Minggu, 02 Desember 2018

Berwudhu dan berzikir sebelum tidur

Apa kata ulama tentang berwudhu dan berzikir sebelum tidur


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an surat An-naba ayat 9

وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا
"dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,"

Kita diperintahkan untuk tidur oleh Allah agar badan kita tetap sehat. Tetapi tidur yang diperintahkan oleh Allah itu adalah tidur yang tidak melupakan kehadirannya saat akan melakukan tidur itu yaitu dengan berwudhu terlebih dahulu sebelum tidur . Memang tidak wajib hukumnya tetapi sangat di anjurkan untuk dilaksanakannya karena banyak keutamaan di dalamnya dan akan lebih afdol jika di tambah dengan berzikir kepada Allah . Selain Pahala yang akan di dapat juga akan terjaga kesucian jiwa kita,terhalang dari gangguan setan,dijauhkan dari mimpi buruk dan jikalau kita wafat maka jiwa kita sudah dalam lindungan Allah subhanahu wata'ala karena saat menjelang tidur kita sudah berwudhu dan berzikir  terlebih dahulu. Dengan membiasakan berwudhu dan berzikir terlebih dahulu sebelum beranjak tidur maka itu adalah salah satu kebiasaan yang sangat baik yang harus kita pertahankan, jangan sampai kita termasuk menjadi manusia yang lalai dari mengingat Allah. Andaikan kita wafat pada malam itu maka jasmani kita sudah dalam keadaan suci karena wudhu dan zikirnya kita,kemudian di hari kiamat kelak orang - orang yang sering berwudhu wajahnya akan bercahaya sehingga akan tampak perbedaannya dengan manusia yang lainnya.

Kita mungkin pernah merasakan akan tidur kita yang gelisah karena mimpi kita yang buruk. Didalam tidur kita itu banyak mimpi - mimpi yang sangat menakutkan dan menyeramkan. Padahal sebelum mimpi buruk itu terjadi,kita belum pernah yang namanya melompat di atas tebing yang ketinggian jurangnya sangat tajam, jangankan dibawahnya hutan belantara,yang di bawahnya sungai aja belum pernah mengalaminya. Tau - tau di dalam mimpi kita itu malah melakukannya dengan terjun bebas tanpa ada tali ataupun parasit yang ada di punggung kita. Dengan penuh ketakutan kita teriak sekencang - kencangya. Sontak keluarga kita pada bangun karena teriakan kita yang sangat mengagetkan. Masih untung mimpi kita itu di dalam lingkungan keluarga kita. Coba bayangkan jika teriakan mimpi kita itu ,saat kita sedang menginap di rumah saudara kita ,betapa malunya kita.Mereka pada bangun dan esok paginya pasti akan menjadi bahan perbincangan yang  membuat kita menjadi malu dan menggelikan, sudah umur setua kita masih mimpi seperti anak kecil. Andaikan saja kita berwudhu dan berzikir dahulu sebelum tidur mungkin mimpi kita tidak akan seburuk itu.

Orang yang berwudlu sebelum tidur kemudian berdoa kepada Allah maka kita juga akan terhindar dari gangguan setan. Di beberapa daerah masih ada paham - paham tentang ilmu hitam yang menjadi solusi jika kita telah menyakiti hati mereka seperti di tolak cinta,tidak kebagian jatah warisan padahal bukan haknya atau faktor kebencian lainnya, maka ia akan menggunakan cara - cara hitam yaitu dengan cara menyantet atau meneluh agar orang yang telah menyakiti hatinya dengan cara menggangu dan merusak jiwanya setiap malam. Walaupun didalam Islam perbuatan seperti itu hukumnya haram dan dosa besar bagi pelakunya. Tetapi sepertinya hukum Allah itu mereka abaikan demi hati mereka menuju kepuasan akan kebenciannya kepada yang di bencinya. Walaupun demikian jika kita berhadapan dengan manusia seperti ini maka berlindunglah kepada Allah dari kejahatan malam dengan berdoa,berzikir dan berwudhu sebelum tidur , kemudian bangun di tengah malam untuk melaksanakan sholat tahajud ditambah lagi dengan berzikir dan terus riyadhoh dilaksanakan terus menerus. Dengan demikian Allah pasti akan melindungi kita dari semua kejahatan dimalam hari.Disamping itu disiang harinya kita tetap berbuat baik kepada siapapun dengan saling harga menghargai dan saling hormat menghormati antar sesama.

Tidak sedikit kaum muslimin  yang melalaikan sunnah ini yaitu berwudhu dan berzikir sebelum beranjak ke tempat tidurnya padahal keutamaannya begitu besar. Karena ini adalah perintah dari Rasul maka kita ikuti perintahnya. Dari Al- Bara bin Azib radhiyallahu anhu  mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi salam bersabda  "  إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ
"Jika engkau hendak mendatangi tempat tidur maka berwudhu'lah sebagaimana wudhu mu untuk sholat". Jika memang kita sangat mencintai Rasulullahrasulullah shallallahu alaihi wasallam  maka ikutilah segala perintahnya. Dan apa yang beliau sabdakan maka kita laksanakan dan kita amalkan. Dalam melaksanakan perintah Allah dan Rasulnya itu yang wajibnya itu dilaksanakan dan di amalkan bukan memperbanyak retorika. Tidak ada gunanya disisi Allah jika kita benyak retorika tetapi pengamalannya kosong. Kita menyuruh orang lain berbuat baik sementara kita sendiri malah mengotori jasmani dan rohani kita. Tunjuklah diri sendiri dahulu sebelum menunjuk orang lain. Jangan - jangan kita sendiri yang akan kena ajab Allah.

Ketauhilah bahwa balasan ajab Allah itu benar dan kita akan merasakannnya jika kita mati. Sekarang mungkin kita masih bisa berdusta dihadapan manusia tetap sesungguhnya Allah maha tahu akan isi hati kita. Mumpung kita masih hidup dan pintu tobat masih terbuka lebar. Ikutilah segala perintah Allah dan Rasulnya dengan penuh kesungguhan dan tidak ada keraguan. Sucikanlah seluruh jasmani dan ruhani kita dari semua kotoran, baik kotoran dari najis jasmani maupun dari kotoran hati ruhani. Allah itu hanya menerima kembali hambanya yang sudah bersih dan suci ,jika tidak maka Allah akan memberi kita ajab api neraka yang sudah menunggu kita, untuk di bersihkan kita dengan siksaan yang sangat pedih bertahun - tahun lamanya.  Berwudhu dan berzikir adalah perintah Allah dan Rasulnya. Jika kita ingin wafat dalam keadaan baik maka sering - seringlah kita berwudhu dan perbanyaklah berzikir kepada Allah baik di waktu pagi maupun diwaktu petang. Maka sangat di anjurkan jika kita akan tidur untuk berwudhu terlebih dahulu karena kita tidak tahu ajal kita apakah di waktu malam atau di siang hari. Hanya Allah yang maha tahu. Setelah berwudhu di laksankan kemudian berzikirlah sampai mata kita tertidur.

Semoga Allah subhanahiu wa ta'ala mengampuni dan merahmati kita

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Tidak ada komentar: