Senin, 27 Mei 2019

Larangan berprilaku menyerupai lawan jenis

Apa kata Ulama tentang Prilaku menyerupai lawan jenis


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-A’raf Ayat 81

إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ

"Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas."

Perilaku penyimpangan seperti ini yaitu laki - laki menyerupai perempuan dan perempuan menyerupai laki - laki dan tidak hanya itu mereka juga saling mencintai sesama jenisnya. Ini adalah prilaku yang diharamkan oleh Allah yang maha pencipta makhluknya. Allah telah menciptakan Manusia dengan wujud jenis kelamin yang begitu sempurna dan Allah tidak mungkin salah dalam penciptaannya. Allah tidak mengubah prilaku manusia untuk seperti lawan jenisnya. Tetapi manusialah yang mengubah prilaku itu sendiri. Tidak ada dalil yang menerangkan bahwa laki - laki harus menyerupai perempuan baik dalam berpakaian maupun dalam berprilaku. Allah subhanahu wa ta'ala sudah melarang kepada hambanya dari sejak jaman nabi Luth untuk memperingatkan kepada kaumnya untuk tidak melampui batas dalam pergaulannya.Jika tetap memaksa untuk berprilaku demikian maka dosa yang akan terus semakin bertambah karena jasadnya yang telah merusak Ruhaniahnya. Disuatu saat nanti ketika kematian itu tiba yang diminta pertanggungjawaban itu bukan sijasad tetapi ruhnya yang diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah kelak. Si Jasad kita ini hidup karena ada ruh yang Allah tanamkan kedalam Jasad karena yang akan di hadapinya adalah duniawi bukan ukhrawi.

Kita yang diciptakan Allah seharusnya banyak bersyukur atas semua yang Allah berikan kepada kita dengan segala kesempurnaanya. Jangan malah menyelisihinya. Dengan berprilaku menyimpang saja sudah bisa dikatakan telah menyelisihi kehendak Allah yang sudah ditetapkan. Jika kita berjenis kelamin laki -laki maka berprilakulah seperti laki laki dengan pakaian yang seperti laki - laki pula jangan sebaliknya.Ingatlah bahwa kita didunia ini hanya sebentar saja,jika Allah berkehendak untuk mencabut nyawa kita maka tamatlah semua riwayat tentang kita.Mungkin yang diingat oleh yang masih hidup adalah bahwa kita itu dulunya itu orang yang suka sesama jenis. Yang biasa disebut oleh orang lain dengan istilah Gay,Lesbian,Bencong,Biseksual dan Transgender. Yang malu itu nantinya adalah ayah kita,ibu kita,saudara kita dan anak kita saat mendengan kata - kata itu. Dan ingatlah bahwa Kiamat Kubro itu akan semakin cepat datangnya jika para Manusia ini akan terus semakin bertambah jumlahnya. Seperti yang telah diterangkan dalam sebuah riwayat bahwa dari Abu Hurairah .Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shalallahu alaihi wassalam,bahwa beliau bersabda:" Tidaklah terjadi Kiamat sebelum umatku berprilaku sebagimana prilaku generasi - generasi sebelum mereka,sejengkal demi sejengkal,sehasta demi sehasta"Ada yang bertanya,wahai Rasulullah,seperti bangsa Persia dan Romawi? Beliau menjawab,"Siapa lagi jika bukan mereka.".( HR al-Bukhari).

Dunia ini hanyalah tempat persinggahan yang sementara saja dengan aneka macam kenikmatan dan senda gurau yang semu. Jadi pergunakan sisa hidup kita ini dengan aneka macam kebaikan dan ibadah yang penuh dengan kesungguhan dan keikhlasan. Jangan berprilaku dan berpakaian yang membuat Allah murka kepada kita. Sekarang karena kita masih hidup bisa berkata dan berkelit dengan aneka macam alibi tentang prilaku kita yang menyimpang dari kudrat yang sesunggunya. Tetapi kelak ketika kita sudah mati dan dikubur didalam tanah dan Malaikat akan mendatangi kita dengan wajah seperti wajah amalan kita sewaktu didunia.Jika kita sewaktu didunia selalu melanggar perintah  Allah dan Rasulnya maka wajah Malaikat itu akan seperti amalan buruk kita yang menakutkan dan menyeramkan yang sudah siap menanyai kita yang sudah pasti kita tidak akan bisa berkelit dari pertanyaan yang di lontarkan oleh 2 malaikat yaitu Malaikat Munkar dan Nakir ini. Tidak takutkah kita ?. Jika benar takut maka bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang sesungguhnya. Selama kita masih didunia dan nyawa kita ada di dalam badan kita maka pintu tobat masih terbuka lebar buat manusia yang benar -benar mau Insap dan mau kembali kejalan Allah.

Walaupun misalnya kita sudah terlanjur seperti wanita atau seperti pria dalam bertingkah.Masih ada harapan untuk dapat memperbaharuinya jika kita mau dan ingin merubahnya.Tanyalah pada hati yang paling dalam bahwa kita tidak boleh seperti ini ,karena telah melanggar perintah Tuhan. Mulailah hidup normal seperti sedia kala. Dan Jika mendengar suara Azan ,dengarkanlah dengan memasukan kedalam hati sanubari kita dengan meresapinya, kemudian langkahkan kaki ke Masjid untuk sholat berjamaah dengan pakaian sopan dan seperti laki - laki walaupun hanya memakai celana panjang saja dan kaos, kemudian betobatlah kepada Allah memohon agar Allah mengampuni kita. Al-qur'an sudah menjelaskan bahwa ada kebahagian dan kenikmatan abadi setelah dunia hancur yaitu Surga. Disanalah kita hidup yang sebenar - benarnya. Syaratnya tidak mahal cukup Taqwa saja kepada Allah. Jangan melupakan Akherat hanya karena memenuhi keinginan sesaat padahal menyengsarakat kita di Akherat. Bertobatlah sekarang juga,Allah itu maha pengampun.

Semoga kita di masukan kedalam Surganya Allah seperti yang sudah dijanjikan.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Tidak ada komentar: