Senin, 18 November 2019

Jangan suka dzalim sama orang lain

Apa kata ulama tentang kezaliman


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Asy-Syura Ayat 40

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

"Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim."

Perbuatan manusia yang paling dibenci oleh Allah azza wa jalla adalah Dzalim, Kita dilarang berbuat zalim kepada siapapun baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Karena semua itu adalah  perbutan dosa.Apalagi zalimnya  kita kepada orang sampai melukai tubuhnya atau melukai hatinya. Jika  kita belum bertobat maka kita akan diazab oleh Allah kelak. Berlaku tidak adil dalam memberikan suatu keputusan juga perbuatan zalim, melanggar janji juga zalim,menghalangi atau menghambat rejeki orang juga zalim. Kita tidak bisa seenaknya saja  hidup didunia ini dengan menabrak - nabrak aturan yang sudah ditetapkan didalam Al-Qur'an dan As-sunnah. Jika kita ingin selamat baik didunia maupun diakhirat maka ikutilah semua perintah Allah dan Rasulnya.

 Hidup kita didunia ini hanya permainan dan sendagurau jadi kita jangan terlena oleh harta dan uang yang banyak sehingga kita jadi lalai dari mengingat Allah. Apalagi uang dan harta yang kita miliki itu dari hasil penipu ,korupsi atau dari hasil menzalimi orang lain. Jika demikian maka uang yang kita dapatkan itu hukumnya haram. Darah yang mengalir didalam tubuh kita,  jika kita isi dengan makanan dan miuman yang haram maka bukan tidak mungkin prilaku kita sama orang lain juga akan jahat dan gampang marah ,sehingga  kita menjadi manusia yang bengis dan gampang melukai orang lain. Kita akan semakin jauh dari petunjuk Allah, karena kita sendirilah yang menjauhi darinya.

 Bila kita melakukan suatu kejahatan apapun maka konsekwensinya adalah kita sedang berhadapan dengan hukum Allah dan hukum yang dibuat oleh manusia. Hukuman yang dibuat oleh manusia saja begitu sangat menyedihkan dan menyengsarakan hati karena kita telah terbukti melakukan kejahatan, entah itu kejahatan pysik kepada orang lain,kejahatan secara ekonomi, kejahatan keuangan,kejahatan peradilan,kejahatan jabatan, kejahatan kelauatan,kejahatan penerbangan,kejahatan terhadap lingkungan dan kejahatan - kejahatan lainnya. Kemudian kita dijebloskan kedalam penjara bertahun - tahun lamanya.Itu adalah balasan hukum dunia terhadap manusia yang melanggar hukum dunia.  Tetapi bukan berarti selesai dengan balasan hukum Allah, perkaranya masih tetap menempel dengan hukum - hukum ketetapan Allah azza wa jalla karena Allah juga akan meminta pertanggung jawaban atas pelanggaran kita dari semua perbuatan kita karena kita zalim sama orang lain. Tidak mau menuruti perintah Allah dan rasulnya. Maka hukumannya adalah dijebloskan kedalam neraka bertahun - tahun lamanya sampai Allah azza wa jalla memberikan rahmat kepadanya.

Allah menciptakan manusia itu berbangsa - bangsa dan bersuku - suku ,tetapi Allah menyuruh kita untuk hidup berdampingan saling harga - menghargai dan saling hormat dan menghormati satu sama lain. Kita tidak perlu merasa diri paling baik,paling benar, atau merasa diri paling pintar. Dan kita tidak perlu mengolok - olok orang lain karena tidak sepaham dengan kita. Padahal belum tentu yang mengolok itu  lebih baik dari yang di olok. Bisa saja  Allah akan memberikan jalan yang baik kepada orang yang dioloknya itu.Sehingga posisinya jadi terbalik, yang merasa dirinya benar masuk neraka dan yang dioloknya masuk kedalam surga. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, jika Allah azza wa jalla sudah berkehendak. Manusia itu makhluk lemah dan Allah azza wa jalla itu maha agung dan maha diatas segalanya.

Semoga Allah azza wa jalla mengampuni dosa - dosa kita.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

                                                                                

Tidak ada komentar: