Selasa, 27 Oktober 2020

Ancaman berat bagi orang yang mau zakat

 



Apa kata ulama tentang zakat


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah Ayat 103

خَ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ن صللهي مل

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."


Zakat itu wajib hukumnya karena bagian dari rukun Islam yang ke 3 setelah Shalat.Zakat diwajibkan untuk orang - orang yang punya harta.Orang miskin tidak diwajibkan untuk zakat kecuali ingin berzakat Fitrah maka itu diperbolehkan tetapi tidak wajib menurut jumhur ulama. Jika kita ingin membersihkan diri kita dari dosa dan mensucikan ruhani kita maka zakat adalah bagian dari solusinya. Ingatlah akan berintah Allah dan Rasulnya jika kita mengaku manusia yang beriman. Disamping kita sudah menunaikan shalat, maka jika kita punya harta maka zakatkanlah dengan mengacu pada kaidah - kaidah yang sudah di syariatkan.Tidak akan miskin jika kita rajin berzakat, tetapi Allah akan mengganti dengan pahala yang besar buat kita.Harta yang kita miliki ini sebenarnya hanya titipan dari Allah Azza wa Jalla. Tentunya harta yang dititipkan Allah itu adalah harta yang halal. Kita pasti tahu mana harta yang halal dan mana harta yang haram.


Tidak ada gunanya jika kita berzakat atau bersodakoh, tetapi uang yang kita dapatkan dari hasil korupsi.menipu, memeras atau perbuatan jahat lainnya. Harta bertumpuk baik berupa uang, emas, perak dan berlian di rumah kita tetapi asal-usulnya dari pendapatan yang haram.Kaya tetapi tidak ada keberkahan dalam hidupnya.Hatinya tidak akan pernah merasa kedamaian, ketenangan dan kebahagiaan.Ketawanya hampa dan detak jantungnya berdebar kencang karena rasa takut yang maha dahsyat. Takut akan diinapkan di hotel prodeo. Itu baru rasa takut didunia, bagaimana jika ia tahu akan ancaman siksa Neraka.Tetapi sayang banyak manusia yang tidak takut ancaman Allah yang maha Agung. Karena kalau takut pasti ia akan berzakat dan pasti ia tidak akan korupsi.


Ancaman bagi yang tidak mau zakat masuk Neraka bukan hoax atau berita bohong tetapi ada dalilnya.Dan para ulama sering menyampaikan dalil- dalilnya. Diterangkan dalam riwayat, dari hadis Abu Dzar Radhiyallahu anhu, dia berkata, "Aku menemui nabi Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam, beliau bersabda:" Demi Zat yang tidak ada Tuhan selain Dia, atau sebagaimana beliau bersumpah.Setiap orang yang memiliki Unta, Sapi dan Kambing, lantas tidak dikeluarkan kewajiban zakatnya maka hewan - hewan itu akan didatangkan pada hari kiamat dalam rupa yang paling besar dan paling gemuk, lalu hewan - hewan itu akan menginjak-nginjaknya dengan Kakinya dan menyeruduknya dengan tanduknya.Setiap kali hewan yang terakhir selesai maka hewan yang pertama akan kembali melakukan seperti itu sampai Manusia diberi keputusan. "


Semoga kita termasuk hamba Allah yang akan dimasukan kedalam Surganya.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan peraturan-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"


Demikian "  Ancaman berat bagi orang yang mau zakat

Selasa, 20 Oktober 2020

Jangan suka berkhayal akan kaya di dunia ini.

Apa kata ulama tentang kekayaan


 Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an ayat 79 - 80

"Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar".Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang-orang yang sabar".


Jadi orang kaya itu emang enak dan menyenangkan apalagi kayanya itu benar - benar bukan dari hasil berhutang atau dari hasil yang tidak halal. Pengen apa saja tinggal tunjuk,tinggal transfer dan tinggal asal pengen aja pasti terlaksana.Tetapi semua itu hanya kesenangan yang sesaat,masalah itu pasti ada pada manusia baik orang kaya maupun orang miskin selama masih  hidup didunia yang fana ini.Lagi enak - enak punya Motor gede yang harganya selangit, tau - tau Ban Motornya ketancap Paku dan Bannya meletus,maka tergelincirlah ia dan jatuh terpelosok menabrak trotoar,motornya penyok dan Kaki orang kaya itu patah padahal tadinya ia berkhayal mau ngeceng di Mall.Tersebutlah ia sebagai orang kaya yang punya masalah dengan Motornya.Begitupun dengan orang Miskin yang selalu merasa hidupnya merana,hatinya merasa sedih mulu setiap hari,Matanya selalu tertuju pada seisi rumahnya yang tidak punya apa - apa,paling - paling hanya tinggal tersisa satu Lemari jadul buatan tempo dulu, karena selebihnya sudah ia jual ke tukang loak, ia tidak pernah makan enak,kalaupun makan enak dari hasil pemberian sedekahan orang yang anaknya habis disunat dan itupun dapatnya jarang - jarang. Terus ia selalu berkhayal ingin jadi orang kaya seperti tetangganya yang punya Motor gede.Dan ia menganggap bahwa tetangga yang punya Motor Gede itu tidak punya masalah dalam hidupnya. Ia tidak tahu bahwa tetangganya itu kena musibah yang kakinya patah dan motornya penyok.

Kita sebagai orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya tidak perlu merasa bangga pada apa yang kita miliki apalagi sampai ingin pamer kekayaan dan jika kita miskinpun tidak perlu merasa sedih akan kemiskinan yang kita rasakan.Miskin dan kaya itu hanya di dunia saja tetapi kelak kita tidak tahu akan kemana pada akhir kematiannya.Hanya Allah Azza wa Jalla yang Maha tahu.Tetapi alangkahnya mulianya orang kaya itu jika kekayaannya selalu digunakan untuk menolong orang - orang miskin,membantu orang yang susah dalam hidupnya.Ia tidak pernah meminjamkan uangnya kepada orang - orang susah tetapi ia selalu memberikan uangnya tanpa harus diganti. Dan tidak pernah mengungkit - ungkit pemberiannya, apalagi sampai disebarkan kepada orang lain.Inilah orang kaya yang beriman dan bertaqwa kepada Allah dan yang ia kejar adalah Pahala untuk bekal ke Akhirat. Alangkah mulianya orang miskin itu jika hidup juga banyak mengerjakan amalan saleh,banyak puasa,banyak berzikir dan banyak bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla. Uang yang ia dapatkan dari hasil jualan online walaupun bermodal hp yang sudah karatan. Tetapi sangat bermanfaat untuknya,walaupun dapatnya seperak dua perak dan kadang juga tidak ada hasilnya. Bukan belum pernah berusaha ingin hidup dengan pendapatan besar atau minimal dapat kerjaan bagus.Berusaha apapun sudah dilakukannya dari dagang terompet di pinggir jalan sampai menghantarkan orang jadi pejabat besarpun sudah pernah  dilakukannya.Tetapi mengejar Pahala itu lebih besar keutamaannya bila dibandingkan dengan apapun di dunia ini.

Hidup senang dan bahagia itu bukan banyaknya harta dan tingginya jabatan.Tetapi senang dan bahagia itu adanya di dalam dada kita yaitu hati yang selalu sabar dan selalu mensyukuri apa yang kita dapatkan dari Allah Azza wa Jalla. Bersyukur kepada Allah yang Maha Agung itu lebih tinggi keutamaannya dibandingkan dengan amalan saleh  apapun. Jika ada orang rajin salat tetapi tidak pernah mensyukuri atas nikmat yang Allah Ta'ala berikan maka, bisa jadi ia akan masuk Neraka,Jika ada orang yang rajin berpuasa tetapi tidak pernah mensyukuri nikmat yang Allah berikan padanya,bisa jadi ia  juga akan masuk Neraka,jika ada orang yang rajin umroh setiap tahun tetapi jika tidak pernah mensyukiri apa saja yang Alla Ta'ala berikan padanya maka, bisa jadi ia juga akan masuk Neraka. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ibrahim Ayat 7

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Dunia ini ada umurnya,Manusia ada umurnya dan apapun didunia ini semua ada umurnya. Semuanya tidak akan abadi.Dunia ini pada akhirnya akan hancur oleh manusia itu sendiri,oleh keserakahanya sendiri,oleh kesombongannya sendiri dan oleh ketamakkannya sendiri.Dan Allah akan hancurkan semuanya tanpa sisa dengan kehendaknya. Kemudian semua makhluk, Jin dan para Malaikat akan dimatikan dan dihidupkan kembali dengan berganti keberadaannya menjadi Alam Akhirat yang isinya Surga dan Neraka.Kita tidak tidak usah bosan mendengar berita ini karena kelak kita akan menuju kesana dan itu pasti. Bila besok kita mati maka nanti kita sadar bahwa kita sudah bukan dialam dunia lagi.Tetapi kita sudah pindah tempat yang tidak punya siapa - siapa lagi.Hanya amalan saleh yang diterima Allah saja yang akan menjadi teman kita.Kita sendirian dialam Barzah,sedih,bingung,gundah,menyesal dan rasa takut yang bukan main melihat keadaan sendirian, semuanya sudah menjadi kenyataan di depan mata. Sewaktu dialam kubur kita akan ingat apa saja yang telah kita lakukan selama di dunia.

Jangan mau seperti Karun yang senang akan kekayaan,kejayaan dan haus akan pujian.Yang hampir - hampir saja orang - orang beriman tergelincir oleh kekayaan karun.Ada yang lebih baik dari pada harta yaitu Pahala. Kejarlah pahala dengan harta kita yang halal semampu kita.Tidak usah bermuluk - muluk dalam berkhayal,ingin itu dan ingin ini,ingin punya itu dan ingin punya itu. Bercita - cita sewajarnya saja dengan selalu mengukur kemampuan diri kita.Hidup sederhana saja sudah cukup walaupun hanya bisa menolong orang lain, hanya sedikit yang penting hati kita ikhlas.Hidup sederhana dan banyak bersyukur kepada Allah justru akan menghantarkan kita kepada Rido Allah Azza wa Jalla. Kesederhanaan itu bagian dari Iman. Seperti yang diterangkan dalam riwayat, Dari Abu Umamah Iyash bin Tsa'labah Al-Anshariy Al- Haritsy Radiyallahu anhu,ia berkata : Pada suatu hari,para sahabat Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam.membicarakan masalah dunia,kemudian Rasulullah Shalallahu alihi wasalam bersabda: " Apakah kalian tidak mendengar?,Apakah kalian tidak mendengar?" Sesungguhnya kesederhanaan itu bagian dari Iman,sesungguhnya kesederhanaan itu bagian dari iman." ( Hadis Riwayat Imam Abu Daud)(Kitab Riyadhus Shalihin halaman 489 no. 27)

Berusahalah setiap hari walaupun hanya seribu rupiah untuk shadakoh kepada fakir miskin.Jika tidak bisa melakukannya maka berdzikir kepada Allah saja sudah cukup bagian dari shodakoh. Jadikanlah hidup kita ini untuk banyak beramal,murah hati,murah senyum dan murah memberi.Jangan mau di perbudak oleh setan yang selalu menyuruh kepada kita akan keburukan,kesesatan,kejahatan,kemunafikan dan kesyirikan. Tidak semudah itu memang melawan setan,secara teori dengan berbagai argumen dan dalil memang sangat mudah menendang setan dari muka kita,tetapi pada kenyataannya banyak menusia yang tergelincir oleh bujuk rayu setan. Jangankan sekelas kita sekelas orang - orang berilmu saja bisa tergelincir oleh godaan setan.Ketauhilah bahwa setan itu lebih pintar,lebih jenius,lebih cerdik dan lebih lihai dari manusia itu sendiri.Jika manusia tahu cara membuat Nuklir,setan akan lebih tahu cara menunjukan targetnya.Jika manusia pandai membaca Al-Qur'an ,setan akan lebih tahu cara menyesatkannya.Jika manusia itu rajin beribadah,setan akan lebih tahu cara mengkafirkannya.Berdoa'lah kepada Allah Azza wa Jalla agar kita diselamatkan dari godaan setan yang terkutuk.


Semoga kita termasuk kedalam golongan orang yang di cintai Allah Azza wa Jalla.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"



Senin, 12 Oktober 2020

Ancaman Allah yang suka bersumpah palsu

Apa kata ulama tentang sumpah palsu


 Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Mujadilah Ayat 16-17


"Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka halangi (manusia) dari jalan Allah; karena itu mereka mendapat azab yang menghinakan.Harta benda dan anak-anak mereka tiada berguna sedikitpun (untuk menolong) mereka dari azab Allah. Mereka itulah penghuni neraka, dan mereka kekal di dalamnya."

Kita sebagai orang yang beriman kepada Allah dan Rasul yang selalu menjunjung tinggi akan kebenaran tidak boleh bersumpah palsu atau sumpah dusta atau sumpah bohong atau sumpah tidak asli.Dalam segala hal kita tidak diperbolehkan untuk bersumpah palsu menurut syariat Agama Islam. Kita tidak boleh melawan hati nurani yang bersih kemudian di kotori oleh kita sendiri hanya karena tuntutan dunia. Jangan selalu mengikuti hawa nafsu pada keburukan dan jangan selalu mengikuti perintah setan. Untuk apa kita bertindak dan berucap tetapi bertentangan dengan perintah Allah dan Rasulnya. Apapun alasan yang namanya sumpah palsu itu tidak dibenarkan dan jangan mencari pembenaran sendiri. Jika kita memang takut akan azab Allah dikemudian hari yaitu dihari pembalasan yang mana apapun dan siapapun tidak akan dapat menolong kita baik harta benda maupun anak - anak kita apalagi teman. Yang dapat menolong kita hanya amalan saleh kita dan rahmat Allah.. Kita ini hidup didunia tidak akan lama hanya hitungan hari atau hitungan jam saja maka pergunakanlah hidup kita ini untuk taat kepada Allah Azza wa Jalla dengan sebaik - baiknya.

Sumpah palsu itu bagian dari dosa besar maka ancamannyapun pasti besar pula yaitu Neraka yang Apinya menyala - nyala yang sudah dipanaskan selama ribuan tahun.Kita akan melihat dengan mata kita bulat - bulat akan adanya Neraka setelah kita mati dikubur,jika kita termasuk golongan yang durhaka kepada Allah Azza wa Jalla. Kebenaran itu tidak boleh ditutup tutupi walaupun pahit merasakannya.Tetapi walaupun pahit Allah Azza wa Jalla akan memberikan Pahala yang besar kepada yang mengikuti perintahnya.Berusahalah untuk menolong yang benar,jangan menolong yang salah,dalam perkara ini tidak boleh berimbang tetapi harus pasti,karena kebenaran adalah hak.Kita tidak boleh bersumpah palsu dalam segala aspek kehidupan, baik dalam perkara pergaulan,perkara jabatan,perkara bisnis,perkara dagangan,perkara hukum,perkara pendidikan,perkara sosial atau perkara - perkara lainnya. Mintalah kepada Allah akan petunjuk yang benar,karena sebaik- baik petunjuk adalah petunjuk yang datangnya dari Allah yang maha adil dan maha bijaksana. Dunia ini tempat mendulang pahala untuk bekal pulang ke negeri Akhirat jadi jangan sia - siakan hidup yang singkat ini.Kelak kita akan diminta pertanggung jawaban akan sumpah palsu kita di hadapan Allah Azza wa Jalla. Kita tidak tahu kapan kita akan mati dan dimana kita akan mati maka persiapkanlah dari sekarang dengan memperbanyak amalan saleh. Hamba Allah yang lain sudah lebih dulu menghadap Allah meninggalkan kita dan meninggalkan semua yang di cintainya.Dan entah esok atau entah kapan kita juga akan menghadap Allah yang Maha Kuasa,mau atau tidak mau,suka atau tidak suka. Ruh kita tetap akan keluar dari jasad kita jika sudah sampai waktunya.

Semua hamba Allah pasti tidak mau masuk Neraka dan semuanya pasti ingin masuk Surga. Kuncinya agar kita bisa masuk Surga hanya satu yaitu ta'atilah semua perintah Allah dan Rasulnya dan jangan menyelisihinya. Kita tidak boleh merampas hak - hak orang lain lebih - lebih dengan disertai sumpah palsu atau sumpah bodong. Jika kita tetap memasakan diri untuk  bersumpah palsu maka segala akibat yang di timbulakannya akan menanggung segala resikonya kelak bukan saja tidak akan mendapatkan pahala di akhirat melainkankan juga Allah tidak akan melihat mereka, tidak akan berkata apa -apa pada mereka kelak di hari Kiamat dan tidak akan mensucikan mereka, hanya azab yang pedih bagi mereka. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an  surat Ali -Imran ayat 77 

إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَٰئِكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih."

Berkata benar akan menentramkan hati dan menyenangkan orang yang mendengarkannya.Berkata dusta akan membuat hati kita tidak tenang,resak dan gelisah.Lebih - lebih bohongnya itu menyangkut perkara yang besar.Walaupun bagaimana juga hati kita tidak bisa dibohongi.Hati kita sebenarnya menolak untuk berdusta namun karena tuntutan dunia maka dusta itu menjadi terlaksana.Berdusta itu tidak akan membawa kita ke Surga dan kita akan dicatat oleh Allah sebagai manusia pembohong. Diterangkan dalam riwayat bahwa dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu anhu,ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam bersabda:" Sesungguhnya berkata benar itu membawa kebajikan (amal saleh yang bersih dosa) dan kebajikan bisa menyampaikan ke surga,Sungguh,Orang yang benar itu dapat dicatat disisi Allah sebagai Shiddiq(Pembenar).Dan dusta itu mengarah kepada tindak kejahatan,dan tindak kejahatan bisa membawa ke Neraka.Sesungguhnya orang yang berdusta,pada akhirnya akan dicatat disisi Allah sebagai pembohong."(Hadis Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim).( Kitab Riyadhus Shalihin jilid 2 halaman 434 no.1).

Jangan bohong atau jangan dusta tidak baik untuk jasmani maupun ruhani kita.Apalagi disertai dengan bersumpah tapi dusta.Semoga kita tidak termasuk golongan pembohong di sisi Allah subhanahu wa ta'ala.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"







Thank's for read : Ancaman Allah yang suka bersumpah palsu

Selasa, 06 Oktober 2020

Berwudhu dapat menghapus dosa dari badan orang-orang yang beriman

Apa kata ulama tentang berwudhu


 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Ma'idah Ayat 6

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."

Allah yang Maha Agung memerintahkan kepada orang - orang yang beriman untuk berwudhu sebelum mengerjakan Shalat.Shalat akan menjadi tidak sah jika kita tidak berwudhu terlebih dahulu.Karena sebelum mengerjakan Shalat badan kita harus bersih dan suci karena kita akan menghadap Allah Azza wa Jalla.Jika tidak ada Air maka orang beriman boleh mengerjakannya dengan Tayamum yaitu dengan Tanah bersih.Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak bermaksud untuk menyulitkan orang - orang yang beriman melainkan bahwa Allah Azza wa Jalla hendak membersihkan dan menyempurnakan nikmatnya bagi orang - orang yang beriman agar kita bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla setiap saat.

Selain dapat mensucikan jiwa,berwudu juga akan menjadi pertanda diwajahnya yang bercahaya kelak dihari Kiamat.Bukan hanya wajahnya tetapi juga Tangan dan Kaki yang suka dipakai untuk berwudhu akan bercahaya dan bersinar,sehingga akan terlihat jelas oleh Manusia dan Jin cahaya sinarnya yang tiada tandingannya,yaitu kelak saat dipadang Mahsyar.Itulah pertanda umat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam yang berbeda dari umat yang lainnya. Seperti yang disebutkan dalam sebuah riwayat.Dari Abu Hurairah Radhiayallahu anhu,ia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam,bersabda:"Sungguh,umatku akan dipanggil nanti pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya di sekitar wajah,Tangan dan kaki,karena bekas wudhu,karena itu barang siapa diantara kalian sanggup melebihkan basuhan wudhunya melebihi yang sudah difardukan pada wajah,tangan dan Kaki,maka hendaklah ia perbuat.(Hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim)(Kitab Riyadhus Shalihin 133 No.1).

Tidak ada Manusia tanpa dosa dan kesalahan selama kita masih hidup di dunia ini. Semakin lama kita tinggal di dunia 60 tahun,70 tahun atau sampai 90 tahun maka dosapun akan terus mengirinya,hari ini berbohong,besok berbohong dan besoknya berbohong lagi maka itu semua adalah dosa.Tetapi jika kita sering sering berwudhu baik akan melaksankan Shalat atau selalu menjaga jasadnya dengan wudhunya maka dosa - dosa yang menempel didalam jasadnya itu kita akan keluar bersama air wudhunya.Itulah rahmat Allah Azza wa Jalla yang diberikan kepada kita.Didalam sebuah hadis diceritakan,Dari Utsman bin Affan Radhiyallahu anhu,ia berkata: Rasulullah Shalallahu alahi wasalam bersabda:"Barang siapa berwudhu dan menyempurnakannya,maka keluarlah semua dosa dari jasadnya,hingga dari bawah kuku-kukunya."(Hadis Riwayat Muslim)(Kitab Riyadhus Shalihin halaman 134 no.3).

Maka sering - seringlah berwudhu kapanpun dan dimanapun.Disaat kita sedang berpergian tiba - tiba pengen buang besar maka sesudahnya kita disunahkan untuk berwudhu,Ketika kita habis buang Angin maka disunnahkan untuk berwudhu,ketika kita dijalan tiba - tiba tangan kita di pegang oleh wanita yang bukan muhrim  yang bertujuan minta ditunjukan alamat toko anu atau kantor anu, maka setelah itu kita disunnahkan untuk berwudhu.Dikota maupun didesa,sekarang ini sangat banyak tempat untuk berwudhu.Jadi badan kita akan tetap terjaga kesuciannya.Tidak mudah memang untuk menjalankannya,tetapi jika diniatkan dengan sungguh - sungguh maka semua itu akan menjadi terlaksana.Perbanyaklah melakukan amalan saleh karena kelak kita akan memetik buahnya.Jangan lalaikan waktu yang setiap saat silih berganti,isilah dengan amalan baik walaupun hanya dengan sekedar mengucapkan salam dan senyum.Mendulang pahala itu tidak harus mahal yang penting Ikhlas melakukannya.

Semoga kita termasuk kedalam golongan orang - orang bersyukur.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"





Thank's for read: Berwudhu dapat menghapus dosa dari badan orang-orang yang beriman