Senin, 08 April 2019

Kita akan diminta pertanggungjawaban (Hisab) oleh Allah

Apa kata ulama tentang pertanggungjawaban(hisab)


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Muddassir Ayat 38

كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ
"Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,"

Apapun kita punya berbuatan di dunia ini baik atau buruk, kita akan menerima balasannya nanti di hari Pembalasan. Allah tidak akan tanya orang lain tentang apa yang telah kita perbuat dan Allah tidak akan menyalahkan orang lain jika kita melakukan perbuatan yang melanggar perintah Allah dan Rasulnya, tetapi kita sendirilah yang memikul dosa itu. Allah sangat tidak suka kepada orang - orang yang sombong dalam segala hal. Entah itu sombong karena kita merasa paling soleh banyak ibadah, sombong karena kita ahli sodakoh,sombong karena kita merasa diri paling jago,paling kuat,paling berani, sehingga orang lain diremehkan. Ketauhilah seperti kata pepatah bahwa " Diatas langit masih ada langit". Itu artinya di atas kita masih ada yang lebih dari kita tetapi mereka tidak sombong. 

Jika kita merasa diri paling ahli dalam ibadah tetapi sombong masih ada yang lebih dari kita yang ketaatannya kepada Allah melebihi kita tetapi mereka diam seribu bahasa dalam perkara ibadah. Lidahnya terjaga dari apa yang telah dilakukannya tentang beribadah kepada Allah yang Agung. 
Begitupun jika kita merasa diri paling jago,paling berani,paling kuat atau paling hebat,ternyata masih ada yang paling lebih jago dari kita,paling hebat dari kita,paling berani dari kita,paling kuat dari kita. Begitulah Allah menciptakan hambnya bertingkat -tingkat derajatnya.Tetapi dari pada itu semua ada yang lebih dari segalanya dan maha segalanya dan sudah tidak ada yang dapat menandinginya yaitu penguasa langit dan bumi,penguasa alam dunia dan alam Akhirat ,penguasa di hari pembalasan yaitu Allah yang Agung,yang maha bijaksana,yang maha kuasa dan maha segalanya.

Perbuatan yang paling tidak disukai oleh Allah adalah perbuatan Dzolim yaitu perbuatan jahat baik dalam prilaku maupun dalam ucapan. Orang tidak bersalah di aniaya,orang tidak bersalah difitnah,orang tidak bersalah di adu domba,orang baik - baik di jerumuskan,suasana adem ayeum dibuat kacau balau dan dibuat tidak karuan. Kelak Allah akan mengazab mereka dengan siksaan yang amat sangat pedih di hari kiamat. Allah amat sangat benci sama manusia - manusia seperti ini. Balasan itu bisa saja terjadi pada dirinya didunia tetapi di hari pembalasanpun tetap akan diminta pertanggungjawaban atas apa yang mereka perbuat. Jangan merasa akan aman - aman saja setelah kita melakukan perbuatan dzolim itu. Allah akan siapkan balasan buat kita cepat atau lambat.Di dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim ayat 42 secara tegas Allah menyatakan:

وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ

Artinya: “Dan janganlah sekali-kali engkau menyangka Allah lalai dari apa yang dilakukan oleh orang-orang yang berbuat zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari di mana pandangan-pandangan terbelalak.”

Kita tidak bisa bersembunyi di balik kelompok apapun atau dibalik gerbang apapun atas kedzaliman yang kita perbuat. Allah Subhanahu wa ta'ala tetapi akan melihat kita kemanapun kita bergerak. Kita tidak bisa berkelit ,bersembunyi atau berdusta kepada yang menciptakan kita. Allah maha melihat semua pergerakan kita, jangankan yang bersifat Jasmani yang bersifat Ruhanipun Allah melihat kita. Karena Allah yang menciptakan kita maka Allah pasti lebih tahu tentang kita. Rencana apapun yang akan kita lakukan perbuatan baik atau buruk Allah akan lebih tahu sebelum kita melakukannya. Jika manusia punya rencana maka Allah juga punya rencana. Maka tidak heran jika suatu kaum akan menjerumuskan ke lembah kezaliman atau kemaksiatan kepada hamba Allah yang dicintainya ini tidak akan pernah berhasil karena Allah melindunginya dari setiap kedzaliman. Manusia punya rencana maka Allah juga punya rencana.Rencana manusia bisa saja dapat digagalkan oleh manusia itu sendiri, tetapi jika Allah punya rencana tidak ada suatu makhlukpun didunia ini yang dapat menggagalkannya.

Allah menciptakan manusia ke dunia ini bukan untuk saling mengadu domba,saling menzholimi atau saling berselisih. Tetapi Allah menyuruh kita untuk saling mencintai,saling menghormati ,saling menghargai satu sama lain.Ketauhilah bahwa kita hidup didunia hanya sebentar saja, sepanjang apapun umur kita ,tetap kita bakalan mati dan di kubur didalam Tanah. Kita ini ibaratnya sedang bersandiwara saja didunia ini, ada manusia jahat,ada manusia baik,ada hamba Allah yang sholeh aja juga hamba Allah yang ingkar, semuanya memegang peranan sendiri - sendiri. Dan yang mengendalikan sandiwara ini adalah Allah subhanahu wa ta'ala. Allahlah yang membuat skenarionya dan Allah juga sebagai dalangnya atau Sutradaranya sekaligus Produsernya. Jika kata Allah tamat sandiwara dunia ini maka hancurlah dunia ini.Kemudian Allah bangkitkan lagi di hari kiamat untuk diminta pertanggungjawaban semua amalan kita. Maka kita perbanyaklah  melakukan amalan baik dan amalan sholeh mumpung kita masih hidup,agar kita nanti setelah mati dikubur didalam Tanah tidak sedih - sedih amat menghadapi azab kubur atau siksa kubur.

Semoga Allah mengampuni segala dosa - dosa kita dan kematian kita husnul khatimah.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"



Tidak ada komentar: