Senin, 25 November 2019

Sayangilah ruh mu 100%

Apa kata ulama tentang Ruh


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surat Al-Isra' Ayat 85

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا

"Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: "Ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".

Allah menciptakan manusia itu terdiri dari Ruhani dan Jasmani. Kedua komponen ini akan menjadi satu kesatuan yang kokoh bila sipemiliknya membawa kedua komponen ini selalu menuju ketaatan kepada Tuhannya. Ruh itu sendiri sifatnya goib dan tidak ada yang dapat melihatnnya kecuali Tuhannya itu sendiri, namun bila Allah menghendaki kepada makhluk yang dicintainya bisa saja hamba Allah itu akan dapat melihat ruhnya orang lain. Manusia memang tidak akan diberikan sekian banyak tentang Ruh, akan tetapi didalam ayat diatas sudah di firmankan bahwa ruh itu urusan Tuhanku kecuali sedikit. Makna  "kecuali sedikit" yang kita garis bawahi ini tentunya akan sangat berbeda jika kata "kecuali sedikit"ini yang mengatakannya adalah makhluk. Makna perkataan makhluk hanyalah terbatas dan itupun akan menjadi banyak perdebatan dikalangan orang berilmu itu sendiri. Tetapi yang mengatakan kalimat " Kecuali sedikit" ini adalah Allah azza wa jalla. maka sungguh sangat luas dan tidak akan habis digali ilmunya oleh para ahli ilmu. Begitupun dengan ilmu tentang ruh, Manusia diperbolehkan untuk menggali dan mempelajarinya dari Allah yang diberikan kepada hamba Allah yang dicintainya. Hanya saja para arif billah ini tidak akan sembarangan memberikan ilmu tentang ruh kepada para  muridnya karena bisa jadi muridnya itu akan salah menafsirkan apa yang diberikan oleh gurunya.

Ruhani yang ada didalam tubuh manusia itu harus selalu bersih dan suci yaitu dengan cara mentaati perintah Allah dan Rasulnya. Karena yang akan diminta pertanggung jawaban dihadapan Allah itu adalah  ruh kita bukan jasad kita. Jasad itu hanya  sebuah lapisan yang menutupi ruh. Sijasad itu bisa rusak oleh penyakit jasmani karena isinya hanya sebatas daging,kulit,tulang dan jeroan.  Rusak karena pola makan atau sebab lain misalnya karena penyakit struk yang menyerang otak dan tulang, penyakit jantung,penyakit kulit yang menggerogoti daging, dan sebab penyakit lainnya. Penyakit yang menyerang tubuh manusia itu bisa saja akan menjadi sebab kematian seseorang. Karena manusia banyak yang takut mati maka banyak orang dengan rela mengeluarkan uang untuk mengobati penyakitnya walaupun harus mengeluarkan uang jutaan dollar untuk mengobati penyakitnya. Begitu sayangnya manusia pada jasadnya. Padahal ada yang harus lebih disayang oleh manusia itu yaitu Ruh yang ada didalam tubuhnya yaitu dengan tidak mengotorinya dengan perbuatan - perbuatan yang melanggar perintah Allah dan Rasulnya. Tetapi apa daya banyak manusia yang lupa bahwa apabila ruh yang menempel didalam jasadnya itu lepas maka disitulah bahwa kematian itu sedang terjadi. Namun kebanyakan manusia terlena oleh gemerlapnya dunia yang hingar bingar. Manusia berlomba lomba membahagiakan tubuhnya dengan kesenangan dan kenikmatan dunia.Sijasad bahagia padahal si ruh justru menangis tidak mendapatkan makanan yang berupa amalan sholeh.

Ruh itu tidak akan terluka seperti sijad tetapi ruh itu akan kotor dan hina bila kemaksiatan sijad terus melakukanya tanpa bertobat kepada Allah azza wa jalla.Jadi ketika seorang hamba Allah itu mati dikubur didalam tanah maka ketika siksa  kubur itu berlangsung. Yang disiksa itu bukanlah sijasad akan tetapi ruh manusia itu sendirilah yang disiksa di alam barzah. Sementara si jasad yang dikubur itu habis dimakan binatang - binatang penghuni tanah. Maka tidak heran jika ada makhluk Allah yang sudah mati dikubur didalam tanah, jasadnya masih utuh tidak dimakan makhluk alam bawah tanah. Karena konon semasa hidupnya hamba Allah itu sering mengamalkan amalan - amalan sholeh seperti penghapal Qur'an, ahli zikir dan tidak pernah meninggalkan shodakoh dengan uang yang halal. Tetapi saya tidak yakin kalau koruptor itu akan selamat dari gigitan - gigitan mahluk bawah tanah. Seperti kalajengking,ulat tanah dan ular tanah atau binatang lain yang lapar dan ganas makan daging dan tulang. Diterangkan didalam sebuah riwayat bahwa apabila mayit manusia itu sedang dimandikan,dikafani dan digotong menuju liang lahat.maka si ruh manusia itu melihat apa yang sedang terjadi pada jasadnya itu dan masih mendengar suara sandal orang - orang yang sudah mengantarnya itu. Setelah itu kemudian datanglah 2 malaikat yang ditugaskan Allah untuk mengintrogasi ruh manusia itu. Jika ruh manusia itu kotor dan hina maka disiksalah ia dialam barzah itu. Tetapi jika ruh manusia itu bersih dan suci maka ditidurkanlah lagi oleh malaikat itu sambil diberikan kenikmatan dan akan dibangunkan kelak pada hari kiamat.

Dijaman sekarang ini hanya sedikit saja yang beriman dan bertakwa kepada Allah dan Rasulnya. Padahal mengetuk pintu surga itu tidak gratis, kita harus berupaya melakukan amalan - amalan baik dan amalan sholeh sebagai syaratnya. Walaupun manusia masuk surga itu adalah rahmat akan tetapi Allah juga akan menilai hamba - hamba Allah yang sholeh untuk diberikan pengampunan. Karena Allah azza wa jalla tidak akan menyianyiakan amalah sholeh dan amalan baik orang- orang yang beriman dan bertaqwa kepadanya. Semuanya akan dibalas sesuai  amalanya sewaktu didunia dan tidak akan dirugikan sedikitpun. Jadi manusia yang paling cerdas dan paling mulia disisi Allah adalah manusia yang selalu membersihkan dirinya dengan tidak melakukan maksiat baik secara dzohir maupun batin. Ibadahnya selalu terjaga dan terpelihara. Ruhaninya yang melekat didalam jasmaninya itu selalu gembira dan selalu senang karena kesucian inilah yang kelak akan di bawa kehadapan Allah kelak. Karena yang akan menghadap Allah itu adalah ruhnya sijad bukan badaniyahnya. Maka cintailah ruh kita 100 % melebihi cintanya pada si jasad.

Semoga Allah azza wa jalla selalu memberikan petunjuk yang lurus menuju sirotol Mustaqim


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Senin, 18 November 2019

Jangan suka dzalim sama orang lain

Apa kata ulama tentang kezaliman


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Asy-Syura Ayat 40

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

"Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim."

Perbuatan manusia yang paling dibenci oleh Allah azza wa jalla adalah Dzalim, Kita dilarang berbuat zalim kepada siapapun baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Karena semua itu adalah  perbutan dosa.Apalagi zalimnya  kita kepada orang sampai melukai tubuhnya atau melukai hatinya. Jika  kita belum bertobat maka kita akan diazab oleh Allah kelak. Berlaku tidak adil dalam memberikan suatu keputusan juga perbuatan zalim, melanggar janji juga zalim,menghalangi atau menghambat rejeki orang juga zalim. Kita tidak bisa seenaknya saja  hidup didunia ini dengan menabrak - nabrak aturan yang sudah ditetapkan didalam Al-Qur'an dan As-sunnah. Jika kita ingin selamat baik didunia maupun diakhirat maka ikutilah semua perintah Allah dan Rasulnya.

 Hidup kita didunia ini hanya permainan dan sendagurau jadi kita jangan terlena oleh harta dan uang yang banyak sehingga kita jadi lalai dari mengingat Allah. Apalagi uang dan harta yang kita miliki itu dari hasil penipu ,korupsi atau dari hasil menzalimi orang lain. Jika demikian maka uang yang kita dapatkan itu hukumnya haram. Darah yang mengalir didalam tubuh kita,  jika kita isi dengan makanan dan miuman yang haram maka bukan tidak mungkin prilaku kita sama orang lain juga akan jahat dan gampang marah ,sehingga  kita menjadi manusia yang bengis dan gampang melukai orang lain. Kita akan semakin jauh dari petunjuk Allah, karena kita sendirilah yang menjauhi darinya.

 Bila kita melakukan suatu kejahatan apapun maka konsekwensinya adalah kita sedang berhadapan dengan hukum Allah dan hukum yang dibuat oleh manusia. Hukuman yang dibuat oleh manusia saja begitu sangat menyedihkan dan menyengsarakan hati karena kita telah terbukti melakukan kejahatan, entah itu kejahatan pysik kepada orang lain,kejahatan secara ekonomi, kejahatan keuangan,kejahatan peradilan,kejahatan jabatan, kejahatan kelauatan,kejahatan penerbangan,kejahatan terhadap lingkungan dan kejahatan - kejahatan lainnya. Kemudian kita dijebloskan kedalam penjara bertahun - tahun lamanya.Itu adalah balasan hukum dunia terhadap manusia yang melanggar hukum dunia.  Tetapi bukan berarti selesai dengan balasan hukum Allah, perkaranya masih tetap menempel dengan hukum - hukum ketetapan Allah azza wa jalla karena Allah juga akan meminta pertanggung jawaban atas pelanggaran kita dari semua perbuatan kita karena kita zalim sama orang lain. Tidak mau menuruti perintah Allah dan rasulnya. Maka hukumannya adalah dijebloskan kedalam neraka bertahun - tahun lamanya sampai Allah azza wa jalla memberikan rahmat kepadanya.

Allah menciptakan manusia itu berbangsa - bangsa dan bersuku - suku ,tetapi Allah menyuruh kita untuk hidup berdampingan saling harga - menghargai dan saling hormat dan menghormati satu sama lain. Kita tidak perlu merasa diri paling baik,paling benar, atau merasa diri paling pintar. Dan kita tidak perlu mengolok - olok orang lain karena tidak sepaham dengan kita. Padahal belum tentu yang mengolok itu  lebih baik dari yang di olok. Bisa saja  Allah akan memberikan jalan yang baik kepada orang yang dioloknya itu.Sehingga posisinya jadi terbalik, yang merasa dirinya benar masuk neraka dan yang dioloknya masuk kedalam surga. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, jika Allah azza wa jalla sudah berkehendak. Manusia itu makhluk lemah dan Allah azza wa jalla itu maha agung dan maha diatas segalanya.

Semoga Allah azza wa jalla mengampuni dosa - dosa kita.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

                                                                                

Senin, 11 November 2019

Hati yang buta jauh dari Nur Allah

Apa kata ulama tentang hati yang buta




Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra' Ayat 72

وَمَنْ كَانَ فِي هَٰذِهِ أَعْمَىٰ فَهُوَ فِي الْآخِرَةِ أَعْمَىٰ وَأَضَلُّ سَبِيلًا

"Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar)."

Manusia yang paling merugi dihadapan Allah yaitu manusia yang hatinya kotor atau qalbunya kotor sehingga tidak dapat menerima kebenaran yang datang dari Allah azza wa jalla. Padahal hati itu harus dirawat,dijaga,diasah dan dibersihkan dari segala perbuatan yang dapat mengotori hati atau qalbu. Pada awalnya hati kita  itu diciptakan oleh Allah di dalam jiwa manusia dalam keadaan bersih dari kotoran yang bersifat ruhani. Seiring dengan perjalanan waktu kemudian hati itu menjadi kotor karena sipemiliknya tidak mau menjaganya dan merawatnya. Hatinya sengaja dibiarkan menerima segala macam kotoran hati sehingga lama - lama hati itu menjadi hitam secara ruhani. Padahal jika hati kita itu sering kita bersihkan dengan cara menolak pada setiap pelanggaran atau penyimpangan yang melanggar perintah Allah dan Rasulnya maka akan tercipta tingkah laku,ucapan dan keyakinan yang bukan saja keselamatan didunia juga keselamatan di Akhirat. Karena Hati itu sumber dari semua perbuatan kita, jika hati kita kotor maka segala perbuatan kitapun akan kotor. Bukan saja menolak kebenaran pada keimanan kepada Allah azza wa jalla akan tetapi semua perintah Allah seperti jangan meninggalkan shalat  tetapi tetap tinggalkannya,jangan sombong tetapi tetap saja sombong, jangan ria tetap saja selalu ingin dipuji,jangan korupsi tetap aja terus korupsi,jangan berzina tetapi tetap aja zina jalan terus,jangan makan yang haram tetapi tetap saja yang haram dimakan juga. Bagimana hati mau terbuka jika semua larangan Allah masih saja dikerjaknnya.

Walaupun ibadah kita jengkang jengking shalat wajibnya hebat,shalat sunnahnya bukan main banyaknya,puasanya super keren tetapi jika hatinya kotor, penuh kebencian kepada sesama, amarahnya selalu dipelihara, kalau bicara selalu menyakiti hati orang lain,ibadahnya hanya ingin dipuji kerabatnya,tatapan wajahnya selalu garang merasa diri paling jago paling kuat, jika sedang berkumpul bersama temannya yang paling banyak dibicarannya adalah kekurangan orang lain,menggunjing dan memfitnah,hidupnya ruwet dan hatinya selalu galau dan gelisah karena hatinya tidak pernah berzikir kepada Allah. Nur Allah tidak akan bisa masuk kepada tubuh manusia yang hatinya kotor. Nur Allah itu hanya akan bisa bersemayam didalam tubuh manusia yang hatinya bersih dari segala macam penyakit hati. Jika sudah demikian maka mata hatinya akan terbuka dari segala penghalang,sudah tidak ada jarak lagi antara dirinya dengan tuhannya karena pada setiap latifatul qalbi sudah terisi dengan zikir kepada Allah. Pada setiap geraknya adalah ibadah, jika bicara selalu mengajak pada kebaikan, jika ada kotoran mau masuk kedalam hatinya sudah terpental oleh zikirnya yang tidak pernah lepas. Hati yang seperti inilah yang dinginkan Allah yaitu hati yang selalu ingat kepadanya. Maka tidak heran jika ada hamba Allah dapat membaca hati manusia yang dijumpainya. Karena memang hatinya sudah bersih dan sudah terisi nur Allah. Tatapi itu hanyalah cerita kecil, akan tetapi yang terpenting dari hati yang bersih itu adalah kita akan mudah menyerap dan menerima kebaikan dari manapun sumbernya.

Kita hidup didunia ini pasti saja akan menemukan rintangan yang akan merusak hati kita menjadi kotor. Akan tetapi semua itu kembali kepada kitanya, apakah akan dibiarkan masuk begitu saja tanpa memfilternya dengan menimbang mana yang baik dan mana yang buruk atau menghindar sama sekali. Hamba Allah yang lain bisa melakukannya kenapa kita tidak bisa. Maka disinilah pentingnya zikir kepada Allah agar dapat membentengi dari dari semua perbuatan tercela. Hanya zikir kepada Allah lah hati menjadi tenang . Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ar-Ra’d Ayat 28

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."

Membiarkan hati yang kotor itu sangat berbahaya karena dapat menyebabkan buta mata hati kita. Jika kita sudah merasa hati kita kotor maka segeralah dibersihkan dengan bertobat kepada Allah. Ciri bahwa hati kita kotor adalah kita sangat gampang melanggar semua perintah Allah dan Rasulnya. Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan menerima ibadah kita jika hati kita kotor,penuh dengan penyakit hati, sehingga menyebabkan  kita tidak ikhlas dalam menjalankan perintahnya. Setan itu akan menyerang kita sebagian besar adalah lewat hati, maka kita harus membentengi dir kita dengan berzikir kepada Allah dengan sebanyak banyaknya. Mumpung kita masih hidup maka mulai dari sekarang jagalah hati kita jangan sampai buta. Buta di dunia maka akan buta juga di Ahirat.

Semoga kita selalu dalam rahmatnya.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Senin, 04 November 2019

Ada apa di Negeri Akhirat

Apa kata ulama tentang Negeri Akhirat


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surat Asy-Syura Ayat 20


مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ ۖ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ

"Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat."

Negeri Akhirat adalah sebuah alam yang gaib yang hanya bisa diyakini oleh orang - orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya. Tidak semua manusia dapat menerima dengan hatinya maupun dengan akalnya bahwa alam Akhirat itu ada, termasuk dikalangan penganut agama Islam itu sendiri masih ada yang meragukan tentang adanya alam Akhirat itu. Padahal di dalam Al-Qur'an sudah banyak yang menjelaskan bahwa adanya alam Akhirat yang didalammnya ada Surga dan Neraka berikut para malaikat sebagai penjaganya. Yang tentunya para malaikat itu mempunyai tugasnya masing masing yang selalu setia dan menuruti perintah Tuhannya. Kelak pada akhirnya semua umat manusia akan dikumpulkan disana untuk diminta pertanggung jawaban atas apa saja yang mereka perbuat selama di alam dunia. Untuk orang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhanya maka Surgalah tempat kembalinya tetapi bagi yang tidak beriman dan tidak bertaqwa kepada Tuhannya maka Nerakalah tempat kembalinya. Allah subhanahu wa ta'ala tidak memandang siapa diri kita, apa jabatan kita dan semua harta yang kita miliki sebagai kebanggaan kita. Yang Allah lihat dari diri kita adalah tentang keimanan dan ketaqwaan kita kepadanya.

Banyak manusia yang memperdebatkan perihal adanya alam yang abadi ini. Bahkan karena merasa tidak yakinnya adanya alam gaib yang mereka bicarakan itu, termasuk adanya siksa kubur atau azab kubur, maka dengan berbagai eksperimen mereka lakukan dengan cara mematikan manusia tetapi tidak dikubur didalam tanah akan tetapi manusia yang sudah mati itu mereka simpan didalam suatu ruangan yang bisa dilihat oleh pandangan mereka, dengan berasumsi bahwa dengan demikian mereka itu bisa melihat azab kubur atau nikmat kubur yang di alami oleh jasad yang sudah mati itu. Tetapi ternyata eksperimannya itu membuktikan bahwa manusia yang sudah mati itu ternyata tidak adanya tanda - tanda secara lahiriah bekas siksaan di tubuh simayit itu. Maka pada akhirnya mereka menyimpulkan bahwa siksa kubur atau azab kubur itu hanyalah akal - akalan manusia. Kemudian secara otomatis merekapun tidak percaya adanya Neraka dan juga Surga. Kitab suci Al-Qur'an adalah kitab yang memberitahukan kepada umat manusia bahwa selain dunia yang Allah Ciptakan berikut isinya, juga Allah diciptakan Surga sebagai kabar gembira buat orang - orang yang beriman dan bertaqwa dan juga Neraka buat manusia yang ingkar kepadanya.

Neraka adalah tempat siksaan yang maha dahsyat yang tidak bisa dijelaskan secara akal tentang begitu angker dan seramnya tempat siksaan yang akan dialami oleh umat manusia dan Jin. Panasnya api kompor saja yang menjilat tangan kita sangat begitu sakitnya apalagi siksaan yang dibuat oleh Allah yang tidak berhenti dan berlangsung terus menerus dan selama lamanya. Didalam Neraka itu sendiri di isi oleh Makhluk - Makhluk yang ganas dan menyeramkan. Aungan suara anjing di neraka bukan hanya sekedar mengaung biasa seperti Anjing - Anjing di dunia. Tetapi Anjing di Neraka adalah selain mengaung juga memakan habis sampai ketulang - tulang manusia yang durhaka kepada Allah azza wa jalla dan kita tidak bisa membayangkan wajah angker anjing dan bagaimana besarnya, Wajah werewolf saja begitu sangat seramnya bagaimana Anjing di Neraka.. Selain binatang anjing di dalam Neraka juga ada binatang kalajengking dan Ular besar yang siap memakan manusia yang tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya. Berita neraka ini bukan berita bohong atau berita hoax tetapi semua itu ada di dalam Al-Qur'an dan As-sunnah bila kita ingin mengkaji lebih mendalam tentang penghuni - penghuni Neraka.

Begitupun dengan Surga yang dijelaskan secara gamblang di dalam Al-Qur'an dan As-sunnah  bahwa Surga itu ada dan penghuninya adalah orang - orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya dan beramal sholeh. Bagaimana keadaan Surga dan apa saja yang ada didalammnya semuanya lengkap untuk kebutuhan penghuninya dari mulai indahnya suasana yang tidak bisa jelaskan secara akal manusia sampai segala kebutuhan makanan,minuman dan sampai kepada kebutuhan biologis semuanya tersedia, karena di surga itu juga ada bidadari - bidadari yang cantik jelita yang belum pernah disentuh oleh makhluk manapun. Itulah sebuah tempat yang berisi puncak kenikmatan yang tidak ada bandingannya. Dan berita tentang surga juga ada didalam Al-Qur'an dan As-sunnah bila kita ingin mengkaji lebih dalam lagi dengan tafsir - tafsirnya. Tetapi walaupun demikian masih saja ada yang menyangkalnya dengan mengatakan tidak percaya adanya Surga. Memang semua itu kembali kepada manusianya bebas untuk memilih kemana kelak ia akan kembali, karena hanya ada 2 pilihan begitu kita mati tempat tinggal kita apakah di neraka ataukah di Surga. Allah tidak memaksa kita untuk berbuat baik atau beramal sholeh sebagai bekal pulang ke negeri Akhirat. Semuanya  terserah kita, tetapi tetap semua itu ada konsekwensinya sebagai balasan apa yang telah kita perbuat, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.

 Semoga Allah subhanahu wa ta'ala memasukan kita kedalam golongan orang - orang yang sholeh.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"