Jumat, 09 Juni 2017

Allah.S.WT mencintai orang - orang selalu membersihkan diri



Allah.S.W.T berfirman dalam Al-Qur'an surat Al -Mudatsir ayat 4-5
وَثِيَابَكَ فَطَهِّر وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ  
"dan pakaianmu bersihkanlah,dan perbuatan dosa tinggalkanlah,"

Ayat di atas menerangkan bahwa menjaga kebersihan itu wajib hukumnya baik secara badaniyah maupun secara ruhaniyah. Pada awal manusia ini di ciptakan oleh Allah.S.W.T juga dalam keadaan bersih dan suci lahir maupun batin, tidak ada satu titikpun dosa ataupun kotoran yang menempel pada jasad manusia dalam ciptaannya. Setelah si jasad ini diciptakan bersama ruhnya kemudian Allah angkat dan ditempatakan dalam singgasana yang tiada duannya yaitu Surga yang penuh keindahan .Begitu disayangnya kita dan begitu dimanjanya kita oleh Allah.S.W.T dalam proses penciptaanya,tidak ada satu Makhluk manapun yang sama dalam proses penciptaannya dibandingkan dengan proses penciptaan Manusia.

Jin pun tidak sama dalam proses penciptaanya. Setelah Jin diciptakan oleh Allah.S.W.T ruh dan badannya tidak ditempatkan didalam surga tetapi Allah tempatkan di sebuah tempat yang Allah.S.W.T kehendaki tetapi bukan di Surga. Hanya Manusia saja ditempatkan di dalam Surga namun karena atas kehendak Allah pula Manusia Surga ini akhirnya menjadi turun kebumi yaitu Nabi Adam a.s dan Siti Hawa yaitu dua orang contoh manusia yang dulu diciptakan Allah yang sangat bersih dan suci. Ternyata Surga itu hanya diperuntukan buat orang yang bersih saja bukan untuk  orang - orang yang  suka mengkotorkan diri. Jika dulu asal Manusia adalah dari Surga maka kitapun bila sudah masa kadaluarsa kita tinggal di alam dunia ini sudah habis maka kita harus kembali dan pulang ke dalam Surga, namun syaratnya adalah Badaniyah dan ruhaniayah kita harus bersih dari segala macam dosa dan maksiat.

Tidak mungkin badan kita berlumuran dosa saat kematian tiba kemudian Allah tempatkan kita di dalam hawa Surga,sungguh sangat tidak mungkin ,apalagi saat kita sedang bermain judi gaple terus tiba - tiba mati atau badan kita sedang dalam berzina dalam pelukan pacar atau pelacur tiba - tiba mati. Sungguh sangat tidak mungkin,  kita masuk dalam surganya Allah kelak. Bila kita mencari dalilnya dikitab mana pun kita tidak akan ketemu dalillnya bahwa mati dalam keaadaan berlumuran dosa pasti akan masuk surga kecuali bertaubat sebelum badan yang kotor ini di cabut nyawa kita oleh Allah.S.W.T  atau walaupun kita berlumuran dosa tetapi mati di saat kita sedang beramal sholeh walaupun hanya sekedar memberi minum seekor kucing,Allah S.W.T  bisa saja mengampuni dosa- dosa kita.

Ketauhilah bahwa Setan itu akan selalu menggoda kita kapanpun dan dimanapun,tidak peduli siapa kita apakah kita seorang yang alim atau seorang yang sudah berlumuran dosa sekalipun,setan akan terus menggoda kita sampai hari kiamat. Jangan pernah mengatakan kata "Tidak mungkin" kepada Setan bahwa karena kita orang yang sangat taat akan perintah Allah terus setan akan menyerah kepada kita.Apalagi orang yang seperti kita yang secara lahir dan batin yang masih dianggap lemah untuk digoda, sekaliber nabi saja terlempar kebumi dari Surga  karena di goda oleh setan.Allah.S.W.T berfirman dalam Surat Al-A’raf Ayat 17

ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

"kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)".

Begitulah cara setan akan menggoda Manusia dari mulai lewat hidung dia masuk, jika tidak bisa maka ia akan masuk melalui Mulut ,jika tidak bisa maka masuk melalu Mata,jika tidak bisa, ia akan masuk melalui telinga,jika tidak bisa, ia akan masuk melalui kelamin.Begitulah seterusnya setan akan selalu menghadang kita untuk menjadi temannya di Neraka kelak dihari kiamat.

Hanya satu - satunya cara agar kita tetap Istiqomah dalam beribadah kepada Allah yaitu meminta kepada Allah agar senantiasa diberikan perlindungan dari godaan setan yang terkutuk. karena sekali jatuh ditangan setan hati dan prilaku kita menjadi buruk dan malas dalam beribadah ,segera perbanyak melaksanakan amal kebaikan sebab setiap amalan anak Ādam, satu hasanah akan dilipatgandakan menjadi sepuluh hasanah sampai tujuh ratus. Kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa adalah untuk Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan Dia-lah yang akan membalasnya (Hadits Shahih riwayat Bukhari dan Muslim).

Segera setelah kita melakukan suatu perbuatan yang melanggar perintah Allah baik secara sengaja maupun tidak disengaja untuk bertaubat dengan meminta ampun kepada Allah dengan memperbanyak Istighfar. bersihkan diri kita sebersih - bersihnya dari sifat - sifat tercela yang dapat merusak hati ini menjadi kotor dan jahat.Perbanyaklah Zikir kepada Allah agar hati kita menjadi lembut agar kita dapat menata diri kita,sebenarnya kita ini siapa dihadapan Allah,patutkah kita untuk sombong,patutkah kita untuk iri dan dengki sama orang,patutkah kita untuk memperbanyak dosa di hadapan Allah,sementara Allah selalu melihat gerak gerik kita. Begitukah cara kita berterima kasih kepada Allah dengan menjauhi larangannya dan mengabaikan perintahnya. Bukankah kita ini diciptakan oleh Allah hanya untuk menyembah kepadanya.

Beribadahlah kepada Allah.S.W.T dengan sungguh-sungguh,apabila kita akan melaksakan sholat pakailah pakaian yang bersih,tempat yang bersih dan hati yang bersih. Buanglah segala sifat ingin dipuja dan dipuji oleh orang lain .Luruskan hati kita hanya kepada Allah saja tidak kepada yang lain.Tenangkan pikiran dan buang segala urusan yang berhubungan dengan duniawi.Dan ingat meminta kepada Allah agar sholat kita tidak menjadi bahan ejekan Setan atau menjadi bahan candaan Setan.Karena hanya Allah .S.W.T saja yang dapat menghentikan godaan setan ini. Mulailah dengan Takbiratul Ihram dengan benar, jangan asal - asalan.

Tegakkan badan ditempat sholat baru Takbir lanjutkan dengan tuma'ninah,jangan Takbir sambil berjalan, Saya sendiri sering melihat orang seperti ini.Belum juga sampai ditempat karena takut ketinggalan jamaah atau karena apalah jadi takbirnya sambil berjalan.Tidak dibenarkan sholat seperti ini karena Rasulullah.S.A.W tidak pernah Takbiratul Ihram sambil berjalan. Ingatlah bahwa yang kita sembah ini adalah Allah.S.W.T yang menciptakan kita dan seluruh alam semesta ini,masa kita tidak punya adab dalam beribadah kepada Tuhan kita.

Allah S.W.T itu sangat mencintai kita dan sangat menyayangi kita,Allah tidak pernah pilih kasih kepada hambanya. Kitapun selalu diberikan kesempatan untuk berdialog dengannya dalam segala hal,tentunya jika ingin didengar dialog kita syaratnya adalah bersihkan dulu badan dan ruh kita dari segala macam kotoran baik berupa najis maupun kotoran yang menempel didalam hati kita.Selama badan kita masih memakan dari hasil korupsi jangan harap bisa didengar dialog kita kepadanya. Dan selama hati kita penuh dengan kebencian,dendam,jahat,ria,sombong,merasa diri paling benar  dan selalu ingin dipuja dan di puji oleh manusia,jangan harap juga dialog kita dengannya dapat didengar oleh Allah.S.W.T

Untuk itu mari kita bersama - sama menyembah kepada Allah.S.W.T dengan hati yang bersih dan ikhlas dalam melaksankan semua perintahnya.Agar ketika kita kembali kepada Allah.S.W.T dipenuhi rasa kebahagian, karena memang sebaik - baik tempat kembali adalah Surga yang penuh dengan kenikmatan.Kita berawal dari surga maka kembalipun harus ke surga bukan ke Neraka seperti yang para Setan inginkan.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”




                            ْ    



Tidak ada komentar: