Senin, 04 Maret 2019

Sunnat menjaga Wudhu

Apa kata ulama tentang wudhu


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 6

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur"

Berwudhu itu dibagi menjadi 2 menurut hukumnya yaitu  Berwudhu Wajib dan berwudhu Sunnah. Ketika kita akan melakukan Sholat atau memegang Al-Qur'an maka hukumnya wajib untuk melaksanakan wudhu terlebih dahulu karena jika tidak kita akan mendapat dosa dari Allah subhanahu wa ta'ala. tetapi demikian juga wudhu akan menjadi Sunnat dalam arti jika dikerjakan mendapat pahala tetapi jika tidak dikerjakan tidak apa - apa.  Walaupun hukumnya menjadi sunnat alangkah baiknya kita selalu menjaga wudhu agar kita selalu mendapatkan ampunan dari Allah azza wa jalla karena pada setiap wudhu yang di basuhkan ke setiap Tangan,Ke Muka,ke Telinga,ke Hidung dan ke Kaki maka  akan keluar dosa kita bersama air wudhu yang terjatuh. Seperti yang di sabdakan oleh Baginda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasannya  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, bersabda :" Apabila seorang hamba muslim dan mukmin berwudhu,ketika ia membasuh wajah, maka keluarlah dari wajahnya semua dosa yang telah dilihat dengan kedua matanya bersama tetesan air yang terakhir,ketika ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari kedua tangannya setiap dosa yang disebabkan pukulan tangannya bersama tetesan air yang terakhir,apabila ia membasuh kedua kakinya maka keluarlah setiap dosa karena perjalanan kakinya bersama tetesan air yang terakhir ,sehingga ia keluar dalam keadaan bersih dari semua dosa.

Jika kita menelaah dari hadist ini maka alangkah baiknya jika kita selalu menjaga wudhu kita. Dimanapun dan kapanpun kita berada. Sesibuk apapun kita bekerja cobalah untuk selalu menjaga wudhu kita dengan penuh keikhlasan tanpa merasa terpaksaan. Bila kita selesai buang hajat atau buang air kecil maka lakukanlah segera dengan berwudhu. Jangan ditunda tunda karena kita tidak lahu kapan ajal kita dicabut oleh Allah. Tetapi sayang  kebanyakan kaum Muslimin dan Muslimat suka melalaikan amalan wudhu ini mungkin hanya sedikit saja yang rajin mengamalkkan amalan wudhu ini, padahal keutamaannya sangat besar di sisi Allah subhanahu wa ta'ala. Selain dapat menghapus dosa - dosa kita, juga kita akan mendapatkan Cahaya di hari Kiamat kelak seperti yang di sabdakan oleh  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu ia berkata " saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda " Sungguh umatku akan dipanggil nanti pada hari Kiamat dalam keadaan bercahaya di sekitar wajah,tangan dan kaki karena bekas wudhu,karena itu barangsiapa diantara kalian sanggup melebihkan basuhan wudhunya melebihi yang telah difardukan pada wajah tangan dan kaki,maka hendakah ia berbuat".

Inilah amalan yang sangat ringan untuk dilakukan oleh kaum Musliman dan Muslimat agar senantiasa selalu menjaga wudhu. Jangan pernah merasa bosan akan perintah Allah dan Rasulnya karena semua itu buat kita sendiri bukan untuk orang lain , buat bekal kita kealam Akhirat yang kehidupannya sangat kekal dan abadi. Bisa saja ketika amalan kita yang puasa sunnah kita di tolak oleh Allah karena kita riya dalam melakukannya, tetapi karena kita tidak pernah meninggalkan wudhu maka  kemudian Allah memasukan kita kedalam Surgannya. Untuk itu mari kita giatkan lagi berwudhu diluar sholat .

Semoga Allah subhanahu wa ta'a selalu memberikan kekuatan dalam beramal sholeh.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Tidak ada komentar: