Selasa, 04 Februari 2020

Keutamaan mendoakan orang lain

Apa kata ulama tentang mendoakan orang lain


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hasyr Ayat 10

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".

Bila kita sedang berdoa kepada Tuhan kita yaitu Allah azza wa jalla yang maha pengasih dan penyayang,seyogyannya selain mendoakan diri kita dan keluarga kita, juga orang - orang yang beriman lainnya baik yang sudah wafat lebih dulu dari kita atau kaum Muslimin dan Muslimat yang masih hidup.diantara kita. Tentunya jika kita mendoakan orang lain itu harus yang baik - baik,karena Allah azza wa jalla tidak akan mengabulkan doa yang isinya kejelekan ataupun kezaliman. Kita tidak akan rugi dari segi apapun juga bila kita sering mendoakan orang lain. Allah yang maha pengasih itu melihat kepada kita akan semua doa yang kita panjatkan itu.

Allah mendengar pada setiap kalimat yang kita ucapkan baik kalimat itu di utarakan di Mulut kita ataupun di dalam Hati kita. Tidak ada yang bisa kita sembunyikan dihadapan Allah yang maha melihat. Apabila kita bermaksud dengki sama orang lain,Allah Ta'ala juga melihat kita walaupun baru ingin dilakukan didalam Hati. Dari pada kita dengki sama orang lain dan cuma ngabisin waktu yang ada, alangkah baiknya kita doakan saja mereka itu dengan doa yang baik - baik. Selain mendapatkan pahala dari Allah azza wa jalla, kitapun akan mendapatkan doa pula dari para Malikat. Diterangkan dalam sebuah riwayat, Dari Abu Darda Radhiyallahu anhu,bahwasannya ia mendengar  Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :" Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan  saudaranya,kecuali Malaikat berkata " Dan untuk kamu pula seperti itu".  ( Hadis Riwayat Muslim) (Kitab Riyadhus Shalihin Hal.391.

Bila kita habis menunaikan shalat, jangan lupa kita berdoa setelah kita zikir - zikir dan memuji akan kebesaran dan keagungan Allah Subhnahu wa ta'ala. Doa yang kita panjatkan itu yang paling utama adalah memohon ampunan atas semua dosa yang telah kita lakukan,baik dosa yang tidak kita sengaja maupun dosa yang kita sengaja.Karena kita manusia yang tidak luput dari lupa dan khilaf, padahal kita tahu bahwa perbuatan itu dosa bila kita lakukan tetapi karena kebodohan kita semua itu kita lakukan,kita tahu bahwa melihat wanita cantik berlama - lama itu dosa karena bukan muhrim, tetapi kenapa mata kita masih terus - menerus memandangnya itu adalah dosa yang kita sengaja.Kita harus segera bertobat memohon ampun dengan segera. Setelah kita berdoa untuk kita kemudian kita doakan juga orang lain dan memohon kepada yang maha pengampun agar orang - orang yang telah berbuat dosa atau orang - orang yang sudah wafat diampuni semua dosanya dan bila ada yang belum beriman kepada Allah dan Rasulnya semoga Allah azza wa jalla memberikan taufiq dan hidayahnya. Tidak ada yang sulit bagi Allah dengan semua Iradahnya.

Sungguh sangat besar keutamaannya bila kita mendoakan saudara kita,apalagi yang kita doakan itu sama sekali tidak mengetahuinya,bila kita mendoakan kebaikan kepada saudara kita itu artinya semua itu akan berbalik kepada kita juga dan doa itu sangat mustajab untuk dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Diterangkan dalam sebuah riwayat dari Darda Radhiyallahu anhu,Bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda," "Doa seorang muslim kepada saudaranya dengan tidak diketahui saudaranya itu mustajab ( Dikabulkan),pada seorang muslim itu  ada malaikat yang diberi tugas supaya tiap ia mendoakan baik kepada saudaranya,maka malaikat yang diberi tugas itu mengucapkan" Semoga Allah berkenan mengabulkan,dan buat kamu juga seperti itu".( Hadis Riwayat Muslim) ( Kitab Riyadhus Shalihin halaman 391).

Sungguh beruntung orang - orang yang selalu mendoakan saudaranya,ia sibuk beramal shaleh bukan saja dalam bentuk salat,baca Qur'an,Puasa shodakoh dan Amal jariah, tetapi ia juga sibuk mendoakan orang lain. Hatinya tidak sempat untuk berkeinginan mengunjing orang lain,sombong pada orang lain,dengki sama orang lain,jahat sama orang lain atau zalim sama orang lain. Ia sibuk mengumpilkan pahala untuk bekal pulang ke negeri Akhirat yang kekal dan abadi. Ia optimis bahwa Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan menyianyiakan hambanya yang beriman dan beramal saleh dan akan dimasukan kedalam Surganya. Sungguh janji Allah itu pasti benar.

Allah Subhnahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 124

وَمَنْ يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا

"Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun."

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan petunjuk kejalan yang benar yaitu jalannya orang - orang yang engkau ridoi.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Tidak ada komentar: