Jumat, 16 Desember 2016

Bahayanya perbuatan Syrik



Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an dalam surat  An-Nisaa` ayat  36

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا

“Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun”

Perbuatan Syirik adalah  Perbuatan umat manusia yang menyembah kepada selain Allah baik syirik besar maupun syirik kecil. Kedua syirik ini jika masih bersemayam di hati manusia  jika mati sebelum bertobat kepada Allah maka  Neraka adalah tempat tinggalnya dan itulah seburuk - buruk tempat kembali. Seharusnya kembali kepada Allah itu harus bersih dari dosa , karena datangnya kita ke dunia ini awal mulanya  juga bersih dan suci. Al-Qur'an sebagai penuntun dalam kehidupan agar manusia menyembah kepada Allah saja jangan kepada selain Allah sudah cukup,jangan ditambah dan jangan di kurang.

Menyembah kepada Allah adalah satu - satu jalan menuju Akhirat yang paling benar dan lurus.Jangan tergoda oleh kemegahan dunia yang mempersona sehingga menyembah kepada Allah menjadi terabaikan. Perbuatan syirik itu memang terkadang tidak disadari oleh pelakunya,padahal perbuatannya itu justru  menyekutukan Allah. Menyekutukan Allah itu bukan saja yang kelihatan oleh mata seperti menyembah Pohon.Matahari,Binatang,Patung dan lain- lain tetapi lalainya hati untuk tidak patuh kepada Allah juga perbuatan Syirik. 

Saat suara Azan berkumandang terdengar oleh kita kemudian kita tidak untuk segera menyembah kepada Allah  malah  Asyik baca Buku maka buku itu  adalah Tuhannya,saat  nonton Film TV kemudian terdengar sura Azan berkumandang tetapi tidak segera beranjak untuk menyembah kepada Allah maka Film itu adalah Tuhannya.Saat menebang pohon kemudian terdengar suara Azan tetapi tidak segera meninggalkannya untuk menunaikan Shalat maka pohon itu adalah tuhannya,saat lagi mengajar didepan Murid atau Mahasiswa ketika suara Azan berkumandang kemudian tidak segera menyeru untuk menyembah kepada Allah maka muridnya itu adalah Tuhannya. 

Saat bekerja di kantor dengan Komputer  lalu ada suara Azan berkumandang atau sudah tiba waktu shalat  kemudian tidak segera beranjak untuk mengerjakan shalat maka Komputer  itu adalah Tuhannya,saat berdagang kemudian suara Azan berkumandang tetapi sibuk dengan dagangannya tidak langsung beranjak dari dagangannya untuk  segera shalat maka  dagangannya adalah Tuhannya, saat memegang Gadget kemudian suara Azan berkumandang jika tidak segera menunaikan panggilan Allah itu maka Gadget itu adalah Tuhannya,saat menghitung uang kemudian ada suara Azan terdengar tetapi terus menghitung uang tidak segera menunaikan perintah Allah maka Uang itu adalah Tuhannya,begitulah seterusnya jika ada suara Azan atau sudah tiba waktu Shalat tetapi kita tidak segera meninggalkan semua yang berhubungan dengan Duniawi untuk mengerjakan perintah Shalat maka itu bagian dari Syrik kepada Allah.S.W.T Jadi perbuatan syirik itu bukan saja yang terlihat bulat-bulat,yang tersembunyi juga bisa di sebut Syirik.para ulama menyebutnya Syrik Khofi.

Jika kita masih menganggap sepele tentang Syirik ini dan tetap pada pendirianya bahwa itu bukanlah Syirik maka kita termasuk bagian dari ahli pencari kesenangan dunia dan pasti Allah.S.WT akan memberikan balasan yaitu Siksaan di Neraka  selama - lamanya. Baik Syirik besar maupun Syirik Kecil tetap saja sama Syirik- Syirik juga yaitu perbuatan yang menduakan Tuhan. Allah S.W.T sudah memproklamirkan dalam Al-Qur'an bahwa Aku adalah Tuhan yang satu bukan Dua atau Tiga apalagi banyak.Dalam surat Al-Ikhlas ayat 1 Allah.S.W.T berfirman:

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ 
Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa

Jangan mengangap enteng dosa Syirik ini akibatnya sangat fatal di hari pembalasan kelak,disaat kita dikumpulkan di Padang Mak'sar. Dimana semua orang akan di minta pertanggung jawaban satu demi satu atas perbuatannya sewaktu didunia dan disaksikan oleh lebih Milyaran,Triliunan atau Desiliunan  umat manusia dari jaman Nabi Adam sampai Nabi terakhir yaitu Muhammad Rasullullah.S.A.W.Dari sekian banyak umat Manusia yang memikul Dosa hanya dosa Syirik yang tidak dapat di ampuni oleh Allah.S.W.T Allah Ta’ala berfirman dalam Surat An-Nisa' Ayat 48

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.


Namun selama kita masih hidup tetap pintu Taubat masih terbuka,dosa Apapun pasti Allah ampuni selama dosa itu berhubungan dengan Allah.Alangkah baiknya Taubat itu tidak di ulur - ulur "Entar saja besok masih bisa".Jangan,karena kita tidak tahu ajal kita di cabut oleh Malaikat atas perintah Allah.Saat kita ingat telah melakukan dosa maka segeralah taubat jangan ditunggu - tunggu.Pertanyaanya kapan saya harus bertaubat? Kapan saja tidak harus di Malam hari, habis shalat Sunat atau Shalat wajib segeralah minta Ampun kepada Allah atau dengan beristigfar saat itu juga. Semoga saja dosa kita di ampuni oleh Allah,jangan berputus asa akan Rahmat Allah. Allah sangat senang kepada hambanya yang sering melakukan Taubat,namun Taubat yang sungguh-sungguh dengan penyesalan dan tidak mengulanginya lagi. 

فَأَمَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَعَسَىٰ أَنْ يَكُونَ مِنَ الْمُفْلِحِينَ
Adapun orang yang bertaubat dan beriman, serta mengerjakan amal yang saleh, semoga dia termasuk orang-orang yang beruntung. ( Surat Al-Qasas Ayat 67)

Dari Umar bin Hafsh telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami Al A'masy telah menceritakan kepada kami Syaqiq dari 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata; Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Barangsiapa yang mati dengan menyekutukan Allah dengan sesuatu maka dia pasti masuk neraka". Dan aku ('Abdullah) berkata, dariku sendiri: "Dan barangsiapa yang mati tidak menyekutukan Allah dengan suatu apapun maka dia pasti masuk surga". (H.R. Bukhari)

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.Amiin















Jali maupun Syirik Khafi.

Tidak ada komentar: