Jumat, 15 Juni 2018

Bertambah taqwa setelah puasa Ramadhan

Apa kata ulama tentang Taqwa




Allah Subhanu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Imran ayat 102

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam."

Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan kepada kita untuk bertaqwa yang sebenar -benarnya, yaitu taqwa dengan mengamalkan amalan sholeh seperti yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya. Dan jangan sekali-sekali mempermainkan atau melanggarnya. Ketauhilah bahwa ancaman Allah itu benar,setiap orang yang merasa dirinya muslim tetapi tidak mengamalkan perintah Allah dan Rasul nya akan dibalas dengan siksaan yang sangat pedih di hari pembalasan.

Mengaku Muslim tetapi meninggalkan sholat wajib dengan sengaja,mengaku muslim tetapi masih menyakiti perasaan orang lain,mengaku muslim tetapi masih korupsi,mengaku muslim tetapi ucapannya sarat akan kebohongan dan kebencian ,mengaku muslim tetapi masih memohon kepada selain Allah.mengaku muslim tetápi tidak percaya adanya hari kiamat. Mengaku muslim tetapi suka jahat sama orang lain.

Walaupun jasad kita di balut dengan sorban,walaupun jasad kita dibalut dengan pakaian jubah serba putih walaupun jasad kita dibalut dengan pakaian bagus-bagus,walaupun badan kita pernah kehaji jika semua itu hanya untuk kesombongan, Ria dan ģengsi ,hati kotor yang masih menyelimuti badan kita ,maka ketaqwaan kita kepada Allah masih diragukan. Itu lah sebabnya maka ada orang yang sudah berangkat haji tetapi akhlak dan prilakunya tidak ada perubahan.

Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim )

Sebelum haji orangnya jahat dan pedengki setelah hajipun masih jahat dan pedengki pula .Kita juga tidak tahu Tuhan mana yang dia sembah saat sedang beribadah haji itu. Sebab ibadah kepada Allah itu bukan hanya ucapan dan geraknya badan tetapi ruhaniyahpun harus sedang beribadah kepada Allah.

Allah itu tidak melihat hanya jasmani kita saja tetapi adakah ruhaniyah kita selalu merasa dekat dengannya setiap saat pemilik dari semua Makhluk dan Alam semesta ini. Sebab yang diminta pertanggung jawaban saat kita wafat dihadapan Allah itu bukan jasad tetapi Ruh kita diangkat kelangit menemui Tuhannya. Sijasad tetap di Alam kubur. Setelah ruh kita diminta pertanggungjawaban oleh Allah  maka si Ruh dibalikan lagi oleh Allah kedalam si Jasad yang ada di dalam kubur dengan berbagai Nikmat kubur atau azab kubur.

Setelah puasa Ramadhan ini berakhir maka jadikanlah Jasmani dan Ruhaniyah kita untuk tetap  selalu bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Jauhkan hati kita dari semua sifat iri,dengki,ujub,ria dan Takabur.Jika kita sewaktu puasa Ramadhan rajin bersedekah maka setelah Ramadhan pun rajin juga bersedekah,saat puasa Ramadhan rajin sholat Tahajud maka setelah puasa Ramadhanpun rajin juga sholat Tahajud, saat puasa Ramadhan bisa menahan hawa nafsu maka setelah Ramadhanpun harus bisa memahan hawa nafsu.

Jika kita setelah puasa Ramadhan tidak ada perubahan baik yang bersifat amalan  Jasmani maupun amalan yang bersifat Ruhani dalam mengamalkan perintah Allah dan Rasulnya ,itu berarti ada yang salah dalam puasa Ramadhan kita. Jalan satu -satunya adalah segera bertaubat kepada Allah dan memohon ampunan atas segala perbuatan yang melanggar perintahnya.

Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala mengampuni dosa kita semua.


 سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu











Tidak ada komentar: