Jumat, 12 Agustus 2016

Al-Qur'an adalah pedoman hidup



Allah ta’ala berfirman dalam surat al-isra' ayat 82

 وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ ما هُوَ شِفاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلاَّ خَساراً (82)

"Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."

Sebetulnya kita sebagai orang Islam tidak perlu bingung mencari pedoman hidup di dunia ini. Allah S.W.T. sudah ciptakan untuk hambanya sebuah tuntunan menuju keselamatan  di dunia maupun di Akhirat sebagai tujuan akhir.

Al- Qur'an yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad .S.A.W bukan saja untuk beliau sebagai penerima wahyu,akan tetapi  Al- Qur'an diberikan untuk manusia sekolong bumi agar manusia menyembah Allah sebagai maha pencipta,maha pemberi,maha bijaksana,maha agung dan segala maha.

Allah memberikan Al-Qur'an kepada kita semua agar manusia tidak salah arah dalam perjalanan hidup didunia.Segala macam tuntunan,baik tentang tata cara hidup yang baik,cara jadi pemimpin yang benar,cara berniaga yang benar,cara berumah tangga yang benar,cara beribadah yang benar,cara mendidik anak yang baik dan lain sebagainya. Pokoknya semuanya ada dalam Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.Tidak usah bingung - bingung mencari pedoman hidup baca saja Al-Qur'an kemudian implementasikan dalam kehidupan sehari - hari agar kita menjadi orang yang beruntung baik di dunia maupun di Akhirat.
" Sesungguhnya Al Quran Ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar," Q.s al-isra' ayat 9.

Al-Qur'an bukan saja memberi petunjuk kepada kita ,akan tetapi barang siapa yang  mau menjalankanya,Allah akan berikan pahala yang besar sebagai bekal di akhirat kelak. Tidak akan pernah kita temukan di kitab manapun yang jika manusia membacanya maka orang tersebut mendapatkan pahala di sisi Allah S.W.T. Dari Ibnu Mas’ud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لاَ أَقُوْلُ: {الـم} حَرْفٌ؛ وَلَـكِنْ: أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلاَمٌ حَرْفٌ، وَمِيْمٌ حَرْفٌ

“Barangsiapa yang membaca satu huruf di dalam al-Quran, maka baginya satu kebaikan. Dan setiap kebaikan akan berganda sehingga 10 kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf {الـم}, akan tetapi alif itu satu huruf, lam itu satu huruf dan mim itu satu huruf”.

Pasti kita bertanya- tanya bagaimana saya bisa membaca Al-Qur'an sedangkan saya tidak bisa membacanya ?.....Selama kita ada kemauan dan niat sungguh sungguh pasti ada jalan keluarnya,yang penting niatkan dulu dalam hati bahwa saya mau membaca Al-Qur'an.

Wahai antum yang penulis cintai,Jaman sekarang adalah Jaman dimana sebuah tekhnologi semakin berkembang,Orang -orang terus mencari solusi bagaimana sebuah ayat -ayat Al-Qur'an dapat dibaca oleh orang -orang yang tidak mengenal huruf arab sama sekali. Kalau antum lihat -lihat di toko buku,pasti antum akan temukan yang namanya E-Pen Al-Qur,an.Caranya cukup mudah hanya dengan menempelkan E-pen ke salah satu ayat maka akan berbunyi sebuat tuntunan cara membacanya,cukup mudah tidak harus belajar bertahun -tahun untuk mempelajarinya. Jadi tidak ada alasan sekarang bahwa karena tidak bisa membaca Al-Qur'an terus tidak pernah membacanya.

Sungguh beruntunglah orang -orang yang hidupnya selalu membaca Al-Qur'an dan di Implementasikan dalam kehidupan sehari -hari, baik dalam cara berdagang, cara bergaul,cara beribadah,cara berbicara yg tidak menyinggung perasaan orang lain,cara memimpin yang baik dan masih banyak lagi yang bisa antum ikuti yang ada dalam Al-Qur'an.

Jika penulis mengambil salah satu tuntunan yang ada dalam Al-Qur-an adalah bagaimana cara beribadah yang benar misalnya tetang Shalat. Jika kita shalat tentunya badan dan niat kita harus bersih. Tidak sembarang shalat juga tidak sembarang niat. Shalat yang benar adalah harus pada waktunya,misalnya shalat Dzuhur,tidak bisa sholatnya dilaksanakan pada jam 7 malam ,shalat Subuh dilaksanakan pada jam 8 Pagi.Rasulullah juga tidak mengajarkan seperti itu.Semua shalat ada waktunya. Dalam surat .”(QS. An-Nisa’, 4:103) Allah berfirman : “Sesungguhnya sholat adalah kewajiban yang ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman.”

Shalat juga harus benar dalam berniat,jangan asal niat mau shalat tapi jiwa raga kita kotor. Misalnya  Ada sebuah cerita di sebuah komplek pelacuran,di saat berlangsunganya sebuah adegan mesum kemudian terdengar sebuah Azan berkumandang ,kemudian si pelacur bilang sama pasangannya ,Mas di tunda  dulu ya,saya mau shalat dulu". Si pelacur tidak salah,hanya mungkin tidak cukup ilmu agama dalam melaksanakan kewajibannya untuk beribadah kepada Allah .Maka di sinilah fungsinya Al-Qur'an sebagai tuntunan hidup. Menuntun manusia kejalan yang lurus اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ (QS. Al-Fatihah [1]: 6). Jadi shalat itu harus bersih jasmani dan bersih  Ruhani.

Semoga Allah S.W.T selalu menuntut kita kejalan yang benar dan semoga kita tetap istiqomah.

 “Ya  Allah,  ampunilah  kaum  mukminin  laki-laki  dan  wanita,  kaum  muslimin  laki-laki  dan wanita,  baik  yang  masih  hidup  maupun  yang  sudah  meninggal.  Sesungguhnya,  Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar, Mahadekat, Dzat yang mengabulkan doa.

Semoga dakwah ini bermanfaat,jika penulis ada salah kata mohon di maafkan. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.




Tidak ada komentar: