Selasa, 09 Juni 2020

Hidup kita di dunia ini ternyata hanya 90 Menit

Apa kata ulama tentang Dunia


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hajj Ayat 47

وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ ۚ وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ

"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu."

Allah Subhanahu wa ta'ala tidak akan ingkar janji kepada para hambanya yang saleh dan kepada hambanya yang durhaka kepada Allah dan Rasulnya. Azab siksa kubur dan azab siksa Api Neraka akan diberikan kepada hambanya yaitu yang tidak ta'at dan tidak patuh menjalankan semua perintah Allah dan Rasulnya. Dan Allah juga akan memberikan kabar gembira kepada hambanya yang saleh dan mau menjalankan semua perintah - perintahnya yaitu nikmat kubur dan Surga yang penuh dengan kegembiraan dan kenikmatan. Para hambanya tidak akan di rugikan sedikitpun atas amalan yang kita lakukan selama hidup di dunia ini. Setiap ucapan dan prilaku yang merugikan orang lain juga akan ada balasannya tidak akan lolos begitu saja di hadapan Allah Azza wa Jalla kelak. Harta yang diberikan Allah kepada hambanya bukan untuk di pergunakan untuk berhura - hura dan bermaksiat kepadanya.Tetapi harta itu untuk di pergunakan dijalan Allah untuk saling berbagi kepada sesama makhluk, disamping untuk dianya sendiri sebagai bekal. Dan jika ditaati perintah itu maka kita termasuk hamba Allah yang mau mengikuti perintahnya.Tiada yang kaya di dunia kecuali hanya Allah yang maha kaya penguasa langit dan Bumi. Kaya-nya manusia bisa hilang dalam sekejap tetapi kaya-nya Allah kekal selama lamanya.Kelak pada suatu masa bumi ini berguncang hebat dan langit dunia menjadi gelap gulita maka disitulah manusia mulai was-was hatinya, kecuali orang - orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya.

Takdir kita hidup di dunia sudah menjadi ketentuan Allah Azza wa Jalla. Ada yang hidupnya miskin dan ada yang hidupnya kaya,ada yang sakit dan ada yang sehat. Yang kaya sudah tercatat,yang miskin sudah tercatat,yang sehat sudah tercatat dan yang sakit juga sudah tercatat yaitu di dalam kitab Lauhul Mahfudz. Banyak orang berlomba - lomba mencari kekayaan dunia kemudian hidup bermewah-mewahan beli barang ini dan beli barang itu tetapi begitu di tegur sama Allah Ta'ala  untuk berzakat, kita malah berpaling.Jangankan untuk berzakat ada tetangga miskin belum makan atau tidak, mana pernah terpikirkan oleh kita akan penderiraanya. Kita sudah silau dengan dunia yang fana ini. Banyak manusia sudah paham dan tahu bahwa kita ini bakal mati dan sering melihat orang mati di gotong dan di bawa oleh mobil Ambulance dengan antaran mobil berkonvoi iring - iringan panjang padahal simayat sedihnya tidak ketulungan karena dulu ketika masih hidup acuh tak acuh sama orang miskin dan tidak mau menjalankan semua perintah Allah dan Rasulnya. Dengan alasan sibuk anjuran untuk salat ia lalaikan,anjuran untuk bersodakoh ia campakan,anjuran untuk berbuat baik ia abaikan,anjuran jangan korupsi ia lupakan dengan alasan butuh uang untuk hidup. Padahal kita sebagai mayit melihat siapa saja yang membawa kita,tetapi untuk apa semua itu, karena yang dipertanggungjawabkan kita dihadapan Allah itu buka siapa - siapa tetapi diri kita sendiri.

Kita hidup di dunia ini hanya sebentar bukan berminggu - minggu atau berbulan - bulan.Kita akan sadar ketika kita dibangkitkan dari alam kubur nanti. Hidup kita di dunia sebenarnya hanya 90 Menit saja bila saja kita ambil dari firman Allah Azza wa Jalla yaitu : "Sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu. Jika diperhitungkan dengan angka maka akan seperti ini hitungannya. 1000 tahun di Akhirat sama dengan 24 jam( 1 Hari) waktu dunia,jika 12 jam maka menjadi 500 tahun,jika 6 jam maka menjadi 250 tahun,jika 3 jam (180 menit) maka menjadi 125 tahun. Dan Jika umur kita 63 - 64 Tahun kita wafat maka hidup kita di dunia ini kurang lebih hanya 90 Menit yang di hitung dari 125 Tahun : 2 = 62,6 Tahun dan 180 menit : 2 = 90 menit.Pada umur 63-64 tahun. Mansya Allah cuma 90 menit menurut waktu negeri Akhirat. Jadi, begitu kita mati di kubur kemudian di bangkitkan lagi maka waktu kita berkelana di alam dunia ini hanya 90 menit saja.Alangkah ruginya kita bila kita cuma mementingkan urusan dunia. Semuanya tidak kita bawa ke alam Akhirat, hanya amalan saleh dan amalan buruk saja yang kita bawa menghadap Allah Azza wa Jalla kemudian kita di masukan ke dalam Neraka atau ke dalam Surga dan yang kita alami itu tidak bisa balik lagi ke alam dunia, sebab dunia sudah hancur dan tidak ada dunia lagi.

Mumpung kita masih hidup dan belum di bawa Ambulace maka gunakanlah sebaik - baiknya agar waktu yang sedikit ini dapat menyelamatkan kita kelak di hari kebangkitan. Tidak ada hari tanpa dosa dan tidak ada waktu tanpa dosa, siapapun itu.Jawabannya hanya satu yaitu bertobatlah kepada Allah dengan penuh kesungguhan sebelum ajal menjemput kita.Manusia yang paling beruntung adalah manusia yang setiap saat selalu mengingat akan kematinya. Tidak pernah memandang dunia sebagai tujuan dan tidak pernah memandang amalan Akhirat sebagai rintangan.Hidupnya hanya untuk Allah dan akan kembali kepada Allah.Inilah manusia Taqwa yang benar - benar bertaqwa kepada Allah Azza wa Jalla.Yang ia cari dalam semua amalan ibadahnya itu hanya rido Allah saja.

Semoga Allah subhanahu wa Ta'ala memasukan kita kedalam golongan orang - orang Saleh.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Tidak ada komentar: