Minggu, 06 Januari 2019

Jangan tinggalkan sholat sunnah Qobliah subuh

Apa kata ulama tentang shalat sunnah 2 rakaat subuh


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-qur'an di surah Hud ayat 114


وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ
“Dan dirikanlah shalat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik bisa menghapus segala kesalahan, itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat Allah”.

Sholat adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan jika kita merasa diri orang beriman kepada Allah dan Rasulnya. Terutama sholat wajib yaitu Dzuhur,Asyr,Magrib,Isya dan Subuh. Dalam kesibukan apapun yang kita kerjakan tetap sholat wajib itu tidak boleh di tinggalkan. Disamping banyak keutamaan di dalam sholat itu juga dosa besar hukumnya jika ditinggalkan.Bahkan para ulama telah bersepakat bahwa meninggalkan sholat wajib dosanya melebihi  perbuatan zina,mencuri atau minum arak. Dari Ibnu Qayyim Al Jauziyah –rahimahullah- mengatakan, ”Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.” .

Tetapi terkadang oleh kita suka diremehkan perkara sholat wajib ini dengan alasan masih sibuk dengan kerjaan, masih sibuk dengan dagangan atau masih sibuk dengan ini dan itu. Bahkan ketika ada sura Adzan berkumandang kita malah pura - pura tidak dengar,jika dalam berkendaraan radionya langsung dimatikan malah lebih senang mendengarkan musik. Padahal mendengarkan musik itu tidak akan mendatangkan pahala. Ketika kita meninggalkan sholat 1 waktu saja dengan sengaja maka kita bisa katakan termasuk bagian dari manusia yang murkai Allah subhanahu wa ta'ala dan andaikan kita mati saat itu juga maka kita sudah dikategorikan bagian dari penduduk neraka Jahanam. Karena yang Allah lihat itu bukan awalnya tetapi akhirnya.Walaupun awalnya kita seorang yang akhli ibadah tetapi ketika matinya sedang malas untuk sholat,maka celakalah kita. Jadi jangan dianggap enteng perkara sholat wajib ini dengan meninggalkanya dengan sengaja. Jangankan untuk orang yang sehat untuk orang yang sakit saja masih wajib untuk melaksanakannya sholat.

Kelak di hari kiamat yang pertama kali di hisab adalah tentang sholat kita. Kita akan ditanya tentang perkara sholat kita sampai mendetil oleh Allah tanpa tertinggal oleh satu pertanyaanpun. Karena banyak manusia yang menjalankan sholat tetapi hanya sekedar asal- asalan saja tanpa di sertai dengan kekhusuan kepada Allah. Maka kita kelak akan ditanya tentang sholat kita khusyu atau dusta, ikhlas atau ingin di puji manusia. Sungguh Allah itu maha tahu apa saja yang ada didalam dada manusia. Kita bisa aja berbohong kepada manusia tetapi kepada Allah kita tidak bisa berbohong. Allah maha tahu apa saja yang tidak dapat dilihat oleh manusia. Dan Allah tahu bahwa kita termasuk orang yang benar beriman kepada Allah atau tidak. Memang tidak ada yang bisa menjamin bahwa sholat kita diterima atau tidak di hadapan Allah karena itu rahasia Allah, tetapi paling tidak secara kasat  mata manusia, kita bisa melihat  akhlaknya,tingkah lakunya dan segala ucapannya baik atau buruk ketika kita berhubungan dengan manusia lainnya.

Ketika kita ditanya oleh Allah tentang sholat wajib kita, pun kita ditanya juga tentang sholat sunnah yang kita kerjakan apakah memenuhi syarat atau tidak sebagai penambah amalan sholeh untuk ditambahkan kedalam pahala amalan sholat wajib kita. Jika ada dan memenuhi syarat maka beruntunglah kita ternyata timbangan amalan sholeh kita semakin berat di sisi Allah subhanahu wa ta'ala. Tidak ada manusia yang paling bahagia pada saat itu kecuali hamba Allah yang ketika ditimbang amalan- amalan sholehnya semakin berat dan di terima oleh Allah dan dimasukan kedalam Surga seperti yang di janjikannya. Maka sesunggunya janji Allah itu adalah benar. Allah tidak akan menyianyiakan amalan sholeh hambanya yang penuh keikhlasan menyembah kepadanya.

Di masing - masing sholat sunnah ada sholat sunnah yang apabila dikerjakan yang keutamaannya lebih besar dari shalat sunnah lainnya,bahkan disebutkan didalam hadist bahwa keutamaan yang melaksakan sholat 2 rakaat sebelum shalat subuh adalah lebih baik dari dunia dan seisinya. Kita tidak bisa membayangkan begitu besarnya pahala yang didapat. Andaikan kita punya tambang emas dan perak atau rumah sebesar pulau Bali dan di bawahnya ada kandungan emas dan perak yang kita miliki itu ,tetap tidak dapat melebihi keutamaan dari sholat 2 rakaat sebelum sholat Subuh. Tetapi terkadang perkara ini suka kita sepelekan dengan datang ke masjid setelah iqomah di kumandangkan. Memang tidak ada yang salah dengan begitu, tetapi sangat disayangkan meninggalkan sholat sunnah qabliyah subuh yang begitu besar keutamaanya.

Bahkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang sudah dinyatakan pasti masuk surga oleh Allah masih mengerjakan sholat 2 rakaat sebelum subuh. Dari Ummul Mukmini Abi Bakar siddiq Radhiyallahu anhu berkata:“Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tidak pernah memperhatikan shalat-shalat sunat melebihi perhatiannya terhadap dua rakaat fajar.” (Muttafaq Alaihi)
Setingkat rasul saja masih mengerjakan shalat 2 rakaat sebelum subuh terus kenapa kita tidak melaksanakannya.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala dapat meringankan kepada kita dalam beribadah kepadanya.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"


Tidak ada komentar: