Senin, 25 Maret 2019

Hati yang bersih dapat membuka segala rahasia.

Apa kata ulama tentang Hati yang bersih


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Quran surat Yunus ayat 57

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

“Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh dari penyakit-penyakit (yang berada) di dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

Hati yang ada di dalam dada manusia itu harus dijaga,dirawat dan dibina agar tidak menjadi liar dengan menabrak semua larangan dan perintah Allah dan Rasulnya. Didalam Hati ini pula segala macam perintah menuju otak dalam bertindak. Jika Hati kita telah kotor maka segala bentuk kedzaliman,kemunafikan,kemusrikan dan kemaksiatan sudah menjadi bagian dari kehidupannya. Hati kita selalu berburuk sangka sama orang lain. Tidak pernah ada filter dalam menanggapai segala persoalan yang datang, tetapi selalu disikapi dengan buruk, jahat dan nafsu amarah. Pikirannya juga selalu berfikir negatif karena memang hatinya juga yang mengarahkan kesana. Karena hatinya sudah kotor dan jauh dari Allah maka jikapun akan berbuat baik kepada orang lain atau memberi sesuatu kepada siapapun maka hatinya selalu menimbang - nimbang untung ruginya. Tidak pernah ada rasa ridho dan syukur didalam dirinya. Tidak pernah sadar bahwa semua dan segala yang ada pada dirinya itu adalah milik Allah subhanahu wa ta'ala. 

Penghasilan yang di dapat karena merasa dia yang cape - cape kerja,kenapa harus di berikan kepada orang lain. seberapa persen apapun, baik dalam bentuk sedekah,infak ataupun dalam bentuk zakat. Lebih baik buat dia berpoya - poya atau bersenang - senang, agar hatinya menjadi senang. Kalaupun ia bersedekah maka setelahnya ia beritakan kepada orang lain bahwa ia sudah sedekah ke sianu berjumlah sekian dan ke yayasan anu jumlahnya sekian.Tidak pernah ada rasa ikhlas didalam hatinya.selalu riya dalam beramal. Padahal dari hasil penghasilannya itu ada hak orang lain yang harus ditunaikan kewajibannya.Karena hatinya sudah tertutup itulah maka ia semakin jauh dari pintu hidayah Allah. Padahal jika kita menjauh dari Allah maka Allah juga akan jauh dari kita. Jika sudah demikian maka jangan harap hati kita akan menjadi bersih. Karena kunci dari hati yang bersih adalah karena dekatnya Allah dengan kita.

Jagalah hati kita agar menjadi bersih dari dosa - dosa yang terus menempel setiap hari. Banyak sekali dosa yang bersumber dari hati itu seperti iri dengki,sombong,kikir,dusta,pemarah,Riya, syirik,berkhianat,maksiat,kufur nikmat,ujub atau merasa diri paling dari yang lain,pamer. Dari semua penyakit hati itu harus kita kelola,dijaga dan jangan dibiarkan liar karena akan memperparah keadaannya. Bila penyakit hati ini semuanya rusak maka kita akan menjadi manusia yang rugi baik di dunia maupun di akhirat. Penyakit hati itu harus diobati caranya yaitu dengan berdzikir kepada Allah. Tidak ada obat lain yang dapat menyembuhkannya jika sudah terjangkit penyakit- penyakit ini. Dosa itu menempelnya bukan dibadan tetapi di hati. Jika kita sering mengerjakan perbuatan dosa maka hati kita akan menjadi hitam. Hitam dalam arti bukan secara dzohir warnanya hitam. Tetapi Hitam secara ruhani yang tidak terlihat oleh mata lahiriah. Hanya Allah,para malaikat dan para hamba Allah yang terpilih saja yang dapat melihatnya atau yang disebut dengan para waliyullah

Karena banyaknya dosa inilah hati kita menjadi gelap karena amaliyah kita yang selalu mengikuti hawa nafsu Setan. Padahal didalam hati itu ada Nur atau cahaya yang ditancapkan oleh Allah kedalam hati manusia. Nur atau cahaya itu akan bersinar dan terbuka jika hati manusianya itu bersih dari dosa. Sehingga nur itu memancarkan kesegala arah didalam ruhaniyahnya.Semuanya terbuka tirai penghalang dia dengan Tuhannya. Segala rahasia yang tersembunyi yang tidak dapat dilihat oleh mata biasa menjadi terlihat dengan cahaya hatinya yang terus berdzikir kepada Allah. Itulah cahaya iman yang bersumber dari cahaya Illahi. Sudah tidak ada lagi jarak dia dengan Tuhannya. semua gerakannya adalah gerakan Allah. Semua pandangannya selalu tertuju kepada Allah. Rahasia yang tersembunyi didalam hati Manusia dapat terlihat dan Rahasia yang tersembunyi di alam semesta juga dapat terlihat. Inilah manusia pilihan Allah yang secara jasad biasa - biasa saja padahal ia adalah hamba yang di cintainya. Hatinya selalu terjaga dari semua perintah Allah dan Rasulnya.

Dalam urusan dunia,ia sudah tidak perlu memikirkannya karena Allah sudah pasti akan memberinya. Orang lain mengejar dunia. Tetapi ini sebaliknya dunia mengejar dia. Rasa nikmatnya selalu dekat dengan Tuhanya tidak bisa ditukar dengan apapun di dunia ini. Kenikmatan dunia hanya sebentar saja setelah itu hilang tanpa rasa puas yang selamanya.Rasa syukurnya kepada Allah sudah menjadi ingatan dan ucapan kesehariannya. Sehingga kenikmatan itu semakan diberikan oleh Allah tanpa henti - hentinya.Memang semua itu bersumber dari hati yang bersih yang terus diisi dengan berdzikir kepada Allah dengan terus - menerus. Kita semua bisa menjadi hamba Allah yang demikian tetapi syaratnya kita harus bisa menjaga hati dan mengelolanya dengan benar dan terus berzikir kepada Allah yang diambil dari sumber yang bersih dengan terus mengerjakan semua perintah Allah dan Rasulnya.

Semoga kita termasuk hamba Allah yang di cintainya.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"


Senin, 18 Maret 2019

Menjadi hamba - hamba Allah yang di Ridhoi

Apa kata ulama tentang Hamba Allah yang di Ridhoi


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an dalam surat Al-Baqarah ayat 208

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu."

Seruan Allah kepada orang - orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya agar benar - benar menjalankan perintahnya dengan sungguh - sungguh. Semua perintah Allah dan Rasulnya harus menjadi prioritas utama dalam beribadah kepada Allah. Jangan merasa bosan atau merasa tersiksa atau merasa terpaksa jalan menjalankan perintahnya. Apapun yang kita lakukan dalam beribadah kepada Allah itu pasti tidak akan sia - sia, tetapi semua itu akan Allah ganjar dengan Pahala yang Allah juga ridho memberikannya. Jangan mencampur adukan mana yang amalan baik dan mana yang amalan buruk. Perbanyaklah melakukan amalan baik dan tinggalkan semua amalan buruk. Jangan mau mengikuti ke hendak setan yang selalu menggoda manusia sampai akhir jaman. Setan akan selalu menyuruh kita untuk melakukan perbuatan - perbuatan yang dilarang oleh Allah dan Rasulnya. Jadilah orang yang beriman yang masuk kedalam Islam secara keseluruhan. Mengejar ridho Allah yang tidak kenal lelah dengan mengikuti perintahnya dan menjaui larangannya.

Allah akan selalu menguji kepada kita tentang keimanan kepadanya,sampai sejauh mana tingkat keimanan yang kita miliki. Apakah jika di berikan cobaan dengan kemiskinan terus akan menjadi inkar kepadanya. Apakah jika diberikan cobaan penyakit yang menahun terus akan menjadi hamba Allah yang durhaka kepadanya atau tetap menjalankan perintahnya.. Apakah jika diberikan kekayaan yang banyak akan terus menjadi hamba Allah yang kufur akan nikmatnya. Apakah jika diberikan cobaan yang bersifat syahwat terus akan menjadi hamba Allah yang tetap istikomah dijalan Allah atau terus terjerumus kedalam lubang kemaksiatan. Kita akan selalu diberikan cobaan oleh Allah apapun bentuknya sampai ajal menjemput kita. Karena Allah yang menciptakan kita maka kita wajib untuk bersyukur kepadanya dengan mengikuti segala perintahnya dan menjauhi semua larangannya. Tidak lain Allah menciptakan kita bukan tidak ada maksud, tetapi agar semua makhluk yang Allah ciptakan itu menyembah kepadanya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Adz-Dzaariyaat ayat 56

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku”

Kita hidup di dunia ini tidaklah semau kita tetapi ada aturan mainnya yang sudah Allah tetapkan. Jika kita ingin selamat dunia dan Akhirat maka bacalah Al-qur'an dan ikutilah perintah Rasul kemudian mengamalkannya didalam kehidupan sehari hari. Janganlah kita termasuk orang - orang yang merugi dan termasuk orang - orang yang menyesal di hari kemudian. Perbanyaklah mengerjakan amalan sholeh dengan penuh keikhlasan seperti banyak berdzikir,banyak sedekah,banyak puasa,jangan meninggalkan sholat serta banyak berbuat baik kepada orang lain. Jangan tergiur oleh indahnya dan eloknya dunia yang semakin menggoda sampai - sampai lupa kepada yang menciptakan kita. Carilah rejeki yang sesuai dengan perintah Allah dan Rasulnya, jangan asal semau kita dengan menabarak semua hukum - hukum Allah. Halal dan haram sudah menjadi bagian dari keinginannya yang tidak bisa disahkan. Ingatlah bahwa semua itu akan diminta pertanggung jawaban kelak di hari kiamat. Berhati hatilah dalam beramal dan berhati - hatilah dalam berucap sebab semua itu akan tertulis di didalam kitab amal baik dan amal buruk. Kitab itu nanti akan kita baca di hari kiamat didepaan semua manusia,para malaikat dan Jin. Apakah kita termasuk hamba Allah yang beruntung atau hamba Allah yang merugi.

Ketauhilah bahwa Surga itu ada dan Neraka juga ada dan semua itu nanti akan terisi oleh para hamba Allah yang sudah terpilih. Semua akan mendapatkan haknya dan Allah maha adil akan perhitungannya. Setiap kebaikan yang kita lakukan walaupun hanya kecil dan setiap keburukan yang kita dilakukan walaupun hanya kecil pula tetap akan ada balasannya. Isilah hari - hari kita dengan ketaatan kepada Allah,jangan terbuang percuma waktu kita yang terus berjalan tanpa henti. Jangan takut kehilangan rejeki dari Allah karena semua itu sudah Allah yang mengaturnya, kita tetap berikhtiar selebihnya pasrahkan semuanya kepada Allah. Firman Allah dalam surat  Asy Syura ayat 27

وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ

“Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.”

Jika kita bekerja teruslah bekerja dan jika kita berdagang teruslah berdagang tetapi jangan tinggalkan sholat,ingatlah selalu kepada Allah. Berapa rejeki yang kita terima semua itu sudah Allah yang mengaturnya. Allah sangat tahu berapa layaknya rejeki yang kita terima. Bersyukurlah kepada Allah atas semua nikmat yang diberikannya. Janganlah menjadi hamba Allah yang kufur kepadanya. Ingatlah kita itu bakal mati dan dikubur didalam Tanah. Setelah itu Tamatlah akhir hidup kita. Hanya amalan sholeh yang akan menolong kita di dalam kubur kita,jangan terlalu berharap akan doa dari orang yang masih hidup didunia sebab belum tentu mereka mendoakan kita. Selagi kita hidup didunia perbanyaklah beramal yang pahalanya terus menerus walaupun kita mati tetapi pahala itu terus mengalir kepada kita. Didalam kesendirian kita didalam kubur pahala itu terus berdatangan kepada kita sampai hari Kiamat tiba. Seperti ikut membantu dalam pembangunan Masjid baik dana maupun tenaga, Ikut membantu dalam pembangunan Pondok Pesantren atau Rumah Yatim, mengalirkan sungat yang mati,ikut membantu membuatkan sumur air, memberi Mushaf Al-Qur'an, mengajarkan ilmu agama.membatulkan jalan yang rusak yang sering di lalui orang dan masih banyak lagi. itulah amalan - amalan yang akan menolong kita didalam kubur kita.Tetapi uangnya itu harus dari sumber yang halal bukan dari hasil Korupsi atau dari hasil menipu orang.

Ingatlah pula bahwa gerak gerik kita akan selalu di pantau oleh Allah, berbuat baik akan dicatat dan berbuat buruk juga akan dicatat. Dan ada ganjaran yang akan kita terima baik berupa Pahala atau Dosa.

Semoga Allah selalu membingbing kita kejalan yang lurus. dan Allah Ridho kepada kita.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"



Senin, 11 Maret 2019

Bersabar dalam menghadapi cobaan

Apa kata ulama tentang sabar


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Muhammad Ayat 31

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّىٰ نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ

"Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu."

Karena kita masih hidup di alam dunia ini ,maka cobaan dan ujian akan selalu ada dan mendatangi kita pada setiap saat. Tentunya cobaan itu pasti datang dari Allah untuk menguji tentang kesabaran kita dalam menjalankan semua perintah Allah dan Rasulnya. Tidak ada manusia di dunia ini yang selama hidupnya tidak pernah mendapatkan cobaan dari Allah subhanahu wa ta'ala, apalagi cobaan itu datangnya kepada orang -orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya. Disamping ada cobaan kepada kita, tentunya Allah juga sudah menyiapkan jalan keluarnya dan sudah disiapkan juga jumlah pahalanya baik besar maupun kecil. Semuanya sudah di atur sama Allah tidak ada yang tertunda dan tidak ada yang terlewati. Ujian yang diberikan oleh Allah kepada orang yang beriman jauh berbeda dengan ujian yang tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya. Jika orang - orang yang beriman selalu bersabar dalam menghadapi cobaan maka hadiahnya adalah pahala dan Surga yang sudah di sediakan untuknya.Tetapi jika orang - orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya bila berhasil menghapi ujian maka ia tidak akan mendapatkan pahala dan Surga. 

Berjihad melawan hawa nafsu dalam mengadapi segala rintangan yang akan merusak Jasmani dan Ruhani kita agar tetap pada jalan yang benar. Didalam menghadapi semua ujian itu tentunya Setan akan selalu terlibat didalamnya untuk menggoda agar kita tetap tersesat dan keluar dari rel keimanan kita kepada Allah dan Rasulnya. Setan sangat tidak suka yang apabila para hamba Allah itu dapat mengatasi segala ujian yang diberikan oleh Allah itu. Tetapi Allah sangat senang melihat hambanya yang selalu sabar dan pintar mengatasi masalah yang di hadapi hamba - hambanya. Setan akan terus berupaya agar kita selalu terjerumus kedalam kemaksyiatan setiap saat ,agar nanti dihari Kiamat banyak yang menjadi pengikutnya kedalam Neraka. Setan akan masuk ke setiap celah kekurangan dan kelemahan manusia. Jika setan gagal masuk kedalam mulut hamba Allah ini agar berkata dusta,berkata bohong,mengupat sesama,menggunjing sesama,mengadu domba sesama dan memfinah. Kemudian setan akan masuk kedalam darah manusia untuk mengendalikan hawa nafsu dan Qalbu manusia agar tetap selalu ingkar dari semua perintah Allah dan Rasulnya.

Didalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Shofiyah binti Huyay, ia berkata, “Pernah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang beri’tikaf, lalu aku mendatangi beliau. Aku mengunjunginya di malam hari. Aku pun bercakap-cakap dengannya. Kemudian aku ingin pulang dan beliau berdiri lalu mengantarku. Kala itu rumah Shofiyah di tempat Usamah bin Zaid. Tiba-tiba ada dua orang Anshar lewat. Ketika keduanya melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka mempercepat langkah kakinya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan, “Pelan-pelanlah, sesungguhnya wanita itu adalah Shofiyah binti Huyay.” Keduanya berkata, “Subhanallah, wahai Rasulullah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 3281 dan Muslim no. 2175).

Didalam hidup keseharian kita tentunya kita tidak akan pernah mengetahui bahwa setan itu sebenarnya selalu bersama kita untuk selalu siap menggoda hawa nafsu kita supaya tidak sabar dalam menghadapi ujian dari Allah. Sabar dalam arti yang sebenar - benarnya yaitu sabar yang di barengi dengan hati yang selalu berdzikir kepada Allah yang terus - menerus. Setan yang sudah bersemayam di dalam Qalbu kita, tidak akan serta merta pergi begitu saja dari jiwa orang yang beriman kecuali hamba Allah ini sudah dibentengi dengan Dzikir kepada Allah. Dengan semikian sudah tidak ada celah lagi untuk masuknya setan kedalam Qalbu kita. Hanya memang untuk ukuran seperti kita yang tingkatan makrifatnya masih sangat di bawah para Waliyullah, maka terkadang dzikirnya itu masih kadang ingat dan kadang tidak. Sehingga tidak jarang Setan masih menggoda kita untuk melakukan perbuatan yang  malas untuk dilakukan padahal sangat sunahkan seperti malas baca Qur'an, malas sholat berjamaah,malas menuntut ilmu,malas berzakat,malas bersedekah atau terkadang juga hati kita masih suka dengki sama orang lain ,masih suka menggunjing orang lain padahal kita tahu bahwa itu perbuatan dosa. 

Tidak sedikit manusia di dunia ini yang apabila di berikan cobaan oleh Allah salah langkah dalam mengambil tindakan yaitu dengan cara mengakhiri diri sendiri atau berburuk sangka kepada Allah. Padahal cobaan yang diberikan oleh Allah kepada kita sama juga diberikan kepada orang lain, tetapi mereka lebih sabar dari pada kita.Padahal cobaannya cuma di lempar piring sama Istri kita tetapi seakan - akan langit mau jatuh kebumi, Karena kita kesal kemudian kita lari lalu naik pohon dan menjatuhkan diri. Semua itu tidak akan menyelesaikan masalah, masih mendingan juga lari ke Masjid kemudian mengambil air wudhu lalu sholat 2 rakaat. itu akan menyelesaikan masalah dengan mengadu kepada Allah. Ketimbang  melakukan perbuatan yang dapat merusak jasmani dan Rahani kita. Hidup kita didunia ini hanya sekali saja tidak akan berulang kembali jika kita sudah mati. Perbanyaklah melakukan amalan sholeh agar mati kita kelak dalam keadaan baik pula.

Semoga Allah subhanhu wa ta'ala mengampuni segala dosa- dosa kita.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Senin, 04 Maret 2019

Sunnat menjaga Wudhu

Apa kata ulama tentang wudhu


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 6

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur"

Berwudhu itu dibagi menjadi 2 menurut hukumnya yaitu  Berwudhu Wajib dan berwudhu Sunnah. Ketika kita akan melakukan Sholat atau memegang Al-Qur'an maka hukumnya wajib untuk melaksanakan wudhu terlebih dahulu karena jika tidak kita akan mendapat dosa dari Allah subhanahu wa ta'ala. tetapi demikian juga wudhu akan menjadi Sunnat dalam arti jika dikerjakan mendapat pahala tetapi jika tidak dikerjakan tidak apa - apa.  Walaupun hukumnya menjadi sunnat alangkah baiknya kita selalu menjaga wudhu agar kita selalu mendapatkan ampunan dari Allah azza wa jalla karena pada setiap wudhu yang di basuhkan ke setiap Tangan,Ke Muka,ke Telinga,ke Hidung dan ke Kaki maka  akan keluar dosa kita bersama air wudhu yang terjatuh. Seperti yang di sabdakan oleh Baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasannya  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, bersabda :" Apabila seorang hamba muslim dan mukmin berwudhu,ketika ia membasuh wajah, maka keluarlah dari wajahnya semua dosa yang telah dilihat dengan kedua matanya bersama tetesan air yang terakhir,ketika ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari kedua tangannya setiap dosa yang disebabkan pukulan tangannya bersama tetesan air yang terakhir,apabila ia membasuh kedua kakinya maka keluarlah setiap dosa karena perjalanan kakinya bersama tetesan air yang terakhir ,sehingga ia keluar dalam keadaan bersih dari semua dosa.

Jika kita menelaah dari hadist ini maka alangkah baiknya jika kita selalu menjaga wudhu kita. Dimanapun dan kapanpun kita berada. Sesibuk apapun kita bekerja cobalah untuk selalu menjaga wudhu kita dengan penuh keikhlasan tanpa merasa terpaksaan. Bila kita selesai buang hajat atau buang air kecil maka lakukanlah segera dengan berwudhu. Jangan ditunda tunda karena kita tidak lahu kapan ajal kita dicabut oleh Allah. Tetapi sayang  kebanyakan kaum Muslimin dan Muslimat suka melalaikan amalan wudhu ini mungkin hanya sedikit saja yang rajin mengamalkkan amalan wudhu ini, padahal keutamaannya sangat besar di sisi Allah subhanahu wa ta'ala. Selain dapat menghapus dosa - dosa kita, juga kita akan mendapatkan Cahaya di hari Kiamat kelak seperti yang di sabdakan oleh  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu ia berkata " saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda " Sungguh umatku akan dipanggil nanti pada hari Kiamat dalam keadaan bercahaya di sekitar wajah,tangan dan kaki karena bekas wudhu,karena itu barangsiapa diantara kalian sanggup melebihkan basuhan wudhunya melebihi yang telah difardukan pada wajah tangan dan kaki,maka hendakah ia berbuat".

Inilah amalan yang sangat ringan untuk dilakukan oleh kaum Musliman dan Muslimat agar senantiasa selalu menjaga wudhu. Jangan pernah merasa bosan akan perintah Allah dan Rasulnya karena semua itu buat kita sendiri bukan untuk orang lain , buat bekal kita kealam Akhirat yang kehidupannya sangat kekal dan abadi. Bisa saja ketika amalan kita yang puasa sunnah kita di tolak oleh Allah karena kita riya dalam melakukannya, tetapi karena kita tidak pernah meninggalkan wudhu maka  kemudian Allah memasukan kita kedalam Surgannya. Untuk itu mari kita giatkan lagi berwudhu diluar sholat .

Semoga Allah subhanahu wa ta'a selalu memberikan kekuatan dalam beramal sholeh.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"