Kamis, 25 Agustus 2016

Pedagang yang di murkai Allah S.W.T





Allah Swt berfirman, "Kecelakaan besar bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, pada suatu hari yang besar."(QS 83 – Al-Muthaffifiîn : 1 - 6)

Sering kali kita mendengar ada pedagang yang mengambil keuntungan dengan cara- cara curang sehingga banyak pembeli merasa di rugikan oleh para pedagang yang curang ini,jumlah timbangan yang seharusnya 1 kg, ternyata jika di timbang kembali jumlahnya tidak satu kilogram penuh, malah kekurangannya bisa sampai 1 ons.Ternyata setelah di selidiki  timbangan yang di
pakai pedagang  itu sudah di kasih pemberat berupa besi atau batu sehingga jika suatu benda di timbang maka hasilnya akan cepat mencapai target yang di inginkan si pedagang tersebut.

Yang di sebut pedagang adalah bukan saja tukang cabe,tukang jengkol,tukang,daging,tukang bawang tetapi yang di sebut pedagang adalah mereka yang melakukan aktifitas jual beli barang atau jasa demi menghasilkan keuntungan atau laba untuk kesejahteraan perorangan,instansi,organisasi ,perusahaan dll.  Berdagang itu bukan tidak boleh tetapi berdaganglah dengan cara yang baik dan tidak merugikan orang lain.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
التاجر الصدوق الأمين مع النبيين والصديقين والشهداء
“Pedagang yang senantiasa jujur lagi amanah akan bersama para nabi, orang- orang yang selalu jujur dan orang-orang yang mati syahid.”

 Informasi tentang  pedagang yang berlaku curang banyak kita temui  di beberapa media cetak maupun Elektronik , tentang prilaku para pebisnis yang melakukan kecurangan  dalam usaha mencapai target keuntungannya . Misalnya
Sebuah organisasi dengan sengaja melakukan korupsi dengan cara Mark-up atau penggelembungan biaya yang seharusnya biaya pembelian hanya 1 juta ,yang ditulis di kwitansi 1.500 rb.
Biasanya ada kerja sama antara si penjual dan si pembeli.Sipembeli bilang sama si penjual " Tolong mas di kwitansinya  di catat satu juta aja ya?" Si penjual merasa dilema menerimanya,kalo di tolak ,takut sipembeli tidak balik lagi,Jika diterima takut dosa.Saat itulah setan masuk kedalam hati manusia untuk menggoda agar dapat melakukan perbuatan yang di larang Allah.S.W.T.Tidak sedikit manusia terjerumus oleh godaan setan ini.Dan setan tidak akan pernah berhenti menggoda manusia sampai hari kiamat.Karena tujuan setan memang membawa manusia sebanyak -banyaknya kejurang neraka bersamanya.

Sebuah perusahaan pengelola saham atau boleh di bilang sebagai broker saham dengan seenaknya menggoreng saham,saham saham tidak berkelas di bilangnya saham blue chip dengan cara meniupkan issu-issu yang tidak benar , akhirnya orang berbondong-bondong membeli sahan tersebut, padahal sahamnya cuma hasil manipulasi para broker  atau Spekulan. Sunggguh suatu prilaku yang sangat merugikan masyarakat ,mengambil keuntungan dengan cara haram.Sedikit atau banyaknya jumlah uang yang di ambil tetap saja itu  adalah sebuah kecurangan,ketidakadilan,kebohongan,ketidaksetiaan,korupsi,manipulasi,
penggelapan,kedustaan,penyelewengan dan ketidakjujuran.


Pada ayat diatas Allah .S.W.T sudah mengancam kepada manusia yang suka curang dalam menjalankan roda bisnisnya. "Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, أَلَا يَظُنُّ أُولَئِكَ أَنَّهُم مَّبْعُوثُونَ pada suatu hari yang besar لِيَوْمٍ عَظِيمٍ

Hari yang besar adalah hari dimana manusia di kumpulkan di padang ma'syar .Setiap orang tidak akan dirugikan walaupun  hanya sebutir jarah.Disanalah tempat keadilan timbangan yang sebenar -benarnya ,manusia sudah tidak bisa berkelit atas kebohongannya.Dengan mata jelas kita akan melihat hasil perbuatan kita selama di dunia,apakah timbangan itu berat ke kanan atau ke kiri.

Jika berat timbangan amal kita jatuh ke kekiri maka siap-siaplah kita di masukan ke dalam neraka yang apinya sudah dipanaska selama 1000 tahun lamanya,namun jika timbangan amal kita itu berat  ke kanan maka berbahagilah karena Allah akan memasukan kita kedalam surga  yang di janjikan Allah, yang bakal kita tempati selama - lamanya tanpa ada proses kematian lagi. سَلَامٌ قَوْلاً مِن رَّبٍّ رَّحِيمٍ
"Salaamun Qoulam Mir Robbir Rohiim " Surrah Yaasiin ayat 58.
 (Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.
إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ
"Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka)"Surrah Yaasiin ayat 55

Segala jenis penipuan yang dilakukan oleh para pengusaha kerap selalu menimbulkan ketidaktenangan dan keresahan  masyarakat.Susahnya mencari laba  untuk kemajuan perusahaan kadang menjadi alasan mereka untuk membodohi  masyarakat. Diperusahaan service otomotif misalnya, juga tidak kalah hebat cara berbohongnya, spare part  masih bagus mereka bilang udah rusak musti di ganti. " Om kanpas  remnya udah rusak ,ganti ya, om  bearingnya udah rusak ganti ya," padahal mah cuma bohong ,paling paling di gantinya sama barang bekas. Antum pasti pernahlah mengalaminya,baru juga sebulan kebengkel ,kendaraan sudah batuk-batuk lagi.

Al Muthaffif ayat ayat 7 -9 Allah berfirman : كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ
"Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin
وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌ  Tahukah kamu apakah sijjin itu? ...كِتَابٌ مَّرْقُومٌ  (Ialah) kitab yang bertulis.

Sebuah kitab amal baik dan amal buruk yang di buka kelak di hari kiamat, yaitu hari dimana proses penghisaban di laksanakan.

Untuk itu mari kita berdo'a,semoga segala perbutan dosa yang sudah kita lakukan mendapat ampunan dari Allah S.W.T

“Ya Allah kami mengaku … kami banyak melakukan dosa,
Dan sesungguhnya kami berlebih-lebihan … sehingga nerakalah yang layak bagi kami”

“Maka terimalah taubat kami, taubat yang … bisa membersihkan dosa-dosa,
Dan tutuplah aib-aib kami … selamatkanlah kami dari kebodohan”

“Ampunilah kedua orang tua kami … duhai Rabb ampuni juga anak-anak kami,
ampuni keluarga kami, saudara-saudara kami dan seluruh kekasih kami”

“Ampuni juga setiap orang yang memiliki cinta kasih … tetangga dan sahabat kami,
juga kaum muslimin seluruhnya … dengarkanlah do’a kami Ya Rabb”

“Dengan karunia dan kedemawan-Mu … tanpa berusaha dengan susah payah,
dengan kemulyaan Rasul pilihan … semoga kami memperoleh setiap yang kami panjatkan”

“Shalawat serta salam ya Rabbi … semoga tetap atasnya sebanyak bilangan biji,
dan keluarga serta sahabatnya … sebanyak bilangan rintik gerimis”

“Dan segala puji bagi Allah …
dalam permulaan dan pengakhiran

Amiin.





Tidak ada komentar: