Senin, 12 Oktober 2020

Ancaman Allah yang suka bersumpah palsu

Apa kata ulama tentang sumpah palsu


 Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Mujadilah Ayat 16-17


"Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka halangi (manusia) dari jalan Allah; karena itu mereka mendapat azab yang menghinakan.Harta benda dan anak-anak mereka tiada berguna sedikitpun (untuk menolong) mereka dari azab Allah. Mereka itulah penghuni neraka, dan mereka kekal di dalamnya."

Kita sebagai orang yang beriman kepada Allah dan Rasul yang selalu menjunjung tinggi akan kebenaran tidak boleh bersumpah palsu atau sumpah dusta atau sumpah bohong atau sumpah tidak asli.Dalam segala hal kita tidak diperbolehkan untuk bersumpah palsu menurut syariat Agama Islam. Kita tidak boleh melawan hati nurani yang bersih kemudian di kotori oleh kita sendiri hanya karena tuntutan dunia. Jangan selalu mengikuti hawa nafsu pada keburukan dan jangan selalu mengikuti perintah setan. Untuk apa kita bertindak dan berucap tetapi bertentangan dengan perintah Allah dan Rasulnya. Apapun alasan yang namanya sumpah palsu itu tidak dibenarkan dan jangan mencari pembenaran sendiri. Jika kita memang takut akan azab Allah dikemudian hari yaitu dihari pembalasan yang mana apapun dan siapapun tidak akan dapat menolong kita baik harta benda maupun anak - anak kita apalagi teman. Yang dapat menolong kita hanya amalan saleh kita dan rahmat Allah.. Kita ini hidup didunia tidak akan lama hanya hitungan hari atau hitungan jam saja maka pergunakanlah hidup kita ini untuk taat kepada Allah Azza wa Jalla dengan sebaik - baiknya.

Sumpah palsu itu bagian dari dosa besar maka ancamannyapun pasti besar pula yaitu Neraka yang Apinya menyala - nyala yang sudah dipanaskan selama ribuan tahun.Kita akan melihat dengan mata kita bulat - bulat akan adanya Neraka setelah kita mati dikubur,jika kita termasuk golongan yang durhaka kepada Allah Azza wa Jalla. Kebenaran itu tidak boleh ditutup tutupi walaupun pahit merasakannya.Tetapi walaupun pahit Allah Azza wa Jalla akan memberikan Pahala yang besar kepada yang mengikuti perintahnya.Berusahalah untuk menolong yang benar,jangan menolong yang salah,dalam perkara ini tidak boleh berimbang tetapi harus pasti,karena kebenaran adalah hak.Kita tidak boleh bersumpah palsu dalam segala aspek kehidupan, baik dalam perkara pergaulan,perkara jabatan,perkara bisnis,perkara dagangan,perkara hukum,perkara pendidikan,perkara sosial atau perkara - perkara lainnya. Mintalah kepada Allah akan petunjuk yang benar,karena sebaik- baik petunjuk adalah petunjuk yang datangnya dari Allah yang maha adil dan maha bijaksana. Dunia ini tempat mendulang pahala untuk bekal pulang ke negeri Akhirat jadi jangan sia - siakan hidup yang singkat ini.Kelak kita akan diminta pertanggung jawaban akan sumpah palsu kita di hadapan Allah Azza wa Jalla. Kita tidak tahu kapan kita akan mati dan dimana kita akan mati maka persiapkanlah dari sekarang dengan memperbanyak amalan saleh. Hamba Allah yang lain sudah lebih dulu menghadap Allah meninggalkan kita dan meninggalkan semua yang di cintainya.Dan entah esok atau entah kapan kita juga akan menghadap Allah yang Maha Kuasa,mau atau tidak mau,suka atau tidak suka. Ruh kita tetap akan keluar dari jasad kita jika sudah sampai waktunya.

Semua hamba Allah pasti tidak mau masuk Neraka dan semuanya pasti ingin masuk Surga. Kuncinya agar kita bisa masuk Surga hanya satu yaitu ta'atilah semua perintah Allah dan Rasulnya dan jangan menyelisihinya. Kita tidak boleh merampas hak - hak orang lain lebih - lebih dengan disertai sumpah palsu atau sumpah bodong. Jika kita tetap memasakan diri untuk  bersumpah palsu maka segala akibat yang di timbulakannya akan menanggung segala resikonya kelak bukan saja tidak akan mendapatkan pahala di akhirat melainkankan juga Allah tidak akan melihat mereka, tidak akan berkata apa -apa pada mereka kelak di hari Kiamat dan tidak akan mensucikan mereka, hanya azab yang pedih bagi mereka. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an  surat Ali -Imran ayat 77 

إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَٰئِكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih."

Berkata benar akan menentramkan hati dan menyenangkan orang yang mendengarkannya.Berkata dusta akan membuat hati kita tidak tenang,resak dan gelisah.Lebih - lebih bohongnya itu menyangkut perkara yang besar.Walaupun bagaimana juga hati kita tidak bisa dibohongi.Hati kita sebenarnya menolak untuk berdusta namun karena tuntutan dunia maka dusta itu menjadi terlaksana.Berdusta itu tidak akan membawa kita ke Surga dan kita akan dicatat oleh Allah sebagai manusia pembohong. Diterangkan dalam riwayat bahwa dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu anhu,ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam bersabda:" Sesungguhnya berkata benar itu membawa kebajikan (amal saleh yang bersih dosa) dan kebajikan bisa menyampaikan ke surga,Sungguh,Orang yang benar itu dapat dicatat disisi Allah sebagai Shiddiq(Pembenar).Dan dusta itu mengarah kepada tindak kejahatan,dan tindak kejahatan bisa membawa ke Neraka.Sesungguhnya orang yang berdusta,pada akhirnya akan dicatat disisi Allah sebagai pembohong."(Hadis Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim).( Kitab Riyadhus Shalihin jilid 2 halaman 434 no.1).

Jangan bohong atau jangan dusta tidak baik untuk jasmani maupun ruhani kita.Apalagi disertai dengan bersumpah tapi dusta.Semoga kita tidak termasuk golongan pembohong di sisi Allah subhanahu wa ta'ala.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"







Thank's for read : Ancaman Allah yang suka bersumpah palsu

Tidak ada komentar: