Jumat, 29 Desember 2017

Menyembunyikan Rahasia Mayat

Apa kata ulama tentang Menyembunyikan Rahasia Mayat


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-qur'an Surat Al-Ahzab Ayat 58

وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا

 "Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. "

 Kita sebagai orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya wajib meyakini bahwa setiap perkataan yang kita ucapkan itu baik atau buruk akan diminta pertanggungjawaban kelak di hari kiamat. Dan didalam perkataan itu kita tidak boleh menyakiti perasaan orang lain,lebih - lebih yang kita sakiti itu adalah orang - orang Mukmin dan Mukminat. Dan ini berlaku bukan saja kepada orang masih hidup tetapi orang yang sudah menjadi mayat pun tidak boleh membuka aib - aib yang kita ketahui pada saat ia masih hidup,jika itu dilakukan maka dosanya sama saja.

Jika kita mengetahui kejelekan akan sifat - sifatnya pada waktu simayat ini masih hidup maka sebaiknya kita sembunyikan saja dalam hati dan jangan di beritakan kepada siapapun baik kepada teman,keluarga atau kepada tetangga kita.Tidak ada untungnya juga buat kita menggunjingi si mayat atau menggunjing yang masih hidup. Kita tidak akan mendapatkan manfaat apa -apa dari semua itu,yang ada juga Allah subhanahu wa ta'ala murka kepada kita. 

Diam itu akan lebih menenangkan hati dari pada kita sering mengobral perkataan yang tidak berguna dan tidak mengandung manfaat buat orang lain. Semakin banyak bicara maka setan akan ikut bersamanya agar terucap kata - kata yang mengandung kedengkian kepada orang lain.Walaupun kata - kata itu berupa sindiran atau kata - kata yang menyakitkan yang diperhalus kalimatnya. Baik itu dilakukan di SmS,telpon atau di whatsapp, tetap saja haram  hukumnya. Walaupun orang yang di jelekan itu tidak mendengarnya atau tidak mengetahuinya tetapa haram hukumnya dan kelak akan diminta pertanggungjawaban dihadapan Allah. Tidak ada yang lolos dari proses perhitungan Allah di padang mahsyar,walau hanya sebesar dzarrah 

Jika kebetulan tetangga kita atau teman kita meninggal dunia dan kebetulan kita dipercaya untuk memandikan si mayat, karena yang biasa mengurus jenajah dalam keadaan sakit misalnya. Kemudian kita mandikan simayat ini sampai kita kafani, dalam proses memandikan dan mengkafani si mayat, hati dan pikiran kita teringat akan tingkah laku tetangga kita ini atau teman kita ini yang hidupnya selalu menggunjing orang lain,menyakiti orang lain atau suka menipu orang lain. Walaupun kita tahu keburukan simayat ini atau rahasia si mayit ini,  tetapi kita tetap menutup untuk tidak dibicarakan kepada orang lain maka Allah subhanahu wa ta'ala mengampunkan kepada kita sebanyak 40 kali.

Dari Abu Rafi' Aslam pelayan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : " Barang siapa yang memandikan mayat kemudian ia menyembunyikan rahasia simayat maka Allah mengampunkan baginya empat puluh kali." ( HR.Al Hakim) didalam kita Riyadhus Shalihin jilid 2 halaman 76.

Lidah ini  memang tidak bertulang tetapi  sangat tajam jika jatuhnya kepada orang - orang yang dzalim. Banyak umat manusia terjerumus kedalam Neraka karena lidahnya yang tidak dijaga. Ucap hanya sekedar ucap , ngomong hanya sekedar ngomong tidak peduli orang lain itu sakit hati atau tidak karena lidahnya yang sembarang berbicara. Lebih - lebih jika ia yang sakit hati, ia berkoar kesana kemari di whatsapp dia ngomong si anu telah menyakiti saya ucapnya, sampai - sampai semua member whatsapp ikut prihatin kemudian ikut ramai - ramai membenci si anu itu. Akhirnya dosanya ditanggung rame - rame akibat ulah satu orang saja. Setan itu memang pintar menggoda manusia, dan dia bahagia jika ada manusia ikut terjerumus semakin dalam dan penuh kobangan dosa.

Untuk itu mari kita jaga lidah kita jangan sampai mengucapkan kata - kata atau kalimat yang dapat menghantarkan kita ke Neraka. Jika kita punya whatsapp atau Facebook gunakanlah hanya untuk yang baik - baik saja. Jangan digunakan untuk sarana menggunjing,mengumbar kebencian,memfitnah,mengadu domba,menjelekan orang lain, lebih - lebih kepada kepala negara. Walaupun bagaimana juga beliau adalah hamba Allah yang terpilih untuk mengurus dan mengatur negara kita. Semua itu tidak ada yang kebetulan. Tetapi semua sudah di atur oleh Allah subhanahu wa ta'ala atas Iradahnya.

Waspadalah setiap saat bahwa setan itu akan selalu menggelincirkan kita kedalam Neraka. Dan Setan tidak akan pernah putus asa menggodanya. Hanya hari kiamat yang dapat menghentikan setan menggoda manusia. Selalulah berzikir kepada Allah baik di waktu pagi dan petang, agar setan dapat menjauh dari badan kita. Karena Zikir lah satu - satunya alat yang dapat mengusir Setan. 

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu menjaga kita dan dijauhkan dari segala sifat - sifat yang tercela. Dan Allah Ridho memasukan kita kedalam Surganya.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.







Tidak ada komentar: