Selasa, 11 Agustus 2020

Anak itu adalah karunia Allah yang harus kita syukuri

Apa kata ulama tentang Anak




Allah subhanahu wa ta'ala berfiman dalam Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 38

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

"Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".

Sebuah keluarga dalam hubungan suami Istri memang terasa kurang lengkap bila tidak ada anak atau belum dikaruniai anak oleh Allah Azza wa Jalla. Anak adalah dambaan semua keluarga dan apapun latar belakangnya..Dihari pertama setelah terbentuknya sebuah keluarga pada mulanya pasti yang dinginkannya adalah seorang anak.Walaupun ada juga yang punya anak dulu baru berkeluarga, akan tetapi menurut hukum syariat Islam itu tidak diperbolehkan dan tidak dibenarkan karena perbuatan itu sudah menyimpang dari ajaran Allah dan Rasulnya. Bagaimana tidak karena itu dilakukan dengan berzina dulu kemudian hamil punya anak kemudian nikah.Anaknya memang bukan anak haram tetapi ibu dan bapaknya telah melakukan perbuatan yang Haram.

Tidak ada dalil baik dari Al-Qur'an maupun hadis yang membolehkan punya anak sebelum menikah secara syah menurut syariat Islam. Maka Agama Islam adalah Agama yang Agung karena sampai dalam hal perkara anak dan pernikahanpun sudah diatur sedemikian rupa baik didalam Al-Qur'an maupun hadis. Apa yang boleh dan mana yang tidak boleh,mana yang haram dan mana yang halal sudah ada ilmunya didalam Al-Qur'an dan As-sunnah. Bila kita belum dikaruniai anak maka berdoalah kepada Allah,memohon kepada Allah yang maha kuasa agar diberikan seorang anak yang baik dan Sholeh. Bila Allah belum mengabulkan doa kita maka kita jangan berburuk sangka dahulu tetapi alangkah baiknya kita berbaik sangka kepada yang menciptakan kita.Baiknya menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Yang kita cari sudah tentu yang baik menurut Allah Azza wa Jalla.

Apapun yang kita lakoni sekarang ini dalam perjalanan hidup di dunia ini semua sudah tercatat didalam kitab Lauhul Mahfuz. Bila kita sudah bertahun - tahun berumah tangga masih juga belum diberikan anak dan berikhtiar juga sudah dilakukan tetapi tetap saja belum juga diberikan anak,sampai pada suatu masa salah satu dari keluarga inipun dipanggil oleh Allah Azza wa Jalla.Ini berarti Allah sudah menakdirkan kita untuk tidak punya anak sampai wafatnya kita.Mungkin saja Allah akan memberikan kebahagian diakhirat kelak dengan ganjaran yang berlipat-lipat.Tentunya kita harus beriman kepada Allah dan Rasulnya terlebih dahulu.Karena ini wajib hukumnya.

Apapun keadaan kita sekarang ini,kita kaya, kita miskin,kita punya anak dan tidak punya anak,pada jam ini kita sakit,pada jam itu kita sembuh,pada jam ini barusan saja kita bertemu tetapi besoknya kita tidak bertemu lagi untuk selamanya, pada menit ini kita dapat uang tetapi esoknya uang kita dicopet orang,pada menit ini kita memarahi orang pada jam lain kita dimarahi orang,pada jam ini kita berbuat baik pada orang besoknya kita dapat cek dari orang yang lebih baik dari kita,pada hari ini kita ngebohongi orang dan beberapa hari kemudian kita dibohongi orang lagi.Maka teruslah kejadiannya seperti itu.Saling mengisi dan saling menerima.Maka itulah bagian dari takdir dari Allah Azza wa Jalla.Semuanya sudah tercatat dan kita sekarang ini sedang berjalan diatas takdir Allah. Satu menit atau satu detikpun tidak akan berubah apa yang sudah tercatat di dalam kitab lauhul Mahfudz.Kecuali Allah ta'ala mau merubahnya.

Sungguh hidup ini penuh misteri memang disatu sisi ada orang pengen punya anak tetapi setelah punya anak,ibu dan bapaknya malah bercerai, ada orang pengen punya anak tetapi setelah punya anak, malah disiksa anaknya dan disuruh mencari uang untuk bapak dan ibunya,sungguh tidak berprikemanuaan manusia ini. Disisi lain ada orang pengen punya anak dan dibesarkan,di urus dan di sekolahkan tetapi setelah remaja malah melawan kepada orang tuanya.Terkadang jika kita sedang membaca berita dimedia elektronik dan dimedia massa ada saja cerita tentang anak-anak beringas dan jahatnya minta ampun kepada ibu dan bapaknya,hanya karena ingin punya motor dan minta dibeliin motor tetapi orang tuanya tidak punya uang untuk membelikannya kemudian pada suatu malam ayahnya di tikam disaat ayahnya sedang tidur.Sungguh kita tidak ingin punya anak yang seperti ini. Seorang anak yang tidak patuh pada orang tua,anak durhaka. Maka inilah yang dimaksud kenapa kita jangan berburuk sangka kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Bertahun - tahun kita tidak punya anak bukan berarti Allah tidak ingin memberikan anak kepada kita tetapi anak yang seperti apa yang kita inginkan .Karena memang buat apa juga kita punya anak tetapi Jahat dan Bengis baik kepada orang lain maupun kepada kita sebagai orang tua.Siapapun tidak ingin punya anak yang jahat. Seorang penjahatpun tidak ingin anaknya menjadi penjahat.Bapaknya koruptorpun tidak ingin anaknya menjadi koruptor.

Apapun doa kita,apalagi doanya itu ingin punya keturunan,Allah pasti mendengar doa kita.Hanya semua itu tentu butuh waktu dan proses.Berdoa dari orang yang saleh tentu berbeda dari berdoa dari orang yang durhaka kepada Allah.Berdoa dari orang yang saleh sudah pasti dibarengi dengan keimanan,ketaqwaan dan kesabaran tentunya.Jadi andaipun tidak dikabul doanya maka iapun akan berbaik sangka kepada yang telah menciptakannya.Dan iapun akan terus berdoa setiap saat dan setiap waktu.Setiap ada peluang pada waktu yang mustajab maka iapun akan berdoa dan terus berdoa.Ia akan berhenti berdoa jika ruhnya sudah dicabut oleh Allah dari badannya. Jadi orang beriman itu tidak pernah berhenti berdoa baik diwaktu senang maupun diwaktu sedih.Hanya kepada Allahlah kami memohon pertolongan dan hanya kepada Allah pula kami berlindung.Berdoa ingin punya anak atau berdoa agar anak menjadi saleh maka semua itu hanya minta kepada Allah saja jangan minta kepada selain Allah.

Semoga kita selamat didunia dan selamat di Akhirat.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ


“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

# Anak itu adalah karunia Allah yang harus kita syukuri

Tidak ada komentar: