Minggu, 03 Februari 2019

Larangan buang air di tempat umum

Apa kata ulama tentang buang air sembarangan


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an surah Al Ahzab ayat 58

وَالَّذِيْنَ يُؤْذُوْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوْا فَقَدِ احْتَمَلُوْا بُهْتَانًا وَّاِثْمًا مُّبِيْنًا
"Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, tanpa ada kesalahan yang mereka perbuat, maka sungguh, mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata."

Manusia yang paling di cintai Allah dan Rasulnya adalah Manusia yang selalu taat dan patuh akan semua perintah Allah dan Rasulnya.  Ketika Allah memerintahkan kepada hambanya bahwa jangan melakukan perkara yang di larang oleh Allah dan Rasulnya maka hamba Allah itupun dengan penuh keimanan dan ke ikhlasan akan selalu menta'atinya. Karena keyakinannya yang sudah mencapai derajat yang tinggi di sisi Allah, maka segala cobaan dan rintangan yang akan merusak jasmani dan Ruhani akan selalu tetap terjaga. Apalagi perkara larangan yang sifatnya syariat yang berhubungannya dengan Jasmaniah seperti larangan membuang air di tempat umum, maka sangat tidak mungkin ia melakukannya karena ia tahu tentang hukumnya. Walaupun ia sangat ingin sekali buang air sudah tidak bisa di tahan lagi, maka itupun ia akan berusaha agar buang air tidak di tempat yang biasa orang - orang suka singgah di tempat itu. Perkara ini kelihatannya sangat sepele tetapi hukumannya bisa menyebabkan kita masuk kedalam neraka kelak di Yaumil Akhir jika kita mati belum bertobat.

Sering kali kita melihat di sebuah terminal atau tempat parkiran mobil,banyak orang dengan sengaja buang air tanpa memikirkan orang lain. Karena merasa sudah tidak tahan kemudian ia melakukannya di samping kendaraannya. Akibatnya di sekitar Terminal atau Parkiran itu menimbulkan bau yang sangat menyengat sehingga sangat pengganggu orang lain yang sedang akan berangkat naik kendaraan. Padahal di sekitar lingkungan tersebut sudah di sediakan tempat untuk buar air, kalaupun bayar paling harganya juga tidak akan lebih dari 2000 rupiah saja. Dari pada kita menambah dosa dan membuat murka Allah karena perbuatan kita telah mengganggu orang lain. 

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda
" Takutlah kalian terhadap dua hal yang di kutuk. Para sahabat bertanya " Apakah dua hal yang di kutuk itu ?"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab " yaitu orang yang buang air di jalan umum atau orang yang buang air di tempat orang berteduh." ( HR.Muslim)

Didalam sabda tersebut bukan saja yang buang air dijalan umum yang akan dikutuk oleh Allah. Tetapi di tempat yang suka dipakai untuk berteduh juga akan dikutuk oleh Allah jika ada manusia yang tetap melakukan larangan Allah itu. Jika kita dulu pernah melakukan perkara itu maka mulai sekarang bertobatlah kepada Allah dan jangan melakukannya lagi. Cukuplah kita mengerti dengan satu hadist tersebut di atas untuk membuat kita sadar bahwa perkara itu akan mendapatkan dosa besar dari perbuatan kita itu. Walaupun kita termasuk orang yang ta'at didalam melaksanakan sholat tetapi tingkah laku kita selalu merugikan orang lain maka mungkin saja sholat kita tidak diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Sebaiknya kita sering - seringlah berintrospeksi diri apakah kita pada hari ini telah merugikan orang lain atau tidak ? Apakah pada hari ini kita telah menyakiti hati orang lain atau tidak ? Perbaikilah untuk hari esok kita tidak melakukan perbuatan yang akan merugikan orang lain. Begitulah kita seharusnya sebagai orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya untuk selalu sadar akan tingkah laku kita.

Sungguh kita tidak ingin masuk neraka karena kita dahulu sering  menyakiti orang lain karena sebab kita membuang air sembarangan. Ingatlah bahwa tindak tanduk kita selalu di awasi Allah dan para Malaikatnya yang akan selalu mencatat setiap amalan kita. Mau minta ijin atau tidak kepada orang lain jika tempat itu bukan untuk buang hajat atau buang kecil maka sebaiknya mencari tempat yang hukumnya di bolehkan menurut agama. Seperti buang air di sungai besar maupun di sungai kecil ,yang penting airnya mengalir jangan yang airnya terdiam. Jika kita hidup di perkotaan, sangat tidak susah untuk mencari tempat buang besar maupun buang air kecil.Setiap pengelola apapun sudah pasti punya yang namanya WC/Toilet atau sejenisnya. Jika kita tidak tahu tinggal tanya saja kepada pegawai pengelola usaha tersebut dan pasti mereka akan memberi ijin kepada kita. Asalkan baik - baik saja kita ngomongnya dengan sopan santun, jangan kasar ucapan kita.

Selalulah kita untuk menjaga kesucian di dalam diri kita, karena Allah subhanahu wa ta'ala menyukai kepada hambanya yang selalu menjaga kesucian.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"

Tidak ada komentar: