Jumat, 03 November 2017

Anjuran bersiwak



Allah.S.W.T berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Kahf Ayat 30


إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلًا

"Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik."

 Beramal sholeh dengan mengikuti segala perintah Allah dan Rasulnya adalah merupakan kewajiban yang tidak bisa di tawar lagi jika memang kita benar - benar beriman kepada Allah dan Rasulnya. Kebaikan sekecil apapun yang kita lakukan dalam rangka mengikuti petunjuk Rasulullah.S.A.W maka Allah.S.W.T akan mencatatnya sebagai amalan sholeh dan disimpan di dalam buku catatan amal Manusia. Kemudian akan di perlihatkan semua amalan kita itu ,baik atau buruk di Padang Mahsyar yaitu dihari kiamat kelak yang disaksikan oleh semua umat Manusia,Jin dan para Malaikat. Tetapi barang siapa yang selama hidupnya tidak beramal sholeh apalagi mengingkari dan menentang Sunnah Rasulullah maka sungguh merugilah kita. Karena kita termasuk bagian dari penghuni Neraka Jahanam.

Allah.S.W.T berfirman " وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا
"Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. "
(Surat An-Nisa' Ayat 115).

Beramal sholeh sesuai petunjuk Rasul itu banyak sekali dan apabila kita mengikutinya maka berutunglah kita. Dan sudah tentu Allah akan  ridho kepada kita  jika segala amalan baik itu, kita lakukan dengan penuh keikhlasan. Dan salah satu amalan sholeh yang dianjurkan adalah Bersiwak. Walaupun sifatnya bukan wajib namun memiliki keutamaan tinggi di sisi Allah.S.W.T yaitu Allah akan  Ridho kepada kita. Diriwayatkan dari Ibnu Umar.r.a bahwasannya Nabi.SAW bersabda :" Hendaklah kalian bersiwak sebab siwak itu mengharumkan mulut dan membuat  ridha Allah " ( HR.Imam Ahmad).

Bersiwak hukumnya sunnah muakkadah yang artinya bahwa sangat dianjurkan atau ditekankan karena Rasulullah .SAW begitu mencintainya dan begitu bersemangat melakukan amalan sholeh ini dan beliau senatiasa melakukannya baik akan masuk rumah,berwudhu,bangun pada malam hari dan saat akan mengerjakan Shalat. Karena sangat mencintainya amalan ini maka beliaupun bersabda yang diriwayatkan Abu Hurairah.ra bahwasannya Rasulullah.SAW bersabda." Seandainya aku tidak khawatir untuk mempersulit umatku,niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan melakukan shalat."  (HR.Bukhari dan Muslim - Kitab Riyadhus Shalihin hal.214 jilid 2)

Namun walaupun begitu ditekankan oleh nabi besar Muhammad.SAW, tetapi kaum Muslimin tidak begitu banyak melakukannya untuk bersiwak saat akan melaksanakan shalat . Karena banyak beranggapan amalan agung ini masih dianggap tidak begitu wajib untuk di tunaikan. atau tidak tahu atau mungkin malas melakukaknya. Rasul aja yang dijamin masuk Surga begitu mencintai amalan ini. Tetapi kenapa kita mengabaikannya ? Harga siwak murah harganya dan ringan penggunaanya tetapi pahalanya bergitu besar yang apabila kaum muslimin melakukannya.

Para ulama berbeda pendapat tentang bersiwak dengan batang kayu yang khusus atau kayu arok atau dengan sikat gigi menggunakan pasta.Ada yang bilang sama dan ada pula yang bilang tidak sama. Tetapi jika dilihat cara penggunaanya yang simple dan mudah dibawa - bawa juga tidak perlu memerlukan air untuk memakainya maka bersiwak dengan batang kayu yang halus itu lebih bisa diterima dan sesuai perintah Nabi.SAW 

Karena tujuan kita bukan untuk membersihkan gigi, maka bersiwak dengan batang kayu arok saat akan melaksanakan shalat tentu lebih utama  dan sesuai perintahnya yang sudah pasti jelas dan memiliki keutamaan yang besar disisi Allah.S.W.T. tetapi jika ingin membersihkan gigi dan untuk kebersihan gigi maka dengan sikat gigi yang di sertai pasta tentu sangat bagus tetapi nilai pahala akhiranya tidak ada.Sebab sunnah rasulnya adalah bersiwak seperti yang Rasulullah juga melakukannya.

Amalan sholeh itu sebetulnya sangat banyak, bukan saja bersedekah,berzakat,pergi haji dan sholat tetapi ada ibadah - ibadah yang kelihatannya kecil padahal sangat agung di sisi Allah.S.W.T .Jangankan untuk di lakukan dilirik saja tidak, itu amalan. Jalan menuju surga itu sangat luas dan Allah buka selebar - lebar agar hambanya dapat melaksankan perintahnya. Dan  tidak salah jalan menuju Akhirat yang sebenarnya. Seperti para ulama bilang bahwa dunia ini adalah ladang amal untuk bekal di akhirat. 

 Negeri Akhirat adalah tempat tinggal yang sebenar - benarnya dan kita tidak akan mati lagi setelahnya. Walaupun Surga adalah Rahmat, mana mungkin jika kita tidak beramal sholeh akan masuh surga. Allah tidak akan mungkin memilih orang yang suka beramal sholeh kemudian tidak masuk surga dibandingkan dengan yang selama hidupnya suka jahat sama orang,suka menebar kebencian,suka makan uang haram,suka menggunjing,suka memfitnah dan tidak pernah beramal sholeh. Ketauhilah bahwa Allah itu maha adil dan maha bijaksana. Allah tidak akan menyia-nyiakan orang yang suka beramal walau hanya sedikit saja amalan sholehnya.

Allah.S.W.T berfirman dalam surat Surat An-Nahl Ayat 97

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
 
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." 

Maha benar Allah dengan segala firmannya. Semoga kita selalu diberikan kemudahan oleh Allah.S.W.T dalam melaksanakan segala perintahnya, dan dijauhkan dari rasa sifat malas dalam beribadah kepadanya.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”









 

Tidak ada komentar: