Selasa, 18 Februari 2020

Ancaman Allah terhadap orang yang bunuh diri

Apa kata ulama tentang bunuh diri



Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 29

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."

Jika kita merasa bahwa kita ini adalah makhluk Allah azza wa jalla yang taat pada semua perintahnya dan menjauhi segala larangannya, maka janganlah kita melakukan bunuh diri hanya karena persoalan dunia yang memperdayakan ini. Tidak ada seorangpun didunia ini yang hidupnya tidak punya masalah. Mereka semua punya masalah,tetapi memang pada setiap orang masalahnya ada yang berat,ada yang ringan dan ada yang sangat berat sekali.Tergantung Allah subhanahu wa ta'ala memberikan cobaannya kepada kita .Sudah barang tentu bila kita diberi ujian yang berat sama Allah dan kita dapat mengatasinya dengan penuh kesabaran maka pahalanyapun akan besar pula yang kita terima sebagai balasannya.Pahala yang diberikan cobaan yang ringan,sudah pasti pahalanya juga tidak banyak seperti yang diberikan cobaan yang berat.

Cobaan rasa sakit yang diderita oleh sebab kepala kejedot pintu sudah pasti berbeda dengan cobaan rasa sakit karena sebab kaki terlindas Mobil truk atau Angkot. Cobaan rasa sedih ditinggal suami karena wafat, tentu sangat berbeda oleh cobaan rasa sedih karena suami pergi kawin lagi. Cobaan rasa sedih karena hidup mikin ,tentu berbeda dengan rasa sedih ketika uang kita segitu - gitunya dicopet orang atau ditipu orang. Ujian dari Allah itu tidak akan berhenti selama kita masih hidup di Alam dunia ini. Pokoknya Allah subhanahu wa ta'ala akan selalu menguji kita. Orang kaya akan diuji dengan kekayaanya,orang miskin akan diuji dengan kemiskinannya,orang sakit akan diuji dengan kesakitannya,orang sehat akan diuji dengan kesehatannya,orang cantik akan diuji dengan kecantikannya,dan orang beriman akan diuji dengan keimanannya,dan masih banyak ujian ujian lain yang Allah turunkan kepada hambanya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Muhammad Ayat 31

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّىٰ نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ

"Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu."

Seberat apapun cobaan yang datang menghadang kita,menghilangkan nyawa sendiri dengan cara bunuh diri itu bukanlah solusi. Karena ketika kita sudah dialam kubur kita akan punya masalah baru yang lebih dahsyat dari masalah yang kita hadapi sewaktu didunia, kita akan di tanya dan dia azab oleh Allah azza wa jalla. Kelak hati kita akan menyesal sedalam dalamnya dan tidak akan pernah bisa balik lagi ke alam dunia. Kita akan di siksa dialam kubur secara terus menerus sampai datangya hari kiamat. Kita tidak akan ditidurkan mata kita saat dialam kubur sebab tubuh kita disiksa dan dihimpit oleh 2 buah dinding tanah. Kemudian jika hari pembalasan tiba maka tubuh sipelaku bunuh diri itu akan langsung dilempar ke dalam Neraka Jahanam.

 Diterangkan dalam riwayat  bahwa dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu,dia berkata,Rasullah shallallahu alaihi wasallam bersabda" Barang siapa bunuh diri dengan menggunakan sepotong besi,maka dia akan menikam perutnya dalam neraka Jahanam secara terus menerus dengan besi yang tergenggam ditangannya dan dia akan dikekalkan didalam neraka. Barang siapa bunuh diri dengan meminum racun maka ia akan menahan pedihnya racun itu dalam neraka jahanam secara terus menerus dan akan dikekalkan didalam neraka tersebut untuk selama - lamanya.Begitu juga barangsiapa membunuh dirinya dengan terjun dari puncak Gunung maka dia akan terjun kedalam neraka Jahanam secara terus - menerus untuk bunuh diri  dan dia akan dikekalkan dalam neraka tersebut untuk selama - lamanya.( Dalam kitab Hadits Pilihan Kutubus Sittah Halaman 19-20,hadis ke 9).

Agar kita terhindar dari kematian bunuh diri maka perbanyaklah selalu mendekatkan diri kepada Allah azza wa jalla dengan memperbanyak mengerjakan amal saleh,banyak berzikir,banyak mengerjakan salat Sunnah, Salat wajib 5 waktu jangan ditinggalkan karena salat itu selain akan mendapatkan ampunan dari Allah juga dapat mencegah perbuatan  keji dan munkar. sering - seringalah berkumpul dengan orang - orang saleh mengikuti tausyiah dari para ulama,sering - sering juga sodakoh walaupun sedikit jumlahnya,upayakan pikiran kita untuk selalu berpikir positif jangan buruk sangka kepada siapapun,jauhi makanan yang haram karena akan menghambat terkabulnya sebuah doa, jangan senang menumpuk - numpuk dosa dan maksiat karena akan menyebabkan keimanan kita kepada Allah menjadi lemah,Jauhilah segala bentuk pergunjingan dimanapun kita berada dan yang terakhir jangan selalu berhutang baik berupa barang maupun uang, karena paling banyak terjadi perkara bunuh diri itu adalah Hutang piutang.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu membimbing kita kejalan yang lurus.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"











Tidak ada komentar: