Senin, 28 Oktober 2019

Keutamaan mendoakan orang lain

Apa kata ulama tentang mendoakan orang lain




Allah subhanahu wa taala berfirman dalam Al-Qur'an  Surat Al-Hasyr Ayat 10

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".

Jika kita sedang berdoa disaat kita habis shalat atau berdoa di waktu - waktu yang mustajab, selain mendoakan diri kita sendiri juga kita wajib mendoakan kedua orang tua kita dan disunnahkan juga mendoakan saudara kita,teman kita atau siapa saja yang pernah kita kenal yang sudah beriman kepada Allah dan Rasulnya. Kita doakan semuanya kaum muslimin dan Muslimat agar Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan rahmat dan ridonya. Siapapun orangnya kita doakan semoga mereka diberikan hidayah oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Berdoalah sebanyak mungkin memohon kepada Allah dengan doa yang baik - baik. Walaupun jika ada teman kita yang pernah berbuat salah kepada kita maka kita doakan. Kita tidak akan pernah rugi bila kita sering mendoakan orang lain. Penghasilan kita tidak akan berkurang bila kita sering mendoakan orang lain. Mendoakan orang lain juga bagian dari amalan shaleh yang patut kita lakukan setiap akan berdoa kepada Allah Taala. Allah juga pasti senang kepada kita karena kita masih peduli kepada orang lain. Amalan yang kita lakukan itu sudah pasti akan mendatangkan pahala. Karena pada setiap kebaikan pasti akan mendatangkan pahala dari Allah.  Dalam Al-Qur'an Allah subhanahu wa taala berfirman dalam surat  Yunus ayat 26.

لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَىٰ وَزِيَادَةٌ ۖ وَلَا يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌ وَلَا ذِلَّةٌ ۚ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

"Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya."

Setiap kebaikan pasti akan dibalas dengan kebaikan .Jangankan sedang kita lakukan kebaikan itu, saat kita berniat saja akan melakukan kebaikan maka  Allah sudah mencatat pahalanya. Jangankan Allah yang maha agung. Manusia saja senang melihat orang lain berbuat kebaikan, lebih - lebih orang lain yang melakukan kebaikan itu ditujukan kepada kita. Karena mendoakan orang lain juga adalah kebaikan maka Allah akan mencatat 10 kebaikan atau sampai 700 kebaikan. Begitu mudahnya cara mendulang pahala itu,akan tetapi walaupun mudah hanya sedikit saja yang melakukannya. Padahal hanya cukup beberapa menit saja mendoakan orang lain tetapi rasa malas,dengki sama orang lain atau tidak mau berdoa untuk orang sudah menghantui duluan sebelum tangan kita diangkat untuk bermunajat kepada Allah. Padahal keutamaan mendoakan orang lain itu,bukan saja hanya untuk orang lain tetapi kitapun akan mendapatkan bagiannya. Seperti yang di riwayatkan dalam sebuah hadist. Dari Abu Darda Radhiyallahu anhu. Bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: " Doa seorang Muslim kepada saudaranya dengan tidak diketahui saudaranya itu mustajab (Dikabulkan),pada seorang muslim itu ada malaikat yang diberi tugas supaya tiap ia mendoakan baik kepada saudaranya,maka malaikat yang diberi tugas itu mengucapkan " Semoga Allah berkenan mengabulkan,dan buat kamu juga seperti itu".(HR.Muslim, Kitab Riyadhus Shalihin halaman  392).

Tetapi doa kita itu akan sampai atau tidak dan dikabulkan atau tidak oleh Allah yang maha pemurah,kita kembalikan pada diri kita. Apakah diri kita sering memakan dan minuman yang haram atau tidak.Sumber penghasilan yang kita dapatkan itu juga dari hasil yang haram atau tidak. Jika semua itu kita menyadari bahwa doa kita tidak pernah dikabukan maka jangan salahkan Allah tetapi salahkan kepada diri kita sendiri, karena semua itu hanya kita dan Allah yang mengetahuinya, perbaiki dulu pekerjaan kita dalam mencari penghasilan yaitu dengan mencari penghasilan yang halal saja. Makan dan minum yang halal saja. Jika kita ditraktir teman kita disuatu tempat untuk minum - minum walaupun harganya milyaran rupiah tetapi jika minuman itu adalah minuman haram maka sebaiknya kita menghindar saja atau kita minta minum kopi kapal api saja atau bir kocok aja yang terbuat dari jahe. Dari pada minum yang mahal tetapi kita teler,kepala linglung dan dosa pula.

Semua para ulama dari berbagai mazhab pasti sepakat bahwa  mendoakan orang lain itu hukumnya boleh asal mendoakannya dalam hal kebaikan bukan mendoakan keburukan. Bahkan ada seorang  ulama yang tidak diragukan lagi tentang kesolehannya. Hidupnya selalu mendoakan orang lain hampir setiap waktu dan setiap saat, tidak sedikit orang berduyun - doyun datang untuk minta di doakan. Ada yang minta di doakan tentang kesehatannya, ada minta didoakan agar cepat dapat jodoh, ada yang minta di doakan usahanya maju, ada yang minta didoakan cepat naik jabatan dan berbagai macam permintaan dari orang - orang yang datang kepadanya. Tetapi ulama saleh ini tetap akan mendoakan semuanya, perihal di kabulkan atau tidak itu semua tergantung Allah azza wa jalla yang maha berkendak. Sebab seorang hamba itu hanya bisa berikhtiar tetapi Allah juga yang menentukanya. Selain kepada para ulama saleh untuk minta didoakan, kepada ibu dan bapak kita juga tidak salah untuk minta didoakan apa saja tentang urusan dunia maupun urusan Akhirat. dengan senang hati pasti kedua orang tua kita itu mau mendoan kita. Tetapi kita juga harus melihat apakah kedua orang tua kita itu orang saleh apa bukan, jika orang tua kita kerjaannya mabuk - mabukan,senang bermain judi,senang berzina atau kerjaannya makan uang korupsi , maka sebaiknya kita tidak usah minta didoakan karena Allah tidak akan mengabulkannya dari doa manusia yang banyak bermaksiat kepadanya. Allah hanya akan mengabulkan dari hambanya yang bersih hatinya dan bersih jasmaninya.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengampuni semua dosa kita.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"



Tidak ada komentar: