Jumat, 08 Desember 2017

Jangan putus asa dari Rahmat Allah



Allah subhana wata'ala berfirman dalam Surat Az-Zumar Ayat 53

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

 "Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Ayat diatas menerangkan bahwa Allah subhana wata'ala pasti akan mengampuni dosa - dosa kita walaupun dosa kita melebihi gunung tertinggi dan terbesar di dunia manapun.Walaupun dulu kita pernah berbuat maksiat kepada Allah.Dan rasanya tidak ada perbuatan dosa kepada Allah yang belum pernah kita lakukan. Walaupun dulu kita pernah meninggalkan sholat,meninggalkan puasa Ramadhan,menggunjing,memfitnah,berbohong,berzina,menganiaya orang,berjudi atau menipu orang lain. Allah tetap dengan kasih sayangnya yang apabila kita memohon ampun kepadanya, bertobat dengan penuh kesungguhan agar semua dosa yang pernah kita lakukan itu dapat di ampuni oleh Allah subhana wata'ala.

Jika sudah memohon Ampun kepadanya maka lakukan semua perintah Allah dan Rasulnya dengan menegakkan Amar ma'rf nahi munkar. Yaitu dengan tidak lagi meninggalkan sholat,tidak lagi menipu orang,tidak lagi berzina,tidak lagi menggunjing,tidak lagi mencari - cari kelemahan orang lain,tidak lagi menghina orang lain,tidak lagi berjudi dan tidak lagi melakukan yang dapat membuat Allah menjadi murka kepada kita. Perbanyaklah melakukan amalan sholah agar rahmat Allah selalu bersama kita. Tidak usah berputus asa dari rahmat Allah karena takut dosa kita tidak diampuni oleh Allah ,yakinlah bahwa Allah itu maha pengampun,pengasih dan penyayang.

Tetapi tidak tertutup kemungkinan bahwa kita juga akan melakukan perbutan dosa lagi walaupun sudah meminta Ampun kepada Allah, Baru tadi malam kita memohon ampun kepada Allah untuk mengampuni dosa yang telah kita lakukan,ternyata disiang harinya kita melakukan lagi perbuatan dosa, mulai lagi menggunjing orang lain,mulai lagi berbohong dan mulai lagi melakukan perbuatan semua perbuatan dosa, kemudian kita menyesal lagi dan bertobat lagi dimalam harinya. Tetapi walaupun demikian Allah tetap akan mengampuni kita walaupun kita mulai lagi melakukan perbuatan dosa seperti yang dulu kita lakukan. Begitulah rahmat Allah kepada hambanya. Selama dunia ini belum kiamat maka pintu tobat masih terbuka untuk semua makhluk Allah. Karena sudah menjadi sifat manusia kadang lupa, kadang juga ingat akan dosa, kadang tahu itu dosa tetapi tetap dilakukanya.

Diriwayatkan dalam sebuah hadish bahwa  Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata bahwa " Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda "  Demi dzat yang jiwaku berada dalam genggamannya,andaikan kalian tidak berdosa,Allah pasti akan memusnahkan dan mendatangkan  kaum yang berdosa kemudian mereka memohon ampunan kepada Allah,maka Allah pun mengampuni dosa mereka ". HR.Muslim ( diambil dari kitab Riyadhus Sholihin halaman 418 jilid 1 )

Ternyata Allah itu senang kepada hambanya yang suka berdoa memohon ampunan dari segala dosa yang sudah kita lakukan.Walaupun dulu kita pernah berbuat syirik dengan mempercayai jimat - jimat atau menyakini semua benda bertuah itu dapat menolong hidup kita. kemudian Kita segera bertobat kepada Allah memohon ampun dengan penuh kesungguhan bahwa kita tidak akan melakukannya lagi Dan Allah pasti akan mengampuni kita. Itulah rahmat Allah yang tidak akan berhenti memberikan kepada hambanya yang ia kehendaki.

Semoga Allah  subhana wata'ala mengampuni dosa yang telah kita lakukan dan memasukan kita kedalam surganya yang penuh kebahagian dan kesenangan.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.












Tidak ada komentar: