Selasa, 31 Desember 2019

Berjudi dan Khamar adalah Haram

Apa kata ulama tentang Judi


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 219

 يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا ۗ وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ

"Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,"

Allah azza wa jalla melarang kepada orang - orang yang beriman dan bertaqwa kepadanya untuk tidak berjudi dan minum khamar atau arak atau Bir atau yang sejenisnya yang memabukan. Karena disamping dapat merusak jasmani kita juga dapat merusak ruhani kita. Tidak semata mata Allah memerintahkan kalau bukan pasti akan ada akibat buruknya. Jika kita berjudi yang ada dipikiran kita pasti hanya angan - angan atau khayalan- khayan yang tidak ada kepastian.Apapun bentuk judinya para ulama telah menetapkan bahwa main judi itu haram hukumnya. Banyak orang tergila -gila dengan judi dari mulai harga yang murahan sampai harga milyaran nominalnya, Dikasih menang sekali terus menjadi ketagihan,karena dasar uang haram, aliran uangnya juga dipakai untuk mabuk - mabukan dengan sohib - sohibnya dan untuk berjudi lagi sisa uangnya.

Padahal asal mula uang itu dari hasil yang baik, tetapi karena terpengarus oleh teman - temannya iapun berjudi .uang yang ia miliki dari hasil kerja kantoran atau hasil usaha dagang  ia  digelontorkan untuk berjudi dengan harapan semoga judinya menang padahal ternyata kalah lagi dan terus kalah lagi. Iapun semakin panas hatinya dan terus ingin berjudi,karena uangnya sudah mulai menipis kemudian iapun mulai berpikir untuk menjual harta bendanya, Motor dan Mobil sudah mulai terjual dan mendapatkan uang yang banyak dari hasil jual kendaraannya itu tetapi alih - alih uangnya digunakan untuk berjudi lagi dengan aneka macam permainan, akan tetapi dalam permanian itu ternyata ia kalah lagi sampai ratusan juta rupiah. Kepalnya sudah mulai pusing dua belas keliling,badannya gemetaran,hatinya panas,jantungnya berdebar - debar tidak karuan. Sesekali ia marah - marah pada siapa saja yang ada dirumahnya. Jangankan orang yang menghalanginya, ada kursi dia tendang,ada piring dia lempar, ada kaleng dia tendang dan yang lebih biadab lagi ada kucing didepan mukanya ia ambil kemudian ia lempar ke tembok, sikucing itupun teriak kesakitan dan lari terbirit- birit." Dasar kucing jahanam " Teriaknya  sambil menarik celananya yang kedodoran. Pikirannya yang semraut dan wajahnya yang sangar penuh dendam kesumat pada aneka judinya. Tiada hari yang dipikirkanya adalah selalu Judi dan Mabuk minum Bir walaupun hanya sebotol dua botol. Tidak terlintas sama sekali dalam benaknya untuk mengerjakan shalat apalagi bermal shaleh

Kesehariannya yang penuh dengan hayalan dan lamunan,Ia masih tidak habis pikir kenapa kalah terus dalam berjudinya. Otaknya yang sudah dirasuki Iblis kemudian berpikir untuk menggadaikan rumahnya yang lumayan besar kurang lebih type 45/72 M2. Ia tidak pernah menghiraukan lagi akan anaknya yang masih sekolah dan Istrinya yang bergantung kepadanya. Didalam hati dan pikirannya adalah tidak lain misinya hanya satu yaitu menang mutlak dari permainan judi yang dipasangnya dengan di iringi angan - angan akan kekayaan yang berlimpah.
Karena jaminan yang diagunkan adalah rumah maka tidak lama kemudian uang itu cair. Alih - alih uangnya dipakai untuk judi lagi.Dan tidak tanggung tanggung uang nya ia pasang semuanya tanpa sisa seperserpun. Hatinya berbunga - bunga dan matanya melotot  kaya orang kesurupan sambil berkata dalam hatinya " Untuk kali ini gue pasti menang" gerutunya sambil mulutnya komat kamit membaca mantra - mantra. Entah apa yang dibaca kita tidak tahu. Kemudian permainanpun dimulai,dikocolah dadu dadu itu oleh si bandar yang kumisnya baplang dan berbadan kekar. Di ayun - ayun dan diputar - putar kemudian di simpan di meja judinya lalu dibuka, " Gelegar". Jantung dan hati sipenjudi ini terasa mau copot dari tubuhnya, badannya langsung lunglay,lemas dan rasa ingin marah kepada si bandar tetapi takut karena badannya yang gede dan kekar dan kumisnya yang menyeramkan. Iapun pergi meninggalakan tempat perjudian sambil berpikir untuk mendapatkan uang lagi.

Karena usahanya yang kemudian bangkrut dan kerja dikantornya juga dipecat karena sudah mulai menggelapkan uang kantornya. Dalam masa penganggurannya iapun mulai berpikir yang lebih extrim yaitu membuat perencanaan penipuan kepada teman - temannya dan kepada masyarakat disekitarnya. Akan tetapi sayang dua ribu sayang akibat kelakuanya itu maka iapun harus berurusan dengan penegak hukum yang akan didakwa dan di simpan di jeruji besi. Tutuplah sudah riwayat akan masa depannya dan sekarang badannya payah dan hatinya susah. Jika sudah demikian mau minta tolong kepada siapa,coba dari dulu jadi orang baik aja tidak usah coba - coba berjudi dan minum Bir. Masih untung penyesalan ada jeruji besi. Coba bayangkan jika penyesalan itu jika kita sudah dikubur didalam Tanah.Dimana pintu Tobat sudah tidak ada gunanya lagi. Pintu beramal sholeh sudah tertutup, yang ada adalah penyesalan yang tiada akhir.

Maka demikian dahsyatnya akibat jika kita berjudi dan minum khamar. Maka Allah subhanahu wa ta'ala melarang dalam Al-Qur'an. Tidak ada faedahnya jika kita melakukan itu semua hanya akan semakin melemahnya iman kita kepada Allah azza wa jalla. Dan Hukumnya haram. Jika mati belum bertobat kepada Allah maka tempatnya adalah di Neraka Jahanam. Kita harus menjaga diri dari semua perbuatan yang melanggar semua perintahnya. Terkadang dipenghujung akhir pergantian tahun banyak orang - orang yang lalai akan semua perintah Tuhannya. Yang di cari justru sebaliknya yaitu bermaksiat kepada Allah yang menciptaknnya. Padahal semua yang kita lakukan dialam dunia ini, kita akan diminta pertanggung jawaban sampai keperihal yang sekecil - kecilnya.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengampuni semua dosa kita.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"






Tidak ada komentar: