Selasa, 04 Agustus 2020

Haram menyambung Rambut,Membuat Tahi Lalat dan meratakan Gigi

Apa kata ulama tentang menyambung Rambut


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 117 -119
"Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka,
yang dilaknati Allah dan syaitan itu mengatakan: "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya),
dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata."

Kita sebagai manusia ciptaan Allah Azza wa Jalla sudah seharusnya kita banyak bersyukur kepadanya dan wajib untuk menyembahnya dan tidak menyekutukannya.Janganlah kita mau bekerja sama dengan setan untuk tidak mengikuti perintah Allah dan Rasulnya.Setan itu akan selalu menyesatkan kita agar kita tetap terjerumus kedalam kedurhakaan kepada Allah Azza wa Jalla.Sadar atau tidak sadar kita akan selalu berhadapan dengan setan dimanapun dan kapanpun kita berada.Setan akan mencari celah keimanan kita agar iman kita selalu bimbang,goyah dan penuh dengan keraguan kepada yang menciptakan kita.Selama kita masih hidup didunia ini maka mustahil setan akan hilang atau pergi meninggalkan kita. Setan tidak akan mati dan setan tidak akan berhenti menggoda manusia sampai akhir jaman.Jangankan kita lagi berdua,bertiga atau berempat,kita lagi sendiripun setan akan masuk kedalam tubuh kita untuk menggoda apa saja yang bisa ia goda.Apalagi kita sedang berkerumun maka setannya akan semakin senang untuk menggoda Manusia yang sedang berkerumun itu . Ia akan menyusup ke hati orang - orang itu untuk menghancurkan iman- iman mereka. Dan setan sangat senang bila ada yang salah satu dari yang berkerumun itu terpaut oleh bujukannya sehingga ia perintahkan orang yang satu ini untuk membuat kejelekan dan keburukan kepada yang lainnya dengan mengajak kejalan perbuatan keji dan munkar.

Saat kita berusaha untuk menghindari godaan setan, maka setan akan semakin gencar menggoda kita. Gagal untuk menjerumuskan kita lewat Shalat,Puasa dan Shodakoh maka setan akan menerobos lewat amalan lain yang berhubungan dengan jiwa raga yang dapat menghancurkan Moral dan prilaku manusia.Maka tidak heran saat kita melihat macam - macam prilaku yang aneh-aneh, ada orang punya Gigi Emas yang sengaja ia pesan di tempat ahli Gigi,harga mahal bukan ukuran baginya yang penting ia punya gaya dan rupa. Sehingga apabila orang lain melihatnya bertambah pede dalam pergaulannya.Kalaupun ia ngomong agar emasnya kelihatan,maka bibirnya sengaja diangkat - angkat agar kelihatan emasnya sehingga lawan bicaranya menyebutnya hebat dan anda kamu orang kaya..Dengan demikian Setan telah berhasil menggoda orang ini lewat kesombongannya.Secara tidak sadar ia telah mengikuti perintah setan. Begitupun ada manusia lainnya dengan sengaja meratakan giginya dengan rantai agar menjadi rata, yang memang kelihatan agak mancung kedepan giginya, sehingga ia merasa malu pada orang lain yang melihat giginya.Padahal walaupun giginya mancung,Allah Ta'ala memberikan kesehatan pada giginya dan tidak pernah sakit gigi atau bolong giginya.Padahal menurut syariat haram hukumnya meratakan Gigi karena telah merubah hasil ciptaan Allah yang maha kuasa.

Ditempat lain ada juga manusia yang berprilaku aneh,saat dari jauh kita melihat orang itu biasa - bisa saja wajahnya,tetapi saat kita semakin mendekat ternyata alis yang ada diatas matanya bulunya dikerok sampai rata dan diganti alisnya dengan spidol hitam agar alisnya bisa dibentuk katanya dan terlihat modis dan cantik katanya.Padahal menurut syariat haram juga hukumnya . Adapun dalil yang mengharamkannya adalah dalil yang Shahih. Dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu anhu,bahwanyannya ia berkata:" Allah mengutuk orang yang membuat tahi lalat,orang yang mengerok alisnya dan orang yang memangkur giginya dengan maksud untuk memperindah dengan merubah ciptaan Allah." Kemudian ada seorang perempuan menegurnya,maka Ibnu Mas'ud berkata:" Mengapa saya tidak mengutuk orang yang dikutuk oleh Rasulullah shalallahu alahi wasalam,sedangkan didalam kitab Allah,Allah Ta'ala berfirman:" Apapun yang disampaikan oleh Rasul kepadamu maka laksanakanlah,dan apapun yang dilarangnya maka jauhilah." ( Hadis Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim). (Kitab Riyadhus Shalihin halaman 511 no. 5 ).

Mungkin di sini atau mungkin juga di sana ada juga manusia yang tidak puas akan kepalanya yang tidak tumbuh rambut baik laki - laki maupun perempuan.Sehingga kalau ia  pergi kesana dan kemari ia selalu memakai rambut palsu agar terlihat seperti punya rambut dan jadi tidak malu lagi kepalanya gundul.Jika ia sedang berada dirumah ketika ia bercermin melihat kepalanya sendiri yang botak,ia sedih dan ia menangis dengan air matanya berjatuhan membasahi pipinya yang berkilau mengkilap seperti bintang - bintang diangkasa.Setiap malam manusia ini kerjaannya hanya melihat kepalanya saja,padahal kepala sehat dan bersih tidak ada korengan sama sekali.Ia sudah berusaha untuk mengobati kepalanya agar tumbuh rambut. Saat sebelum tidur ia dengan rajinnya mengoles kepalanya dengan aneka obat penumbuh rambut dari mulai obat yang murah sampai obat yang mahal tetapi tenyata rambutnya tidak kunjung timbul.Dengan penuh putus asa iapun sekarang sudah tidak  pernah memakai obat penumbuh rambut lagi,kecewa katanya. Akhirnya iapun menyalahkan orang lain dan berburuk sangka kepada orang lain. Setanpun terus menggoda manusia ini dengan dorongan yang menyesatkan untuk menyalahkan Allah Azza wa jalla.Pada akhirnya iapun menyalahkan Allah yang maha berkendak. Kemudian si setan menggoda lagi kepada manusia ini agar memakai rambut palsu saja yang banyak di jual di toko online.Dengan demikian akan terlihat ganteng dan cantik.Padahal masih bisa dengan cara lain yaitu dengan berkerudung atau memakai topi. Rekayasa rambut demikian,manurut syariat Islam hukumnya haram dan jumhur ulama sepakat akan hal ini. Dalil dari masalah ini ada di dalam kitab dan riwayat yang sahih.

Dari Asma Radhiyallahu anha,bahwasannya ada seorang perempuan bertanya kepada nabi Shalallahu alahi wasalam:" Wahai Rasulullah,sesungguhnya putriku tertimpa sakit panas sehingga rambutnya rontok dan saya akan segera menikahkannya,maka apakah boleh saya menyambung rambutnya?" Beliau menjawab Allah melaknat orang yang menyambung rambut dan yang disambung rambutnya." (Hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim) .Dalam sebuah riwayat dikatakan:" Orang yang menyambung rambut dan yang minta disambung rambutnya.( Kitab Riyadhus shalihin halaman 510 no.1)

Semoga kita termasuk manusia yang diselamatkan oleh Allah didunia maupun di Akhirat.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ


“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Demikian tentang Haram menyambung Rambut,Membuat Tahi Lalat dan meratakan Gigi








Tidak ada komentar: