Selasa, 28 Januari 2020

Dahsyatnya Hari Pembalasan

Apa kata ulama tentang Hari Pembalasan


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Fatihah Ayat 4

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
"Yang menguasai di Hari Pembalasan."

Ketika hari kiamat sudah tiba saatnya, semua yang ada di alam dunia ini hancur tidak bersisa,Bumi dan langit berserta isinya semuanya hancur. Harta benda yang dulu kita cari susah payah semuanya hancur,uang dan semua bentuk investasi semuanya musnah.Semua Makhluk pada menyelamatkan diri sendiri masing - masing ,lari tunggang langgang pada ketakutan,tiada tempat untuk bersembunyi dan berlindung maupun meminta pertolongan. Gunung - gunung hancur bagai daun - daun dimakan ulat beterbangan.Jeritan dan tangisan yang memilukan di sana sini membuat suasana semakin seram. Teriakan minta ampun dan suara takbir sudah tidak ada gunanya. Suara dentuman menggelegar bertabrakan antara Bulan dengan Matahari kemudian diiringi benda - benda langit yang lainnya saling menabrakan diri. Air laut yang dulu tenang sekarang menunjukan kekuatannya menghancurkan apa saja yang ada didaratan. Semuanya hancur dan semuanya mati,sehebat dan sekuat apapun suatu negara akan tekhnologinya pada saat itu menjadi tidak berdaya menghadapi hebatnya akan kekuasaan Allah yang maha Agung dan Maha Kuasa. 

Kemudian dengan kekuasaanya pula Allah azza wa jalla memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup sangkakala lagi, maka semua manusia dibangkitkan untuk menghadap kepada Tuhannya yang akan diminta pertanggungjawaban atas apa saja yang telah dilakukan selama hidup di alam dunia. Ketika dibangkitkan dari kuburnya kemudian orang - orang yang durhaka kepada Allah azza wa jalla," Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?". Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya).(Surat Ya Sin Ayat 52). Setelah seluruh umat manusia dibangkitkan dari kuburnya kemudian dikumpulkan dipadang mahsyar dengan tanpa alas kaki, tidak berpakain dan belum disunat, seperti diterngkan dalam sebuah riwayat dari Aisyah radhiyallahu anha,ia berkata,aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda" Umat manusia dihimpun pada hari Kiamat dalam keadaan tanpa alas kaki,tanpa pakaian dengan berkulup(belum disunat)" Aku berkata wahai Rasulullah apakah itu berlaku kaum perempuan dan kaum laki - laki semuanya hingga saling melihat yang satu dengan yang lain ?"Beliau Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda," Hai Aisyah perkaranya terlalu berat bagi mereka untuk saling lihat antara satu dengan yang lain (Muttafaq'alaih)(Firdaus Sunnah halaman 665 (3156)

Dihari pembalasan itu semua umat manusia akan mendapatkan kitab amal baik dan amal buruk.Semuanya tertera apa saja yang telah kita lakukan selama hidup di dunia.Perbuatan baik akan tercatat dan perbuatan buruk juga tercatat kemudian Allah subhanahu wa ta'ala memanggil umat manusia untuk membaca kitabnya masing masing.Sungguh merugilah jika catatan amal buruknya lebih banyak dari amalan baiknya.Neraka sudah siap membinasakan para pembangkang yang tidak mau mengikuti perintah Allah dan Rasulnya. وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ
"dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka."(Surat Al-Infitar Ayat 14)

Sungguh sangat melelahkan dan menakutkan kehidupan di hari pembalasan itu,ada segolongan yang hisab menunggu keputusan dari yang maha menguasai hari pembalasan dan ada segolongan yang lain yang jumlahnya tujuh puluh ribu orang atau tujuh ratus ribu orang, mereka akan masuk Surga saling menopang antara satu dengan yang lainnya. Diriwayatkan dari Sahal bin Sa'ad  as-sa'idi radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda" Sesungguhnya akan ada Tujuh puluh ribu orang dari umatku yang akan masuk Surga atau Tujuh ratus ribu. Mereka saling menopang antara satu dengan yang lain,yang pertama diantara meraka tidak masuk sebelum yang terakhir masuk,wajah meraka serupa bulan pada malam purnama. (Muttafaq'alaih)(Firdaus Sunnah halaman 685 (3227)

Di hari pembalasan itu umat manusia ada yang akan menuju Surga tetapi harus melewati jembatan yang dibawahnya Neraka jahanam, ada yang berjalan cepat bagaikan kilat,ada yang merangkak kemudian jatuh ke Neraka dan ada yang berhasil terselamatkan walaupun kondisinya tercabik - cabik tubuhnya.Begitu seramnya keadaan pada saat, pantas saya sering mendengar seorang Iman Salat dalam membacakan ayat - ayat Al-Qur'annya sampai menangis tersendu sendu bercucuran air mata itu karena seorang Imam ini mengerti tentang ayat yang dibacanya.Memang Neraka itu dahsyatnya luar biasa. Tetapi tetap saja banyak manusia yang kufur kepada Tuhannya yang menciptakannya 

Pada hari Kiamat tidak ada seorang nabipun yang dapat menolong umatnya dari azabnya siksa api Neraka, syafaat itu hanya dimiliki oleh nabi kita Muhammad rasulullah shallallahu alaihi wasallam.Allah subhanahu wa ta'ala menghimpuni umat manusia dari yang pertama sampai yang terakhir dan mereka penuh kegundahan dan kegelisahan yang tiada tara. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu,Bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,"Aku adalah Sayyid umat manusia pada hari Kiamat.Apa kalian tahu karena apa itu? Allah menghimpun umat manusia dari yang pertama sampai yang terakhir disatu tempat agar mereka dapat mendengar penyeru  dan pandangan dapat menjangkau. Matahari mendekat,umat manusia mengalami kegundahan dan keresahan hebat yang tak mampu mereka hadapi dan mereka tanggung. Allah berkata kepada manusia,bukankah kalian melihat kondisi yang menimpa kalian? Tidakkah kalian memperhatian siapa yang memberi syafaat kepada kalian dihadapan Tuhan kalian

Manusiapun saling berkata satu dengan yang lain,kalian harus menemui Adam.Merekapun mendatangi Adam Alaihissalam dan berkata kepadanya,kamu bapak umat manusia,Allah menciptakan kamu dengan tangannya,meniupkan ruhnya kepadamu serta memerintahkan para malaikat hingga bersujud kepadamu,berilah kami syafaat dihadapan Tuhanmu.Bukankah kamu melihat keadaan yang kami alami,bukankah kamu melihat betapa berat kondisi yang kami alami?Adam berkata,Tuhanku benar-benar murka pada hari ini,sebelumnya tidak pernah murka seperti ini dan tidak akan murka seperti ini setelahnya.Dan sesungguhnya dia melarangku untuk mendekati pohon itu,namun aku melanggar perintahnya.Diriku sendiri,diriku sendiri,diriku sendiri.Pergilah kepada yang lain,pergilah kepada Nuh.

Merekapun mendatangi Nuh lantas berkata,hai Nuh,Sesungguhnya kamu adalah Rasul pertama yang diutus ke Bumi dan Allah menyebutmu sebagai hamba yang bersyukur,berilah kami syafaat dihadapan Tuhanmu.Bukankah kamu melihat keadaan yang kami alami? Nuh berkata,Tuhanku azza wa jalla benar - benar murka pada hari ini dengan kemurkaan yang tidak pernah terjadi sebelumnya dan tidak akan terjadi lagi yang seperti itu setelahnya.Sesungguhnya aku mempunyai doa yang sudah aku panjatkan kepadanya atas kaumku,diriku sendiri,diriku sendiri,diriku sendiri,pergilah kepada yang lain,pergilah kepada Ibrahim.

Merekapun mendatangi Ibrahim dan berkata,wahai Ibrahim,kamu adalah Nabiyullah dan Khalilullah dari kalangan penduduk Bumi,berilah kami syafaat dihadapan Tuhanmu. Tidakah kamu melihat kondisi yang kami alami?Ibrahimpun berkata kepada mereka,Tuhanku azza wa jalla benar - benar murka pada hari ini dengan kemurkaan yang tidak pernah terjadi padanya.sebelumnya,Dan tidak akan terjadi lagi yang seperti itu setelahnya.Aku pernah berbohong dengan tiga kebohongan,diriku sendiri,diriku sendiri,diriku sendiri, Pergilah kepada yang lain,pergilah kepada Musa.

Merekapun mendatangi Musa dan berkata,wahai Musa,kamu adalah utusan Allah,Allah mengutamakan kamu atas manusia yang lain dengan risalahnya dan berbicara langsung dengannya,berilah kami syafaat dihadapan Tuhanmu, tidakkah kamu melihat kondisi yang kami alami? Musapun berkata,sesungguhnya Tuhanku benar - benar murka pada hari ini yang tidak pernah terjadi lagi padanya.Sesungguhnya aku pernah membunuh orang yang aku tidak diperintahkan untuk membunuhnya,diriku sendiri,diriku sendiri,diriku sendiri,Pergilah kepada yang lain,pergilah kepada Isa putra Maryam.

Merekapun mendatangi Isa dan berkata,wahai Isa kamu adalah utusan Allah,kalimat-Nya disampaik-Nya Maryam dan Ruh dari-Nya,kamu berbicara dengan manusia saat kamu masih kecil dalam ayunan,berilah kami syafaat dihadapan Tuhanmu, tidakkah kamu melihat kondisi yang kami alami? Musapun berkata,sesungguhnya Tuhanku benar - benar murka pada hari ini dengan kemurkaan yang tidak pernah terjadi pada-Nya,sebelumnya dan tidak akan terjadi yang seperti itu setelahnya.-Ia tidak menyebutkan dosa, diriku sendiri,diriku sendiri,diriku sendiri,Pergilah kepada yang lain,pergilah kepada Muhammad.

Merekapun mendatangi Muhammad dan berkata,hai Muhammad,engkau adalah utusan Allah dan penutup para nabi, Allahpun telah mengampuni dosamu yang lalu maupun yang kemudian ,berilah kami syafaat dihadapan Tuhanmu,tidakkah engkau melihat kondisi yang kami alami? Akupun bergegas pergi hingga sampai dibawah singgasana,aku menyungkurkan diri sujud kepada Tuhanku  azza wa jalla.Kemudian Allah membukakan bagiku suatu pujian dan sanjungan yang baik kepada-Nya yang belum pernah dibuka-Nya bagi siapapun sebelumku,kemudian dikatakan,hai Muhammad angkatlah kepalamu dan mintalah niscaya kamu diberi. Berilah syafaat niscaya syafaatmu diterima.Akupun mengangkat kepalaku dan mengatakan, Umatku wahai Tuhanku,Umatku wahai Tuhanku,Umatku wahai Tuhanku .Dikatakan,hai Muhammad masukkan dari umatmu orang - orang yang tidak dikenai hisab dari pintu kanan diantara pintu- pintu Surga,dan meraka sama dengan yang lain terkait pintu - pintu yang lainnya. Kemudian beliau bersabda,"Demi yang jiwaku berada ditangan-Nya,sesungguhnya jarak antara kedua daun pintu diantara semua daun pintu Surga adalah sebagaimana jarak antara Mekah dan Bushra (Muttafaq'alaih)(Firdaus Sunnah halaman 660 (3136)

Padahari dimana antara Surga dan Neraka sudah ada didepan mata,tetapi ternyata tidak semua manusia bisa masuk Surga dan tidak semua manusia bisa masuk Neraka walaupun syafaat sudah ditunaikan karena ternyata ada segolongan umat manusia yang menyekutukan Allah azza wa jalla,tidak mempercayai adanya Allah yang maha perkasa dan maha segalanya. Sungguh sangat merugi bagi orang - orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya. Tatkala dunia ini kiamat,mulailah kita sadar bahwa kehidupan didunia ini berakhir. 

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengampuni semua dosa - dosa kita

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"





Tidak ada komentar: