Selasa, 25 Februari 2020

Waspadailah dengan dosa berantai

Apa kata ulama tentang menyebarkan aib orang lain


Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al -Qur'an surat Al-Hujarat ayat 12

 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang."

Allah azza wa jalla menegur kepada kita yaitu orang -orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya untuk tidak berprasangka buruk kepada orang lain. Lebih - lebih sampai mencari cari kesalahan orang lain,mencari - cari aib orang lain,didekati dan ditemani tetapi ternyata hanya untuk mengetahui aib- aibnya,kesalahannya dan semua kekurangannya.Setelah mengetahui aib orang lain itu,kemudian ia beritakan kepada orang lain,kepada sahabatnya,kepada temannya,kepada tetangganya,kepada saudaranya dan kepada orang lain yang tidak kenal sekalipun ia sampaikan berita aib dan kekurangan orang lain itu. Seperti tidak merasa berdosa ia dengan seenaknya melakukan perbuatan seperti itu.Mulutnya sangat ringan untuk membicarakan keburukan orang lain.Si Fulan telah berzina,siFulan telah mencuri,sifulan telah melawan orang tua,sifulan telah menipu,sifulan telah berantem,sifulan telah mengadu domba,sifulan tidak pernah sholat,sifulan memarahi saudaranya,sifulan telah dimarahi bosnya,sifulan kepalanya peang,sifulan kepalanya bisulan,sifulan matanya kurang satu dulunya dipatok burung peliharannya katanya,sifulan kakinya korengan,sifulan orangnya pelit,sifulan suka pake topi mulu karena kepalanya pitak,sifulan itu orangnya tidak pernah mau bergaul, kuper dia orangnya,sifulan itu orangnya suka dakwah tetapi seneng godain cewek,Sifulan itu ahli bid'ah jangan ditemenin bila perlu usir aja dari masjid kita, sifulan itu kalau lagi salat duduknya beda dari yang lain karena kakinya pincang katanya. Begitu lihainya ia mencari cari kesalahan dan aib orang lain,matanya sekali melirik yang didapat adalah kekurangan orang lain kemudian ia sebarkan ke orang lain. Sementara semua aibnya sendiri ditutupi dan simpan serapi rapinya agar orang lain tidak tahu.

Diriwayatkan dalam sebuah hadis,Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda" Jauhilah oleh kalian berprasangka,karena berprasangka merupakan seburuk - buruk pembicaraan,serta janganlah kalian meraba - raba dan mencari - cari kesalahan orang lain.Janganlah kalian saling berdebat,saling hasud menghasud,saling benci - membenci dan saling belakang membelakangi. Tetapi jadilah kalian  hamba Allah yang bersaudara sebagaimana yang diperintahkan kepada kalian, orang Islam adalah saudara bagi orang Islam yang lain,tidak boleh saling menganiaya,membiarkan,mendustakan dan saling menghina. Taqwa itu disini,( sambil ) beliau mengisyaratkan menunjuk kedadanya tiga kali. Cukuplah seseorang dikatakan orang jahat (Buruk perangai) apabila ia menghina saudara yang Islam. Setiap orang Islam terhadap orang Islam yang lain adalah haram darahnya,kehormatanya dan hartanya. Sesungguhnya Allah tidak memandang tubuh,rupa dan amal - amal perbuatanmu,tetapi Allah memandang Hatimu." Dalam Riwayat yang lain dikatakan," Dan janganlah kalian saling hasud - menghasud,saling benci - membenci,serta janganlah kalian saling meraba - raba,kesalahan orang lain dan saling jelek - menjelekan, tetapi jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara.". Dalam riwayat lain di katakan:"dan janganlah kalian saling memutuskan tali persaudaraan,saling belakang membelakangi,saling benci - membenci,dan saling hasud - menghasud, dan jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara."  Dalam riwayat lain dikatakan :" Janganlah kalian saling diam mendiamkan,dan janganlah sebagian dari kalian berjual beli atas jual beli orang lain. ( Diriwayatkan oleh Imam Muslim,tetapi sebagian besar diriwayatkan oleh Imam Bukhari)(Kitab Riyadhus Shalihin halaman 462)

Bila kita yang memulai menyebarkan aib orang lain atau kekurangan orang lain ke teman kita kemudian teman kita itu menyebarkan lagi berita itu ke temannya, terus diberitakan lagi ketemannya yang lain maka karena berita aib yang di sebar - sebarkan itu kita akan kecipratan dosa yang berkesimbungan itu. Bila berita aib itu terus bertahun - tahun mengudara ke seluruh manusia maka tidak bisa kita bayangkan berapa ribuan dosa yang kita dapatkan itu. Apa yang telah kita tanam maka itulah hasilnya. Banyak orang lalai akan dosa berantai ini,selalu menganggap enteng tentang dosa - dosa kecil yang akhirnya menjadi dosa besar. Awalnya tidak sengaja mencuatkan berita aib itu tetapi karena ngobrolnya semakin seru maka setanpun ikut ngobrol juga masuk kedalam lidah orang ini. Ngumpul bersama teman - teman sambil ngopi emang enak ,dan akan lebih enak lagi sambil menjelek - jelekan orang lain,membuka aib orang lain sambil ketawa - tawa,terbahak bahak, cakakak cikikik sifulan begini dan sifulan begitu. Ngumpul - ngumpul itu tidak dilarang,baik oleh agama maupun Negara. Sejauh tidak melanggar peraturan agama dan negara. Pokoknya Tidak ada tempat yang paling enak dan paling beruntung untuk ngumpul selain ngumpul ikut mendengarkan Tausyiah dari para ulama saleh, apalagi kalau pulangnya membawa berkat nasi kotak. Sungguh sangat membahagiakan hati. Pahala dapat dan urusan perut juga dapat. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.

Pahala dan dosa itu adalah pilihan, Kita boleh memilih dengan sukarela alias tanpa paksaan dari pihak manapun tetapi semuanya itu akan ada konsekwensinya. Arah tujuan pahala adalah menuju kebahagian akhirat yaitu Surga dan arah tujuan akhir dari dosa adalah ajab dan kesedihan di dalam Neraka. Kita boleh memperbanyak pahala dengan aneka macam amalan saleh yang sudah disediakan oleh Allah azza wa jalla dengan satu syarat adalah ikhlas melakukannya. Begitupun dengan dosa,kita boleh memperbanyak dosa dan maksyiat dan segala kedurhakaan lainnya,tetapi jangan salahkan siapapun kalau pada akhir kematiannya bukan pulang ke negeri yang penuh dengan kesenangan dan kebahagian tetapi arah pulangnya ke negeri yang penuh dengan penyiksaan,penderitaan ,kepedihan dan kesedihan didalam kubur yang berkesinambungan menuju tempat Neraka yang apinya menyala - nyala. Kita boleh melarat didunia,miskin semiskinya tetapi kita tidak boleh miskin diakhirat menjadi penghuni neraka. Maka mumpung ruh kita masih didalam tubuh kita,perbanyaklah beramal saleh,jauhkan dari sifat buruk sangka kepada orang lain. Dari pada kita banyak bicara tetapi tidak mengandung manfaat untuk orang lain, maka lebih baik diam saja. Masih mendingan dibilang kuper dari pada banyak bergaul tetapi banyak mengumpulkan dosa. Mendingan pergi dari rumah menuju  masjid kemudian dari masjid pulang ke rumah, besoknya begitu lagi ,pergi lagi ke masjid kemudian pulang lagi ke rumah,begitu aja terus sampai kita mati. Nyari duit mah online juga bisa.Tekhnologi semakin canggih sekarang mah,banyak orang duitnya banyak tapi dirumah mulu kerjanya yang penting halal, Rejeki mah sudah Allah yang ngatur yang penting ikhtiar gitu aja.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengampuni semua dosa kita.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"


Tidak ada komentar: