Jumat, 18 November 2016

Hidup di dunia ini adalah sandiwara


Allah ‘Azza wa Jalla berfirman dalam surat QS Al-‘Ankabut: 64

وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” 

Barang kali diantara kita  mungkin pernah memandang langit di tengah malam yang gelap gulita terbentang luas sejauh mata memandang tetapi tidak satupun terlihat oleh kita jarak tepi dimana batas langit dunia ini berada, yang kita lihat adalah hanya keindahan Bulan,Bintang  dan Tata Suryanya. Dari semua keindahan dan kecantikan langit dunia ini  ternyata yang kita lihat itu tidak  selamanya ada di mata kita Tetapi Ada waktu yang namanya siang hari dimana keindahan langit dimalam hari sudah tidak terlihat lagi yang ada hanya Matahari menyinari Bumi yang Fana ini. Begitulah Allah S.W.T menciptakan Dunia ini ada proses perputaran silih bergantinya siang dan malam sebagai bukti bahwa dunia ini ada yang menciptakan yaitu bagi  orang orang - orang yang mau berfikir. Keindahan dan kenikmatan yang kita rasakan semuanya tidak berlangsung lama tetapi hanya sebentar saja.

Dunia ini jika dibaratkan seperti  sebuah cerita Wayang yang sedang naik panggung yang di kendalikan oleh Dalang. Sang Dalang adalah tokoh yang paling berkuasa dalam cerita ini. Kalau kata dalang berakhir ceritanya maka tamatlah cerita wayang dalam panggung itu ,semua tokoh-tokohnya di masukan kedalam kotak segi empat yang jika Dia  menghendaki maka tokoh-tokoh itupun  di angkat lagi dan di mainkan lagi. 

Diantara semua tokoh - tokoh itu tugasnyapun berbeda - beda ada yang suka mengambil hak orang lain,ada yang tukang ngelucu namun pantang menyerah di medan manapun,ada yang baik sifatnya,santun dalam berucap dan santum dalam berprilaku dan selalu berjalan diatas kebenaran,ada yang perilakunya serakah apa saja dimakan asal dia mau, ada yang suka berkhianat saat berkumpul dengan golongannya ia baik tetapi saat berkumpul dikelompok  lain malah membocorkan rahasia,ada yang suka marah - marah namun baik hatinya dan bagus dalam pekerjaannya , ada yang berwibawa ,ganteng dan baik budinya, ada yang tidak punya kepedulian pada sesama,sesusah apapun tidak pernah tergerak untuk menolongnya,ada yang kerjaannya mengkritik melulu padahal kalau dia ngelakonin juga tidak becus, ada yang berprilaku antara kelakuannya dengan ucapannya berbeda,ada yang wajahnya jelek namun baik hatinya dan santun,ada yang gigih dalam bekerja namun sombong,ada yang rajin ibadahnya tetapi ingin dilihat orang lain,ada yang yang baik dalam ucapannya namun kerjaanya ngerampok melulu. ada yang perbuatanya bak Robin Hood tetapi Moral dan Akhlaknya bejat.

Begitulah kalau cerita dalam dunia perwayangan semua di kendalikan oleh Dalang baik dalam hal tokohnya,prilakunya maupun skenarionya. Begitupun di dalam dunia nyata manusia adalah tokohnya dan dalangnya adalah Allah S.W.T namun Allah lebih maha segalanya dalam membuat seorang tokohnya maupun skenarionya. Jika Allah menghendaki cerita kehidupan dunia ini berakhir maka Allah tinggal menyuruh malaikat untuk meniup sangkakala maka habislah semua makhluk didunia ini dan seisinya.Kemudia Allah bangkitkan lagi manusia yang sudah mati itu untuk di minta pertanggung jawaban.
Allah S.W.T berfirman dalam Surat Az-Zumar Ayat 68

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ

Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).

Ditengah hiruk pikuknya  didunia ini  ada yang sibuk pergi kekantor,ada yang sibuk berdagang,ada yang sibuk ke pergi ke Pasar,ada yang sibuk beribadah,ada yang sibuk mentadaburi Al-Quran ,ada yang sibuk berzikir,ada yang sibuk menipu orang, ada yang sibuk menghujat orang,ada yang sibuk menyusun siasat,ada yang sibuk mengadu domba,ada yang sibuk menghina orang, ada yang sibuk bersodakoh,ada yang sibuk berdebat, ada yang sibuk mendengki orang ,ada yang sibuk dijalanan....apa saja sibuk serba semuanya sibuk.

Coba lihat juga di youtobe prilaku orang pun bermacam -macam , ada Preman sesama preman berantem,Supir sama supir berkelahi,Ulama sesama ulama sama -sama ngamuk  ,Pedagang sesama pedagang tonjok - tonjokan, sesama teman kantor saling sikut menyikut . Pokoknya didunia ini semuanya  ada dan Rame penuh kegaduhan . Tetapi setelah semuanya berakhir mereka senyam-senyum lagi,Preman dengan preman saling salaman lagi,Ulama dengan ulama saling berpelukan lagi, Supir dan supir rujuk lagi, yah begitulah hidup didunia ibarat sandiwara.

Dilain tempat disaat orang - orang beribadah kepada Allah.ada juga yang sedang bermaksiat ,uang hasil gajian ia belanjakan untuk pergi Bar,ke Diskotik,Main Judi, Mabuk - mabukan,main perempuan dan Narkoba. Mereka senang dengan dunianya,mereka bersenda gurau dan ketawa cekakak - cekikik berbahagia, rasanya tidak ada yang paling bahagia saat itu selain dirinya.Uang hasil cape kerja dikantor mereka hambur - hamburkan, dari uang seratus ribu dia keluarkan hingga jutaan rupiah. Padahal anak dan Istrinya menunggu bapaknya di rumah, Sang Istri yang selalu berfikir positif terhadap suaminya menunggu dengan sabar sampai larut malam, namun si suami belum juga datang kerumah,padahal di sisi lain si Arjuna sedang indehoy dengan Kupu-kupu malam. Jahat benar kau hai Arjuna, tidak kah engkau takut akan ancaman Allah S.W.T

Bersuka ria di tempat maksiat hanya akan membuat dirimu terlena akan kehidupan Akhirat yang kekal dan abadi. Pernahkan kalian berfikir jika Allah mencabut nyawamu disaat kalian sedang berada dipusaran wanita yang bukan Muhrim,pernahkah kalian berfikir disaat kalian sedang mabuk kemudian Allah mencabut nyawa kalian. Jika itu sampai terjadi maka rugilah kalian selama- lamanya.Kalian tidak akan pernah merasakan nikmatnya Surga yang sudah Allah.S.W.T ciptakan.Kalian hanya bisa menjerit - jerit didalam Neraka Jahanam. Jika kalian tidak percaya sama para ulama yang mereka sampaikan tentang kebenaran,silahkan kalian bersuka ria dan bermaksiat sesuka hati sampai ajal kalian tiba saatnya.Nanti kalian akan sadar setelah kalian di jebloskan kedalam Neraka kemudian membenarkan apa kata para Ulama.

Hidup bermewah - mewah dan bergelimang harta memang dambaan setiap manusia, namun jika harta itu tidak antum gunakan dijalan Allah maka harta itu akan bisa menjadi sebab antum di lemparkan kedalam Neraka.Untuk itu jika antum  sedang berlimpahnya harta kekayaan seperti jumlah uang menggunung yang tersimpan di bank  ,Jumlah Tanah yang Hektaran,Jumlah emas batangan yang bertumpuk atau jumlah Rumah yang bertebaran dimana - mana ,Ingatlah semua itu tidak akan kita nikmati selamanya, semuanya akan berakhir. Yang kita bawa kedalam Kubur hanya amal sholeh, kain kafan dan kamar ukuran 1 m x1/2 meter. Dari pada harta yang banyak itu membawa beban kelak di Akhirat,alangkah baiknya kalian sodakohkan kepada para Fakir miskin atau ke Badan penerima Sodakoh.Antum tidak akan di rugikan oleh Allah barang sedikitpun di Akhirat kelak.Amalan shodakoh kalian akan bisa menjadi sebab antum di masukan ke dalam Surga.

Surat Al-Baqarah Ayat 271

إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Mulai saat ini tinggalkanlah perbuatan yang menjurus kepada perbuatan maksiat.Kita hidup di dunia ini hanya sebentar dan semua yang kita rasakan tentang kenikmatan didunia ini hanya kenikmatan sesaat saja ,semuanya tidak ada yang kekal.Kenikmatan yang sesungguhnya adanya di Akhirat.
Perbanyaklah amal selagi badan kita masih di dunia,kelak kalian akan merasakan buah dari amalan kalian.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu








Tidak ada komentar: