Rabu, 08 Desember 2021

Ancaman Allah Azza wa Jalla kepada yang suka mengadu domba

Apa kata ulama tentang mengadu domba


 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Qalam Ayat 10-11

"Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina,yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,"

Mengadu domba adalah perbuatan tercela dan terkutuk,karena akan mengakibatkan kehancuran dan kemurkaan dari Allah Azza wa Jalla.Dunia akan akan hancur apabila dunia ini di isi oleh orang-orang yang suka mengadu domba dan menyebar fitnah.Tidak akan ada kedamaian dan ketentraman  di alam dunia ini apabila orang - orang yang suka mengadu domba masih terus-menerus menebarkan kebencian kepada orang lain.Kita hidup di alam dunia ini bukan untuk membuat kehancuran atau menanamkan kebencian kepada orang lain.Kita hidup di dunia itu adalah untuk beribadah kepada Allah Azza wa Jalla,dan berbuat baik kepada orang lain juga ibadah.Walaupun hanya sekedar senyum kepada orang lain juga ibadah.Jadikanlah diri kita orang yang senang beribadah dan senang berbuat baik. Orang baik itu dikatakan baik bukan kita sendiri yang menilainya tetapi orang lain yang akan menilai kita.Orang baik dikatakan baik oleh manusia sudah pasti juga Allah Azza wa jalla senang pada orang baik. 

Allah Azza wa Jalla tidak suka kepada orang-orang yang suka membuat kerusakan,membuat keributan,membuat keonaran,suka mengadu domba dan menebar kebencian serta fitnah.Jika orang yang suka mengadu domba itu tidak segera bertobat dan tidak melakukan perbuatan mengadu domba  lagi maka ancaman dari Allah Azza wa Jalla adalah dia akan mendapatkan siksa kubur yang sangat menyakitkan dan tidak akan di masukan kedalam Surga.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu,bahwasanya suatu kali Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam,melewati dua kuburan,lalu bersabda :" Penghuni dua kubur ini mendapatkan siksa karena dosa besar?Benar dosa itu besar! yang seorang,dulu ia kesana kemari mengadu domba,sedangkan yang seorang lagi tidak membuat penutup (Tidak berhati - hati ) dari kencingnya.Hadis Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim) (Kitab Riyadhus Shalihin halaman 430  No.2).

Dari Hudzaifah Radhiyallah hu anhu,Ia bersabda :Rasulullah Shalallahu Alahi wasalam bersabda:"tidak akan masuk Surga orang yang suka menyebar Fitnah).Hadis Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim)(Kitab Riyadhus Shalihin halaman 430 no.1).

Ancaman Allah itu akan akan terwujud kepada siapa saja yang suka mengadu domba dan suka menyebar firnah.Kelak kita akan merasakannnya setelah kita mati.Allah Azza wa Jalla tidak akan pedulikan kita ahli ibadah atau bukan jika kita termasuk pada hadis diatas maka ancaman itu akan tetapi berlaku kecuali Allah Azza wa Jalla mengampuni dosa orang tersebut.Maka jangan kita remehkan dengan mengadu domba atau menyebar fitnah kepada orang lain karena itu dosa besar.Untuk apa dan apa gunanya kita menyakiti hati orang lain.Jangan ikuti hawa nafsu dan langkah - langkah setan yang selalu menggoda manusia agar terjerumus kedalam kebinasaan dan kesengsaraan.

Jangan merasa diri paling ini dan paling itu agar di puji manusia,tetapi disisi lain menebar kebencian dan mengadu domba kepada orang lain.Kelak kita akan di minta pertanggungjawaban atas perbuatan yang telah kita lakukan. Allah Azza wa Jalla berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Muddassir Ayat 38

"Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,"

Semua ancaman Allah Azza wa Jalla itu akan terbukti,walaupun sekarang kita mengingkarinya.Kelak kita akan menyesal sedalam dalam -dalamnya kenapa kita dulu selalu berbuat jahat kepada orang lain,suka mencari cari aib orang lain,suka mengkompor kompori oranglain, dengan lidah kita.Tidak akan sia - sia di alam dunia ini tentang amal perbuatan kita.kelak kita akan menuai hasilnya.Jika itu baik maka akan berbuah kebaikan dan jika itu jahat maka akan berbuah keburukan pula.Nyaman akan hari kebangkitan tergantung amalan kita juga,siksaan yang menyengsaraan kita di hari kebangkitan tergantung amalan kita sewaktu di dunia.Lunaknya hati,semua itu tergantung kita yang memeliharanya,walaupun kita sering menerima nasihat dari orang lain jika Hati kita tidak mau menerima nasihat itu maka tidak akan terjadi proses menuju perbaikan dalam Akhlak kita.Maka di samping kita mencari nasihat dari orang lain yang baik - baik tetapi kita juga harus berusaha memperbaharuninya akan Akhlak kita.

Jika kita senang mengadu domba itu karena akhlak kita buruk.Orang berakhlak itu pasti baik adab dan prilakunya.Dunia ini tidak perlu banyak orang pintar,tetapi yang di butuhkan dunia ini adalah banyak orang yang berakhlak baik.banyak orang pintar tetapi suka jahat sama orang lain untuk apa?banyak orang pintar tetapi suka korupsi untuk apa?banyak orang pintar tetapi suka catut sana dan catut sini untuk apa? banyak orang pintar tapi suka bikin gaduh untuk apa? pintar tapi banyak merugikan orang lain untuk apa,kehancuran yang banyak terjadi. menjaga keseimbangan itu susah,semuanya kembali kepada diri masing - masing.kita yang harus bisa menjaga diri kita agar lidah kita tidak asal ucap,tidak asal bunyi,tidak asal celetuk?.Pikirkan dahulu baik buruknya.Karena semua itu akan kembali kepada kita akibatnya. Ucapan yang sudah terlontarkan kepada orang lain itu tidak akan bisa ditarik kembali.Jika itu menyakitkan Hati orang lain maka akan tertanam dan membekas dalam diri orang yang kita sakiti itu.Maka jagalah ucapan kita.Sedikitlah dalam berbicara tetapi perbanyaklah dalam berkarya.Karya yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Hidup rukun itu nikmat,maka tidak perlu ada saling menghina dan saling membenci hanya diri kita yang paling benar. baik di kehidupan nyata dan maupun di media sosial. Jagalah pikiran dan jari jemari kita dari perkataan dosa.Kita rawat kerukunan itu dengan sebaik -baiknya.Tolong menolonglah dalam kebaikan dan jangan tolong menolong dalam pelanggaran. Allah Azza wa Jalla berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Ma'idah Ayat 2


"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya."


Semoga kita termasuk kedalam golongan orang -orang yang bertakwa.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan peraturan-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"



Demikian dakwah Minggu ini tentang " Ancaman Allah Azza wa Jalla kepada yang suka mengadu domba "






Tidak ada komentar: