Jumat, 06 Januari 2017

Kehidupan di dalam Surga





Allah.S.W.T berfirman dalam Surat Al-Baqarah Ayat 25

وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya"

Surga adalah Sebuah tempat yang penuh kenikmatan dan kebahagian yang di peruntukan untuk orang  - orang yang selama hidupnya selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya 
Kehidupan di Alam Surga itu tidak ada perkataan yang sia- sia semuanya penuh kebahagian dan kedamaian,satu sama lain mukanya berseri-seri dan mereka saling sapa antar sesama penduduk Surga.Sungguh mereka itu merasa puas dengan apa yang telah di berikan oleh Allah dan ternyata Allah .S.W.T menepati janjinya.

Sungguh beruntunglah orang - orang yang tempat kembalinya adalah Surga.Semua kenikmatan yang pernah di rasakannya sewaktu di dunia tidak sebanding dengan kenikmatan yang ada di dalam Surga.Kenikmatan yang dirasakan sewaktu di dunia hanyalah sebentar saja dan tidak ada yang abadi.Makanan dan Minuman seenak apapun kenikmatannya hanya sampai tenggorokan saja,setelah itu hilang begitu saja.Kalaupun kita paksakan makanan dan minuman itu dimasukan kedalam perut kita sekenyang - kenyangnya maka yang terjadi adalah perut kita semakin besar sehingga menyebabkan perut kita semakin sakit dan kepala pusing terasa ingin muntah. 

Makanan dan minuman didalam surga tidak seperti di dunia yang selalu ada keterbatasan,Di surga apapun yang kita mau selalu ada dan tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkkanya. Karena susah payahnya sudah di jalani sewaktu didunia,dimana orang-orang tidak Sholat kita sholat,dimana orang - orang berfoya - foya makan serba enak kita malah berpuasa,dimana orang-orang  nyenyak tidur di tengah malam, kita malah bangun malam untuk mengerjakan sholat tahajud,dimana orang - orang hidupnya penuh dengan harta dan uang tidak pernah berkurang,apapun yang mereka inginkan selalu ada sehingga lalai dalam menjalankan perintah agama karena ke asyikannya dalam menikmati senangnya dunia, kita malah hidup serba kekurangan dan penuh kepedihan tetapi perintah Allah tidak pernah kita tinggalkan dan rasa syukur kita kepada Allah karena Kenikmatan rasa Sehat,waktu luang dan Nikmat iman yang selalu melekat di dalam dada kita.

Surga yang penuh keindahan dan penuh kenikmatan itu ternyata tidak gampang untuk dimasukinya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim seperti Tidak meninggalkan shalat 5 waktu - Tidak berjudi - Tidak memakan yang Haram- Tidak berzina - Tidak berbohong - Tidak makan uang Riba - Tidak menyakiti Anak yatim dan semua yang melanggar perintah Allah S.W.T
Amalan - amalan itu tentu terasa tidak nyaman buat orang yang tidak pernah mengamalkannya namun bagi yang sudah terbiasa mengamalkannya itu adalah biasa dan mudah, justru yang paling sulit dalam setiap amalan kita dalam menyembah kepada Allah.S.W.T adalah hati yang Ikhlas, karena sebanyak apapun amalan yang kita kerjakan jika hati tidak ada keikhlasan maka amalan tersebut tidak akan mendapatkan apa - apa dari Allah S.W.T jangankan di tengok oleh Allah amalan kita di lirikpun Allah tidak sudi melihatnya.

Jadi amalan apapun yang kita kerjakan sebelum memulainya yang pertama - tama di lakukan adalah tanamkan rasa ikhlas di hati kita,Ikhlas yang sebenar-benarnya bukan ikhlas yang dibuat - buat alias keterpaksaan.Setelah semua ibadah kita kepada Allah dilaksanakan, kemudian serahkan semuanya kepada Allah ,biarkan Allah saja yang menilai semua Amalan kita, kita sebagai makhluk hanya menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya,jangan menghitung - hitung tentang amalan kita.Dan jangan merasa yakin bahwa ibadah kita pasti diterima oleh Allah.S.W.T. Karena jika kita terlalu yakin pada amalan kita di khawatirkan akan timbul sifat ujub kepada Allah. Jika demikian maka sangat di sayangkan ibadah kita yang sudah kita laksanakan akan sia-sia dimata Allah. Jangankan untuk dimasukan kedalam Surga,diberikan keringanan di saat sakaratul mautpun kita tidak akan mendapatkanya.

Setelah semua Amalan yang kita kerjakan dengan penuh keikhlasan, untuk selanjutnya adalah berserah diri kepada Allah dan meminta kepada Allah agar kita diberikan kesabaran dalam melaksanakan ibadah kepadanya dan tetap pada koridor Istiqomah. Kita berdoa kepada Allah agar di akhir hayat kita dapat selalu ingat kepadanya dan diberikan ampuanan oleh Allah dan di masukan kedalam surganya Allah dengan penuh keridhoannya. Allah S.W.T dalam menilai amalan hambanya bukan di awal akan tetapi diakhirnya,sehebat apapun kita punya amalan di awalnya akan tetapi di saat - saat menjelang kematian kita banyak melakukan kemaksiatan kepada Allah maka hanguslah semua ibadah kita semuanya.

Kenikmatan yang ada di alam dunia seperti kita merasakan enaknya makan buah Durian maka di Surga pun disediakan buah Durian dan segala jenis buah buahan yang tidak pernah berhenti berbuahnya ,sambil melihat indahnya panorama surga kita menikmati aneka hidangan yang penuh kelezatan yang belum pernah kita rasakan sewaktu di dunia. Pelayanan dayang - dayang Surga yang selalu siapa melayani penduduk surga dengan penuh keramah tamahannya, kita di perlakukan layaknya seperti seorang Raja oleh Allah di dalam Surga dan kita merasakannya tidak ada keterbatannya semuanya abadi.  Bidadari - bidadari yang yang cantik dan bermata jeli yang apabila ia tersenyum maka semua penduduk surga akan bahagia hatinya.Itulah sebaik - baik balasan dari Allah untuk hambanya yang taat kepadanya dan kita tidak akan dirugikan sedikitpun oleh Allah atas amalan yang kita kerjakan sewaktu di dunia.

Allah.S.W.T berfirman dalam surat Al-Waaqi’ah: 20-24

{وَفَاكِهَةٍ مِمَّا يَتَخَيَّرُونَ. وَلَحْمِ طَيْرٍ مِمَّا يَشْتَهُونَز وَحُورٌ عِينٌ. كَأَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُونِ. جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ}

“Dan (di dalam Surga terdapat) buah-buahan dari apa yang mereka pilih. Dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan (di dunia)”


Semua kenikmatan yang ada di dalam surga yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia.Seindah apapun sebuah bangunan atau rumah di alam dunia ini tidak akan bisa menandingi kemegahan bangunan - bangunan yang ada di dalam surga,andaikan saja ada sebuah bangunan yang berlantaikan emas dan permata di sebuah bangunan alam dunia ini maka bangunan itu pasti tidak akan berlangsung lama, dalam beberapa tahun kedepan bangunan itu akan luluh lantai oleh sifat tamaknya .
Abu Hurairah ra meriwayatkan,RasulualLah SAW bersabda: ''Bangunan didalam surga itu batanya terbuat dari emas dan perak,semennya terbuat dari misik yang harum,kerikilnya terbuat dari mutiara dan yakut,pasirnya darii za'faran.Barangsiapa yang masuk kedalam surga ia akan merasakan kenikmatan yang tiada putusnya,kekal dan tidak akan mati,pakaiannya tidak pernah usang,dan masa muda yang tidak pernah tua''(Al Jami'u Ash Shagir hal 133)

Surga yang Allah S.W.T ciptakan untuk hambanya itu bukan hanya satu surga saja tetapi ada 8 surga yang masing - masing akan diberikan oleh Allah sesuai amalannya sewaktu didunia. Namun walaupun berbeda surganya tetapi kenikmatan yang di rasakan oleh penduduk surga adalah sama pada saat itu, karena semua penduduk surga sudah dicabut sifat iri dan dengki di alam Surga.Jadi tidak ada iri dan dengki lagi. “Sesungguh orang-orang yang bertakwa itu dalam taman-taman surga] dan (dekat) mata air (yang mengalir). Dikatakan kepada mereka, masuklah kedalamnya dengan sejahtera dan aman. Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka, mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan diatas dipan-dipan, mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka tidak akan dikeluarkan darinya.” (al-Hijr : 45-48)

Itulah beberapa cerita tentang kehidupan surga dengan segalah penuh kenikmatanya,Tentunya penulis dengan segala keterbatasannya tidak terlalu banyak menceritakan semuanya tentang kehidupan di Surga karena Kehidupan surga itu luas yang tidak bisa semua manusia dapat menulis dengan Tinta di atas kertas, karena gambaran  Surga yang sebenarnya tidak bisa di diterjemahkan dengan Akal Pikiran. Manusia hanya tahu tentang surga karena Allah .S.W.T telah menggambarkannya dalam Al-qur'an. Selebihnya Allah .S.W.T hanya memerintahkan kepada hambanya agar beramal Sholeh agar surga yang Allah buat dapat di nikmatinya oleh Manusia. Dan Allah pasti menepati Janjinya.

Semoga kita semua dimasukan kedalam surga yang Allah.S.W.T janjikan.Amiin


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”











Tidak ada komentar: