Jumat, 01 Desember 2017

Jagalah dirimu dan keluargamu dari Api Neraka



Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-Tahrim Ayat 6

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

 "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. "

 Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan kepada kita bahwa tetap selalu mengikuti perintahnya dan menjauhi larangannya. Jagalah diri kita dan keluarga kita untuk tetap istiqomah di jalan yang lurus yaitu jalan diridhoi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Jangan bergeming sedikitpun oleh banyaknya godaan - godaan yang bisa menggelapkapkan mata batin kita untuk tergiur dengan keindahan dunia yang serba menipu dan kesenangan yang sesaat saja. Jagalah diri kita dan keluarga kita dari segala bentuk perbuatan maksiat kepada Allah walaupun hanya segores saja.

Waspadalah selalu akan godaan Setan yang tidak akan pernah berhenti menggoda kita. Perbanyaklah berbuat baik kepada semua Makhluk Allah. Yakinlah bahwa segala bentuk perbuatan baik itu akan dibalas oleh Allah dengan tidak mengurangi sedikitpun balasannya. Ketauhilah bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala akan senang jika kita sering berbuat baik. Dan Allah juga tidak senang kepada hambanya yang selalu berbuat maksiat kepadanya. Mencari kesenangan batin itu tidak harus dengan bermaksiat kepada Allah. 

Carilah kesenangan dunia tetapi yang mendatangan Allah menjadi sayang, cinta dan ridho kepada kita. Tidak ada kesenangan yang paling agung salain kesenangan kita mencintai Allah dan Allah mencintai kita.Karena rasa cintanya kita kepada Allah melebihi yang lain maka segala bentuk ibadah  kepadanya semakin senang melakukannya,tidak ada keraguan,tidak ada kemalasan beribadah,tidak ada kelalaian beribadah,tidak ada kegelisahan dalam memenuhi panggilan Allah,tidak merasa terpaksa dalam melaksakan ibadah kepadanya,selalu senang dalam menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Yakin dengan kita bermahabbah kepadanya akan mendatangan banyak kebaikan baik didunia maupun di Akhirat. Hanya kepada Allahlah kita meminta dan hanya kepada Allahlah kita memohon pertolongan. Tidak ada dzat yang wajib disembah kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Kita di lahirkan kedunia ini bukan untuk bersenang - senang dengan harta yang kita miliki, tetapi kita diciptakan kedunia ini hanyalah untuk beribadah kepadanya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Surat Az-Zariyat Ayat 56

 وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

 "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku"

Badan yang kita miliki ini hanyalah sebuah cangkang dari Ruh yang Allah tanamkan kepada badan kita.Sebab jika tidak ada Ruh dibadan kita maka barang sedikitpun badan kita tidak akan bisa bergerak .Jika Ruh ini di cabut oleh Allah maka badan kita mati dan tidak ada anggota badan lain yang menolongnya untuk bergerak. Karena badan kita hanyalah sebuah cangkang yang sempurna, maka agar cangkang ini bersatu kembali kedalam ruh kita menjadi sempurna kembali dan tidak berubah kepala kita atau anggota tubuh kita seperti bentuk binatang atau seperti makhluk aneh yang lain,pada hari dimana seluruh umat manusia dibangkitkan di hari kiamat. Maka cintailah Allah dan Rasulnya,ikutilah petunjuknya dan jangan mengingkarinya, banyak - banyaklah bersyukur kepada Allah dan jangan menyekutukannya.

Pada saat kita dibangkitkan dari dalam kubur pada hari kiamat,dan pada waktu itu wujudnya semua mahluk Allah itu ada yang utuh dan sempurna seperti sempurnanya sewaktu didunia dan ada pula yang tidak sempurna.Ada yang sewaktu didunia badannya tidak sempurna tetapi begitu bangkit dari kubur menjadi sempuna, Semua tergantung pada amalannya sewaktu didunia. Ada yang gembira bangkit dari dalam kubur dan menuju padang maksyar tetapi ada juga yang sedih dan takut ketika bangkit dari dalam kubur,tidak ada ucapan yang paling menyedihkan dan penyesalan yang begitu mendalam yang keluar dari mulut manusia yang durhaka kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala " Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?". Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya). (Surat Ya Sin Ayat 52)

Jika sudah demikian maka penyesalan dan memohon ampun kepada Allah akan menjadi sia - sia belaka dan tinggal para malikat Neraka saja yang akan menggiring kita kelubang Neraka yang sudah dipanaskan 1000 tahun kemudian dipanaskan lagi dan dipanaskan lagi hingga Apinya berwarna Hitam kelam.Tidak ada panasnya api dimanapun di dunia ini selain panasnya Api Neraka.Untuk manusia yang tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya maka cerita tentang adanya Neraka dan surga adalah dianggap hanyalah sebuah dongeng atau ceritu - cerita menipu. Ribuan atau jutaan kali para ulama menasehati kita agar "Jagalah sholat,jagalah sholat jangan sampai ditinggalkan" Tetapi nasihat itu tetap saja tidak membekas kedalam jiwa kita,dengan alasan mencari nafkah untuk anak dan istri, jika waktunya sholat dan waktu Adzan berkumandang " Hayya 'alash sholah,Hayya 'alash sholah" tetapi tetap saja tidak ada upaya untuk menunaikannya.Yang nonton Tv tetap Nonton Tv, yang bekerja tetap bekerja,yang di Mall tetap di Mall,yang di Pasar tetap di pasar,yang nyetir tetap nyetir,yang  nagajar tetap mengajar,yang ngitung duit tetap ngitung duit,yang di bioskop tetap di bioskop, Janganlah begitu,kelak kita akan mengetahui.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-Takasur Ayat 1-8
  "Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur.  Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.  Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu). "

Sebaik - baik perniagaan adalah perniagaan dengan Allah, Jika kita silau dengan perniagaan dunia dan  lupa akan perintah Allah untuk melakukan Shalat maka itu berarti kita telah bermaksiat kepada Allah atau boleh dikatakan bahwa kita telah berbuat syirik kepada Allah. Disaat orang - orang melakukan sholat berjamaah kita malah tetap bekerja, Disaat orang - orang melakukan sholat berjamaah kita malah tetap mengajar,Disaat orang - orang melakukan sholat berjamaah kita malah tetap nonton Tv, Disaat orang - orang melakukan sholat berjamaah kita malah tetap ngitung duit,Disaat orang - orang melakukan sholat berjamaah kita malah menggunjing,Disaat orang - orang melakukan sholat berjamaah kita malah tetap melakukan kegiatan - kegiatan yang lain. Syirik itu tidak harus dikatakan menyembah patung atau berhala, tidak mengikuti seruan adzan untuk menunaikan shalat juga bisa dikatan syirik. Syirk besar atau syirik kecil tetap saja syirik- syirk juga. Jika mati belum bertobat maka Neraka adalah tempat kita selama - lamanya. , ketauhilah bahwa Allah itu maha pencemburu. Ketika Allah menyeru untuk menyembahnya, kita malah asyik dengan kesenangan kita.

Semoga kita dan keluarga kita tetap istiqomah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya dan Allah  Subhanahu wa Ta'ala mengampuni Dosa dosa kita.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.










Tidak ada komentar: