Sabtu, 24 Maret 2018

Allah bangga kepada anak muda yang taat beribadah

Apa kata ulama tentang masa Muda untuk ibadah


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-qur'an  Surat Al-Baqarah Ayat 277

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati."

Anak muda adalah harapan bangsa,anak muda adalah generasi penerus cita - cita para orang tua,anak  muda adalah menjadi ujung tombak baik buruknya sebuah Negara. Sebuah negara akan hancur apabila akhlak,Moral, Etika dan Kesusilaan para anak mudanya hancur. Jika tidak dibimbing dengan benar oleh para orang tua maka mereka ini akan semakin tidak terkontrol dalam kehidupannya. Apalagi dijaman sekarang ini sebuah informasi sangat mudah didapat . Jika orang tua tidak ikut terlibat langsung dalam mengawal kehidupannya maka sungguh kasihan akan masa depannya. Dengan semakin berkembangnya tekhnologi informasi maka terkadang para anak muda ini gampang mengikuti perilaku yang tidak baik kemudian ia lampiaskan dalam kehidupan sehari - hari. 

Emosi yang tidak terkontrol menjadi brutal di dalam pergaulannya,kadang pula ia sudah tidak bisa membedakan mana yang santun dan mana yang tidak, mana yang merusak dan mana yang tidak,mana yang melanggar hukum dan mana yang tidak. Prilakunya bergerak sekehendak hatinya tanpa ada filter yang dapat menyaring semua informasi yang masuk kedalam jiwanya. Ditambah lingkungan juga yang tidak mendukung kearah kebaikan, yaitu arah yang dapat membuat jiwa raga para anak muda ini menjadi generasi anak yang sholeh yaitu anak muda yang beriman kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Namun di sisi lain ternyata tidak semua para anak muda ini juga buruk ibadahnya,ada juga anak muda yang kesehariannya sibuk dengan beribadah kepada Allah.

Ketika para anak muda lain  pada tidur, ia bangun ditengah malam untuk mengerjakan sholat Tahajud,Sholat Taubat dan sholat sunnah laiinya. Kemudian dilanjutkan dengan Zikir sampai waktu Shubuh. Kegiatan tersebuat ia kerjakan hampir setiap malam sehingga menjadi amalan yang tidak bisa ia tinggalkan. Jika waktu sholat wajib tiba maka iapun tidak akan bosan untuk pergi ke Masjid menunaikannya. Tidak ada kesibukan lain yang ia lakukan setelah membantu orang tuanya berdagang yaitu sibuk dengan berbagai kegiatan beribadah kepada Allah. Dihari - hari tertentu ia pun menjalankan puasa Sunnah sebagai mana orang tuannya menjalankan puasa Sunnah.

Kesholehan yang ia jalankan itu sungguh sebuah kegiatan yang tidak sia - sia.Allah pasti akan membalasnya lebih dari dari hanya sekedar permohonannya kepada Allah . Allah sangat bangga kepada anak muda yang taat beribadah kepadanya. Tetapi Allah tidak bangga kepada orang yang sudah umurnya tua dan taat kepadanya dengan melaksanakan semua peribadatan yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya. Karena memang sudah seharusnya orang tua itu rajin beribadah karena umur yang sudah tua itu identik dengan semakin dekatnya pada kematian.

Tidak semua anak muda dapat melakukan ketaatan kepada Allah yang begitu cintanya akan semua perintah Allah dan Rasulnya. Disaat anak muda lain bermain - main di jalanan, menikmati masa mudanya dengan melakukan kemaksiatan kepada Allah. Anak muda ini malah sibuk dengan membaca Al-Qur'an dan membaca buku - buku yang dapat menambah ilmu agamanya menjadi kokoh dan kuat, sehingga tidak mudah tergoda oleh segala rayuan yang dapat mengganggu keimanannya. Ia tahu bahwa di luar sana ada kebahagian yang dapat menyenangkan hatinya dengan bergaul dengan teman - temannya bersenda gurau sambil memakan dan minuman yang haram tetapi jiwa raganya tetap menolak karena ia tahu bahwa perbuatan itu melanggar perintah Allah dan Rasulnya dan hukumannya adalah mendapatkan dosa. Dari ilmunya yang ia dapatkan kerena seringnya mengikuti tausyiah di Masjid  bahwa ia tahu bahwa masa muda itu akan ditanya oleh Allah kelak dihari kiamat, seperti dalam sabdanya Rasulullah shallallahu wassalam.

" “Tidak akan bergesar kaki seorang manusia dari sisi Allah, pada hari kiamat (nanti), sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang lima (perkara): tentang umurnya untuk apa dihabiskannya, masa mudanya digunakan untuk apa, hartanya dari mana diperoleh dan ke mana dibelanjakan, serta bagaimana di mengamalkan ilmunya”

Dari keterangan hadist diatas maka sudah jelas bahwa masa muda kita akan ditanya di hari kiamat kelak. Beruntunglah jika dulu masa muda kita dihabiskan dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.

 Semoga kita diselamatkan oleh Allah dari kobaran siksa api Neraka dan Allah menerima Taubat kita.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu



Tidak ada komentar: