Jumat, 22 September 2017

Haram mengutuk orang atau Binatang

Allah.S.W.T berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 148

 لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ ۚ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمً

Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Ayat diatas menerangkan kepada kita bahwa janganlah sekali - kali membuat perkataan buruk baik kepada Manusia maupun kepada Hewan sekalipun. Karena perkataan buruk itu tidak akan membawa manfaat buat orang yang mengutuknya. Yang berhak untuk mengutuk itu hanyalah Allah.S.W.T.Berkata yang menyakiti hati orang lain itu memang lebih mudah dibandingkan dengan perkataan yang mendatangkan pahala.

Dari pada lidah kita gampang mengutuk orang lain,mendingan juga membiasakan diri lidah kita untuk berzikir dan bertasbih mengagungkan asma - asma Allah.Itu akan membawa berkah dan manfaat buat kita,bahkan ucapan - ucapan baik itu akan menjadi bahan pertimbangan amal kebaikan kita sebagai bekal di akhirat kelak. Berzikir atau bertasbih itu tidak harus dalam keadaan selesai sholat,dalam keadaan apapun kita boleh melakukannya kecuali dalam keadaan kita sedang di kamar mandi dan itu tidak boleh dilakukan.

Terkadang orang dengan mudahnya mengutuk dengan tanpa berpikir jernih, tidak terkecuali ia lakukan kepada orang dewasa kepada anak kecilpun ia lakukan juga. Dan yang lebih hebat nya lagi yang ia kutuk itu anaknya sendiri.Padahal perkaranya sangat sepele hanya karena jatah makannya di ambil anaknya. Kemudian si orang tua tadi marah - marah bahkan mengutuk sianak nya itu dengan ucapan yang kotor  " dasar peang lu,gue sumpahin lu jadi codot ". Si anak mah tidak mengerti apa - apa apa yang dikatakan orang tuannya itu, bahkan yang ia lakukan dengan perkataan itu dianggap guyonan sambil senyum kemudian melipir pergi keluar.

Kemudian ada juga orang dengan mudahnya  mengutuk orang lain hanya karena  saat ketemu temannya  tidak di sapa atau tidak di hormati seperti biasanya. Lidahnya langsung menyolot dengan mengucapkan " Gue sumpahin lu hidupnya melarat seumur hidup ". untung saja yang ia kutuk itu orang yang baik hatinya,coba bayangkan jika yang ia kutuk itu punya tempramen galak saat itu juga saya yakin bakalan terjadi perang Nuklir  yang dahsyat.

Tetapi ada yang lebih tidak punya perasaan dan tidak punya rasa kemanusian yaitu itu orang baik - baik dalam kerjanya, juga baik dan amanah dalam memimpin tetapi tidak sedikit orang memfitnahnya, menghinanya,mengejeknya dan mengutuknya.Padahal orang tersebut juga salahnya apa juga tidak kelihatan. Tetapi orang tersebut memang berwatak baik jadi apapun perkataan orang lain yang mereka lontarkan dengan lidahnya yang bercampur dengan lidah setan tetap saja senyum, padahal ia memiliki power yang begitu besar tetap saja santun kepada semua orang tanpa pilih - pilih. Tidak semua orang bisa memiliki sifat dan karakter baik seperti orang ini. kalaupun ada pasti 1000 orang berbanding satu. Padahal jika ia tahu bahayanya mengutuk orang yang tidak bersalah itu, saya yakin ia tidak akan melakukannya.

Diriwayatkan dari Abu Darda ra, ia berkata : Rasulullah.S.A.W bersabda " sesungguhnya apa bila ada seseorang mengutuk sesuatu,maka kutukan itu naik kelangit tetapi pintu - pintu itu ditutup tidak mau menerima kutukan tersebut,kemudian kutukan itu turun kebumi tetapi ditutup juga tidak mau menerima kutukan tersebut,kemudian kutukan itu tidak mendapat tempat ,maka ia mencari orang yang dikutuknya. Apabila orang itu pantas mendapat kutukan,maka ia akan menimpa orang itu,tetapi apabila orang itu tidak pantas mendapat kutukan,maka ia kembali kepada orang yang mengucapkan kutukan itu ." (HR.Abu Dawud ) dikutip dari kitab Riyadhus Shalihin jilid 2 halaman 450.

Maka kita sebagai orang yang beriman kepada Allah,janganlah suka mengutuk siapa saja atau hewan sekalipun hanya karena lauk kita di ambil kucing tidak usah pake acara kutuk mengutuk. Beli lagi aja lauknya banyak juga di warung tegal jika  tidak mampu beli di Restoran,cuma karena hilang lauk diambil kucing terus ngamuk - ngamuk kemudian itu kucing di tendang dan dikutuk juga " Dasar kucing sialan,lauk jatah gue di dimakan ama tuh kucing bego semoga pincang itu kucing,gue sumpahin matinya dimakan uler lu". Si kucing mah santai aja pergi loncat ke atas genteng sambil makan itu lauk, " emang gue pikirin lu ngomong apa ama gue ,salah sendiri lauk lu tidak di taro di lemari." begitu kata si kucing sambil menikmati makanan lezat.

Jalan menuju Surga itu tidak mudah,butuh kesabaran , keshalehan dan ketakwaan kepada Allah.S.W.T. Segala rintangan dan cobaan  yang kita rasakan itu justru karena Allah sedang menguji kita ,layak kah kita untuk mendapatkan kebahagian dan kesenangan di akhirat kelak yang abadi itu. sedangkan jalan menuju Neraka itu justru lebih mudah hanya karena kita tidak dapat menjaga mulut dan lidah saja bisa menjadi sebab kita di jebloskan kita Neraka selama - lamanya.

Ketauhilah bahwa apapun yang kita lakukan di dunia ini perbuatan baik atau jahat akan diminta pertanggung jawaban kelak diakhirat. Jangan berfikir Allah itu tidak memantau kita dalam gerak - gerik yang kita lakukan di dunia ini. Mintalah ampun kepada Allah dengan tobat yang sesungguhnya jika itu kesalahan kita hanya kepada Allah. Tetapi jika kita punya kesalahan kepada Manusia maka laksanakan dulu meminta maaf kepada orang yang telah kita fitnah,kita kutuk dan kita hina itu. Meminta ampun dan bertobat kepada Allah itu sangat mudah dan pasti diterima tobat kita selama matahari belum terbit disebalah Barat.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Tidak ada komentar: