Selasa, 20 Oktober 2020

Jangan suka berkhayal akan kaya di dunia ini.

Apa kata ulama tentang kekayaan


 Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an ayat 79 - 80

"Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar".Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang-orang yang sabar".


Jadi orang kaya itu emang enak dan menyenangkan apalagi kayanya itu benar - benar bukan dari hasil berhutang atau dari hasil yang tidak halal. Pengen apa saja tinggal tunjuk,tinggal transfer dan tinggal asal pengen aja pasti terlaksana.Tetapi semua itu hanya kesenangan yang sesaat,masalah itu pasti ada pada manusia baik orang kaya maupun orang miskin selama masih  hidup didunia yang fana ini.Lagi enak - enak punya Motor gede yang harganya selangit, tau - tau Ban Motornya ketancap Paku dan Bannya meletus,maka tergelincirlah ia dan jatuh terpelosok menabrak trotoar,motornya penyok dan Kaki orang kaya itu patah padahal tadinya ia berkhayal mau ngeceng di Mall.Tersebutlah ia sebagai orang kaya yang punya masalah dengan Motornya.Begitupun dengan orang Miskin yang selalu merasa hidupnya merana,hatinya merasa sedih mulu setiap hari,Matanya selalu tertuju pada seisi rumahnya yang tidak punya apa - apa,paling - paling hanya tinggal tersisa satu Lemari jadul buatan tempo dulu, karena selebihnya sudah ia jual ke tukang loak, ia tidak pernah makan enak,kalaupun makan enak dari hasil pemberian sedekahan orang yang anaknya habis disunat dan itupun dapatnya jarang - jarang. Terus ia selalu berkhayal ingin jadi orang kaya seperti tetangganya yang punya Motor gede.Dan ia menganggap bahwa tetangga yang punya Motor Gede itu tidak punya masalah dalam hidupnya. Ia tidak tahu bahwa tetangganya itu kena musibah yang kakinya patah dan motornya penyok.

Kita sebagai orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya tidak perlu merasa bangga pada apa yang kita miliki apalagi sampai ingin pamer kekayaan dan jika kita miskinpun tidak perlu merasa sedih akan kemiskinan yang kita rasakan.Miskin dan kaya itu hanya di dunia saja tetapi kelak kita tidak tahu akan kemana pada akhir kematiannya.Hanya Allah Azza wa Jalla yang Maha tahu.Tetapi alangkahnya mulianya orang kaya itu jika kekayaannya selalu digunakan untuk menolong orang - orang miskin,membantu orang yang susah dalam hidupnya.Ia tidak pernah meminjamkan uangnya kepada orang - orang susah tetapi ia selalu memberikan uangnya tanpa harus diganti. Dan tidak pernah mengungkit - ungkit pemberiannya, apalagi sampai disebarkan kepada orang lain.Inilah orang kaya yang beriman dan bertaqwa kepada Allah dan yang ia kejar adalah Pahala untuk bekal ke Akhirat. Alangkah mulianya orang miskin itu jika hidup juga banyak mengerjakan amalan saleh,banyak puasa,banyak berzikir dan banyak bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla. Uang yang ia dapatkan dari hasil jualan online walaupun bermodal hp yang sudah karatan. Tetapi sangat bermanfaat untuknya,walaupun dapatnya seperak dua perak dan kadang juga tidak ada hasilnya. Bukan belum pernah berusaha ingin hidup dengan pendapatan besar atau minimal dapat kerjaan bagus.Berusaha apapun sudah dilakukannya dari dagang terompet di pinggir jalan sampai menghantarkan orang jadi pejabat besarpun sudah pernah  dilakukannya.Tetapi mengejar Pahala itu lebih besar keutamaannya bila dibandingkan dengan apapun di dunia ini.

Hidup senang dan bahagia itu bukan banyaknya harta dan tingginya jabatan.Tetapi senang dan bahagia itu adanya di dalam dada kita yaitu hati yang selalu sabar dan selalu mensyukuri apa yang kita dapatkan dari Allah Azza wa Jalla. Bersyukur kepada Allah yang Maha Agung itu lebih tinggi keutamaannya dibandingkan dengan amalan saleh  apapun. Jika ada orang rajin salat tetapi tidak pernah mensyukuri atas nikmat yang Allah Ta'ala berikan maka, bisa jadi ia akan masuk Neraka,Jika ada orang yang rajin berpuasa tetapi tidak pernah mensyukuri nikmat yang Allah berikan padanya,bisa jadi ia  juga akan masuk Neraka,jika ada orang yang rajin umroh setiap tahun tetapi jika tidak pernah mensyukiri apa saja yang Alla Ta'ala berikan padanya maka, bisa jadi ia juga akan masuk Neraka. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ibrahim Ayat 7

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Dunia ini ada umurnya,Manusia ada umurnya dan apapun didunia ini semua ada umurnya. Semuanya tidak akan abadi.Dunia ini pada akhirnya akan hancur oleh manusia itu sendiri,oleh keserakahanya sendiri,oleh kesombongannya sendiri dan oleh ketamakkannya sendiri.Dan Allah akan hancurkan semuanya tanpa sisa dengan kehendaknya. Kemudian semua makhluk, Jin dan para Malaikat akan dimatikan dan dihidupkan kembali dengan berganti keberadaannya menjadi Alam Akhirat yang isinya Surga dan Neraka.Kita tidak tidak usah bosan mendengar berita ini karena kelak kita akan menuju kesana dan itu pasti. Bila besok kita mati maka nanti kita sadar bahwa kita sudah bukan dialam dunia lagi.Tetapi kita sudah pindah tempat yang tidak punya siapa - siapa lagi.Hanya amalan saleh yang diterima Allah saja yang akan menjadi teman kita.Kita sendirian dialam Barzah,sedih,bingung,gundah,menyesal dan rasa takut yang bukan main melihat keadaan sendirian, semuanya sudah menjadi kenyataan di depan mata. Sewaktu dialam kubur kita akan ingat apa saja yang telah kita lakukan selama di dunia.

Jangan mau seperti Karun yang senang akan kekayaan,kejayaan dan haus akan pujian.Yang hampir - hampir saja orang - orang beriman tergelincir oleh kekayaan karun.Ada yang lebih baik dari pada harta yaitu Pahala. Kejarlah pahala dengan harta kita yang halal semampu kita.Tidak usah bermuluk - muluk dalam berkhayal,ingin itu dan ingin ini,ingin punya itu dan ingin punya itu. Bercita - cita sewajarnya saja dengan selalu mengukur kemampuan diri kita.Hidup sederhana saja sudah cukup walaupun hanya bisa menolong orang lain, hanya sedikit yang penting hati kita ikhlas.Hidup sederhana dan banyak bersyukur kepada Allah justru akan menghantarkan kita kepada Rido Allah Azza wa Jalla. Kesederhanaan itu bagian dari Iman. Seperti yang diterangkan dalam riwayat, Dari Abu Umamah Iyash bin Tsa'labah Al-Anshariy Al- Haritsy Radiyallahu anhu,ia berkata : Pada suatu hari,para sahabat Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam.membicarakan masalah dunia,kemudian Rasulullah Shalallahu alihi wasalam bersabda: " Apakah kalian tidak mendengar?,Apakah kalian tidak mendengar?" Sesungguhnya kesederhanaan itu bagian dari Iman,sesungguhnya kesederhanaan itu bagian dari iman." ( Hadis Riwayat Imam Abu Daud)(Kitab Riyadhus Shalihin halaman 489 no. 27)

Berusahalah setiap hari walaupun hanya seribu rupiah untuk shadakoh kepada fakir miskin.Jika tidak bisa melakukannya maka berdzikir kepada Allah saja sudah cukup bagian dari shodakoh. Jadikanlah hidup kita ini untuk banyak beramal,murah hati,murah senyum dan murah memberi.Jangan mau di perbudak oleh setan yang selalu menyuruh kepada kita akan keburukan,kesesatan,kejahatan,kemunafikan dan kesyirikan. Tidak semudah itu memang melawan setan,secara teori dengan berbagai argumen dan dalil memang sangat mudah menendang setan dari muka kita,tetapi pada kenyataannya banyak menusia yang tergelincir oleh bujuk rayu setan. Jangankan sekelas kita sekelas orang - orang berilmu saja bisa tergelincir oleh godaan setan.Ketauhilah bahwa setan itu lebih pintar,lebih jenius,lebih cerdik dan lebih lihai dari manusia itu sendiri.Jika manusia tahu cara membuat Nuklir,setan akan lebih tahu cara menunjukan targetnya.Jika manusia pandai membaca Al-Qur'an ,setan akan lebih tahu cara menyesatkannya.Jika manusia itu rajin beribadah,setan akan lebih tahu cara mengkafirkannya.Berdoa'lah kepada Allah Azza wa Jalla agar kita diselamatkan dari godaan setan yang terkutuk.


Semoga kita termasuk kedalam golongan orang yang di cintai Allah Azza wa Jalla.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"



Tidak ada komentar: