahat. Seorang penjahatpun tidak ingin anaknya menjadi penjahat.Bapaknya koruptorpun tidak ingin anaknya menjadi koruptor.

Apapun doa kita,apalagi doanya itu ingin punya keturunan,Allah pasti mendengar doa kita.Hanya semua itu tentu butuh waktu dan proses.Berdoa dari orang yang saleh tentu berbeda dari berdoa dari orang yang durhaka kepada Allah.Berdoa dari orang yang saleh sudah pasti dibarengi dengan keimanan,ketaqwaan dan kesabaran tentunya.Jadi andaipun tidak dikabul doanya maka iapun akan berbaik sangka kepada yang telah menciptakannya.Dan iapun akan terus berdoa setiap saat dan setiap waktu.Setiap ada peluang pada waktu yang mustajab maka iapun akan berdoa dan terus berdoa.Ia akan berhenti berdoa jika ruhnya sudah dicabut oleh Allah dari badannya. Jadi orang beriman itu tidak pernah berhenti berdoa baik diwaktu senang maupun diwaktu sedih.Hanya kepada Allahlah kami memohon pertolongan dan hanya kepada Allah pula kami berlindung.Berdoa ingin punya anak atau berdoa agar anak menjadi saleh maka semua itu hanya minta kepada Allah saja jangan minta kepada selain Allah.

Semoga kita selamat didunia dan selamat di Akhirat.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ


“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

# Anak itu adalah karunia Allah yang harus kita syukuri

Selasa, 04 Agustus 2020

Haram menyambung Rambut,Membuat Tahi Lalat dan meratakan Gigi

Apa kata ulama tentang menyambung Rambut


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 117 -119
"Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka,
yang dilaknati Allah dan syaitan itu mengatakan: "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya),
dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata."

Kita sebagai manusia ciptaan Allah Azza wa Jalla sudah seharusnya kita banyak bersyukur kepadanya dan wajib untuk menyembahnya dan tidak menyekutukannya.Janganlah kita mau bekerja sama dengan setan untuk tidak mengikuti perintah Allah dan Rasulnya.Setan itu akan selalu menyesatkan kita agar kita tetap terjerumus kedalam kedurhakaan kepada Allah Azza wa Jalla.Sadar atau tidak sadar kita akan selalu berhadapan dengan setan dimanapun dan kapanpun kita berada.Setan akan mencari celah keimanan kita agar iman kita selalu bimbang,goyah dan penuh dengan keraguan kepada yang menciptakan kita.Selama kita masih hidup didunia ini maka mustahil setan akan hilang atau pergi meninggalkan kita. Setan tidak akan mati dan setan tidak akan berhenti menggoda manusia sampai akhir jaman.Jangankan kita lagi berdua,bertiga atau berempat,kita lagi sendiripun setan akan masuk kedalam tubuh kita untuk menggoda apa saja yang bisa ia goda.Apalagi kita sedang berkerumun maka setannya akan semakin senang untuk menggoda Manusia yang sedang berkerumun itu . Ia akan menyusup ke hati orang - orang itu untuk menghancurkan iman- iman mereka. Dan setan sangat senang bila ada yang salah satu dari yang berkerumun itu terpaut oleh bujukannya sehingga ia perintahkan orang yang satu ini untuk membuat kejelekan dan keburukan kepada yang lainnya dengan mengajak kejalan perbuatan keji dan munkar.

Saat kita berusaha untuk menghindari godaan setan, maka setan akan semakin gencar menggoda kita. Gagal untuk menjerumuskan kita lewat Shalat,Puasa dan Shodakoh maka setan akan menerobos lewat amalan lain yang berhubungan dengan jiwa raga yang dapat menghancurkan Moral dan prilaku manusia.Maka tidak heran saat kita melihat macam - macam prilaku yang aneh-aneh, ada orang punya Gigi Emas yang sengaja ia pesan di tempat ahli Gigi,harga mahal bukan ukuran baginya yang penting ia punya gaya dan rupa. Sehingga apabila orang lain melihatnya bertambah pede dalam pergaulannya.Kalaupun ia ngomong agar emasnya kelihatan,maka bibirnya sengaja diangkat - angkat agar kelihatan emasnya sehingga lawan bicaranya menyebutnya hebat dan anda kamu orang kaya..Dengan demikian Setan telah berhasil menggoda orang ini lewat kesombongannya.Secara tidak sadar ia telah mengikuti perintah setan. Begitupun ada manusia lainnya dengan sengaja meratakan giginya dengan rantai agar menjadi rata, yang memang kelihatan agak mancung kedepan giginya, sehingga ia merasa malu pada orang lain yang melihat giginya.Padahal walaupun giginya mancung,Allah Ta'ala memberikan kesehatan pada giginya dan tidak pernah sakit gigi atau bolong giginya.Padahal menurut syariat haram hukumnya meratakan Gigi karena telah merubah hasil ciptaan Allah yang maha kuasa.

Ditempat lain ada juga manusia yang berprilaku aneh,saat dari jauh kita melihat orang itu biasa - bisa saja wajahnya,tetapi saat kita semakin mendekat ternyata alis yang ada diatas matanya bulunya dikerok sampai rata dan diganti alisnya dengan spidol hitam agar alisnya bisa dibentuk katanya dan terlihat modis dan cantik katanya.Padahal menurut syariat haram juga hukumnya . Adapun dalil yang mengharamkannya adalah dalil yang Shahih. Dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu anhu,bahwanyannya ia berkata:" Allah mengutuk orang yang membuat tahi lalat,orang yang mengerok alisnya dan orang yang memangkur giginya dengan maksud untuk memperindah dengan merubah ciptaan Allah." Kemudian ada seorang perempuan menegurnya,maka Ibnu Mas'ud berkata:" Mengapa saya tidak mengutuk orang yang dikutuk oleh Rasulullah shalallahu alahi wasalam,sedangkan didalam kitab Allah,Allah Ta'ala berfirman:" Apapun yang disampaikan oleh Rasul kepadamu maka laksanakanlah,dan apapun yang dilarangnya maka jauhilah." ( Hadis Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim). (Kitab Riyadhus Shalihin halaman 511 no. 5 ).

Mungkin di sini atau mungkin juga di sana ada juga manusia yang tidak puas akan kepalanya yang tidak tumbuh rambut baik laki - laki maupun perempuan.Sehingga kalau ia  pergi kesana dan kemari ia selalu memakai rambut palsu agar terlihat seperti punya rambut dan jadi tidak malu lagi kepalanya gundul.Jika ia sedang berada dirumah ketika ia bercermin melihat kepalanya sendiri yang botak,ia sedih dan ia menangis dengan air matanya berjatuhan membasahi pipinya yang berkilau mengkilap seperti bintang - bintang diangkasa.Setiap malam manusia ini kerjaannya hanya melihat kepalanya saja,padahal kepala sehat dan bersih tidak ada korengan sama sekali.Ia sudah berusaha untuk mengobati kepalanya agar tumbuh rambut. Saat sebelum tidur ia dengan rajinnya mengoles kepalanya dengan aneka obat penumbuh rambut dari mulai obat yang murah sampai obat yang mahal tetapi tenyata rambutnya tidak kunjung timbul.Dengan penuh putus asa iapun sekarang sudah tidak  pernah memakai obat penumbuh rambut lagi,kecewa katanya. Akhirnya iapun menyalahkan orang lain dan berburuk sangka kepada orang lain. Setanpun terus menggoda manusia ini dengan dorongan yang menyesatkan untuk menyalahkan Allah Azza wa jalla.Pada akhirnya iapun menyalahkan Allah yang maha berkendak. Kemudian si setan menggoda lagi kepada manusia ini agar memakai rambut palsu saja yang banyak di jual di toko online.Dengan demikian akan terlihat ganteng dan cantik.Padahal masih bisa dengan cara lain yaitu dengan berkerudung atau memakai topi. Rekayasa rambut demikian,manurut syariat Islam hukumnya haram dan jumhur ulama sepakat akan hal ini. Dalil dari masalah ini ada di dalam kitab dan riwayat yang sahih.

Dari Asma Radhiyallahu anha,bahwasannya ada seorang perempuan bertanya kepada nabi Shalallahu alahi wasalam:" Wahai Rasulullah,sesungguhnya putriku tertimpa sakit panas sehingga rambutnya rontok dan saya akan segera menikahkannya,maka apakah boleh saya menyambung rambutnya?" Beliau menjawab Allah melaknat orang yang menyambung rambut dan yang disambung rambutnya." (Hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim) .Dalam sebuah riwayat dikatakan:" Orang yang menyambung rambut dan yang minta disambung rambutnya.( Kitab Riyadhus shalihin halaman 510 no.1)

Semoga kita termasuk manusia yang diselamatkan oleh Allah didunia maupun di Akhirat.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ


“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Demikian tentang Haram menyambung Rambut,Membuat Tahi Lalat dan meratakan Gigi