Minggu, 25 November 2018

Waspada jebakan menuju Neraka

Apa kata ulama tentang jebakan menuju Neraka


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al- Qur'an Surat Az-Zukhruf Ayat 74

إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمَ خَالِدُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam."

Siapa yang ingin masuk Neraka ? Jawaban semua makhluk di alam dunia ini adalah pasti tidak mau masuk Neraka. Karena Neraka adalah tempat penyiksaan orang - orang yang berdosa dan seburuk - buruk tempat kembali. Tetapi walaupun tahu bahwa Neraka itu adalah tempat penyiksaan bagi orang - orang tidak beriman kepada Allah. Tetap saja masih ada manusia yang melanggar perintah Allah dan Rasulnya. Sholat yang sudah ditetapkan bahwa hukumnya wajib, masih saja ditinggalkan juga padahal hanya sebentar saja menunaikan sholat itu,tidak perlu berjam- jam melakukannya. Apalagi kalau kita melakukannya dengan sholat berjamaah di Masjid. Tidak terasa cepat selesai juga sholatnya. Selain itu juga jika sholat berjamaah itu pahalanya berlipat dibandingkan sholat sendirian. Kalau sholat sendirian terkadang suka lupa jumlah rakaatnya dan belum tentu juga di terima sholat kita kalau sholat sendirian karena banyaknya gangguan entah suara Tv, suara Radio,suara nangis anak kecil atau suara - suara lain sehingga menyebabkan sholat kita menjadi tidak khusyu atau hati menjadi kesal, kan tidak boleh jika kita sholat tetapi hati kita kesal.

Walaupun kita sedang bekerja dikantor atau dimanapun juga pasti ada tempat Mushola yang sudah disediakan oleh pembuat gedung untuk sholat. Maka tidak alasan untuk tidak sholat berjamaah bila sudah waktu sholat tiba saatnya. Sebisa mungkin luangkan waktu untuk sholat berjamaah karena banyak keutamaan didalamnya. Jangan terjebak oleh segala kesibukan dunia. kalau - kalau akan menyesal di hari kemudian. Jangan kita ikutin jika ada manusia - manusia yang selalu melanggar perintah Allah dan Rasulnya jika kita ingin selamat dan mati masuk Surga. Masuk Surga itu tidak gratis karena harus ada sebab musababnya. Tidak sekonyong - konyong Allah masukan kita ke Surga tetapi ada sebab yang sudah dikerjakan oleh seorang hambanya itu. Misalnya bisa saja Allah masukan orang itu ke dalam Surga,padahal cuma memberikan minum ke seekor kucing atau Anjing yang sedang kehausan.oleh seorang hamba Allah itu.

Seperti yang di riwayatkan dalam sebuah hadist yang shahih bahwa : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang wanita pezina telah mendapatkan ampunan. Dia melewati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya dipinggir sumur. Anjing ini hampir saja mati kehausan, (melihat ini) si wanita pelacur itu melepas sepatunya lalu mengikatnya dengan penutup kepalanya lalu dia mengambilkan air untuk anjing tersebut. Dengan sebab perbuatannya itu dia mendapatkan ampunan dari Allâh Azza wa Jalla.(HR. Bukhori)

Allah Subhanahu wa ta'ala maha kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang tidak bisa bagi Allah. Termasuk kuasa Allah dan iradah Allah memasukan hambanya kedalam Surganya. Cara pandang Allah berbeda dengan cara pandang Makhluknya. Hambanya hanya di perintahkan oleh Allah ikuti saja perintahnya dan jauhilah larangannya. Dan jangan lupa untuk selalu ikhlas dalam melaksanakan semua perintah Allah dan Rasulnya. Karena jika tidak ikhlas dalam beribadah kepada Allah maka semua amalan baik kita itu akan menjadi sia- sia. Waspadalah akan godan Setan yang selalu mengikuti langkah kita dalam beribadah kepada Allah.

Tidak hanya perkara meninggalkan Sholat,yang akan manusia itu tergelincir masuk kedalam Neraka.Tetapi juga perkara - perkara lain yang terkadang dilupakan juga oleh Manusia - manusia itu.yaitu menuduh orang atau memfitnah tetapi tidak punya bukti,ini jelas hukumnya haram. Manusia seperti kelak dilemparkan kedalam Neraka dan tidak akan masuk Surga. Rasulullah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Tidak masuk surga orang yang suka menyebarkan fitnah,” (HR. Bukhari dan Muslim). Cuma mengikuti hawa nafsu dunia sehingga sampai hati menuduh orang atau memfitnah orang lain. Allah akan meminta pertanggung jawaban kelak di hari Kiamat atas ucapan kita yang menyakiti hati orang lain.Tidak ada yang lolos dari penglihatan Allah walaupun kita bermaksiat sambil bersembunyi di dalam Bungker di kedalaman berkilo- kilo juga. Tidak ada tempat yang aman bagi manusia yang akan bermaksiat kepada Allah. Manusia boleh tidak melihat akan kemaksiatan kita tetapi Allah itu maha melihat.

Jarang sekali ada manusia apabila berucap dipikir dahulu sebelum di utarakan, walaupun ada tetapi hanya sedikit saja jumlahnya. Tidak peduli orang lain itu sakit hati atau tidak yang penting keluar aja itu ucapan. Padahal dosanya sangat besar bila menyakiti hati orang lain itu. Dosa kepada Allah itu cukup mudah untuk meminta ampun dan bertobat karena Allah maha pengampun. Tetapi dosa kepada Manusia tidak semudah itu hanya dengan meminta maaf, karena manusia punya rasa sakit hati. Apalagi memfitnahnya sangat keterlaluan. Apabila belum ada kesepakatan saling meminta maaf lahir dan batin maka perkara itu akan terus berlanjut sampai hari kiamat untuk diminta pertanggungjawaban atas tutur kata dan tingkah polah kita selama di dunia. Tidak perkara yang terlewati untuk di hisab di hari kiamat. Walaupun perkara itu hanya sebutir dzarah.
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surat Az-Zalzalah Ayat 8
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
"Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula."

Untuk itu berhati - hatilah kita hidup di dunia ini,jangan lepas kontrol baik dalam prilaku ucapan maupun perbuatan. Dipikir dahulu sebelum berbuat. Walaupun hidup kita kurang uang jangan sekali - sekali untuk menipu orang lain atau mengambil uang yang bukan hak kita. Sering- seringlah berdoa kepada Allah agar hidup kita di berikan kecukupan. Jangan mau di perdaya oleh Setan untuk melakukan hal - hal yang di larang oleh perintah Allah dan Rasulnya. Musuh yang paling utama dan musuh yang paling nyata dan jahat adalah setan. Jangan tinggalkan sholat karena sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar.

Sesibuk apapun kita bekerja atau berdagang tetap jangan tinggalkan sholat. Karena pada hari kiamat yang pertama di hisab adalah tentang sholat kita bukan amalan- amalan lain. Jika kita masih belum bisa cara sholat yang benar dan khusyu,coba tanyakan kepada para ulama yang anda kenal didaerah anda,mereka para ulama pasti akan memberikan ilmunya kepada kita. Tanyakan tentang keluhan anda tentang sholat. Mereka para ulama pasti dengan senang hati bila ada yang bertanya tentang perkara sholat. Tetapi jangan lupa jika kita punya rejeki, berilah mereka uang seikhlas anda saja. Dengan demikian ada timbal balik saling memberi dan saling menerima,kedua - duanya menjadi senang. Tidak ada ruginya kita memberi uang kepada ulama.Pasti Allah akan ganti uang yang telah kita keluarkan itu. Jangan pelit dan jangan kikir kepada siapapun. lebih - lebih kepada ulama yang kita anggap guru kita.

Setan sangat senang apabila kita menjadi manusia yang Pelit dan Kikir. untuk itu jangan mau di perdaya oleh setan. Sebab setan akan selalu berupaya dengan cara apapun agar manusia itu menjadi temannya kelak di Neraka. Hidup kita di dunia hanya sebentar,kemarin kita telah menjalakan ibadah Puasa Ramadhon belum tentu tahun yang akan datang kita dapat menemui bulan suci yang penuh dengan ampunan Allah Subhanahu wa ta'ala. Berikan shodakoh kita kepada Guru kita,anak yatim, Fakir Miskin,pondok pesantren,yayasan amal atau ke Masjid dimana saja . Dengan demikian kita telah berperang dengan setan dan kita telah menundukannya dengan amalan shodakoh kita. Perbuatan baik kita itu pasti sudah dicatat oleh Allah sebagai amalan sholeh yang kelak akan diberikan kepada kita berupa Pahala dengan keridhoannya.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Tidak ada komentar: