Senin, 07 Juni 2021

Perumpamaan orang berilmu dan yang tidak berilmu

Apa kata ulama tentang Ilmu


 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Az-Zumar Ayat 9

"(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. "

Tidaklah yang paling beruntung didunia ini adalah orang - orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya dan selalu ta'at dalam menjalankan semua perintahnya.Mereka mengerjakan ibadanya itu bukan hanya mengamalkan ibadah wajib tetapi amalan sunnahnyapun sudah menjadi amalan hariannya.Siang Ibadah malampun ia ibadah kepada Allah, untuk memohon ampunan dan rahmat dari Allah Azza wa Jalla.Hanya hamba Allah yang benar - benar takut kepada Allah lah yang dapat mengamalkannya.Kalau bukan karena atas ijin Allah maka tidak mungkin seorang hamba Allah dapat mengerjakan Ibadah siang maupun Malam.Siang mengerjakan Shalat dan Malampun ia mengerjakan shalat.Disaat orang - orang tertidur lelap,ia bangun untuk bersujud kepada Allah Azza wa Jalla.Tidak ada yang ingin ia minta kepada Allah kecuali mengharapkan keridoannya.Waktunya ia pergunakan dengan sebaik-baiknya dan sepandai-pandainya,tidak ada waktu yang mubajir buatnya.Bila ada waktu untuk dunia ia kerjakan untuk dunia tanpa melalaikan waktu untuk Akhirat.Tidak ada perkataan yang paling didahulukan setelah mengerjakan urusan dunia kecuali mengucapkan kata "Al-Hamdulillah".Ia akan menjaga antara urusan dunia dan urusan Akhirat.Tetapi tidak bergantung penuh pada urusan dunia karena dunia adalah bukan tujuan.Negeri Akhiratlah tujuannya.Ia sadar betul bahwa besok atau lusa ia akan Mati.

Maka ia tidak akan sembarang berucap dan sembarang bersikap.Ia akan berhati - hati dalam setiap langkahnya.Ia akan berucap jika itu tidak akan menyakiti hati orang lain.Maka, diam itu lebih ia sukai ketimbang banyak berucap dan banyak bertingkah.Ia akan melangkah jika itu tidak bertentangan dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah.Tetapi diamnya orang berilmu tentu berbeda dengan diamnya dengan orang yang tidak berilmu.Diamnya orang berilmu itu, hati tidak akan pernah diam untuk selalu berzikir hatinya kepada Allah Azza wa Jalla.Tetapi diamnya orang yang tidak berilmu hatinya risau,hatinya gundah gulana dan hatinya penuh dengan gejolak buruk sangka kepada Manusia dan buruk sangka kepada Allah Azza wa Jalla.Rahmat Allah itu tidak akan datang kepada orang yang hatinya kotor dan tidak pernah dibersihkan dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah yang Maha Agung dan Maha besar.Al-Qur'an dan As-sunnah jika kita pelajari kemudian kita amalkan maka itulah jalan,selurus -lurusnya jalan menuju kedamaian dunia maupun Akhirat.

Manusia tidak akan tersesat jika manusia mengamalkan kedua petunjuk ini.Kehidupan Manusia itu pasti akan berujung pada kematian dengan apapun sebabnya.Tetapi sesungguhnya kematian orang - orang yang bertaqwa itu hanya pindah tempat dari kehidupan dunia menuju kehidupan Akhirat yang Abadi.Tetapi tentu itu hanya bisa dipahami oleh orang - orang berilmu dan keimanan kepada Allah dan Rasulnya.Alam Akhirat ketika dipikirkan secara akal sekarang ini memang tidak tampak dan dicari dengan berbagai ilmu pengetahuan dan kecanggihan tekhnologipun keberadaan alam Akhirat tidak akan tampak dan tidak akan terpecahkankan secara akal, tetapi kelak ketika kita sudah mati dan dikumpulkan diPadang Mahsyar maka disitulah akal kita akan membenarkannya yang kita anggap dulu sebuah dongeng,kita akan merasa bahwa inilah alam Akhirat yang didalamnya ada Surga dan Neraka.Tinggal tergantung Allah Azza wa Jalla akan menempatkan dimana,di Surga atau di Neraka. Maka pada ayat ini Allah Azza wa Jalla sudah berfirman"Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. "

Kekusaan Allah yang meliputi Langit dan Bumi dengan segala isinya,hendaknya menjadi pelajaran dibalik semua ini pasti ada yang menciptakanya bukan tiba- tiba ada.Sama seperti adanya kita sekarang ini bukan tiba -tiba ada,melainkan ada yang menciptakannya.Allah Azza wa Jalla tidak akan menjadikan sebuah Embrio Manusia untuk berkembang walaupun sperma dan Ovum sudah bersatu didalam tubuh seorang ibu.Jika Allah Azza wa Jalla tidak menghendakinya.Manusia hanya berusaha tetapi Allah-lah yang menentukannya.Si calon ayah dan si calon ibu akan berusaha menjaga dengan berbagai upaya agar ia punya seorang anak.Uang ratusan juta bahkan Milyaran rupiah ia gelontorkan agar ia punya anak.Tetapi jika Allah tidak berkendak maka pembuahan itu tidak akan menjadikan seorang anak.Tetapi tetap bersabarlah dan memohonlah kepada Allah Azza wa Jalla karena hanya itulah satu-satunya jalan.Itulah salah satu kekuasaan Allah bagi orang - orang yang mau berpikir.Tidak semua penelitian itu akan menghasilkan kemajuan dan perkembangan tanpa mengikutsertakan doa kepada Allah yang Maha berkehendak.Walaupun ada keberhasilan tanpa doa itu karena Allah-Lah yang Maha Rahman dan Rahim, bukan karena keberhasilan usaha Manusianya.Apapun yang terjadi didunia ini semua atas ijin Allah dan Rahmat Allah.Hanya Manusia yang sombong bila mengatakan bahwa keberhasilanya itu atas usahanya.Hanya Allah Azza wa Jalla yang maha berkendak. bukan Manusia. Allah Azza wa Jalla berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Insan Ayat 30


"Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."


Orang berilmu akan tidak bagus jika tidak berakhlak,orang berakhlak juga tidak bagus jika tidak berilmu.Yang lebih bagus adalah orang berilmu dan bagus juga Akhlaknya.


Semoga Allah Azza wa Jalla mengampuni semua dosa kita.



سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْك

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan peraturan-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu"





Demikian dakwah kita Minggu ini tentang :" Perumpamaan orang berilmu dan yang tidak berilmu 

.


Tidak ada komentar: