Jumat, 27 April 2018

Jangan putus asa dari rahmat Allah

Apa kata ulama tentang Rahmat Allah


Allah subhanahu wa taala befirman dalam Al-qur'an  Surat Ali 'Imran Ayat 74

يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ

"Allah menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar."

Sejak manusia di ciptakan di alam dunia ini,sudah pasti Allah juga menciptakan segala kebutuhan hidup untuk ciptaannya.Allah tidak akan menelantarkan manusia itu tanpa ada sesuatu yang mendukung untuk segala keperluan hidup manusia itu, agar manusia dapat kuat dan sehat secara physik. Dengan rahmatnya Allah ciptakan Air,dengan rahmatnya Allah ciptakan angin,dengan rahmatnya Allah ciptakan tumbuhan,dengan rahmatnya Allah ciptakan Api dan dengan rahmatnya Allah ciptakan apa saja yang ada di alam dunia ini untuk keperluan hidup semua makhluk ciptaannya.
Manusia tidak perlu berfikir bagaimana sebuah air dapat diminum oleh manusia,manusia tidak perlu berfikir bagaimana buah yang ia makan dapat membuat badan menjadi segar. Yang Allah perintahkan kepada manusia itu bagaimana setelah kenikmatan yang ia peroleh itu dapat menjadikan manusia itu sering bersyukur kepadanya. Semua yang Allah berikan kepada manusia dan makhluk lainnya itu semata - mata  karena Allah telah menurunkan rahmatnya di alam dunia ini.

Seperti dikisahkan dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah.ra , ia berkata : Saya mendengar Rasulullah saw.bersabda  :" Allah menjadikan rahmat itu 100 bagian.Sembilan puluh sembilan ditahan disisinya,satu bagian ia turunkan ke bumi.Dari satu bagian itulah semua makhluk saling menyayangi  sampai binatang itu mengangkat kakinya karena khawatir menginjak anaknya."
Didalam riwayat lain dikatakan ,Rasulullah saw bersabda " Sesungguhnya Allah mempunyai seratus rahmat dan ia menurunkan satu diantara seratus rahmat itu untuk Jin,manusia,binatang dan serangga. Dengan satu rahmat itulah mereka saling menyayangi dan dengan rahmat itulah binatang buas mempunyai kasih sayang terhadap anaknnya. Adapun  rahmat yang sembilan  puluh sembilan.Allah menyimpannya untuk diberikan pada hari kiamat,sebagi rasa sayang terhadap hamba - hambanya  (HR. BUHARI DAN MUSLIM)   

 Apapun yang kita lakukan di dunia ini baik yang berhubungan dengan urusan dunia maupun yang berhubungan dengan urusan akhirat yang paling utama kita ungkapkan adalah rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberikan kasih sayang yang tiada batasnya kepada kita. Walaupun terkadang suka ada rasa takut kalau - kalau yang selama ini kita lakukan beribadah kepadanya tidak bernilai apa - apa di mata Allah. SWT. Sholat yang kita kerjakan,puasa yang kita lakukan,zakat dan shodakoh yang kita tunaikan dan semua amalan sholeh yang kita jalankan sesuai perintahnya ternyata semuanya tidak bernilai pahala semuanya hilang tidak berbekas untuk bekal diakhiarat. Tetapi walaupun demikian selama kita masih hidup di dunia ini dan badan kita belum diwafatkan oleh Allah maka kita akan terus berusaha beribadah kepadanya semampu kita dengan niat yang ikhlas dan berdoa semoga Allah swt dengan rahmat dapat mengampuni dosa - dosa kita dan menerima semua ibadah kita.   

Begitupun dengan urusan dunia yang kita jalani ini, kita wajib untuk tabah dan sabar dalam menerima setiap cobaan yang menimpa kita. Karena pada dasarnya semua umat manusia di alam dunia ini pasti pernah mendapatkan segala cobaan atau musibah yang menimpa kita . Musibah atau cobaan pada sertiap orang itu tentunya tidak sama  kadarnya. Ada yang dicoba oleh Allah tentang kepemimpinanya,ada yang di coba oleh Allah tentang kekayaanya,ada yang di coba oleh Allah tentang kemiskinannya,ada yang dicoba oleh Allah tentang ibadahnya, ada yang dicoba oleh Allah tentang Istrinya, ada yang dicoba oleh Allah tentang Suaminya,ada yang dicoba oleh Allah tentang kehidupan keluarganya dan Ada yang dicoba oleh Allah tentang penyakitnya. Allah pasti akan menguji kita selama kita masih hidup di dunia ini . Tetapi Allah pasti tidak akan menguji kita diatas kemampuan kita. Allah menguji kita karena Allah sayang sama kita, karena setelah segala kesusahan yang kita jalani itu pasti Allah akan memberikan balasannya yang baik - baik untuk kita. Dengan rahmatnya Allah pasti akan memberikan selain pahala untuk bekal di akhirat kelak juga kita akan mendapatkan kesenangan atau rejeki dari arah yang tidak di duga.    

Jangan putus asa dari kasih sayang Allah,yang penting kita berusaha sekuat tenaga untuk selalu mendekatkan diri kepadanya, pasrahkan saja semua urusan itu kepada Allah. Karena sebaik - baik pertolongan adalah pertolongan yang datangnya dari Allah saja.  

     سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu                                                                                                                                            

Tidak ada komentar: