Jumat, 04 November 2016

Bukti Kebesaran Allah S.W.T



Allah S.W.T berfirman dalam surat Ali ‘Imran ayat 190-191

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Sesungguhnya dalam penciptaan Langit dan Bumi, dan silih bergantinya Malam dan Siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”.

Alam semesta beserta isinya yang kita gunakan untuk keperluan hidup ini adalah telah menjadi bukti bahwa ada yang menciptakannya yaitu Allah S.W.T bagi orang -orang yang mau berfikir. Adanya Tumbuhan yang bermacam -macam dan beraneka ragam, Adanya Binatang yang bermacam-macam jenisnya,adanya Gunung - gunung yang berbeda coraknya, adanya Langit dan  tata suryanya. Dari semua yang Allah ciptakan ini ternyata tidak ada yang sia-sia,semuanya bermanfaat dan berfaedah untuk penghuni alam Dunia ini. Dan yang lebih agung lagi yaitu Allah telah manciptakan Manusia dari setetes air Mani yang hina yang tersimpan didalam rahim kemudian Allah jadikan sekelompok  Darah,Daging dan Tulang lalu Allah S.W.T tiupkan Ruh kehidupan maka jadilah Manusia. Dalam Al-Qur'an Allah S.W.T berfirman :

   وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ طِين   ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِي
ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. 

Di dalam tubuh manusia juga ada ribuan sel yang jumlahnya menurut perkiraan adalah 724 triliun sel yang di teliti oleh para ilmuan Barat. Namun dari sekian banyaknya sel yang ada dalam tubuh Manusia itu  satu sama lain tidak ada yang saling berbenturan dan tidak ada yang saling serang.  Antara sel Paru-Paru  dan sel Jantung tidak saling serakah, begitupun antara sel kantong empedu, sendi lutut, usus, tulang sumsum,sel otak  dll .Sel - sel tersebut saling melindungi , tidak ada yang saling menghina,saling menghujat .semuanya saling harga  menghargai tertib dan teratur guna menyempurnakan segala perintah seluruh anggota tubuh agar menjadi kuat dan sehat

 اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ

"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa." Surat Ar-Rum Ayat 54

Begitupun dengan Tata Surya yang jumlah Jutaan atau mungkin Miliaran yang belum  dapat diketahui secara pasti ,namun secara umum jumlah Planet yang  sudah diketahui di Tata Surya jumlahnya ada 9 Planet  yang semuanya bekerja mengelilingi Matahari,di belakang planet-planet ini juga  masih ada benda benda langit yang juga bekerja menurut garis edarnya. Baru -baru ini pun telah ditemukan Tata Surya yang berjumlah 11 Tata Surya baru yang memiliki jumlah total 29 Planet dan 2.300 kandidat planet. Namun dari sekian banyaknya benda-benda langit itu juga tidak ada satupun yang saling mendahului,sikut menyikut,salip menyalip,dorong mendorong atau saling bertabrakan semua berkerja dengan tertib dan damai.

وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَزَيَّنَّاهَا لِلنَّاظِرِينَ

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya).Surat Al-Hijr Ayat 16

Kemudian Allah pun menciptakan Binatang-binatang ternak seperti Kambing,Sapi,Ayam dan lain -lain untuk kebutuhan umat Manusia agar  di ambil daging ,Telur atau Susunya  sebagai wujud rasa sayangnya Allah pada hambanya agar dapat dimanfaatkan untuk keseimbangan tubuhnya menjadi sehat atau untuk dijadikan perniagaan sehingga terjalin kebersamaan dan kekeluargaan di antara Manusia.

وَإِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعَامِ لَعِبْرَةً ۖ نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ

Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.Surat An-Nahl Ayat 66

Sungguh Allah itu Maha Agung dan Maha besar.Begitu banyaknya Keanekaragaman alam dunia ini dan isinya yang diberikan kepada Manusia agar di gunakan sebagai sarana menyembah kepada Allah .. Namun masih saja banyak manusia yang ingkar kepada Allah.Masih saja banyak Manusia yang Kufur kepada Allah. Banyaknya Rejeki yang diberikan oleh Allah tidak membuat ia semakin rajin beribadah kepadanya.Semakin kaya semakin jauh dari perintah Allah.Padahal dulu sewaktu Miskin rajin sekali shalat berjamaah di Masjid tetapi setelah semua kebutuhannya terpenuhi Shalat ditinggalkan,Puasa di abaikan,Zakat disingirkan dan Shodakoh ia sampingkan.

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Dan satu keagungan Allah kepada hambanya adalah di berikan Akal oleh Allah agar Manusia dapat berfikir mana yang salah  dan mana yang benar,mana yang halal dan mana yang Haram,mana yang dapat menjaga keutuhan bangsa dan mana yang tidak,mana yang dapat merusak hubungan silahturami dan mana yang tidak. Mana perbuatan yang baik dan mana yang tidak. Akal pikiran inilah yang menjadi ujung tombak prilaku Manusia. Tanpa akal pikiran ini Manusia tidak ada apa-apanya karena inilah yang membedakan antara Manusia dan Makhluk lainnya. Hati tidak akan bergerak jika fungsi akal tidak berjalan. Seperti kata - kata Mutiara "Dari Mata turun ke Hati". Kalau kita makan sesuatu yang  enak, tetapi jika belum melihat bentuk rupa dari makanan yang kita makan itu pasti hati terasa penasaran bagaimana rupa makanan ini. Ada apa didalam kue ini,bagaimana bentuk rupa kue ini ,ko rasanya sangat enak sekali.

Salah satu syarat sahnya shalat adalah akal yang sehat dan ini perihal yang paling utama .Bayangkan jika kita sholat akal kita error,apa yang akan terjadi,sholat kita pasti akan ngaur,Sholat kita pasti akan jalan-jalan sambil ceungar - ceungir,Apa yang dibaca kita juga tidak tahu karena Akal pikiran kita tertuju pada khayalan-khayalan yang engga karuan. Jika demikian maka gugurlah shalatnya karena shalatnya tidak sah. Karena begitu pentingnya kedudukan akal dalam beribadah kepada Allah S.W.T maka Allah mengabadikanya dalam Al-Qur'an surat Al Baqoroh ayat 219

كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ

Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir

Dalam proses penciptaan Alam Semesta ini,Allah S.W.T juga selain menciptakan Bumi juga menciptakan langit yang ukuran panjang dan tebalnya langit  tidak ada satupun para Ilmuan yang dapat menghitung secara pasti berapa ukurannya,semuanya masih Misteri. Memang Allah tidak menyuruh kita untuk menghitung berapa Panjang dan tebalnya ukuran langit. Karena akal manusia punya keterbatasan dalam melakukan segala penelitian.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda " “Wahai Abu Dzar tidaklah langit yang tujuh dibanding Kursi kecuali seperti lingkaran (gelang) yang dilemparkan ke tanah lapang, dan besarnya ‘Arsy dibandingkan dengan Kursi seperti lebih besarnya tanah lapang dari lingkaran (gelang).”

Maha besar Allah karena telah menciptkan langit yang begitu luas dan Indah.Engkau ciptakan langit -langit yang besar ini tanpa satupun tiang penyanggah dan semuanya kokoh dan kuat ,Tidak akan jatuh walaupun Ribuan  getaran Bom Nuklir di ledakan oleh manusia,langit akan tetap berada di atas tidak akan jatuh menimpa bumi walaupun getarannya sangat  kuat.
Firman Allah SWT dalam Surat Ar-Ra’d Ayat 2

اللَّهُ الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى ۚ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ بِلِقَاءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ

Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu.

Banyaknya bukti kebesaran Allah ,seharusnya semua umat manusia berfikir bahwa di balik penciptaan alam semesta ini ternyata ada Allah.S.W.T pemilik tunggal baik yang ada di langit maupun yang ada di daratan. Hamparan bumi yang luas kemudian Allah berikan pohon - pohon yang berbuah dan sungai - sungai yang banyak Ikannya untuk digunakan sebagai sarana menyembah kepada Allah. Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan ? Janglah berfikir tentang Dzat Allah tetapi berfikirlah tentang Nikmatnya.
Semoga kita semua termasuk orang - orang yang selalu bersyukur kepada Allah.  Amiin.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.



Tidak ada komentar: