Senin, 15 April 2019

Semua yang ada di bumi itu akan binasa

Apa kata ulama tentang semua akan binasa


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ar-Rahman Ayat 26

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ

"Semua yang ada di bumi itu akan binasa."

Allah yang maha Agung telah memperingatkan dalam Al-Qur'an kepada kita bahwa apa saja yang ada di bumi ini semuanya akan Hancur dan Musnah. Apa saja yang kita miliki baik berupa barang mewah maupun barang yang tidak berharga sekalipun atau harta kekayaan apapun semuanya akan musnah dan balik lagi kedasar bumi jika Allah subhanahu wa ta'ala berkehendak untuk menghancurkan bumi ini. Kecuali harta kekayaannya itu jatuh kepada orang yang bertakwa dan beriman kepada Allah dan Rasulnya,sudah pasti harta kekayaan itu akan digunakan untuk keperluan dijalan Allah seperti apa yang diperintahkan dalam Al-qur'an dan Sunnah. Tetapi jika harta kekayaannya itu jatuh kepada orang yang tidak beriman kepada Allah dan rasulnya maka hanya akan menambah beban dosa bagi pemiliknya. Karena harta kekayaan itu juga pasti hanya digunakan untuk bermegah - megahan saja,pamer harta dan kesombongan saja. Tetapi jika harta kekayaannya itu sebagian kita nikmati dan sebagian lagi kita gunakan untuk keperluan dijalan Allah.

Seperti kita berikan kepada yayasan amal,membantu orang miskin,membangun masjid,membantu mendirikan pondok pesantren,membantu memberi makan fakir miskin atau membantu dengan memberikannya untuk keperluan kemaslahatan sosial. Maka harta itulah yang akan menjadi sebab banyaknya pahala yang akan kita tuai di Alam Akhirat kelak. Pahala itulah yang akan menolong kita disaat manusia berbondong- bondong dipadang mahsyar penuh kesedihan dan penderitaan.Tetapi jika harta itu digunakan hanya untuk kebutuhan perut sendiri saja tanpa ada saling berbagi kepada orang lain maka tunggu saja saatnya Allah akan mengalungkan hartanya kelak dihari kiamat keleher orang - orang yang kikir pada harta kekayaannya itu berupa ular besar yang menyiksa anggota tubuhnya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 180

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

"Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Jika kita punya perkebunan yang luas dan hasilnyapun sungguh sangat mengagumkan jika saatnya tiba untuk dipanen.Dan dari hasil panen itu kita akan mendapatkan uang yang sangat banyak, sehingga kita bisa membeli apa saja yang kita mau. Andaipun jika ingin dinikmati bersama keluarga maka uang itupun masih sangat banyak sisanya untuk di tabung untuk masa depan. Perkebunan yang kita miliki itu tidak akan selamanya menjadi milik kita ,semua itu akan ada masanya dan akan punah jika Allah menghendakinya,mungkin saja hanya sekejap untuk menghancurkannya. Bisa saja Allah datangkan hujan besar serta angin besar yang meluluh lantahkan perkebunan kita. Tetapi jika kita baik sama orang lain,suka memberi kepada fakir miskin,tidak pelit untuk diminta sumbangan oleh yayasan amal dan hasil dari perkebunan itupun juga sudah kita tunaikan zakatnya. Maka sangat tidak mungkin Allah akan mendatangkan azab kepada kita.Apalagi sampai menghancurkan perkebunan kita.Sungguh pasti Allah akan menjaganya,kalaupun terjadi kerusakan pada perkebunan kita akibat gempa alam,hujan besar atau bumi menjadi binasa atau yang lainnya, itupun pasti Allah sudah menyiapkan penggantinya yang lebih baik untuk kita yaitu kehidupan Akhirat yang lebih baik.

Jika kita punya usaha peternakan baik dalam skala besar maupun kecil. Misalnya ternak Kambing,Sapi,Kerbau,Ikan atau peternakan unggas dan ternyata peternakan yang kita rintis itu semakin maju dan ternak yang kita miliki itu juga sehat sehat sehingga daya jualnya semakin tinggi dipasaran.Tidak heran ternak kita paling dikenal di kalangan pembeli.Selain harganya terjangkau juga sehat - sehat ternaknya. Kitapun sebagai pemilik dari peternakan itu merasa bahagia karena sudah pasti mendapatkan keuntungan yang besar dari hasil peternakan yang kita miliki itu. Karena kita sebagai orang yang  beriman kepada Allah dan Rasulnya maka tidak lupa untuk berbagi kepada orang lain, baik yang terdekat maupun yang terjauh. Jauh atau dekat yang namanya sedekah tidak ada yang melarangnya dan pasti para ulama juga sepakat akan hal ini. Disamping itu tidak lupa juga jika tabungan kita dari hasil ternak itu sudah sampai setahun dan sudah sampai nasabnya segera tunaikan zakatnya agar kita tidak termasuk bagian dari golongan orang - orang kikir. Karena jika kita termasuk bagian dari orang - orang kikir atau pelit maka bisa saja ternak kita akan binasa pada mati semua ,entah itu sebab kuman ternak,penyakit ternak atau dimakanin binatang lain. Karena Allah tidak ridho jika ada hambanya yang tidak mau berbagi kepada orang lain. Jangankan mengeluarkan uang untuk infak,shodakoh, untuk zakat saja enggan untuk melakukannya.

Segala usaha yang kita lakukan itu sebetulnya hanya sunatullah saja dan sekaligus Allah menguji kepada kita,siapa yang paling baik amalnya dihadapan Allah. Karena Allah akan menguji kita bukan saja dari segi harta atau keimanan kita saja tetapi Akhlak dan perilaku kita juga akan diuji juga oleh Allah. Walaupun kita beriman kepada Allah tetapi kita kikir,Pelit dan berprilaku zolim kepada orang lain maka kitapun bukan termasuk hamba Allah yang bertakwa kepadanya. Karena orang bertakwa pasti beriman tetapi orang beriman belum tentu bertakwa. Dan orang yang bertakwa tidak akan main - main dengan keimananya kepada Allah dan Rasulnya. Orang bertakwa tidak akan kikir dari hasil usahanya karena ia tahu bahwa harta kekayaan itu hanya titipan dari Allah dan semua harta akan binasa dihancurkan lagi oleh Allah pada akhirnya.

Apapun yang ada di alam dunia ini akan binasa dan musnah beserta isinya.Semuanya tidak akan lama atau tidak akan abadi. Yang abadi itu hanya Allah penguasa langit dan bumi,yang maha Esa dan yang mengatur segala apa yang ada dilangit dan yang ada di Bumi. Dialah Allah yang maha besar dan maha segalanya. Oleh karena kita yang lemah dihadapan Allah maka kita meminta kepada Allah agar semua yang kita miliki dapat menjadi sumber pahala di Akhirat kelak sehingga kita dimasukan kedalam Surganya yang telah dijanjikan kepada orang - orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah. Hanya kepada Allahlah kita berlindung dan hanya kepada Allahlah kita memohon pertolongan. Segala upaya yang kita lakukan dalam rangka beribadah kepada Allah,semoga Allah menerima amalan baik kita atau amalan sholeh kita. Bumi dan isinya termasuk jasad kita ini boleh binasa atas kehendaknya tetapi Kita sebagai hamba Allah dan bertakwa kepadanya memohon kepadanya agar kelak dibangkitkan pada hari Kiamat diampuni segala dosa dan kesalahan kita dan dimasukan kedalam Surganya.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Tidak ada komentar: